Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Lidah merupakan organ muskularis yang sangat mobile yang mengisi

sebagian besar rongga mulut. Lidah memiliki banyak peran termasuk mengunyah,

menelan, berbicara, mengecap rasa, dan membersihkan rongga mulut. Peran utama

dari lidah adalah mendorong bolus makanan ke belakang dan ke faring untuk

memulai proses menelan dan membentuk kata-kata untuk mengaktifkan komunikasi

(Faisal, 2012).

Tumor pada lidah mempunyai presentase kedua paling banyak dari seluruh

keganasan rongga mulut atau sekitar 30% kasus. Tumor pada lidah memiliki

prognosis yang jelek terutama apabila telah terjadi metastase kedaerah lain (leher dan

servikal). Oleh karena itu, diagnosa dini sangat diperlukan. Tumor lidah tahap awal

umumnya ditangani melalui pembedahan sementara untuk yang tahap lanjut diterapi

dengan terapi kombinasi. Kesuksesan terapi tumor lidah memungkinkan manajemen

yang efektif terhadap metastase pada kelenjar getah bening begitu pula pada tumor

primernya (Faisal, 2012).

Diagnosis karsinoma lidah ditegakkan berdasarkan anamnesis yang terarah

dan pemeriksaan fisik yang cermat terutama dengan pemeriksaan bimanual. Kadang-

kadang diperlukan pemeriksaan penunjang seperti CT Scan atau MRI. Diagnosis

pasti adalah berdasarkan pemeriksaan histopatologi (Wahyuni, 2012).

Anda mungkin juga menyukai