23 Fosfat PDF
23 Fosfat PDF
23. FOSFAT
23.1. Umum
Senyawa fosfat dalam air dapat berasal dari air limbah domestik ( air
sabun, detergent, tinja ) , dari limbah pertanian ( pupuk NPK), dan dari
industri , seperti industri pupuk atau air limbah industri yang
menggunakan senyawa fosfat untuk menghilangkan kerak di dalam
boiler.
a. Orto fosfat
- Trisodium fosfat ( Na3PO4)
- Disodium fosfat ( Na2HPO4)
- Monosodium fosfat ( NaH2PO40
- Diammonium fosfat ( (NH4)2HPO4)
b. Polifosfat
- Sodium hexametafosfat ( Na3 (PO3)6)
- Sodium tripolyfosfat ( Na5P2O10)
- Tetrasodium pyrofosfat ( Na4P2O7)
Fosfat anorganik dan fosfat organik di dalam air tidak hanya dalam
bentuk terlarut tetapi juga dapat berada dalam bentuk tersuspensi atau
a. Senyawa ortofosfat.
Contoh air yang jernih ditambah ammonium molibdate dan pereduksi
SnCl2 maka akan terbentuk senyawa kompleks yang berwarna biru .
Warna biru yang terjadi , diukur intensitasnya dengan
spektofotometeri pada panjang gelombang 650 nm.
Hasil yang diperoleh adalah senyawa ortofosfat.
b. Senyawa Polyfosfat.
Senyawa polyfosfat diubah terlebih dahulu menjadi senyawa ortofosfat
dengan cara contoh air diasamkan dengan asam sulfat dan
dipanaskan selama 90 menit . Selanjutnya contoh air dinetralkan
dengan basa, dan ditambha aquadest sampai volume semula.
Selanjutnya dikerjakan seperti pengukuran ortofosfat .Hasil yang
diperoleh adalah total fosfat anorganik .
Untuk mencegah agar senyawa fosfat tidak terurai selama perjalanan dan
penyimpanan , maka contoh air harus diawetkan dengan pendinginan
dan segera dianalisis ( 48 jam).
Jika dilakukan penyaringan terhadap contoh air menggunakan filter
ukuran porositas 0,45 µm , maka hasil pengukuran menunjukkan adalah
fosfat yang terlarut .
23.3.1. Metoda :
Stannous Chlorida – Spectrofotometri
23.3.2. Prinsip :
23.3.3. Pereaksi
b. Larutan SnCl2
2,5 gr SnCl2 dilarutkan dalam 100 ml glycerol.
c. Ukur intensitas warna biru yang terjadi pada panjang gelombang 660
nm.
23.3.5. Perhitungan
Dimana :
A : absorban contoh
S : slope kurva kalibrasi