BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk melatih pada kondisi objek yang alamiah
dengan penelitian sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna darpada generalisasi. Tujuan
pendekatan ini adalah untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data
yang mengandung makna serta memusatkan perhatian pada suatu kasus
secara intensif dan rinci (Sugiyono, 2008).
42
2
D. Setting Penelitian
Pasien berada di ruang Samolo 3 RSUD Cianjur di kelas III kasus I
diruang 3 dengan posisi tempat tidur bad ke 7, dan kasus 2 dilorong dengan
posisi tempat tidur bad ke 1. Suasana ruangan bersih dan rapih, pada saat
peneliti melakukan pengkajian suasana ruangan tenang dan bukan jam
kunjungan pasien.
H. Etika Penelitian
penelitian ini dicantumkan etika yang menjadi dasar penyusunan studi
kasus yang terdiri dari :
1. Informed consent
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti
dan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.
Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan
memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuannya agar
subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian dan mengetahui
dampaknya. Jika subyek bersedia, maka peneliti harus menghormati hak
pasien (Hidayat. 2008:83).
Peneliti pada saat melakukan penelitian mempunyai tujuan yaitu
untuk mengurangi reproduksi sputum pada anak akibat pneumoniadengan
menerapkan terapi fisioterapi dada. Cara informed consent kepada
keluarga yaitu menyerahkan lembar informed consent dan meminta ijin
terlebih dahulu seperti: “Assalamualaikum ibu maaf mengganggu
waktunya, saya disini meminta ijin kepada ibu akan melakukan terapi
bermain puzzle terhadap anak ibu untuk mengurangi tingkat kecemasan
6
anak ibu bila dibiarkan akan mempengaruhi perkembangan anak ibu, jika
ibu mengijinkan saya akan langsung melakukannya sekarang”.
2. Anonimity
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan
jaminan dalam penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak
memberikan atau tidak mencantumkan nama responden pada lembar alat
ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
penelitian yang akan disajikan (Hidayat. 2008:83).
Jadi, dalam penelitian ini menggunakan inisial, lambang, ataupun
kode dan hanya peneliti yang mengetahuinya.
3. Confidentiality
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan
kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah
lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiannya
oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
hasil penelitian (Hidayat. 2008:83).
Jadi, dalam penelitian ini petugas medis tidak boleh membeberkan
masalah klien, membocorkan rahasia klien dan apapun yang dapat
merugikan klien.