16.1. Umum Pengertian percobaan netralisasi adalah percobaan penentuan dosis asam atau basa yang diperlukan untuk menaikkan pH air sampai memenuhi persyaratan. Peningkatan pH atau penurunan pH dalam air diperlukan , karena air hasil pengolahan tidak selalu mempunyai pH yang diharapkan sesuai baku mutu. Contohnya untuk pengolahan air dengan menggunakan tawas sebagai koagulan dan kaporit sebagai disinfektan, maka akan diperoleh pH air yang lebih rendah , maka harus dinaikkan pHnya dengan penambahan basa sampai pH memenuhi syarat . Air hasil pengolahan dengan proses kapur soda , akan diperoleh pH air yang tinggi( basa) berkisar antara pH 9-10. Untuk itu, perlu diturunkan dengan penambahan asam . Bahan kimia yang umum digunakan untuk menaikkan pH adalah
kapur (CaO)
atau soda NaOH atau Na2CO3, sedangkan untuk menurunkan pH dapat digunakan asam, seperti asam sulfat atau asam klorida.
16.2. Percobaan Netralisasi .
16.2.1.Pereaksi a. Larutan HCl 0,1 N atau H2SO4 0,1 N b. Larutan kapur atau Na2CO3 (1 cc = 1 mg) c. Larutan soda (Na2CO3) ( 1 ml = 10 mg) 10 gr natrium karbonat p.a. dilarutkan dalam 1000 ml air suling. d. Larutan kapur ( 1 ml = 10 ml) 10 gr CaO dilarutkan dalam 1000 ml air suling.
16.2.2. Cara Kerja
Penurunan pH air sampai pH 8,3, Masukkan 100 ml contoh air ke dalam labu erlenmeyer. Tambahkan 3 tetes larutan fenolftalein 0,1 %. Titrasi contoh air tersebut dengan menggunakan buret atau pipet 1 ml sampai warna merah hilang dengan larutan HCl 0,1 N. Catat ml HCl yang digunakan, misalnya a ml.
Laboratorium Lingkungan TL-3103
16-1
Netralisasi
Kebutuhan HCl untuk netralisasi =
1000
x a x 0 ,1
a mek / l
100
Menaikkan pH air sampai pH 8,3
Masukkan 100 ml contoh air ke dalam labu erlenmeyer. Tambahkan 3 tetes larutan fenolftalein 0,1 %. Titrasi contoh air tersebut dengan menggunakan buret atau pipet 1 ml oleh larutan kapur atau soda sambil dikocok, sampai terbentuk warna merah jambu. Catat ml kapur atau soda yang digunakan ( misalnya a ml ). Kebutuhan kapur atau soda untuk netralisasi =