SKRIPSI
Diajukan oleh :
2017
i
ii
PERNYATAAN
NIM : 13312244013
pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan
orang lain atau telah dipergunakan dan diterima sebagai persyaratan dalam
penyelesaian pada universitas lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan
Yang menyatakan,
iii
iv
MOTTO
memiliki ilmunya; dan barang siapa yang ingin (selamat dan berbahagia) di akhirat,
v
PERSEMBAHAN
vi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PROBLEM BASED
LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP
KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN PENCAPAIAN KKM
PESERTA DIDIK SMP
Oleh
NIM 13312244013
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model pembelajaran IPA
berbasis problem based learning terhadap kemampuan memecahkan masalah peserta didik
SMP; (2) pengaruh model pembelajaran IPA berbasis problem based learning terhadap
pencapaian KKM peserta didik SMP.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh model pembelajaran IPA
berbasis problem based learning terhadap kemampuan memecahkan masalah peserta didik
dengan taraf signifikan 0,000 dan diperoleh nilai pengaruh sebesar 0,8 yang termasuk dalam
kategori tinggi ; (2) ada pengaruh model pembelajaran IPA berbasis problem based learning
terhadap pencapaian KKM peserta didik dengan taraf signifikan 0,000 dan diperoleh nilai
pengaruh sebesar 0,6 yang termasuk dalam kategori sedang.
vii
THE INFLUENCE OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL TOWARDS
by
NIM 13312244013
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran IPA Berbasis Problem Based Learning
Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah dan Pemahaman Konsep Peserta didik
SMP” dengan lancar.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini penulis sering menghadapi
kesulitan dan hambatan, namun berkat pertolongan dan bantuan dari berbagai pihak,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Oleh karena itu penulis
ucapkan terimakasih kepada :
4. Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo M.Ed selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, arahan, nasihat dan motivasi selama proses
penyusunan skripsi.
6. Seluruh Dosen dan staff Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri
Yogyakarta yang telah memberikan ilmu dan bantuan selama kuliah dan
penelitian berlangsung.
8. Sulis Setyorini, S.Pd selaku Guru IPA SMP N 1 Sedayu yang telah
memberikan bantuan dan kerjasama dalam pelaksanaan penelitian.
ix
9. Fatikha Rahma, Ray Cintya H, Nia Ambar R, Adnan F, Windy S, Wahyuning
Utami R, Meriyanto, Alisa Laila P sebagai sahabat sekaligus observer yang
telah membantu selama pengambilan data di sekolah.
10. Peserta didik kelas VII F dan VII G SMP N 1 Sedayu yang telah berpartisipasi
aktif dalam pelaksanaan penelitian.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sampaikan satu persatu yang selalu
memberikan semangat dalam penyelesaian TAS ini.
Penulis menyadari, bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan sehingga kritik
dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan di masa yang akan dating.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................... i
PERSETUJUAN ........................................................................................................... ii
PERNYATAAN........................................................................................................... iii
PENGESAHAN ........................................................................................................... iv
MOTTO ........................................................................................................................ v
PERSEMBAHAN ........................................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………xviii
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
xi
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
7. RPP ............................................................................................................... 41
8. LKPD ............................................................................................................ 45
2. Pencemaran Air................................................................................................ 48
BAB III
METODE PENELITIAN
D. Definisi Operasional......................................................................................... 62
1. Validasi ......................................................................................................... 73
2. Reliabilitas .................................................................................................... 75
BAB IV
BA B V
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tabel Pelaksanaan Problem Based Learning Menurut Nurtanto & Sofyan . 26
Tabel 6. Kisi-kisi Model Pembelajaran IPA berbasis Problem Based Learning ........ 63
Tabel 15. Data Hasil Kemampuan Memecahkan Masalah Peserta Didik .................. 92
Tabel 20. Hasil Pencapaian KKM Peserta Didik Pada Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol ........................................................................................................................ 97
Tabel 23. Hasil Uji t Kemampuan Memecahkan Masalah Peserta Didik ................. 101
Tabel 24. Hasil Uji t Pencapaian KKM Peserta didik ............................................... 103
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 11. Kisi-kisi Model Pembelajaran IPA berbasis Problem Based Learning ............... 232
Lampiran 13. Rubrik Lembar Observasi Kemampuan Memecahkan Masalah .......................... 236
xviii
Lampiran 21. Skor Prettest, Posttest dan N-Gain Pencapaian KKM kelas Eksperimen ............ 256
Lampiran 22. Skor Prettest, Posttest dan N-Gain Pencapaian KKM kelas kontrol .................... 257
Lampiran 24. Data Normalitas dan Homogenitas Hasil Prettest ................................................ 259
xix
BAB I
PENDAHULUAN
pembangunan di era globalisasi saat ini. Sumber daya yang bermutu lebih penting
daripada sumber daya yang melimpah. Akan tetapi pada akhir-akhir ini daya
2015 berdasarkan pada hasil tes matematika dan ilmu pengetahuan, pendidikan di
Indonesia menduduki peringkat 69 dari 76 negara. Hal tersebut menjadi salah satu
pendidikan dapat dibagi menjadi dua masalah besar, masalah yang pertama
mengkaji setiap masalah dan membenahi proses yang salah. Upaya membenahi
dari proses pembelajaran. Oleh karena itu , peningkatan mutu tidak dapat lepas
No. 22 tahun 2006 yaitu substansi mata pelajaran IPA pada SMP/MTs merupakan
IPA terpadu. IPA sebagai mata pelajaran hendaknya diajarkan secara utuh atau
(guru) dan perilaku peserta didik, baik di dalam maupun di luar kelas. Karena
dianggap benar oleh pengajar, akan tetapi proses belajar mengajar yang mampu
2
menumbuhkan daya kreasi, daya nalar, rasa keingintahuan, dan eksperimentasi-
interaksi antara peserta didik dengan guru. Pembelajaran merupakan proses yang
tujuan suatu pembelajaran yang baik. Ceramah merupakan salah satu metode
yang sering digunakan guru saat pembelajaran, tetapi cenderung tidak melibatkan
peserta didik dalam proses pembelajaran karena hanya berpusat pada guru.
Dengan metode ceramah, peserta didik hanya mendengarkan apa yang guru
terangkan dan tidak melakukan sesuatu hal atau tindakan untuk mendapatkan
hanya berpusat pada materi maka akan membunuh kreativitas siswa, pada
membicarakan materi pelajaran, apabila di nasihati guru tetap ramai dan terdapat
3
peserta didik yang memperoleh nilai tidak mencapai KKM. Hal tersebut dapat
salah satu guru IPA, alasan menggunakan metode ceramah adalah untuk mengejar
materi yang terlalu banyak dan terdapat jam pelajaran yang terpotong karena
digunakan oleh kegiatan lain, sehingga guru menggunakan metode ceramah agar
ceramah, guru dapat memberikan tugas individu/ kelompok kepada siswa dengan
permasalahan yang diberikan oleh guru. Setelah melakukan pengamatan, hal ini
dapat di sebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (1). Selama proses pembelajaran
berlangsung hanya sebagian kecil peserta didik yang melakukan interaksi dengan
guru (2). Kurangnya kemampuan pemecahan masalah dan ide-ide kreatif dari
yang diberikan peserta didik tidak bervariatif dan kurang maksimal, masih
mengacu pada text book. (3) Ketika guru memberikan pertanyaan atau soal tidak
ada peserta didik dengan inisiatif sendiri maju ke depan kelas untuk menjawab,
peserta didik baru maju setelah ditunjuk oleh guru dan ketika maju peserta didik
tampak kurang percaya diri. (4) Kurangnya kemampuan peserta didik dalam
memecahkan masalah saat diberi persoalan oleh guru (5) Pada saat dilakukan tes
4
di akhir pembelajaran hanya sedikit peserta didik yang mendapatkan nilai tuntas
(6) Dari penilaian proses maupun tes akhir menunjukkan nilai KKM IPA masih
belum optimal.
Kurikulum 2013 yang secara jelas memberikan kebebasan kepada guru untuk
membentuk kompetensi siswa sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Pada
hanya ditentukan oleh hasil akhir saja, akan tetapi proses pembelajarannya juga
diperhatikan. Dalam penerapan kurikulum saat ini guru dituntut untuk dapat
akhirnya peserta didik dapat memahami dan mengembangkan apa yang telah
proses belajar yang dilakukan oleh peserta didik dan guru menggunakan model
peserta didik, suasana belajar menarik dan menyenangkan, sehingga peserta didik
ide-ide dari pemikiran mereka, dan melakukan kegiatan dari ide-ide yang mereka
dapatkan.
5
Model pembelajaran dapat mengatasi suasana kelas yang kurang kondusif .
perhatian peserta didik pada materi yang diajarkan. Guru diharapkan dapat
memecahkan masalah dan mengungkapkan ide yang ada di dalam diri masing-
kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar kognitif pada dirinya dalam
Salah satu model yang dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan
membantu siswa dalam memecahkan suatu permasalahan yang ada dan mencari
6
solusinya. Dengan suatu masalah , siswa tertantang untuk mengumpulkan,
jarang harus dicari solusinya, tetapi sering kali peserta didik tidak sadar akan
merupakan materi yang berkaitan langsung dengan peserta didik, karena peserta
didik berhubungan langsung dengan lingkungan air, udara dan tanah. Apabila
lingkungan. Maka dari itu diperlukan pembentukan sikap peserta didik untuk
336) Teori Piaget menyatakan bahwa peserta didik tetap aktif dengan
7
secara aktif representasi di benaknya tentang lingkungan yang dialami dan dapat
Dalam penelitian ini, peneliti memilih model PBL untuk dapat melihat
Beberapa hasil penelitian yang relevan diantaranya adalah : Hasil penelitian yang
dilakukan oleh Agus Mianta (2015) tentang Pengaruh pembelajaran IPA berbasis
berbasis Problem Based Learning pada siswa MTS kelas VIII signifikan
memecahkan masalah, Hasil penelitian yang dilakukan oleh Siwi Utami (2015)
tentang Pengaruh PBL terhadap hasil belajar kognitif dan sikap ilmiah pada mata
peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan
pencapaian KKM peserta didik . Maka dari itu, peneliti melakukan penelitian
8
dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap
B. IDENTIFIKASI MASALAH
2. Peserta didik ramai sendiri dengan teman sebangku dan kondisi kelas sangat
permasalahan yang diberikan oleh guru. Padahal dengan peserta didik dapat
9
5. Proses pembelajaran yang dilakukan dikelas dikatakan berhasil apabila hasil
C. BATASAN MASALAH
permasalahan yang diberikan oleh guru. Padahal dengan peserta didik dapat
50% peserta didik yang nilainya kurang dari KKM. KKM yang akan diteliti
10
D. RUMUSAN MASALAH
adalah:
E. TUJUAN PENELITIAN
adalah:
11
F. MANFAAT PENELITIAN
peserta didik, peserta didik akan terdorong untuk aktif di dalam pembelajaran,
didik.
3. Bagi peneliti
learning sehingga ketika menjadi guru dapat dijadikan sebagai salah satu
12