dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.
Kistoma ovarii simpleks merupakan kista yang permukaannya rata dan halus,
biasanya bertangkai, seringkali bilateral, dan dapat menjadi besar. Dinding kista
tipis berisi cairan jernih yang serosa dan berwarna kuning.Penatalaksanaan dengan
peritoneum parietale.Selain itu, bisa terjadi ileus karena perleketan dan produksi
dengan pengangkatan kista in tito tanpa pungsi terlebih dulu dengan atau tanpa
berupa cairan tapi juga ada partikel lain seperti rambut, gigi, tulang, atau sisa-sisa
kulit. Dinding kista keabu-abuan dan agak tipis, konsistensi sebagian kistik kenyal
dan sebagian lagi padat.Dapat menjadi ganas, seperti karsinoma epidermoid. Kista
ini diduga berasal dari sel telur melalui proses parthenogenesis. Gambaran klinis
adalah nyeri mendadak di perut bagian bawah karena torsi tangkai kista
ovarium.
a. Kista Folikel
Kista ini berasal dari Folikel de Graaf yang tidak sampai berovulasi, namun
tumbuh terus menjadi kista folikel, atau dari beberapa folikel primer yang setelah
tumbuh di bawah pengaruh estrogen tidak mengalami proses atresia yang lazim,
melainkan membesar menjadi kista. Bisa didapati satu kista atau lebih, dan
besarnya biasanya dengan diameter 1 – 1,5 cm. Kista folikel ini bisa menjadi
sebesar jeruk nipis. Bagian dalam dinding kista yang tipis yang terdiri atas beberapa
lapisan sel granulosa, akan tetapi karena tekanan di dalam kista, maka terjadilah
atrofi pada lapisan ini. Cairan dalam kista berwarna jernih dan sering kali
gangguan haid.Kista folikel lambat laun dapat mengecil dan menghilang spontan,
atau bisa terjadi ruptur dan kista pun menghilang. Umumnya, jika diameter kista
tidak lebih dari 5 cm, maka dapat ditunggu dahulu karena kista folikel biasanya
Dalam keadaan normal korpus luteum lambat laun mengecil dan menjadi
terjadinya kista, berisi cairan yang berwarna merah coklat karena darah
tua.Frekuensi kista korpus luteum lebih jarang dari pada kista folikel. Dinding kista
terdiri atas lapisan berwarna kuning, terdiri atas sel-sel luteum yang berasal dari
menyebabkan rasa berat di perut bagian bawah dan perdarahan yang berulang
dalam kista dapat menyebabkan ruptur.Rasa nyeri di dalam perut yang mendadak
Penanganan kista korpus luteum ialah menunggu sampai kista hilang sendiri.
Dalam hal dilakukan operasi atas dugaan kehamilan ektopik terganggu, kista
c. Kista Lutein
kelainan tersebut, ovarium dapat membesar dan menjadi kistik. Kista biasanya
kista ini ialah akibat pengaruh hormon koriogonadotropin yang berlebihan, dan
germinativum pada permukaan ovarium.Kista ini lebih banyak terdapat pada wanita
yang lanjut umurnya, dan besarnya jarang melebihi diameter 1 cm. Kista ini
terdiri atas satu lapisan epitel kubik atau torak rendah, dan isinya cairan jernih dan
serus.
e. Kista Endometriosis
selaput dinding rahim yang tumbuh di luar rahim) menempel di ovarium dan
berkembang menjadi kista.Kista ini sering disebut juga sebagai kista coklat
penyakit endometriosis yang menimbulkan nyeri haid dan nyeri senggama. Kista
ini berasal dari sel-sel selaput perut yang disebut peritoneum. Penyebabnya bisa
telur. Infeksi tersebut melemahkan daya tahan selaput perut, sehingga mudah
terserang penyakit. Gejala kista ini sangat khas karena berkaitan dengan haid.
Seperti diketahui, saat haid tidak semua darah akan tumpah dari rongga rahim ke
liang vagina, tapi ada yang memercik ke rongga perut. Kondisi ini merangsang sel-
sel rusak yang ada di selaput perut mengidap penyakit baru yang dikenal dengan
ovarium selama siklus haid, berupa nyeri pada daerah pelvik, akibat dari:
melimpahnya darah dari endometrium sehingga merangsang peritoneum.
endometriosis jika gejala muncul bertahun-tahun dengan haid dan senggama yang
semula tanpa nyeri. Semakin lama dan berat intensitas nyeri semakin berat stadium
f. Kista Stein-Leventhal
ditemukan.
1. Patofisiologi
1. Akibat pertumbuhan,
perut. Tekanan terhadap alat – alat disekitarnya disebabkan oleh besarnya tumor
atau posisinya dalam perut. Apabila tumor mendesak kandung kemih dan dapat
menimbulkan gangguan miksi, sedangkan kista yang lebih besar tetapi terletak
dalam perut serta dapat juga mengakibatkan obstipasi edema pada tungkai.
Tumor ovarium tidak mengubah pola haid kecuali jika tumor itu sendiri
mengeluarkan hormon.
3. Akibat Komplikasi
klinik yang minimal. Akan tetapi kalau perdarahan terjadi dalam jumlah
b. Putaran Tangkai
Terjadi jika di dekat tumor ada sumber kuman pathogen. Kista dermoid
Terjadi pada torsi tangkai, akan tetapi dapat pula sebagai akibat trauma,
seperti jatuh atau pukulan pada perut dan lebih sering pada saat
e. Perubahan keganasan
hal ini mencurigakan. Kista dermoid adalah tumor yang diduga berasal dari
teridentifikasi dan terdiri atas sel – sel embrional yang tidak berdiferensiasi.
Kista ini tumbuh dengan lambat dan ditemukan selama pembedahan yang
lapisan kulit. Kista dermoid hanya merupakan satu tipe lesi yang dapat
terjadi. Banyak tipe lainnya dapat terjadi dan pengobatannya tergantung
pada tipenya.