The Blues terlempar dari posisi empat besar klasemen setelah tengah pekan kemarin dijegal
Bournemouth.
Dengan kekalahan tandang ketiga beruntun itu, posisis Sarri pun dalam tekanan - mengingat
reputasi Chelsea yang sudah mengganti 12 manajer dalam 15 tahun terakhir.
Namun Sarri mengaku tak gundah kala mengatakan, "Posisi saya selalu berisiko, dan saya
mencintai pekerjaan ini karena itu. Saya berkembang dalam tekanan. Saya tiba dari Napoli, level
di sini sangat tinggi tapi di sana pun tak begitu rendah."
Pria asal Italia itu menambahkan, "Saya rasa tekanan lebih besar ada di Napoli. Naples satu-
satunya kota di Italia yang punya satu tim, jadi tekanan dari fans sangat besar."
Sarri yang mengaku takkan mengubah filosofinya hanya karena Chelsea saat ini tengah terpuruk
di liga, akan menghadapi tantangan terbaru saat pasukannya menjamu Huddersfield Town akhir
pekan ini. (*)