Anda di halaman 1dari 8

AGORA Vol. 5, No.

3, (2017)

ANALISIS PENGEMBANGAN BISNIS DENGAN PENDEKATAN BUSINESS


MODEL CANVAS PADA AYAM GORENG SINAR PEMUDA PUSAT

Cynthia Damayanti Wonodjojo dan Ratih Indriyani, S.E., M.M.


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: m31413017@john.petra.ac.id ; ranytaa@petra.ac.id

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pertumbuhan yang tinggi menyebabkan bertambahnya
Business Model Canvas pada Ayam Goreng Sinar Pemuda pilihan tempat makan bagi konsumen. Para konsumen yang
Pusat yang terdiri dari 9 elemen, yaitu customer segments, memilih tempat makan tidak hanya memperhatikan kualitas dan
value propositions, channels, customer relationship, revenue harga produk tersebut tetapi juga kualitas layanan dan
streams, key resources, key activities, key partnership, dan kenyamanan ruangan. Pengelola harus memberikan kualitas
cost structure. Dalam penelitian ini metode penelitian yang layanan, kualitas produk yang tepat serta kenyamanan ruangan
digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif dengan dan diimbangi dengan harga yang terjangkau agar dapat
pengumpulan data dengan menggunakan teknik bersaing dengan para competitor dan bertahan dalam jangka
wawancara semi terstruktur. panjang. Selain itu diharapkan konsumen tidak hanya datang
Dari hasil analisa SWOT untuk pengembangan model sekali saja untuk sekedar mencoba tempat makan yang baru,
bisnis, Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat disarankan melainkan menjadi konsumen yang setia. Dengan adanya
untuk mengembangkan segmen pelanggan yang awalnya permintaan konsumen yang semakin beragam dan untuk
untuk wilayah Surabaya menjadi seluruh kota di Indonesia keberlangsungan usahanya, pemilik usaha perlu mengevaluasi
dengan meningkatkan inovasi produk seperti penjualan model bisnisnya agar dapat sesuai dengan perkembangan yang
ayam goreng dalam kemasan vaccum. Selain itu, untuk terjadi.
mempermudah pemasaran dan penyampaian informasi Bisnis yang bergerak dalam usaha makanan di kota
produk ke pelanggan, pembuatan website dapat dilakukan Surabaya saat ini sangat diminati banyak orang, salah satunya
sebagai channels tambahan dan bekerjasama dengan jasa adalah Ayam Goreng Sinar Pemuda yang berada di jalan Raya
ekspedisi untuk membantu dalam pengiriman produk ke Kupang Indah. Ayam Goreng Sinar Pemuda berdiri pada tahun
luar kota Surabaya 2012 dengan produk andalannya yaitu ayam goreng.
Kata Kunci: Kesitimewaan Ayam Goreng Sinar Pemuda ini menggunakan
Business Model Canvas, Pengembangan Bisnis, SWOT ayam kampung yang masih muda sehingga rasa dagingnya
manis dan gurih, bumbu kuning dan sambal yang khas serta
I. PENDAHULUAN tambahan kremesan juga menambah cita rasa ayam goreng ini.
Kebutuhan manusia yang paling mendasar adalah makanan Selain ayam goreng, Ayam Goreng Sinar Pemuda juga menjual
dan minuman. Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia makanan lainnya seperti ayam penyet, empal penyet, bakwan
untuk bertahan hidup dan sebagai sumber energi dalam penyet, bebek goreng, paru goreng, dan soto banjar. Hingga
melaksanakan kegiatan sehari-hari. Awalnya manusia hanya tahun kedua resto ini cukup ramai sehingga pemilik
melihat makanan sebagai pengisi perut saja untuk tetap memutuskan untuk membuka cabang pada tahun 2014 di jalan
bertahan hidup. Namun seiring dengan perkembangan zaman, Kupang Jaya, Surabaya. Jumlah karyawan Ayam Goreng Sinar
makanan berubah dari hanya sekedar pengisi perut menjadi Pemuda pusat ada delapan orang dan empat orang pada Ayam
sebuah lifestyle. Dengan melihat pesatnya peningkatan Goreng Sinar Pemuda cabang. Walaupun Ayam Goreng Sinar
pertumbuhan penduduk di Indonesia, maka kebutuhan Pemuda pusat berada di daerah yang cukup strategis karena
makanan juga akan ikut meningkat. Oleh sebab itu, tidak heran terdapat restoran dari berbagai kelas seperti Bon Café, Jade
bisnis makanan menjadi salah satu usaha yang memiliki Imperial, Kapin, Pizza Hut, dan XO Suki yang merupakan
prospek cukup baik dan menjanjikan belakangan ini. restoran segmen kelas atas. Restoran segmen kelas menengah
Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya seperti Primarasa dan Ibu Rudy. Sedangkan untuk segmen kelas
memiliki potensi pasar yang besar untuk sektor usaha di bidang menengah ke bawah terdapat pedagang kaki lima dan beberapa
makanan dan minuman. Segmen pasar yang dibidik pun depot. Namun kenyataannya sekarang konsumen Ayam Goreng
beragam, baik menengah bawah maupun atas (kabar bisnis, Sinar Pemuda ini cenderung sepi dibandingkan para
2016). Badan Pusat Statistik Surabaya (BPS) mencatat kota pesaingnya, baik yang menyasar segmen menengah atas hingga
Surabaya telah memiliki 500-600 restoran pada segmen menengah ke bawah.
menengah ke atas. Namun apabila dihitung dengan kafe, Menurut Wheelen dan Hunger (2010) dalam Tim PPM
restoran, maupun depot di segmen menengah ke bawah tercatat Manajemen (2012) model bisnis didefinisikan sebagai metode
sudah ada 2.000 lebih. Selain itu, pada tahun 2015 pertumbuhan yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan uang di
jumlah restoran dari berbagai kelas naik sebesar 15% hal ini lingkungan bisnis dimana perusahaan beroperasi.
seiring dengan percepatan pembangunan infrastruktur di Jawa Menurut Rumble dan Mangematin (2015 model bisnis dapat
Timur, terutama di Kota Surabaya (bisnis, 2014). dioperasionalkan dalam dua cara, baik diterapkan ketika sebuah
bisnis baru dibuat atau ketika bisnis yang sudah ada yang
AGORA Vol. 5, No. 3, (2017)

disusun ulang, disebut sebagai bisnis penciptaan atau suatu kanvas yang terdiri dari sembilan elemen yang saling
konfigurasi ulang bisnis. berkaitan. Setiap elemen dapat menjadi langkah awal dalam
Menurut Teixeira dan Pereira (2015) manfaat model bisnis menentukan bagaimana suatu usaha melakukan transformasi
yaitu membantu perusahaan dalam memahami keinginan pasar, model bisnis mereka. Berikut merupakan gambaran sembilan
kebutuhan konsumen dan lingkungan yang kompetitif, elemen Business Model Canvas :
menganalisis tujuan dari inisiatif baru, apakah itu sebuah
peluang bisnis, masalah atau kebutuhan, dan membuat
rekomendasi dan pengambilan keputusan untuk melihat
hubungan logis antara masing – masing komponen bisnis.
Menurut Wallin, Chriumalla, dan Thompson (2013) Salah
satu alat untuk mengembangkan model bisnis yang baru adalah
menggunakan Business Model Canvas (BMC). BMC dapat
digunakan secara sistematis untuk memahami, mendesain dan
menerapkan model bisnis yang sudah ada ataupun membuat
model bisnis yang baru. BMC meliputi sembilan elemen
berbeda yang saling terkait dan teridentifikasi sebagai kunci
penting untuk model bisnis yang sukses. Sembilan elemen
tersebut meliputi : Customer Segments, Value Proposition,
Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Key
Resources, Key Activities, Key Partners, dan Cost Structure.
Menurut Amanullah, Aziz, Hadi, dan Ibrahim (2015) BMC
membantu untuk memperluas pemikiran dari sembilan elemen
Customer Segments
yang ada untuk menciptakan model bisnis; memungkinkan
Customer segments adalah pihak tertentu yang
bisnis untuk memahami bagaimana setiap komponen berkaitan
menggunakan jasa atau produk dari perusahaan sesuai dengan
dengan yang lain dalam hal fungsi, kegiatan, dan proses
kebutuhannya.
Menurut Ching dan Fauvel (2013) BMC penting dalam
Value Propositions
memberikan wawasan bagi pengusaha dan pebisnis karena
Value proposition adalah sebuah penawaran khusus yang
mereka bisa mencoba variasi yang berbeda yang lebih cocok
ditawarkan dan diberikan perusahaan kepada pelanggannya
untuk bisnis mereka. Selain itu dalam menggunakan BMC
untuk memecahakan masalah dan memenuhi kebutuhan
pebisnis dapat mengidentifikasi biaya yang tidak efektif dan
pelanggan.
berlebihan dalam menciptakan value bagi konsumen.
Channels
Dengan permasalahan yang ada diharapkan Business Model
Channel merupakan materi atau informasi koneksi antara
Canvas dapat membantu Ayam Goreng Sinar Pemuda dalam
klien dengan perusahaan. Channel digunakan untuk memasok
menganalisa dan mengetahui masing - masing kekuatan dan
nilai.
kelemahan dari tiap elemena agar dapat menemukan fitur dan
Customer Relationship
trend baru yang dapat dikembangkan untuk mencapai model
Customer relationship menggambarkan berbagai jenis
bisnis yang inovatif sehingga dapat bersaing dan terus bertahan
hubungan yang dibangun perusahaan dengan segmen
dalam jangka panjang
pelanggan yang spesifik.
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk
Revenue Streams
mengetahui Business Model Canvas yang diterapkan Ayam
Revenue streams menggambarkan bagaimana organisasi
Goreng Sinar Pemuda pusat saat ini dan untuk mengetahui
memperoleh pendapatan.
Business Model Canvas yang tepat untuk Ayam Goreng Sinar
Key Resources
Pemuda pusat.
Key resources menggambarkan asset – asset terpenting
II METODE PENELITIAN yang menentukan keberhasilan suatu model bisnis.
Model Bisnis Key Activities
Model bisnis didefiniskan sebagai interaksi antara tiga Key activities adalah kegiatan yang dapat menentukan
dimensi, yaitu proposisi nilai, jaringan nilai, dan sumber daya apakah suatu model bisnis tersebut berhasil atau tidak. Sepeti
dan kompetensi. Proposisi nilai menggambarkan apa yang halnya key resources, kegiatan ini berperan penting dalam
perusahaan tawarkan ke pasar. Jaringan nilai terkait dengan mewujudkan value proposition
organisasi internal perusahaan dan terutama untuk transaksi Key Partnership
dengan mitra eksternal. Akhirnya, kompetensi dan sumber daya Key partnership merupakan mitra kerja sama dalam
harus dimanfaatkan untuk menciptakan nilai kepada pelanggan pengoperasian suatu perusahaan
Business Model Canvas Cost Structure
Business Model Canvas merupakan alat yang sering Cost structure menggambarkan semua biaya yang muncul
digunakan untuk menilai suatu model bisnis dan telah setelah dioperasikannya suatu model bisnis.
memberikan kontribusi terhadap penggunaan model bisnis pada Analisa SWOT
suatu organisasi. Business Model Canvas (BMC) juga lebih Menurut Osterwalder dan Pigneur (2010), melihat secara
difokuskan pada pelaksanaan dari sebuah ide dalam hal keseluruhan model bisnis adalah penting, tapi melihat
menciptakan nilai pada suatu organisasi. BMC disajikan dalam komponen – komponennya secara rinci juga merupakan cara
AGORA Vol. 5, No. 3, (2017)

yang efektif untuk inovasi dan membaharui model bisnis. Cara anak, remaja, dewasa, hingga orang tua, laki - laki maupun
efektif untuk melakukannya adalah dengan mengkombinasikan perempuan, untuk kalangan bawah hingga menengah keatas.
analisa tentang strengths, weakness, opportunity, threats Value Propositions
(SWOT) melalui Business Model Canvas. Produk dan layanan yang diberikan Ayam Goreng Sinar
Metodologi Penelitian Pemuda pusat adalah pilihan menu yang beragam dengan
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif kualitas bahan baku yang baik dan cita rasa yang enak sehingga
deskriptif agar penelitian ini mampu memberikan deskripsi dan pelanggan yang menikmatinya merasa puas dan berkeinginan
analisis secara mendetail mengenai kesembilan elemen untuk datang lagi lain waktu. Selain itu Ayam Goreng Sinar
Business Model Canvas pada Ayam Goreng Sinar Pemuda Pemuda pusat juga bekerjasama dengan layanan Go Food yang
pusat. menawarkan free ongkir dalam pengirimannya ke seluruh
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data wilayah Surabaya sehingga memudahkan pelanggan yang ingin
kualitatif. Data Kualitatif merupakan data berbentuk kata, membeli makanan tanpa harus datang ke depot. Dalam hal
kalimat, ekspresi wajah, bagan, gerak tubuh, gambar maupun untuk meningkatkan kualitas produk, selain menjaga kualitas
foto. Data yang diperlukan untuk penelitian ini diperoleh dari 2 dan kebersihan bahan baku, konsistensi cita rasa juga dilakukan
sumber, yaitu : dengan cara menyiapkan takaran bumbu yang siap diolah ketika
a. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek ada pesanan pelanggan. Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat juga
penelitian, dalam hal ini peneliti memperoleh data dan melayani permintaan khusus dari pelanggan (customization)
informasi secara langsung dengan menggunakan wawancara. seperti pemesanan untuk gathering, acara tumpengan, dan
b. Data Sekunder merupakan data atau informasi yang pemesanan nasi kotak. Elemen yang berkontribusi pada nilai
diperoleh secara tidak langsung, seperti dikumpulkan dari yang ditawarkan oleh Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat bagi
dokumen – dokumen. pelanggannya adalah elemen newness, performance,
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang customization, price, risk reduction, Accessibility, convenience,
digunakan adalah dengan wawancara semi terstruktur, dimana dan customer problem.
pewawancara sudah menyiapkan topik dan daftar pertanyaan Channels
pemandu wawancara sebelum wawancara dimulai. Namun Untuk meningkatkan kesadaran pelanggan, upaya yang
tidak menutup kemingkinan bila ada pertanyaan yang dilakukan adalah pembagian brosur, penggunaan social media
ditambahkan untuk menggali lebih dalam jawaban partisipan. seperti Instagram dan Facebook yang lagi diminati masyarakat,
Penelitian ini menentukan narasumber dengan teknik lalu promosi dengan mouth to mouth. Dalam hal evaluasi
purposive sampling, yaitu pemilihan narasumber berdasarkan produk dan layanan yang diberikan, Ayam Goreng Sinar
pertimbangan bahwa para narasumber tersebut memiliki Pemuda pusat menerima kritik maupun saran dari pelanggan
pengetahuan dan pemahaman mengenai data dan informasi sebagai wadah dalam mengevaluasi dan meningkatkan lagi
yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Berikut adalah kualitas produk dan layanan mereka. Dalam sistem pembayaran
narasumber-narasumber yang telah ditentukan, yaitu : yang dilakukan, pelanggan melakukan pembayaran diakhir
a. Pemilik Ayam Goreng Sinar Pemuda, Goewanto Kahuni ketika selesai menikmati pesanan mereka. Sedangkan
b. Pengelola Ayam Goreng Sinar Pemuda, Hansen Kahuni pembayaran DP sebesar 50% dilakukan untuk pembayaran
c. Bagian keuangan dan kasir Ayam Goreng Sinar Pemuda pemesanan nasi kotak, pelunasan dibayarkan ketika pesanan
pusat, Noni Noorhayati dikirim sampai tujuan. After sales yang dilakukan Ayam
d. Kepala dapur Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat, Slamet Goreng Sinar Pemuda pusat adalah dengan menghafal
Mulyono pelanggan setia mereka. Namun after sales yang dilakukan
e. Pelanggan Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat, Robeth Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat masih belum dirasakan
Setiawan pelanggan.
Penelitian ini akan menggunakan teknik triangulasi untuk Customer Relationship
menguji keabsahan data. Teknik triangulasi yang digunakan Tipe hubungan yang dilakukan Ayam Goreng Sinar
dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Triangulasi Pemuda pusat dengan pelanggan adalah personal assistance
sumber adalah cara menguji data dan informasi dengan cara dan co-creation. Pelanggan dapat secara langsung
mencari data dan informasi yang sama kepada subjek yang lain. berkomunikasi dengan perwakilan depot, yaitu dengan
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengelola sendiri. Sedangkan cara untuk melibatkan pelanggan
sebagai berikut : dalam memberikan masukan atau nilai tambah pada produk dan
 Reduksi data layanan yang ditawarkan dapat dilakukan berdasarkan hasil
 Penyajian data kritik maupun saran dari pelanggan. Dengan adanya kritik dan
 Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi saran dapat menambah nilai tambah produk dan layanan yang
sesuai dengan keinginan pelanggan.
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam hal cara membangun hubungan dengan pelanggan,
A. Identifikasi Elemen Business Model Canvas Ayam Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat melakukan customer
Goreng Sinar Pemuda pusat saat ini acquisition, Selain itu pembagian brosur di lampu merah dekat
Customer Segments depot, perumahan, dan menyelipkan brosur di kaca mobil orang
Penetapan customer segments Ayam Goreng Sinar yang parkir di restauran lain.
Pemuda pusat saat ini adalah semua kalangan/mass market, Revenue Streams
semua orang adalah pelanggan bagi mereka, mulai dari anak - Aliran pendapatan Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat
berasal dari penjualan makanan, minuman, krupuk, camilan,
AGORA Vol. 5, No. 3, (2017)

pendapatan atas pesanan pelanggan seperti untuk acara supplier yang sesuai budget namun dengan kualitas bahan baku
gathering dan pemesanan nasi kotak. Tipe aliran yang yang baik, sehingga harga yang ditawarkan ke pelanggan tidak
didapatkan adalah transcation revenues dimana pelanggan terlalu mahal dan tidak terlalu murah dengan pesaing.
membayar 1 kali untuk setiap transaksi. B. Analisis SWOT
Key Resources Customer Segments
Sumber daya yang dibutuhkan Ayam Goreng Sinar Kekuatan pada customer segments adalah Pelanggan
Pemuda pusat adalah sumber daya fisik, sumber daya manusia, Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat tersegmentasi dengan baik,
dan sumber daya finansial. Sumber daya fisik yang diperlukan yaitu mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua
dalam tempat depot, peralatan dapur untuk memasak, peralatan khususnya untuk wilayah Surabaya. Sedangkan kelemahannya
makan, meja, kursi, kulkas untuk penyimpanan bahan baku, adalah adanya kemungkinan pelanggan dapat berpindah ke
sepeda motor untuk layanan delivery, serta AC dan kipas angin pesaing sangat tinggi dikarenakan terdapat banyak pesaing
untuk pendingin ruangan. Untuk pengoperasionalan Ayam yang menawarkan menu yang sama.
Goreng Sinar Pemuda pusat, pemilik mempercayakan kepada Peluangnya adalah Dapat melayani pelanggan diluar
anaknya sebagai pengelola untuk mengawasi dan pengambilan Surabaya, contohnya Sidoarjo dan Gresik dengan
keputusan mengenai aktivitas usahanya. Pengelola ini menggunakan layanan Go Food. Sedangkan ancamannya
membawahi 8 orang karyawan dengan pembagian : 1 orang adalah apabila terdapat pesaing lain yang menawarkan harga
sebagai kepala dapur yang membawahi 2 orang juru masak, 1 yang lebih murah dan menawarkan inovasi yang lebih unik dan
orang untuk bagian kasir dan keuangan, dan 4 orang sebagai adanya kemungkinan pelanggan akan berpindah.
pelayan. Sedangkan untuk sumber daya financial, narasumber Value Propositions
1 menggunakan uang pribadinya sendiri sebagai modal untuk Kekuatan pada value propositions adalah nilai yang
menjalankan usaha. ditawarkan kepada pelanggan sudah sesuai dengan kebutuhan
Key Activities pelanggan. Sedangkan kelemahannya adalah newness yang
Aktivitas utama Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat adalah ditawarkan, yaitu menu udang bawang kurang disadari oleh
menjual makanan dan minuman yang ditawarkan, baik untuk pelanggan sebagai sesuatu yang baru dan unik.
yang makan ditempat, melakukan pemesanan untuk acara, Peluangnya adalah penambahan menu yang lebih unik
maupun untuk pembelian melalui Go Food. Aktivitas produksi yang dapat menarik minat pelanggan dan dapat memenuhi
Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat adalah melakukan kebutuhan tambahan pelanggan, misalnya permintaan untuk
pemesanan bahan baku terlebih dahulu kepada supplier. membeli ayam goreng yang belum digoreng sehingga
Pemesanan bahan baku mengikuti jumlah stock yang ada. pelanggan dapat mengorengnya sendiri. Sedangkan
Setelah bahan baku yang dipesan sampai, bagian dapur akan ancamannya adalah adanya pesaing yang menawarkan harga
membersihkan bahan baku tersebut seperti ayam mentah, bebek lebih murah atau nilai yang lebih baik dari Ayam Goreng Sinar
mentah yang kemudian disimpan kedalam freezer. Untuk Pemuda pusat.
bagian membuat bumbu, istri pemilik Ayam Goreng Sinar Channels
Pemuda pusat mempersiapkannya dirumah pada pagi harinya Kekuatan pada channels adalah Saluran distribusi Ayam
kemudian membawanya ke depot. Goreng Sinar Pemuda pusat sudah efektif dalam hal pengiriman
Key Partnership pesanan kepada pelanggan di seluruh Surabaya dan efisien
Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat bekerjasama dengan karena dengan bekerjasama dengan Go Food. Selain itu saluran
supplier dan mitra bisnis. Supplier Ayam Goreng Sinar Pemuda distribusi Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat mudah dilakukan
pusat adalah supplier bahan baku, seperti ayam mentah, bebek pelanggan apabila pelanggan ingin melakukan pemesanan
mentah, sedangkan untuk sayuran dan bahan dasar bumbu dapat untuk acara maupun pemesanan nasi kotak. Sedangkan
dibeli di pasar. Selain supplier bahan baku dan sayur, Ayam kelemahannya adalah pelanggan tidak berhasil dalam melihat
Goreng Sinar Pemuda pusat juga memiliki supplier salah satu saluran perusahaan, yaitu layanan after sales dengan
kemasan/packaging untuk pelanggan yang membungkus cara menghafal pelanggan yang sering datang.
makanan maupun melakukan pesanan. Sedangkan mitra bisnis Peluangnya adalah perusahaan dapat bekerjasama dengan
Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat adalah bekerja sama dengan mitra bisnis yang baru yang menunjang berjalannya usaha.
Go Food dalam pemenuhan dan pengiriman pesanan, sehingga Sedangkan untuk ancamannya belum ada pesaing yang
pelanggan juga dapat menikmati makanan tanpa harus datang mengancam saluran distribusi Ayam Goreng Sinar Pemuda
langsung ke depot. Selain itu juga bekerja sama dengan orang pusat.
yang menitipkan krupuk dan camilan sebagai pelengkap dalam Customer Relationship
menikmati masakan yang dipesan. Kekuatan pada customer relationship adalah hubungan
Cost Structure dengan pelanggan cukup baik karena pelanggan dapat secara
Karakteristik biaya pada Ayam Goreng Sinar Pemuda langsung berkomunikasi dengan pengelola. Pelanggan juga
pusat terdiri dari biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi dapat memberikan kritik dan saran guna menambah nilai jual
variabel. Biaya tetap Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat terdiri yang ditawarkan. Ayam Goreng Sinar Pemuda juga cukup
dari biaya sewa depot, biaya gaji karyawan, biaya air, biaya dikenal diwilayah Surabaya Barat karena terletak di tempat
listrik, dan pembayaran iuran lingkungan. Sedangan biaya tidak yang strategis. Sedangkan kelemahannya adalah Ayam Goreng
tetapnya adalah pemesanan bahan baku dan pembayaran fee Go Sinar Pemuda pusat ini belum cukup dikenal diluar wilayah
Food. Untuk jenis cost structure yang digunakan Ayam Goreng Surabaya Barat dikarenakan Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat
Sinar Pemuda pusat adalah cost driven, yaitu berfokus pada membuka cabang di wilayah Surabaya Barat juga.
meminimalkan biaya seefisien mungkin dengan mencari
AGORA Vol. 5, No. 3, (2017)

Peluangnya adalah Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat bisnisnya, yaitu Go Food dan orang yang menitipkan krupuk
dapat meningkatkan after sales yang lebih dirasakan pelanggan dan camilan. Selain itu Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat dapat
misalnya dengan pemberian fasilitas bebas biaya parkir dan fokus bekerjasama dengan supplier tetap dan mitra bisnis.
adanya peluang meningkatkan keterikatan pelanggan, dengan Sedangkan untuk kelemahannya belum ada.
menawarkan menu yang terbaik, agar pelanggan tetap memilih Peluangnya adalah adanya kolaborasi dengan Go Food
makan di Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat. Sedangkan untuk untuk memudahkan pelanggan menikmati menu yang
ancamannya belum ada ancaman yang dapat memperburuk ditawarkan tanpa harus berkunjung ke depot dan membantu
hubungan dengan pelanggan. dalam menjangkau pelanggan dengan lebih baik dan adanya
Revenue Steams peluang bekerjasama dengan mitra bisnis yang lainnya.
Kekuatan pada revenue streams adalah Terdapat 3 arus Sedangkan ancamannya belum ada.
pendapatan, yaitu penjualan makanan minuman, penerimaan Cost Structure
nasi kotak untuk gathering, dan pendapatan atas penjualan Kekuatan pada cost structure adalah biaya operasional
titipan krupuk dan camilan dari mitra bisnis. Ayam Goreng yang dapat diprediksi dan sudah efisien dalam hal penghematan
Sinar Pemuda pusat cukup sering mendapatkan pembelian biaya listrik, biaya air, dan biaya peralatan. Contohnya dalam
berulang (repeat order). Sedangkan kelemahannya adalah memprediksi biaya pemesanan bahan baku. Pemesanan bahan
pendapatan yang kurang stabil dan tidak sepenuhnya dapat baku sesuai dengan sisa stock yang ada. Sedangkan untuk
diprediksi. Pendapatan tergantung seberapa banyak pelanggan kelemahannya adalah kesulitan dalam memprediksi kenaikan
yang datang tiap harinya. harga sewa depot.
Peluangnya adalah Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat Peluangnya adalah Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat
dapat menambah pendapatan dari satu kali transaksi dengan dapat mengurangi biaya untuk delivery, yaitu pengurangan
pendapatan berulang, seperti membuka layanan franchise. BBM dan sumber daya manusia dikarenakan memakai jasa Go
Sedangkan yang menjadi ancamannya adalah persaingan Food. Sedangkan ancamannya adalah peningkatan harga sewa
terhadap depot lain yang tidak dapat dihapus dan akan selalu depot dan kenaikan harga bahan baku.
ada. C. Business Model Canvas Ayam Goreng Sinar Pemuda
Key Resources pusat yang baru
Kekuatan pada key resources adalah kebutuhan akan Customer Segments
sumber daya dapat diprediksi karena Ayam Goreng Sinar Dalam business model canvas yang baru, customer
Pemuda pusat mempunyai hubungan supplier tetap, apabila segments dapat dikembangkan keseluruh kota di Indonesia
supplier tidak dapat memenuhi kebutuhan bahan baku, Ayam dengan penjualan ayam goreng dalam kemasan vaccum yang
Goreng Sinar Pemuda pusat memiliki alternatif supplier dan dapat dikirim menggunakan ekspedisi sehingga dapat
kebanyakan karyawan yang ada setia untuk bekerja di Ayam memperluas pasar Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat.
Goreng Sinar Pemuda, sehingga tidak menghambat Value Propositions
keseluruhan kinerja depot. Sedangkan kelemahnnya adalah Value propositions yang ditawarkan Ayam Goreng Sinar
menu – menu yang ditawarkan Ayam Goreng Sinar Pemuda Pemuda pusat dalam business model canvas yang baru terdiri
pusat dapat ditiru dengan pesaing. dari elemen newness, customization, risk reduction,
Peluangnya adalah Adanya peluang Ayam Goreng Sinar accessibility dan customer problem. Newness yang ditawarkan
Pemuda pusat dalam menggunakan supplier yang lebih murah adalah penjualan ayam goreng dalam kemasan vaccum.
dengan kualitas yang sama dan adanya peluang mematenkan Customization terbentuk berdasarkan permintaan pelanggan
resep makanan. Sedangkan untuk ancamannya belum ada yang ingin mengoreng sendiri ayam gorengnya.
gangguan dan ancaman dalam pasokan dan kualitas sumber Risk reduction yang dilakukan Ayam Goreng Sinar
daya Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat. Pemuda pusat adalah dengan kemasan vaccum yang dapat
Key Activities memperpanjang durasi kadaluarsa ayam goreng.
Kekuatan pada key activities adalah selain telah Accessibility yang ditawarkan Ayam Goreng Sinar
menetepkan standar opersaional, Ayam Goreng Sinar Pemuda Pemuda pusat dalam mempermudah pelanggan melakukan
pusat sudah efektif dalam menjalankan aktivitasnya yaitu dalam pemesanan yaitu dengan menggunakan aplikasi Whatsapp,
membuat bumbu yang sudah disiapkan sebelumnya sehingga layanan Go Food yang mudah diakses menggunakan gadget,
menjaga konsistensi rasa. Hal ini dapat membuat aktivitas ataupun menghubungi karyawan depot via telefon untuk
menjadi efisien dalam penghematan waktu memasak pesanan. pemesanan. Ayam goreng kemasan vaccum dapat memenuhi
Aktivitas utama sulit ditiru karena pembuatan bumbu sudah kebutuhan pelanggan yang berada diluar kota Surabaya yang
dilakukan di rumah pemilik. Sedangkan untuk kelemahannya ingin membeli ayam goreng Sinar Pemuda. Selain itu untuk
belum ada. memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin membeli untuk
Peluangnya adalah Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat oleh – oleh maupun ingin mengoreng ayam sendiri sehingga
berpeluang untuk melayani pembelian ayam goreng dalam dapat disimpan dan dikonsumsi kapan saja (customer problem).
kondisi beku bagi pelanggan yang tidak ingin Channels
mengkonsumsinya secara langsung, misalnya sebagai oleh – Pelanggan yang ingin membeli ayam goreng dalam
oleh atau ingin mengorengnya sendiri. Sedangkan untuk kemasan vaccum dapat membelinya langsung di depot ataupun
ancamannya belum ada. menggunakan layanan delivery dan Go Food. Ayam Goreng
Key Partnership Sinar Pemuda pusat juga akan menggunakan social media dan
Kekuatan pada key partnership adalah Ayam Goreng pembuatan website untuk meningkatkan kesadaran pelanggan
Sinar Pemuda pusat memiliki hubungan yang baik dengan mitra dengan adanya produk baru, mempermudah pelanggan dalam
AGORA Vol. 5, No. 3, (2017)

mendapatkan informasi dan mempermudah dalam supplier, pembersihan bahan baku, pembuatan bumbu,
pemasarannya. pembuatan makan – minuman, pembuatan ayam goreng
Pembayaran ayam goreng kemasan vaccum yang dibeli kemasan vaccum apabila ada pesanan pelanggan hingga
langsung di depot dapat dibayar dengan pembayaran uang pengiriman ke pihak ekspedisi. Problem solving merupakan
tunai. Sedangkan untuk biaya pengiriman ekspedisi diluar kota pemberian solusi bagi pelanggan dalam menghadapi
Surabaya ditanggung oleh pelanggan dan dapat dibayar dengan permasalahan mereka, seperti pelanggan diluar kota yang ingin
metode transfer rekening. Setelah pembayaran dikonfirmasi, menikmati ayam goreng Sinar Pemuda dan bagi pelanggan
karyawan Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat akan yang ingin mengorengnya sendiri untuk dikonsumsi kapanpun.
mengirimkan pesanan ke jasa ekspedisi. Kemudian jasa Bila pelanggan di luar kota Surabaya ingin memesannya, Ayam
ekspedisi akan mengirimkan ke tempat tujuan. Goreng Sinar Pemuda pusat dapat mengirimkannya dengan
Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat juga dapat menggunakan jasa ekspedisi. Pembuatan website juga
memberikan layanan after sales dengan menkonfirmasi apakah disarankan agar mempermudah dalam memasarkannya dan
pesanan diterima pelanggan dengan kondisi baik. Pelanggan mempermudah pelanggan memperoleh informasi.
juga dapat memberikan feedback berupa kritik dan saran Key Partnership
sehingga dapat membantu Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat Penambahan mita bisnis perlu dilakukan Ayam Goreng
dalam mengevaluasi produk. Sinar Pemuda pusat agar dapat menjalankan business model
Customer Relationship canvas yang baru. Mitra bisnis Ayam Goreng Sinar Pemuda
Tipe hubungan terhadap pelanggan yang dilakukan adalah pusat yang awalnya adalah dengan bekerjasama dengan Go
personal assistance, yaitu pelanggan dapat secara langsung Food dan mitra yang menjual krupuk – camilan bertambah
berkomunikasi dengan karyawan depot untuk pemesanan ayam dengan bekerjasama dengan jasa ekspedisi untuk pengiriman
vaccum. Untuk menjaga pelanggan yang sudah ada agar tetap keluar kota Surabaya. Supplier dalam penyediaan kebutuhan
menjadi pelanggan setia (customer retention) dan untuk juga bertambah dari supplier bahan baku dan supplier
mendorong pelanggan membeli lebih banyak produk yang packaging untuk take away bertambah dengan supplier
ditawarkan (boosting sales / upselling), Ayam Goreng Sinar packaging untuk penjualan ayam goreng dalam kemasan
Pemuda pusat dapat mengadakan sistem pengumpulan stamp, vaccum sehingga pelanggan menerima pesanan dalam kondisi
seperti pembelian 5 kali ayam goreng dalam kemasan vaccum baik.
akan mendapatkan potongan biaya pengiriman ke luar kota. Cost Structure
Sedangkan dalam mencari pelanggan baru (customer Biaya – biaya yang dikelurkan Ayam Goreng Sinar
acquisition) Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat dapat Pemuda pusat terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap.
menyebarkan brosur dan membuat website yang dapat diakes Biaya tetap yang dikeluarkan adalah biaya sewa tempat, biaya
seluruh masyarakat Indonesia. gaji, biaya iuran kebersihan, biaya listrik dan biaya air.
Revenue Streams Sedangkan biaya tidak tetap yang dikeluarkan adalah biaya
Selain dari penjualan makanan, minuman, penerimaan bahan baku, biaya pemesanan packaging untuk take away, dan
pesanan, krupuk – krupuk dan camilan, Ayam Goreng Sinar biaya fee Go Food. Dengan adanya penjualan ayam goreng
Pemuda pusat dapat menambah aliran pendapatan dengan kemasan vaccum, biaya tambahan yang dibutuhkan adalah
menyediakan ayam goreng dalam kemasan vaccum dan untuk pembelian alat vaccum dan biaya packaging untuk
perolehan pendapatan atas layanan yang digunakan apabila pengiriman ayam goreng kemasan vaccum. Untuk biaya
pelanggan menggunakan layanan ekspedisi untuk pengiriman pengiriman ekspedisi akan ditanggung oleh pelanggan.
(usage fee).
Key Resources IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Sumber daya fisik yang diperlukan Ayam Goreng Sinar Kesimpulan
Pemuda pusat dalam mengimplementasikan penjualan ayam Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Ayam
goreng dalam kemasan vaccum adalah tempat depot untuk Goreng Sinar Pemuda pusat dengan menggunakan pendekatan
melakukan penjualan langsung, sepeda motor untuk layanan business model canvas, maka dapat disimpulkan bahwa :
delivery, freezer untuk penyimpanan bahan baku, AC dan kipas 1. Business Model Canvas Ayam Goreng Sinar Pemuda saat
angin untuk kenyamanan pelanggan, peralatan masak, ini :
pembelian alat vaccum dan menyediakan kemasan khusus  Customer segments Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat
untuk pembelian dan pengiriman agar kualitas produk tetap adalah semua kalangan/mass market di Surabaya.
baik ketika diterima pelanggan. Sumber daya manusia yang  Value propositions yang ditawarkan Ayam Goreng Sinar
adalah kepala dapur, juru masak, pelayan, kasir dan keuangan. Pemuda pusat adalah penjualan makanan, minuman,
Pengiriman pesanan ke pihak ekspedisi dilakukan oleh krupuk, dan camilan. Selain itu nilai yang ditawarkan adalah
karyawan Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat, kemudian pihak newness, performance, customization, price, risk reduction,
ekspedisi akan mengirimkan kepada pelanggan di luar kota accessibility, convenience, dan customer problem.
Surabaya. Sumber daya finansial diperoleh dari modal pribadi  Channels yang dilakukan Ayam Goreng Sinar Pemuda
pemilik Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat. pusat dalam menyampaikan nilai yang ditawarkan kepada
Key Activities pelanggan adalah dengan menggunakan social media dan
Key activities Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat pada memasarkan dengan teknik mouth to mouth. Pelanggan juga
business model canvas yang baru terdiri dari aktivitas dapat menggunakan layanan delivery dan Go Food untuk
production, networking, dan problem solving. Aktivitas pengiriman tanpa dikenakan biaya
produksi yang dijalankan mulai dari pembelian bahan baku ke
AGORA Vol. 5, No. 3, (2017)

 Customer relationship yang terbentuk antara Ayam Goreng yaitu dengan pembelian alat vaccum dan sumber daya
Sinar Pemuda pusat dengan pelanggannya adalah personal finansial.
assistance dan co-creation. Dimana pelanggan dapat  Key activities Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat yang baru
berinteraksi langsung dengan pengelola dan pelanggan adalah penjualan ayam goreng yang dikemas dengan
dapat memberikan kritik maupun saran untuk meningkatkan kemasan vaccum, pengiriman menggunakan jasa ekspedisi
nilai tambah produk. Sedangkan Ayam Goreng Sinar dan pembuatan website.
Pemuda pusat melakukan customer acquisition dalam  Key partnership Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat yang
membangun customer relationship. baru adalah bekerjasama dengan jasa ekspedisi dan
 Revenue streams yang diperoleh Ayam Goreng Sinar bekerjasama dengan Go Food. Sedangkan supplier
Pemuda pusat adalah penjualan produk, yaitu makanan, tambahan yang dibutuhkan adalah supplier packaging
minuman, krupuk, camilan, dan pendapatan atas untuk ayam goreng kemasan vaccum.
penerimaan pesanan. Tipe aliran pendapatan diperoleh dari  Cost structure Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat adalah
transaksi 1 kali (transcation revenues) cost driven dengan biaya tetap meliputi biaya sewa tempat,
 Key resources Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat terdiri biaya gaji, biaya listrik, biaya air, dan biaya iuran
dari sumber daya manusia, sumber daya fisik, dan sumber kebersihan dan biaya tidak tetap meliputi pembelian bahan
daya finansial. baku, pemesanan packaging untuk take away dan packaging
 Key activities yang dilakukan Ayam Goreng Sinar Pemuda untuk pengiriman kemasan vaccum, dan pembayaran fee Go
pusat adalah proses pembuatan dan penyajian makanan – Food.
minuman, pembelian bahan baku, dan pengiriman apabila Saran
ada pesanan.  Selain dengan adanya penjualan ayam goreng kemsan
 Key partnership Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat adalah vaccum, Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat juga dapat
bekerja sama dengan Go Food dan mitra yang menitipkan menambah layanan seperti penjualan bebek goreng
krupuk dan camilan. Selain mitra bisnis, Ayam Goreng kemasan vaccum atau menambah varian menu yang lebih
Sinar Pemuda pusat juga memiliki supplier bahan baku dan unik.
supplier packaging.  Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat juga dapat menawarkan
 Cost Structure Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat adalah promo paket makan ditempat. Selain itu Ayam Goreng
cost driven, yaitu berfokus pada meminimalkan biaya Sinar Pemuda pusat perlu meningkatkan layanan after sales
seefisien mungkin. Biaya tetap yang dikeluarkan adalah yang mudah dirasakan pelanggan, seperti memberikan
biaya sewa tempat, biaya gaji, biaya listrik, biaya air, dan fasilitas free parkir kepada pelanggan yang datang.
biaya iuran kebersihan. Sedangkan biaya tidak tetapnya  Apabila penjualan ayam goreng kemasan vaccum banyak
adalah pembelian bahan baku, pemesanan packaging, diminati pelanggan, Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat
pembayaran fee Go Food, dan biaya bensin untuk delivery. dapat memperluas mitra bisnis dengan menitipkan ayam
2. Business Model Canvas Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat goreng kemasan vaccum ke retailer – retailer.
yang baru :  Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan
 Customer segments Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat yang penelitian yang berkaitan dengan analisa kualitas produk
baru adalah semua kalangan mulai dari anak - anak, remaja, dan kualitas layanan Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat
dewasa, hingga orang tua, laki - laki maupun perempuan di sehingga dapat mengetahui kekurangan pada produk dan
seluruh kota di Indonesia layanan yang telah ditawarkan.
 Value propositions Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat yang
baru adalah dengan penjualan ayam goreng yang dikemas DAFTAR PUSTAKA
dengan kemasan vaccum. Ayam goreng dengan kemasan Badan Pusat Statistik. (2010). Jumlah dan distribusi penduduk.
vaccum juga dapat dipesan pelanggan yang berada di luar Retrieved March 20, 2017, from
kota Surabaya. Selain itu dengan kemasan vaccum dapat http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/index
menjaga kualitas makanan pada saat dikonsumsi pelanggan Bastian, Coes. (2014). Critically assessing the strengths and
sehingga mengurangi resiko rusaknya makanan. limitations of the business model canvas. Journal of
 Channels Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat yang baru master thesis business administration. Pg.47.
dalam menjangkau pelangganya adalah menggunakan jasa Bisnis. Pertumbuhan Restoran di Surabaya Terpacu
ekspedisi untuk pengirimannya. Pembuatan website juga Keberadaan Infrastruktur. Retrieved March 21, 2017.
dapat dilakukan untuk memudahkan pemasaran dan From http://www.josstoday.com/read/11428-
mempermudah pelanggan dalam mendapatkan informasi. Sektor_Riil_Pertumbuhan_Restoran_di_Surabaya_Terpa
 Customer relationship Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat cu_Keberadaan_Infrastruktur
terbentuk dari adanya personal assistance, customer Byrne, Noreen & Olive McCarthy. (2014). Value Propositions
acquisition, customer retention, dan boosting sales Preferences of Credit Union Members and Patronage
 Revenue streams Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat didapat Activity. International Journal of Bank Marketing, Vol.
dari penjualan produk, yaitu makanan, minuman, krupuk, 32 iss 6 pp. 567-589. Retrieved March 28, 2017, from
camilan, pembelian ayam goreng kemasan vaccum. Emerlad Insight database at 09:40 pm
 Key resources Ayam Goreng Sinar Pemuda pusat yang Frans M, Royan. (2014), Bisnis model kanvas distributor.
dibutuhkan adalah sumber daya manusia, sumber daya fisik “Memetakan kinerja optimal distributor dan 30 kesalahan
yang dilakukan”. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
AGORA Vol. 5, No. 3, (2017)

Hong, Y. C. & Fauvel, C. (2013). Criticisms, variation and


experiences with business model canvas. International
Journal of Small Business and Entrepreneurship
Research, 1(4), 18-29. Retrieved from
http://www.eajournals.org/journals/international-journal
of-small-business-and-entrepreneurship-research
ijsber/vol-1-issue-4-december-2013/criticisms-
variations-experiences-business-model-canvas-3/
Kabar Bisnis. Potensial, Surabaya jadi incaran pebisnis kafe &
restoran baru. Retrieved March 20, 2017. From
http://www.kabarbisnis.com/read/2868113/potensial--
surabaya-jadi-incaran pebisnis-kafe---restoran-baru
Kurniawan, B. (2016). Penggunaan Business Model Canvas
Sebagai Alternatif Strategi Bisnis (Studi pada UKM
Peteranakan Ayam Kalkun “Mitra Alam”). (Doctoral
dissertation). Retrieved from
http://digilib.unila.ac.id/22327/3/SKRIPSI%20TANPA%
20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
Lecocq, X., et al. (2006): Le business model, un outil d'analyse
stratégique, in: L'Expansion Management Review, Vol.
123, pp. 96-109.
Moleong, Lexy J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nur, A., Azhar, A., Faizah, N., Aziz, A., Nurafiqah, F., Abd,
H., & Ibrahim, J. (2015). Comparison of Business Model
Canvas ( BMC ) Among the Three Consulting Companies,
3(2), 462–471.
Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model
Generation. New Jersey: John wiley & Sons, Inc
Purhantara, W. (2010). Metode Penelitian Kualitatif untuk
Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu
Rumble, R., Mangematin, V. (2015). Business Model
Implementation : The Antecedents of Multi-Sideness.
From:http://www.emeraldinsight.com/doi/pdfplus/10.110
8/S0742332220150000033021
Sarosa, S. (2012). Penelitian Kualitatif Dasar – Dasar. Jakarta:
PT Indeks
Slavik, Stefan, Bernard, et.al. (2014). Analysis of business
model. Journal of Competitiveness.pg 19-38-39
Sugiama, A. Gima. (2008). Metode Riset Bisnis dan
Manajemen. Bandung: Guardaya Intimarta.
Sugiono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
Dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta
Teixeira, C. S. F., Pereira, L. L. F. (2015). Pereira Diamond:
Benefits Management Framework. The International
Journal of Business & Management, ISSN 2321-8916
Tim PPM Manajemen. (2012). Business Model Canvas.
Jakarta: Penerbit PPM
Wallin, J., Chirumalla, K. & Thompson, A. (2013). Developing
PSS concepts from traditional product sales situation: the
use of business model canvas. Product-Service
Integration for Sustainable Solutions, 263-274. Retrieved
from http://link.springer.com/chapter/10. 1007%2F978-3-
642-30820-8_23#page-1

Anda mungkin juga menyukai