Anda di halaman 1dari 8

Berdasarkan observasi dan wawancara kepada penjual dan karyawan mie ayam dan bakso

didapatkan hasil sebagai berikut

1. Mie Ayam
a. Sumber dan Pemanfaatan Air

Sumber dan Pemanfaatan Air


3.5
3
Pengguna

2.5
2
1.5
1
0.5
0
PDAM Sumur Air Mineral
Sumber
Cuci 3 2 0
Kuah 3 2 0
Minum 3 1 2

Dari 5 responden yang menggunakan sumber dan pemanfaatan air ada 3 orang yang mencuci
piring, 3 orang yang menggunakan air tesebut sebagai kuah mie ayam, dan 3 orang yang
menggunakan air tersebut sebagai minum yang telah di rebus berasal dari air PDAM.

Dari 5 responden yang menggunakan sumber dan pemanfaatan air ada 2 orang yang mencuci
piring, 2 orang yang menggunakan air tesebut sebagai kuah mie ayam, dan 1 orang yang
menggunakan air tersebut sebagai minum yang telah di rebus berasal dari sumur.

Dari 5 responden yang menggunakan sumber dan pemanfaatan air hanya ada 2 penjual yang
memanfaatkan air mineral untuk minum.
b. Tempat Cuci Piring

Tempat Cuci Piring


Tempat Cuci Piring Baik
Tempat Cuci Piring Buruk

20%

80%

Dari 5 responden yang mempunyai tempat cuci piring kategori baik ada 1 orang dengan
persentase 20% dan yang menyediakan tempat cuci piring kategori buruk ada 4 orang dengan
persentase 80%.

c. Kondisi Sayur

Kondisi sayur
6
5
4
3
2
1
0
Segar Tidak Segar
Bersih 0 0
Tidak Bersih 5 0

Dari 5 responden semua mengunakan sayur segar berasal langsung dari pasar namun dalam
pencucian tidak bersih dan pengolahanya tidak benar.
d. Sanitasi

Sanitasi
Sanitasi baik Sanitasi Buruk

20%

80%

Dari 5 responden didapatkan hasil untuk 1 tempat makan mie ayam sanitasinya baik,sedangkan
untuk 4 tempat makan mie ayam lainya sanitasinya buruk. Hal ini dikarenakan lantai tanah yang
kotor,tidak adanya dapur khusus,tidak adanya tempat sampah,terkontaminasi dengan debu.
e. Pengolahan Ayam

Pengolahan Ayam
Pengolahan Ayam Matang
Pengolahan Ayam Tidak Matang

20%

80%

Dari 5 responden dalam pengelolaan ayam terdapat 4 responden yang mengolah ayam dengan
matang dalam persentase 20%,sedangkan 1 respnden yang mengolah ayam tidak matang dalam
persentase 80%.

f. Produksi Mie

Prduksi mie
Produksi Mie Membuat Sendiri Produksi Mie Beli

20%

80%
Dari 5 responden didapatkan hasil untuk 1 responden produksi mie sendiri dengan presentase
20% sedangkan 4 responden membeli mie dari pasar dengan presentase 80%Hal ini dikarenakan mie
ayam yang beli dipasar praktis dan murah.

2. Bakso
a. Sumber dan Pemanfatan air

Sumber dan Pemanfaatan Air


4.5
4
3.5
Pengguna

3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
PDAM Sumur Air Mineral
Sumber
Cuci 1 4 0
Kuah 1 4 0
Minum 0 4 1

Dari 5 responden yang menggunakan sumber dan pemanfaatan air ada 1 orang yang mencuci
piring, 1 orang yang menggunakan air tesebut sebagai kuah bakso menggunakan air berasal dari
air PDAM.

Dari 5 responden yang menggunakan sumber dan pemanfaatan air ada 4 orang yang mencuci
piring, 4 orang yang menggunakan air tesebut sebagai kuah bakso , dan 4 orang yang
menggunakan air tersebut sebagai minum yang telah di rebus berasal dari sumur.

Dari 5 responden yang menggunakan sumber dan pemanfaatan air hanya ada 1 penjual yang
memanfaatkan air mineral untuk minum.
b. Tempat Cuci Piring

Tempat Cuci Piring


Tempat Cuci Piring Baik Tempat Cuci Piring Buruk

40%
60%

Dari 5 responden yang mempunyai tempat cuci piring kategori baik ada 2 orang dengan
persentase 40% dan yang menyediakan tempat cuci piring kategori buruk ada 3 orang dengan
persentase 60,Hal ini dikarenakan tidak adanya dapur khusus yang difasilitasi air yang mengalir.

c. Wadah Bihun dan Sayur

Wadah Bihun dan Sayur


Wadah Bihun dan Sayur Terpisah Wadah Bihun dan Sayur Tercampur

20%

80%
Dari 5 responden yang wadah bihun dan sayur terpisah ada 1 responden dengan presentase 20%
sedangkan 4 responden yang wadah bihun dan sayur tercampur dengan presentase 80%.

d. Sanitasi

Sanitasi
Sanitasi Baik Sanitasi Buruk

40%

60%

Dari 5 responden didapatkan hasil untuk 2 tempat makan bakso yang sanitasinya baik,sedangkan
untuk 3 tempat makan bakso lainya sanitasinya buruk. Hal ini dikarenakan lantai tanah yang
kotor,tidak adanya dapur khusus,tidak adanya tempat sampah,terkontaminasi dengan debu.
Hasil perhitungan koloni bakteri tersebut, ternyata sampel A dan sampel B menghasilkan jumlah
koloni yang melebihi batas cemaran bakteri pada mie basah, karena berdasarkan standar SNI
(Anonim, 2009) batas cemaran bakteri pada mie basah yaitu : Angka Lempeng Total (ALT) dalam
300 C 72 jam = 1 × 106 koloni/g. APM Escherchia Coli 10/g, Salmonella sp negatif/25g,
Staphylococcus aureus 1 × 103 koloni/g, dan Bacillus cereus 1 × 103 koloni/g. dari hasil tersebut
menunjukkan bahwa mie basah sampel A dan B ini berbahaya apabila dikonsumsi dalam
keadaan mentah.

Anda mungkin juga menyukai