Disusun Oleh :
FEBRISCA FITRI (1810206115)
Toileting
Nyeri skala 4
6) Pola istirahat-tidur
a. Tidur sebelum sakit
Lama tidur: 9 jam/hari
b. Tidur saat sakit
Lama tidur: 9 jam/hari
c. Bantuan sebelum tidur: suasana tenang
d. Masalah dalam tidur sebelum sakit, sebutkan: -
e. Masalah dalam tidur saat sakit, sebutkan: -
7) Pola kognitif-persepsi
Orientasi klien terhadap:
a. Waktu : tidak ada
b. Tempat : tidak ada
c. Identitas diri : tidak ada
d. Orang yang dikenal : tidak ada
9) Pola hubungan-peran
(peran klien yang berubah saat mengalami sakit) : pekerjaan dan kegiatan rutin
seperti pengajian harus ia tinggalkan sementara karena sakit
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum Klien
Kesadaran : Composmentis
TD : 100/82 mmHg
N : 76 kali/ menit
RR : 20 kali/menit
Suhu : 36,5 o C
2. Kepala
Bentuk : bulat
Keluhan yang berhubungan: -
3. Mata
Ukuran Pupil : 3-4 mm
Reaksi cahaya : saat diberi cahaya pupil akan konstriksi (miosis/ukuran pupil
mengicil)
Bentuk : simetris
Konjungtiva : merah Sklera : kurang bersih (kemerahan)
Fungsi penglihatan : Baik
Alat bantu :-
Tanda radang :-
4. Hidung
Cara mengatasinya :-
Frekuensi influenza:-
Sinus :-
Perdarahan :-
5. Mulut dan tenggorokan
Kesulitan/gangguan bicara :-
Kesulitan menelan :-
6. Pernafasan
Suara paru saat perkusi : sonor
Suara paru saat auskultasi : vesicular
Pola napas : normal (eupnea) dengan frekuensi 20x/menit
Batuk : simetris
Batuk darah:-
Sputum :-
7. Sirkulasi
Capillary refill : < 3 detik
Suara jantung : Lup-dup
Suara jantung tambahan : tidak ada
Nyeri dada : saat kelehan bekerja. Klien bekerja sebagai petani
Edema : tidak ada
8. Reproduksi
Gangguan prostat : ada
Vasektomi : tidak ada
Penggunaan Kateter : terpasang kateter urine
9. Neurosis
Tingkat kesadaran : GCS: 15 M:6 V:5 E:4
Disorientasi : Composmentis
Riwayat epilepsy : kejang / Parkinson (tidak ada)
Reflex : reflek bagus
Kekuatan menggenggam : baik
10. Muskuloskeletal
Nyeri : Skala 4
Jenis nyeri : sedang
Kemampuan gerak:
a. Dislokasi: tidak ada
b. Fraktur: tidak ada
c. Penggunaan alat bantu mobilisasi: -
11. Kulit
Warna : coklat
Integritas : tidak terganggu integritas kulitnya
Turgor : elastis
Ada dekubitus : tidak ada
D. Analisa Data
Tanggal /jam Data Fokus Etiologi Problem
DO :
- Sikap tubuh melindungi area nyeri
TD : 100/82 mmHg
N : 76 kali/ menit
RR : 20 kali/menit
Suhu : 36,5 o C
E. Perencanaan
Diagnosa
No. NOC NIC Rasional
Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri (1400)
dengan Agens cidera keperawatan selama 1x7 jam,
fisik masalah nyeri akut dapat - Lakukan pengkajian nyeri - Untuk mengetahui tingkat
teratasi dengan kriteria hasil: komprehensif yang meliputi nyeri.
lokasi, karakteristik, onset/durasi, - Untuk mengalihkan pasien
Tigkat nyeri (2102) frkuensi, kualitas, intensitas atau dari rasa nyeri.
- Nyeri yang dilaporkan (3 ke beratnya nyeri dan faktor pencetus - Agar nyeri yang dirasakan
4) (o) klien tidak bertambah.
- Panjangnya episode nyeri - Gunakan strategi komunikasi - Untuk mengurangi
(3 ke 4) terapeutik untuk mengetahui mengurangi rasa nyeri yang
- Ekspresi nyeri wajah (3 ke pengalaman nyeri dan sampaikan dirasakan klien.
5) penerimaan pasien terhadap nyeri - Untuk mengurangi ketidak
- Tidak bisa beristirahat (3 ke (n) nyamanan yang diraskan
5) - Ajarkan tentang teknik non klien.
- Iritabilitas (3 ke 5) farmakologi. - Untuk mengetahui apakah
- Mual (3 ke 5) - Berikan analgetik untuk terjadi pengurangan rasa
mengurangi nyeri. nyeri atau nyeri yang
- Tingkatkan istirahat dirasakan bertambah
- Evaluasi pengalaman nyeri di
masa lalu yang meliputi riwayat
nyeri kronik individu atau keluarga
atau nyeri yang menyebabkan
disability/ketidakmampuan/kecaca
tan, dengan tepat (n)
F. Implementasi dan Evaluasi
Dx Tanggal Implementasi Evaluasi
Nyeri akut 24 Oktober 2018 - Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif S:
Jam 14.00 WIB - Memonitor tanda-tanda vital - P (provokatif): pasien
- Mengajarkan teknik relaksasi: nafas dalam mengatakan timbulnya nyeri
- Mengatur posisi pasien senyaman mungkin pada saat bergerak
- Memberikan analgetik untuk mengurangi rasa nyeri - Q (qualitas): pasien mengatakan
nyeri dan panas terasa saat
berkemih
- R (region): pasien mengakatkan
di daerah saluran kencingnya
- S (skala): rentang dari 1-10,
pasien mengatakan pada saat
nyeri di skala 4
- T (timing): hilang timbung
O:
- Pasien tampak tenang
- Kesadaran composmentis
- Tekanan darah: 109/63 mmhg
- Nadi: 73x/menit
- Suhu: 37,9 oC
- Respirasi: 20x/menit
- Terpasang infus nacl 500 cc
- Ketorolak 3x sehari 1 ampul
- Bed rest sampai tanggal 24-
Oktober-2018 jam 18.30 wib
A:
- nyeri akut belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
keperawatan
- Monitor TTV
- Observasi kesadaran umum
- Bedrest sampai tanggal 19
Bed rest sampai tanggal 24-
Oktober-2018 jam 18.30 wib
Ttd
Febrisca fitri