NAMA : DANI ANDAYANI

NIM : 2117068

LARANGAN MEMINUM KHAMAR

Larangan meminum khamar dijelaskan pada Al Quran surat Al Maidah ayat 90-93

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah [434], adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

Dan ta'atlah kamu kepada Allah dan ta'atlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika
kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah
menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena
memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman,
dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman,
kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-
orang yang berbuat kebajikan.

Larangan meminum khamar juga terangkan dalam buku terjamah Bulughul-maram Ibnu Hajar
Al-Asqalani nomer 1267, yaitu
Dan didukung oleh hadist tarjamah Bulughul-Maram Ibnu Hajar Al-`Asqalani. Hadist nomor
1267 yaitu “Dan bagi muslim dari’ Ali-tentang qish-shah Walid bin ‘Uqbah Nabi saw.dera dia
empat puluh kali, dan Abubakar dera ( peminum arak ) empat puluh kali, tetapi Umar dera
delapan puluh kali, dan semua itu sunnah, dan ( delapan puluh ) ini lebih saya ( Ali ) sukai dan
tersebut didalam hadist itu, bahwa seorang laki-laki menyaksikan bahwa ia lihat dia muntahkan
arak. Maka Utsman berkata : Bahwasanya ia tidak bisa muntahkan dia sebelum ia minum dia”
Keterangan :
1. Nabi saw. Dera peminum arak empat puluh kali. Ini sudah tentu sunnah.
2. ‘Umar mendera delapan puluh kali itu lantaran tidak disalahkan oleh sahabat-sahabat,
maka telah jadi satu sunnah yang boleh diturut.