Disusun Oleh :
FEBRISCA FITRI (1810206115)
3) Pola eliminasi
a. Eliminasi urin
Frekuensi : 6x/hari
Jumlah : 300 cc/hari
Warna : Kemerahan
b. Eliminasi fekal
Frekuensi : 1x/hari
Jumlah : - cc/hari
Warna : sebelum ke RS warna hitam kerasa
Setelah ke RS sebelum oprasi BAB lancar
Toileting
Nyeri skala 5
5) Pola istirahat-tidur
a. Tidur sebelum sakit
Lama tidur: 6 jam/hari
b. Tidur saat sakit
Lama tidur: 4 jam/hari
c. Bantuan sebelum tidur: suasana tenang
d. Masalah dalam tidur sebelum sakit, sebutkan: terbangun karena ingin pipis
e. Masalah dalam tidur saat sakit, sebutkan: terbangun saat merasakan nyeri
6) Pola kognitif-persepsi
Orientasi klien terhadap:
a. Waktu : tidak ada
b. Tempat : tidak ada
c. Identitas diri : tidak ada
d. Orang yang dikenal : tidak ada
7) Pola persepsi diri-konsep diri
Cara klien memandang dirinya ketika sakit, diantaranya tentang body image,
motivasi untuk sembuh, harapan / keputusasaan:
Pasien mengatakan biasa saja dengan penyakitnya saat ini dan pasien mengatkan
hanya berserah diri saja ke pada Allah SWT
8) Pola hubungan-peran
(peran klien yang berubah saat mengalami sakit) : pekerjaan dan kegiatan rutin
seperti pengajian harus ia tinggalkan sementara karena sakit
9) Pola seksual-reproduksi
a. Apakah ada perubahan dalam hubungan seksual karena kondisi sakit?
Klien belum pernah menikah
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum Klien
Kesadaran : Composmentis
TD : 110/70 mmHg
N : 77 kali/ menit
RR : 20 kali/menit
Suhu : 35,7 o C
2. Kepala
Bentuk : bulat
Keluhan yang berhubungan: -
3. Mata
Ukuran Pupil : 3-4 mm
Reaksi cahaya : saat diberi cahaya pupil akan konstriksi (miosis/ukuran pupil
mengicil)
Bentuk :simetris
Konjungtiva : putih Sklera : bersih
Fungsi penglihatan : Baik
Alat bantu :-
Tanda radang :-
4. Hidung
Cara mengatasinya :-
Frekuensi influenza:-
Sinus :-
Perdarahan :-
5. Mulut dan tenggorokan
Kesulitan/gangguan bicara :-
Kesulitan menelan :-
6. Pernafasan
Suara paru : normal (sonor)
Pola napas : normal
Batuk : simetris
Batuk darah:-
Sputum :-
7. Sirkulasi
Capillary refill : < 3 detik
Suara jantung : Lup-dup
Suara jantung tambahan : tidak ada
Nyeri dada : tidak ada
Edema : tidak ada
8. Reproduksi
Kehamilan :-
Payudara :-
Perdarahan :-
Pemeriksaan pap :-
Hasil :-
Keputihan :-
Penggunaan Kateter : menggunakan kateter
9. Neurosis
Tingkat kesadaran :GCS : 15 M:6 V:5 E:4
Disorientasi :Composmentis
Riwayat epilepsy : kejang / Parkinson (tidak ada)
Reflex : reflek bagus
Kekuatan menggenggam : baik
10. Muskuloskeletal
Nyeri : Skala 5
Jenis nyeri : sedang
Kemampuan gerak:
a. Dislokasi: tidak ada
b. Fraktur: tidak ada
c. Penggunaan alat bantu mobilisasi: -
11. Kulit
Warna : sawo matang
Integritas : tidak terganggu integritas kulitnya
Turgor : elastis
Ada dekubitus : tidak ada
D. Analisa Data
Data Fokus Etiologi Problem
DO :
-Sikap tubuh melindungi area nyeri
-Pasien tanpak meringis kesakitan
TD : 110/70 mmHg
N : 77 kali/ menit
RR : 20 kali/menit
Suhu : 35,7 o C
Diagnosa
No. NOC NIC Rasional
Keperawatan
1. Nyeri akut Tigkat nyeri Manajemen nyeri
Ttd
Febrisca fitri
Gangguan 17 Oktober 2018 - Menjaga intake/asupan yang akurat dan catat output S:
eliminasi urine Jam 20.00 WIB pasien (o) - pasien mengatakan saat
- Memonitor status hidrasi (misalnya: membran berkemih terasa panas
mukosa lembab, denyut nadi adekuat dan tekanan O:
darah ortostatik) (o) - terpasang dc
- Memonitor tanda vital pasien (o) - Tekanan darah: 100/82 mmhg
- Memasukkan kateter urine (n) - Nadi: 76x/menit
- Memberikan cairan dengan tepat (n) - Suhu: 36,5 oC
- Respirasi: 20x/menit
- Terpasang infus Ringer Laktat
(RL) 20 tpm
- Ketorolak 3x sehari 1 ampul
- Bed rest sampai tanggal 19
Oktober 2018
- Terpasang IV GT stand
P:
- monitor intake dan output
- Monitor TTV
Ttd
Febrisca fitri