Anda di halaman 1dari 4

SAMBUTAN

SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA RI


PADA PENUTUPAN RAPAT KOORDINASI
REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN AGAMA
JAKARTA, 13 APRIL 2017

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Salam sejahtera bagi kita semua,

Yth.Kepala Biro Keuangan dan BMN serta Plt. Kepala Biro Organisasi
dan Tata Laksana;
Yth. Para Pejabat Eselon III , IV Pusat dan Daerah;
Yth. Peserta Rakor dan hadirin yang berbahagia,

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah


SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya kita
dapat melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Reformasi Birokrasi
Kementerian Agama tahun 2017, hingga sampai pada hari terakhir saat ini yang
insya Allah akan ditutup secara resmi.
Hadirin yang berbahagia,
Tak terasa triwulan pertama tahun 2017 telah kita lalui, kini Rapat
Koordinasi Reformasi Birokrasi kita adakan pada bulan pertama di triwulan
kedua. Timeline seperti itu, perlu kita perhatikan senafas dengan semangat tema
kegiatan ini; Mari Akselerasi Reformasi Birokrasi. Betul kita harus melakukan
1
evaluasi secara serius, mendalam, dan komprehensif menuju perubahan yang
lebih baik. Pointnya, perubahan perlu tapi akselerasi pada perubahan itu sendiri
juga penting. Demikian semangat dari kegiatan ini kami pahami.
Memasuki triwulan kedua ini, kita harus semakin fokus pada komitmen
untuk tetap bersih dan melayani dengan titik tekan pada hasrat yang kuat untuk
lebih dekat melayani umat. Demikianlah signifikansi dari kehadiran lima nilai
budaya kerja, demikianlah revolusi mental kita terjemahkan. Karena
sesungguhnya, nilai budaya kerja itu adalah the shared values direct to one
single mission, nilai-nilai yang kita pahami dan sepakati bersama dan
mengarahkan pada satu misi yang sama.
Saya meminta kepada seluruh unsur ASN Kementerian Agama agar lebih
serius dalam upaya mendorong perbaikan birokrasi, senantiasa bersinergi dalam
melaksanakan program serta kegiatan yang berdampak langsung pada
Kementerian Agama dan masyarakat.

Saudara-saudara sekalian,
Saya mengapresiasi semangat dan bukti nyata kerja keras Panitia Rakor
Reformasi Birokrasi Tahun 2017 di bawah bimbingan Saudara Pelaksana Tugas
Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana. Rapat koordinasi tidak lagi dianggap
kegiatan formalitas tanpa makna esensi, tetapi kegiatan produktif untuk
merumuskan kebijakan masa depan yang lebih konkrit. Bahkan kegiatan
penutupan yang menjadi bagian akhir dari kegiatan Rakor ini bukanlah kegiatan
tambahan. Justru pada Rakor inilah komunikasi interaktif selama kegiatan
berlangsung diakumulasikan menjadi rekomendasi dan rencana aksi yang
kemudian kembali dievaluasi di pertemuan berikutnya.

Saudara-saudara hadirin sekalian,


Rapat Koordinasi Reformasi Birokrasi ini bukanlah kegiatan formalitas
yang diorientasikan untuk pemenuhan evidence implementasi RB di
Kementerian Agama. Kegiatan ini merupakan ajang penting untuk melihat
2
capaian kinerja kita dalam melakukan reformasi birokrasi. Titik tekannya
kemudian adalah keterpaduan program reformasi birokrasi pusat dan daerah.
Keterpaduan itulah yang menjadi spirit dari koordinasi. Tanpa kesamaan sikap
dan persepsi, percuma kita lakukan koordinasi.
Sejak dibuka kegiatan ini, diberikan arahan langsung dari Bapak Menteri
Agama plus informasi-informasi penting dari Kementerian PAN RB serta best-
practices dari Kementerian Keuangan, Rakor RB ini telah melalui sesi penting
yaitu sidang komisi. Apa yang sudah sama-sama kita rumuskan pada sidang
komisi dan dikonvensikan dalam forum pleno yang kemudian menjadi butir-
butir rekomendasi itulah yang harus menjadi fokus kita berikutnya. Oleh karena
itu, saya meminta komitmen serius dari kita semua untuk melaksanakan
rekomendasi kegiatan ini dengan menyusun program strategis yang berpedoman
pada Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Agama Tahun 2015-2019
sebagaimana tertuang dalam KMA No. 447 Tahun 2015.
Selanjutnya, Biro Organisasi dan Tata Laksana menjadi leading sector
untuk memantau implementasi dari hasil rapat koordinasi ini agar betul-betul
dipatuhi dan dilaksanakan.

Saudara-saudara sekalian,
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi
setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras
mengoptimalkan kinerja Kementerian Agama. Dan saya ingin menegaskan
kembali pesan Bapak Menteri Agama pada saat memberikan Keynote Speech
kemarin bahwa, “Kita tidak hanya dipercaya oleh Negara, tetapi kita juga
diberikan amanah oleh Tuhan untuk mengelola birokrasi yang memiliki hal
ihwal keagamaan di suatu negara yang dinilai religius. Syukuri kemuliaan dan
kehormatan ini dengan terus melakukan yang terbaik untuk Negara yang kita
cintai ini.”

3
Saya tutup sambutan ini dengan pesan sederhana; “Do not wait a perfect
moment to do something. Take the moment and make it perfect”, untuk
melakukan perubahan tidak perlu menunggu momentum, tapi manfaatkanlah
setiap momentum apapun lalu jadikanlah sempurna.

Saya sampaikan terimakasih kepada saudara-saudara atas partisipasinya


dalam Rapat Koordinasi Reformasi Birokrasi Kementerian Agama Tahun 2017.
Akhirnya dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil’alamin, Rapat Koordinasi
Reformasi Birokrasi Kementerian Agama tahun 2017 saya nyatakan secara
resmi ditutup.
Selamat melaksanakan rekomendasi Rakor RB. Selamat kembali ke
tempat tugas masing-masing. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa
memberi taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Sekian dan terima kasih.

Wallahul muwaffiq ila aqwami thariq


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 13 April 2017


Sekretaris Jenderal,

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

Anda mungkin juga menyukai