Lampiran Materi

ABORTUS IMMINENS

A. Pengertian
Abortus adalah penghentian atau berakhirnya suatu kehamilan sebelum janin
viable (usia kehamilan 20 minggu) (Hellen Farrer, 2001). Jika seseorang wanita yang
hamil muda mengeluarkan darah sedikit pervaginam maka ia diduga menderita abortus
imminens. Pada abortus imminens masih ada harapan bahwa kehamilan masih
berlangsung terus. Ibu dikatakan mengalami abortus imminens bila hanya terjadi flek
tidak terjadi mulas dan tidak ada pembukaan mulut rahim (www.rsiahermina.com)
Perdarahan yang sedikit pada hamil muda mungkin juga disebabkan oleh hal-
hal lain dari abortus misalnya
1. Placenta sign (gejala plasenta) ialah perdarahan dari pembuluh-pembuluh darah
sekitar plasenta.
2. Erosion portionis juga mudah berdarah pada kehamilan.
3. Polyp

B. Sebab - Sebab Abortus Spontan

1. Abnormalitas embrio atau janin, biasanya disebabkan oleh cacat kromosom
2. Abnormalitas uterus missal fibroid, malformasi konginental, prolapsus atau
retroversion uteri
3. Kerusakan pada serviks
4. Penyakit-penyakit maternal dan penggunaan obat.
5. Trauma, jika terjadi langsung pada kavum uteri
6. Faktor-faktor hormonal, misal penurunan sekresi progesterone pada usia 10-12
minggu.
7. Sebab-sebab psikosomatik : misal stress atau emosi yang kuat
C. Tanda dan Gejala Abortus Imminens
Secara ikhtisar abortus imminens kita diagnosa kalau pada kehamilan muda
terdapat :
1. Perdarahan sedikit
2. Nyeri memilin karena kontraksi tidak ada atau sedikit sekali.
3. Pada pemeriksaan dalam nelum ada pembukaan
4. Tidak diketemukan kelainan pada servix

D. Penanganan dan Pengobatan Abortus Imminens

Karena ada harapan bahwa kehamilan dapat berlangsung terus, pasien diminta :
 Istirahat rebah (jangan melebihi 48 jam)
 Diberi sedativa misalnya luminal, codein, morphin.
 Progesterone 10 mg sehari untuk terapi subtitusi dan untuk mengurangi kerentanan
otot-otot rahim (misalnya gestanon)
 Jika perdarahan disebabkan erosi, maka erosi diberi nitras argentii 5-10 %
 Jika perdarahan disebabkan polyp, maka polyp diputar dengan cunam sampai
tangkainya terputus.