Anda di halaman 1dari 3

Odds rasio merupakan ukuran alternatif dari efek relatif.

Namun, jika
dikaitkan dengan proporsi, odds rasio merupakan peluang. Peluang (odds) pada
kejadian sederhananya merupakan rasio dari “keberhasilan” ke “kegagalan”. Sebagai
contoh, jika 1 dari 5 orang mengalami kejadian yang merugikan, risiko kejadian
tersebut adalah 1 dari 5 atau 20% tetapi peluangnya (odds) 1 hingga 4 (25%). Odds
dapat digunakan sebagai pengganti proporsi insiden (risiko) dan prevalensi, tetapi
tidak dapat diterapkan pada data orang-waktu, dimana jumlah “kegagalan” tidak
tersedia. (Gerstman, 2013)

Tabel 1. Notasi Untuk Perhitungan Tabulasi Silang

Dengan menggunakan notasi ini, odds (peluang) penyakit pada kelompok terpajan
adalah A1/B1, dan odds (peluang) pada kelompok tidak terpajan adalah A0/B0.
Rasio oddsnya adalah:

Sumber: Gerstman, B. (2013). Epidemiology Kept Simple: An Introduction To Traditional And Modern
Eidemiology: Third Edition (Vol. 148). A. John Wiley & Sons, Ltd, Publication.

Interpretasi: OR paling sering ditafsirkan seolah-olah merupakan RR. Hali ini


karena ketika outcome dari penyakit itu jarang, OR ≈ RR. Namun, OR merupakan
ukuran asosiasi yang efektif untuk dirinya sendiri, sebab mampu mengekspresikan
relatif odds dari outcome pada kelompok yang terpapar dan tidak terpapar.

Tabel 2. Kasus Bayi Lahir Cacat Bawaan pada Ibu yang Mengonsumsi Thalidomide
pada Saat Hamil
Bayi tidak cacat
Bayi cacat bawaan Total
bawaan
Ibu konsumsi obat 20 10 30
thalidomide
Ibu tidak konsumsi 5 25 30
obat thalidomide
Total 25 35

a) Berdasarkan tabel diatas, odds (peluang) lahirnya bayi cacat bawaan pada ibu
yang mengonsumsi obat thalidomide pada saat hamil adalah 20/10. Artinya,
terdapat 20 bayi lahir cacat bawaan pada ibu yang mengonsumsi obat thalidomide,
dan 10 bayi lahir tidak cacat bawaan pada ibu yang mengonsumsi obat
thalidomide
b) Berdasarkan tabel diatas, odds (peluang) lahirnya bayi cacat bawaan pada ibu
yang tidak mengonsumsi obat thalidomide pada saat hamil adalah 5/25. Artinya,
terdapat 5 bayi lahir cacat bawaan pada ibu yang mengonsumsi thalidomide, dan
25 bayi lahir tidak cacat bawaan pada ibu yang tidak mengonsumsi obat
thalidomide.
c) Berdasarkan tabel diatas, odds ratio ibu hamil yang melahirkan bayi cacat bawaan
pada ibu hamil yang mengonsumsi thalidomide dengan ibu yang tidak
mengonsumsi thalidomide adalah

Interpretasi: Artinya, risiko lahirnya bayi cacat bawaan sebesar 10 kali lebih besar
pada ibu yang mengonsumsi obat thalidomide dibandingkan ibu yang tidak
mengonsumsi obat thalidomide pada saat hamil.
Referensi:
Gerstman, B. (2013). Epidemiology Kept Simple: An Introduction To Traditional And
Modern Eidemiology: Third Edition (Vol. 148). A. John Wiley & Sons, Ltd,
Publication.

Anda mungkin juga menyukai