Meskipun tidak termasuk penyakit yang mematikan, namun penyakit asam urat
menimbulkan rasa nyeri yang amat sangat sehingga sangat mengganggu penderitanya,
terlebih penyakit ini juga memiliki karakter gampang kambuh, untuk itulah sangat
penting bagi masyarakat untuk mengetahui secara mendalam penyakit asam urat berikut
penyebab dan cara pengobatannya. Ingin tau lebih jelas tentang apa itu asam urat,
penyebab dan apa saja tanaman yang dapat menyembuhkannya? Di bawah ini kami
telah merangkumnya dalam rincian beberapa penjelasan.
Tanaman Obat Yang Ampuh Mengurangi Kadar Asam Urat Dalam Darah
Obat Tradisional merupakan obat-obatan yang diolah dari bahan alami seperti akar-
akaran, daun maupun bagian tanaman obat lainnya. Dan berdasarkan hasil penelitian,
ada beberapa tanaman yang memiliki senyawa anti radang dan senyawa aktif yang
efektif mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Berikut tanaman obat yang dapat anda
gunakan sebagai obat asam urat:
Sidaguri merupakan tumbuhan perdu liar yang tumbuh subur di daerah tropis
berketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Tanaman yang tumbuh tegak
bercabang ini telah dipercaya sebagai obat tradisional asam urat dan rematik. Dimana
dalam tanaman ini terkandung senyawa alkaloid, kalsium oksalat, tanin, fenol, saponin,
asam amino, zat philegmatic dan minyak terbang.
Sidaguri
mempunyai daun yang lonjong dengan tepi bergerigi juga bunga kecil berwarna kuning.
Untuk penggunaannya, tanaman ini dapat digunakan dalam kondisi segar ataupun
dikeringkan, selain itu dapat digunakan sebagai obat dalam dan obat luar, untuk obat
dalam, tumbuhan sidaguri ini direbus dengan komposisi 60 gram tumbuhan sidaguri dan
600 cc air, rebus ramuan ini hingga tersisa 300 cc, selanjutnya saring dan konsumsi
secara rutin pagi dan sore. Sedang untuk pemakaian luar, anda dapat menumbuk
tumbuhan sidaguri segar hingga halus, untuk selanjutnya diusapkan pada sendi yang
nyeri.
2. Daun Salam (Syzygium Plyanthum)
Tumbuhan kumis kucing merupakan salah satu tanaman obat tradisional asam urat yang
sangat mujarab. Selain dapat berfungsi sebagai diuretik, juga berfungsi sebagai anti
bakteri dan memiliki kandungan senyawa orthosiphonin. Untuk mengolahnya, anda
dapat mencampurkan 10 gram daun kumis kucing kering, 10 gram meniran kering dan
15 gram jahe merah dengan satu liter air, rebus hingga tersisa air setengahnya, dan
konsumsi dua kali sehari.
Gambar tanaman kumis kucing.
6. Anting-anting (Acalypha Indica)
Tanaman anting-anting atau yang disebut akar kucingan atau oleh masyarakat Sunda
disebut dengan kokosan merupakan salah satu obat tradisional asam urat yang populer.
Selain bermanfaat sebagai antibiotik, tanaman anting-anting juga bermanfaat sebagai
antiradang, diuretik, penghenti darah dan pencahar. Anda dapat merebus 5-7 potong
akar anting-anting kering ataupun segar dengan 2 gelas air hingga tersisa satu gelas, dan
konsumsi secara rutin 2-3 kali sehari.
Gambar tanaman
anting-anting.
Memperbaiki Pola Hidup
Selain menurunkan kadar asam urat dengan tanaman obat tradisional, untuk
mempercepat penyembuhan, anda juga harus menerapkan pola hidup sehat.
1. Kubis
Kubis (brassica oleracea var. capitate) yang juga dikenal dengan kol, memiliki
kandungan mengandung air, serat, kalsium, fosfor, protein, lemak, karbohidrat, tinamide,
dan juga betakaroten. Kubis juga memiliki kandungan senyawa sianohidroksibutena
(CHB), sulforafan, dan iberin yang mampu merangsang pembentukan glutation.
Bahan: 1 buah kubis segar
Cara Pakai: Cucilah kubis sampai bersih, kemudian bilas dengan air matang. Potong-
potonglah secukupnya, kemudian dijus. Air sari kubis lalu diminum sekaligus, lakukan
ini setiap hari.
3. Bawang putih
Bawang putih (Allii bulbus), bahan aktif s-allyl cysteine, yakni suatu
komponen thioallyl yang memiliki khasiat hipolipidemik dan antitrombotik. Studi di
Munich University, Jerman, telah menemukan bahwa penambahan bawang putih ke
dalam menu diet akan mampu menurunkan Kolesterol jahat sekitar 10% dalam empat
bulan. Mengkonsumsi bawang putih segar seringkali jadi masalah bagi sebagian orang
karena rasanya yang tak enak dan aromanya yang menyengat.
Bahan: 1-2 siung bawang putih
Cara Pakai: Bawang putih diiris tipis-tipis ataupun dipipiskan lalu dibuat bulatan kecil,
kemudian ditelan. Lakukan hal ini 2 kali sehari. Tapi ada cara lain agar lebih mudah
masuk ke dalam tubuh kita. Bawang putih dapat dikreasikan dengan buah-buahan yang
enak, dibuat menjadi jus kaya manfaat.
4. Belimbing manis
Apa rahasia dari buah ini sehingga dapat mengusir Kolesterol? Rupanya kandungan
seratnya yang tinggi dapat mencegah penyerapan lemak dan mampu menurunkan kadar
Kolesterol juga mencegah tekanan darah tinggi. Serat yang tinggi akan melancarkan
pencernaan. Sementara kandungan vitamin C-nya yang cukup tinggi sangat baik sebagai
antikanker.
Bahan: 2 buah belimbing manis ukuran besar
Cara Pakai: Buah belimbing dapat dimakan sehabis makan pagi dan malam, masing-
masing 1 buah.
5. Akar manis
Tanaman yang bernama asing licorice ini memiliki sejumlah kandungan zat seperti asam
sinapic, biotin, asam amino, triterpenoid, flavanoid, asam ferulic, dan beta-
sitoserol. Yang harus diperhatikan, jangan pakai akar manis dalam dosis banyak jangka
panjang. Karena terdapat laporan bahwa penggunaan akar manis dengan dosis 30-40%
per hari selama 9 bulan dapat menyebabkan kelemahan otot, edema, hipertensi dan
kekurangan kalium.
Bahan: 10 gram akar manis
Cara Pakai: rebus Akar manis dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Sesudah
dingin, airnya disaring, kemudian dibagi jadi 2 kali minum, pagi dan malam hari.
Baca juga: 5 rempah berkhasiat melangsingkan tubuh
6. Alpukat
Alpukat memiliki kandungan niasin, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, asam folat, asam
pantotenat, vitamin E, fosfor, zat besi, kalium, magnesium, dan glutation, juga kaya serat
dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini yang dapat menurunkan kadar
trigliserida dan Kolesterol darah.
Bahan: 1 buah alpukat matang
Cara Pakai: Buah alpukat dimakan mentah. Lakukan hal ini setiap hari.
Manfaat rebusan kulit manggis bagi kesehatan
7.Kacang Tanah
Bahan: 1 genggam daun kacang tanah
Cara Pakai: Daun dicuci bersih, kemudian diiris halus. Masukkan irisan daun kedalam
gelas, kemudian diseduh dengan secangkir air panas. Biarkanlah selama 40 menit,
kemudian disaring. Minum airnya pas hangat dan sewaktu perut masih kosong.
8. Angkak
Sering juga disebut dengan beras merah Cina, tanakan ialah sejenis cendawann berwarna
merah, bernamaa Latin Monascus purpureus. Angkak dapat dipakai untuk membuat arak
merah yang terbuat dari beras, untuk bahan pengawet makanan, dan juga sebagai obat.
Berdasarkan sebuah penelitian, angkak dapat menurunkan kadar Kolesterol dalam darah.
Bahan: 1 sendok teh angkak
Cara Pakai: Angkak ditumbuk halus, lalu dimasukkan ke dalam cangkir, kemudian
diseduh dengan secangkir air panas. Minumlah airnya selagi hangat. Lakukan hal ini
setiap hari.
9. Labu siam
10. Tempe
Bahan: 100 gram tempe
11. Sambiloto
13. Kunyit
14. Temulawak
15. Seledri
Disadari atau tidak, risiko darah tinggi bisa meningkatkan risiko serangan
jantung, stroke hingga pecahnya pembuluh darah dalam otak.
Tak hanya menyerang orang tua, melansir dari laman livestrong.com, risiko
darah tinggi juga bisa menyerang anak muda usia bawah 30 tahun. Penyebab
dari risiko ini sendiri umumnya adalah pola hidup dan makan yang tak sehat.
Stres dan depresi juga meningkatkan risiko penyakit ini.
Siapa yang tak tahu tanaman yang satu ini. Orang biasanya
mengenal tanaman yang satu ini sebagai penyedap masakan. Tapi
jangan salah, tanaman ini juga bisa digunakan sebagai obat alami.
seledri mengandung berbagai macam vitamin, antara lain vitamin A,
Vitamin C, Vitamin B, mineral, kalium, dan juga zat besi.
Seledri diperkaya berkhasiat sebagai penambah nafsu makan. Selain
itu tanaman ini berkhasiat sebagai obat dari penyakit darah tinggi,
mencegah penyakit kanker, dan dijadikan sebagai obat penenang
syaraf atau menghilangkan stress. Selain itu seledri juga bisa
dijadikan sebagai perawatan wajah. Karena seledri ini bisa
mencegah kerutan pada wajah. Caranya cukup mudah, anda
cukup menghaluskan seledri dengan sedikit air, kemudian
membalurkan pada wajah anda.
Belimbing wuluh
Tanaman yang satu ini berbeda dengan belimbing yang kita makan
biasanya. Bentuknya lebih kecil dan bergerombol banyak.
Belimbing wuluh ini selain bisa dipakai sebagai sayur, juga
mempunyai khasiat untk beberapa penyakit. Antara lain untuk obat
penyakit diabetes, sakit gigi, sariawan. Belimbing wuluh ini juga
amuh untuk menyembuhkan asma dan batuk, serta bisa
mengencerkan dahak. Selain itu, belombing wuluh ini bisa
digunakan untuk mengobati jerawat.
Bayam Duri
Tanaman ini biasanya tumbuh liar di pekarangan. Tanaman obat
yang satu ini berbeda dengan bayam yang kita masak biasanya.
Tanaman ini memiliki banyak duri di batangnya. Hal inilah yang
membuat orang menganggap tanaman ini tidak berfungsi apapun.
Tanaman obat ini berfungsi sebagai prnawar racun dari bisa ular.
Selain itu tanaman ini juga bisa digunakan sebagai pelancar
keluarnya ASI. Tanaman obat ini juga bisa digunakan sebagai obat
untuk penyakit bisul dan kutil. Untuk memperlancar ASI anda
cukup menghaluskan beberapa helai daun bayam duri dan sedikit
air, kemudian balurkan disekitar payudara anda.
Kangkung
Orang mengenal kangkung sebagai sayuran, namun jangan salah,
tanaman ini juga bisa digunakan sebagai obat. Tanaman obat yang
satu ini berkhasiat sebagai obat dari sariawan dan gusin berdarah,
karena tanaman ini banyak mengandung vitamin C. Kangkung juga
banyak mengandung.
Daun Pacar Cina
Lidah Buaya
Tanaman obat yang satu ini biasanya di tanam orang di pekarangan.
Tanaman ini berkhasiat untuk kesehatan rambut, anda cukup
mengoleskan lidah buaya ini ke rambut anda, untuk mendapatkan
rambut yang lebat. Selain itu lidah buaya juga bisa untuk mengobati
jerawat, diabetes, sembelit, radang tenggorokan dan beberapa
penyakit lainnya.
Temu Lawak
Sambiloto
Tanaman ini biasanya dimanfaatkan orang untuk obat penurun
panas, sakit perut, perut kembung. Tanaman ini juga dipercyaa bisa
mnyembuhkan kencing manis dan diabetes. Anda cukup merebus
daun sambiloto ini kemudia meminumnya untuk mengobati
penyakit diabetes.
Daun Cincau
Daun Tempuyung
Tanaman ini biasa tumbh di alam liar. Kini, tanaman obat yang satu
ini sudah digunakan pabrik – pabrik besar sebagai bahan dasar obat.
Daun tempuyung memang terasa pahit, namun mempunyai banyak
manfaat. Manfaat dari daun tempuyung ini, antara lain sebagai obat
dari bisul, kencing batu, asam urat, wasir dan juga darah tinggi.
Ciplukan
Tanaman obat yang satu ini sangat familiar ditelinga kita, tanaman
obat ini mempunyai buah yang enak rasanya dan disukai oleh anak –
anak. Ciplukan biasanya tumbuh di area persawahan. Tanaman obat
ini ampuh menyembuhkan penyakit kanker paru – paru, asma,
radang tenggorokan, dan beberapa penyakit lainnya.
Brutowali
Tanaman obat yang satu ini rasanya pahit. Namun dibalik rasanya
yang pahit, ternyata memiliki banyak manfaat, antara lain brutowali
bisa menyembuhkan penyakit malaria, kencing manis, rematik, serta
bisa digunakan untuk mengobati luka.
Daun Benalu
Kita mengenal benalu sebagai parasit pada tanaman lainnya. Namun
jangan salah, ternyata benalu juga termsuk tanaman obat. Tanaman
ini berkhasiat menyembuhkan penyakit tumor, amandel, kencing
yang tidak lancer, dan juga gangguan usus.
Biji Mahoni
Daun Jinten
Tanaman obat yang satu ini biasa tumbuh liar di pekarangan atau di
kebun. Dau jinten dipercaya dapat menyembuhkan penyakit ayan,
rematik, serta juga dapat menjaga kestabilan metabolism tubuh.
Cempaka Putih
Orang biasa mengenal
tanaman ini dengan sebutan kantil. Tanaaman ini mempunyai bunga
yang sangat harum baunya. Tak heran jika biasa digunakan untuk
upacara adat atau acara pernikahan. Tanaman obat ini dipercaya
ampuh untuk menghilangkan bau badan. Selain itu tanaman obat ini
juga bisa menyembuhkan penyakit keputihan, batuk, dan juga perut
kembung.
Daun Andong
Tanaman obat yang satu ini mempunyai daun yang cantik. Selain
warnanya yang cantik, tanaman juga bisa digunakan sebagi obat
untuk penyakit diare, nyeri haid, wasir, dan juga radang gusi.
Daun Bakung
Tanaman obat yang satu ini mempunyai daun yang memanjang dan
bunganya berwarna putih. Daunnya yang memanjang serta runcing
pada bagian ujungnya. Tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai obat
untuk luka. Anda hanya cukup menumbuk atau menghaluskan daun
ini lalu kemudian mengoleskan pada bagian luka yang sakit.
Daun Bunga Santan
Tanaman obat bunga santan ini biasa ditemukan pekarangan atau
kebun. Tanaman ini biasanya merambat pada pagar dan bunganya
berwarna ungu. Khasiat dari tanaman ini bisa mengobati jerawat,
bisul, dan juga sakit mata.
Daun Duduk
Mungkin tanaman yang satu ini sudah taka sing lagi bagi kita.
Tanaman obat ini banyak kita temukan di sekeliling kita. Kumis
kucing berkhasiat untuk mengobati sakit kencing batu, rematik,
batuk, diabetes, dan masuk angin.
Daun Dewa
Orang jawa biasa menyebut tanaman obat yang satu ini dengan
sebutan daun sambung nyowo. Seperti namanya yang artinya
penyambung nyawa, tanaman ini berkhasiat untuk menyembuhkan
berbagaimacam penyakit, antar lain wasir, kanker, tekanan darah
tinggi, bahkan daun ini bisa mentralisir racun, dan mengobati luka,
Caranya mudah, tinggal menumbuk kemudian membalurkan pada
luka yang sakit.
Ajeran
Orang biasa menyebut tanaman ini Saga. tanaman obat ini dapat kita
jumpai di pinggir jalan, pekarangan, dikebun, bahkan di sawah.
Orang menganggap tanaman ini sebagai gulma. Tanaman ini bisa
mengobati sariawan dan obat batuk. Anda cukup mengeringkan
daunnya sampai layu, kemudian mengunyahnya.
Daun Adem Ati