A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati mengamalkan perilaku jujur, displin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran pembelajaran Discovery Learning
dengan tahapan Mengamati (stimulus), menanya (problem stetement),
mengumpulkan data, mengasosiasi (pengolahan data), dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat menjelaskan keterkaitan antara
struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi organ pada hewan dan
menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada hewan
dalam bentuk laporan tertulis, serta dapat menunjukkan sikap mensyukuri,
jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam menyelesaikan masalah.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Jaringan Hewan
Jaringan merupakan sekumpulan sel-sel yang memiliki bentuk dan
fungsi yang sama. Dalam tubuh hewan tingkat tinggi terdapat bermacam-
macam jaringan. Namun, bermacam-macam jaringan tersebut dapat
dikelompokkan menjadi empat kelompok besar, yaitu jaringan epitel,
jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Selain itu, ada juga jaringan
embrional yang hanya terdapat pada fase pembentukkan embrio. Jaringan-
jaringan tersebut terbentuk dari kumpulan-sel melalui proses yang
dinamankan histogenesis.
A. Jaringan Epitel
2. Epitel Silindris
Sel-sel yang menyusun epitel silindris berbentuk silinder/batang, dan
nukleus terletak di dasar dan berbentuk bulat.
Epitel silindris dibagi menjadi dua yaitu:
a. Epitel Silindris Selapis
Epitel silindris selapis hanya terdiri dari selapis sel yang
berbentuk silinder. Jaringan ini berfungsi sebagai pelindung
(proteksi), berperan dalam absorbsi zat, dan penghasil mukus
(sekresi). Epitel silindris selapis terdapat dalam lambung, usus,
kantung empedu, saluran rahim, dan saluran pencernaan.
b. Epitel Silindris Berlapis Banyak
Epitel silindris berlapis banyak terdiri dari beberapa lapis sel
yang berbentuk silinder. Jaringan ini berfungsi sebagai penghasil
mukus, proteksi, dan ekskresi. Epitel silindris berlapis banyak
terdapat dalam dinding mata, kelopak mata, laring, kelenjar
ludah, faring, dan uretra.
3. Epitel Kubus
Sel-sel yang menyusun epitel kubus berbentuk kubus/kotak,
sitoplasma jernih, dan nukleusnya bulat, besar, dan terletak di tengah.
Epitel kubus dibagi menjadi dua yaitu:
a. Epitel Kubus Selapis
Epitel kubus selapis hanya terdiri dari selapis sel berbentuk
kubus. Jaringan ini berfungsi sebagai pelindung, berperan dalam
absorbsi zat, dan sekresi. Epitel kubus selapis terdapat pada
retina mata, kelenjar keringat, kelenjar air lius, permukaan
ovarium, dan tubulus.
b. Epitel Kubus Berlapis Banyak
Epitel kubus berlapis banyak terdiri dari beberapa lapis sel
berbentuk kubus. Jaringan ini berfungsi sebagai ekskresi,
proteksi, sekresi, dan absorpsi. Epitel kubus berlapis banyak
terdapat di kelenjar minyak, kelenjar keringat, rongga mulut,
permukaan ovarium, dan testis.
4. Epitel Transisi
Epitel transisi adalah epitel yang tersusun atas berlapis-lapis sel yang
bentuknya tidak beraturan. Bentuk selnya dapat berubah-ubah. Bila
jaringan ini menggelembung, maka sel-sel bagian dasar akan
berbentuk kubus atau silindris. Fungsinya adalah untuk menahan
regangan dan tekanan serta proteksi pada bagian yang mudah berubah
volumenya. Epitel transisi terdapat di ureter, uretra, pelvis ginjal,
saluran pernapasan, dan kantung kemih.
5. Epitel Kelenjar
Epitel kelenjar adalah epitel yang mampu mensekresikan senyawa
yang bermanfaat untuk membantu proses fisiologis. Berdasarkan cara
pengeluarannya, epitel kelenjar dibagi menjadi dua yaitu:
a. Kelenjar Endokrin
Kelenjar endokrin adalah penghasil hormon. Kelenjar ini tidak
memiliki saluran sehingga hormon dikeluarkan langsung ke
pembuluh darah. Kelenjar endokrin terdapat di otak, leher, anak
ginjal, dan kelamin.
b. Kelenjar Eksokrin
Kelenjar eksokrin adalah penghasil mukus, feromon, maupun
enzim. Kelenjar ini memiliki saluran ke permukaan. Contoh
kelenjar eksokrin adalah kelenjar minyak, kelenjar keringat, dan
kelenjar saliva (kelenjar ludah).
B. Jaringan Ikat
4. Jaringan Tulang
Tulang adalah penyokong tubuh paling utama bagi sebagian besar
hewan. Sel tulang disebut osteosit yang dibentuk oleh osteoblas. Osteoblas
saling terhubung dengan kanalikuli. Matriks osteoblas mengandung
kalsium fosfat yang mengakibatkan matriks mengeras. Tulang dapat dibagi
menjadi dua macam yaitu tulang padat (tidak memiliki rongga seperti
tulang pipa) dan tulang spons (memiliki rongga seperti tulang pendek).
5. Jaringan Lemak
Jaringan lemak (adiposa) adalah jaringan yang berfungsi untuk
menyimpan lemak yang merupakan cadangan makanan dan penghangat tubuh.
Jaringan lemak bersifat longgar dan selnya berbentuk bulat dengan membrane
sel yang tipis. Jaringan ini terdapat di seluruh bagian tubuh.
6. Jaringan Darah
Jaringan darah adalah jaringan ikat yang istimewa karena wujudnya
berupa cairan. Jaringan darah termasuk jaringan ikat karena memiliki salah
satu kriteria jaringan ikat yaitu memiliki matriks ekstraseluler yang berupa
cairan yaitu plasma darah. Fungsi jaringan darah yaitu untuk membawa sari-
sari makanan, hormon, oksigen, sisa-sisa hasil metabolisme, serta mencegah
infeksi. Jaringan darah terdiri dari eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel
darah putih), trombosit (keping darah), dan plasma darah.
7. Jaringan Limfe
Jaringan limfe (getah bening) berfungsi untuk kekebalan tubuh serta
mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral, dan zat-zat lain
dari jaringan ke sistem pembuluh darah. Jaringan limfe terdapat pada organ-
organ seperti timus, kelenjar limfe, tonsil, dan limpa. Jaringan limfe terdiri
dari serat retikuler dan makrofag.
C. Jaringan Otot
D. Jaringan Saraf
Gambar 04. Jaringan Saraf
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific approach
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Diskusi, praktikum, tanyajawab, ceramah,
penugasan.
F. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Media:
a. Media Visual gambar
b. Gambar jaringan dan struktur hewan
c. Preparat awetan Struktur Jaringan Hewan.
2. Alat/Bahan:
a. Whiteboard
b. Spidol
c. LCD
d. Laptop
3. Sumber Belajar :
a. Silabus Biologi XI Kurikulum 2013, Buku Biologi Kelas XI , Buku
lain yang relevan, Internet, dan Lingkungan sekolah.
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Alokasi
No. Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan 15 menit
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
b. Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama dan
dipimpin oleh ketua kelas
c. Guru menunjukkan rasa empati dengan menanyakan
kabar siswa dan melakukan absensi
d. Guru memberikan apresiasi menanyakan mengenai
jaringan hewan yang diketahui siswa, lalu guru
mengajukan pertanyaan:
“Dari bab yang sudah dipelajari sebelumnya, untuk
membentuk suatu organ terdiri dari sekumpulan
jaringan, apakah hewan mempunyai jaringan pula?”
“Apa pendapat kalian jika mengalami luka bakar?”
e. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar
“Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada
jaringan hewan dengan fungsi organ pada hewan”
pada pelajaran hari ini.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran “Melalui
model pembelajaran Discovery Learning dengan
tahapan Mengamati (stimulus ), menanya (problem
stetement), mengumpulkan data, mengasosiasi
(pengolahan data), dan mengkomunikasikan peserta
didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur sel
pada jaringan hewan dengan fungsi organ pada
hewan” yang akan dicapai hari ini.
2. Kegiatan Inti 60 menit
a. Mengamati (Observing)
Peserta didik mengamati LKS terkait dengan
berbagai jenis jaringan yang ada pada hewan.
b. Menanya (Quesioning)
Peserta didik bertanya, Apakah yang dimaksud
dengan jaringan hewan ?
Peserta didik bertanya, Apa saja jenis-jenis dari
jaringan hewan ?
c. Pengumpulan data (Eksplorasi/Eksperimen)
1. Peserta didik mencari informasi terkait jenis-
jenis jaringan hewan.
2. Peserta didik berdiskusi terkait LKS jenis-jenis
jaringan hewan.
d. Mengasosiasikan (Associating)
1. Peserta didik melakukan pencermatan data
yang diperoleh mengenai pengertian jaringan
hewan.
2. Peserta didik mendiskusikan dan melakukan
pencermatan data yang diperoleh tentang jenis-
jenis jaringan hewan.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
terkait LKS tentang jenis-jenis jaringan hewan.
3. Kegiatan Penutup 15 menit
a. Merefleksi kegiatan pembelajaran.
b. Peserta didik yang dibantu guru menyimpulkan
hasil pembelajaran.
c. Memberikan evaluasi kepada peserta didik.
d. Memberikan informasi rencana pembelajaran
selanjutnya.
e. Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
doa dan salam.
Pertemuan II
Alokasi
No. Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan 15 menit
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
b. Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama dan dipimpin oleh
ketua kelas
c. Guru menunjukkan rasa empati dengan menanyakan kabar siswa
dan melakukan presensi
d. Guru mengajukan pertanyaan seputar materi sebelumnya dan
mengkaitakan dengan materi yang akan dipelajari
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran “Melalui model
pembelajaran Discovery Learning dengan tahapan mengamati
(stimulus), menanya (problem statement), mengumpulkan data,
mengasosiasi (pengolahan data), dan mengkomunikasikan
peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur sel
pada jaringan hewan dengan fungsi organ pada hewan” yang
akan dicapai hari ini.
2. Kegiatan Inti 60 menit
a. Mengamati
Peserta didik mengamati terkait stem cell yang ada pada
sumber buku
b. Menanya
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait stem cell.
c. Mengumpulkan Data
1. Peserta didik mencari informasi tentang stem cell
2. Peserta didik berdiskusi bersama teman kelompok
mendiskusikan terkait stem cell.
d. Mengasosiasikan (Associating)
1. Peserta didik mendiskusikan dan melakukan pencermatan
data yang diperoleh terkait stem cell.
e. Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi dan
menyimpulkan hasil analisis tentang stem cell pada
jaringan hewan.
3.
15 menit Kegiatan Penutup 15
a) Merefleksi kegiatan pembelajaran
b) Peserta didik yang dibantu guru menyimpulkan hasil
pembelajaran
c) Memberikan evaluasi kepada peserta didik
d) Memberikan informasi rencana pembelajaran selanjutnya
e) Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan doa dan salam.
Pertemuan III
Alokasi
No. Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan 10 menit
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
b. Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama dan dipimpin
oleh ketua kelas
c. Guru menunjukkan rasa empati dengan menanyakan kabar
siswa dan melakukan presensi
d. Guru mengajukan pertanyaan seputar materi sebelumnya dan
mengkaitakan dengan materi yang akan dipraktikan
e. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar “Menyajikan data
hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada hewan”
pada pelajaran hari ini
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran “Melalui model
pembelajaran Dicovery Learning dengan tahapan mengamati
(stimulus), menanya (problem statement), mengumpulkan
data, mengasosiasi (pengolahan data), dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat menyajikan data
hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada hewan
dalam bentuk laporan tertulis, serta dapat menunjukkan sikap
mensyukuri, jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam
menyelesaikan masalah.
2. Kegiatan Inti 70 menit
a) Mengamati
1. Peserta didik mengamati jaringan hewan pada mikroskop
b) Menanya
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait jaringan hewan
yang diamati.
c) Mengumpulkan Data
1. Peserta didik mencari informasi tentang jaringan hewan yang
sedang di praktikumkan.
d) Mengasosiasikan (Associating)
1. Peserta didik mendiskusikan dan melakukan pencermatan data
yang diperoleh terkait pengamatan jaringan hewan yang telah
dilakukan.
e. Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi dan menyimpulkan
hasil analisis tentang perbedaan ciri yang diperoleh dari
pengamatan jaringan hewan.
3.
10 menit Kegiatan Penutup ii.
a) Merefleksi kegiatan pembelajaran iii.
b) Peserta didik yang dibantu guru menyimpulkan hasil
pembelajaran
c) Memberikan evaluasi kepada peserta didik
d) Memberikan informasi rencana pembelajaran selanjutnya
Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan doa dan salam.
H. Penilaian Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Dr. I Gusti Agung Nyoman Setiawan, M.Si. I Gde Suparta, S.Pd, M.Pd.
NIP. 19610717 198601 1 003 Pembina Utama Muda
Lampiran NIP. 196607201990021003
1. Penilaian Kognitif
Kisi-kisi
Nama Satuan Pendidikan : SMAN 1 Seririt
Kelas / Semester : XI /ganjil
Tahun pelajaran : 2018/2019
Mata Pelajaran : Biologi
No. Kompetensi Materi Indikator Soal No. Bentuk
Dasar Soal soal
1. 3.4 Menganalisis Jenis-jenis 1. Menyebutkan empat 1 Uraian
keterkaitan antara Jaringan hewan. jenis penyususn
struktur sel pada jaringan hewan.
jaringan hewan
2. Menjelaskan jaringan 2 Uraian
dengan fungsi Jaringan epitel
pada hewan. epitel pada jaringan
organ pada hewan
hewan.
3. Membandingkan 3 Uraian
kelenjar endokrin
Kelenjar endokrin
dan kelenjar dengan kelenjar
eksokrin
eksokrin
4. Menjelaskan jaringan
4 Uraian
ikat pada hewan
Jaringan ikat pada
vertebrata
hewan vertebrata.
5. Membandingkan
5 Uraian
jaringan otot dan
jaringan saraf pada
Jaringan otot dan vertebrata.
jaringan saraf.
Menjelaskan
jaringan ikat pada
hewan vertebrata
Jaringan Ikat atau jaringan menyambung
adalah jaringan yang menghubungkan
jaringan atau organ yang satu dengan
jaringan atau organ yang lain. Fungsi
4. jaringan ikat adalah melekatkan suatu 20
jaringan ke jaringan lain, menyokong atau
Membandingkan
jaringan otot dan menunjang organ, melindungi dan
jaringan saraf pada memberi struktur pada organ-organ,
vertebrata. membentuk darah dan limfa, menyimpan
lemak serta mengisi rongga di antara
organ-organ.
Perbedaan:
Jaringan otot adalah jaringan yang
tersusun atas sel-sel panjang yang disebut
5. serabut otot. Serabut otot mampu
berkontraksi ketika mendapatkan 30
rangsang dari impuls saraf. Fungsi
jaringan otot adalah untuk menggerakan
organ-organ tubuh baik secara sadar
maupun tidak sadar. Sel otot memiliki
struktur yang khusus. Membran sel otot
disebut sarkolema, sitoplasma sel otot
disebut sarkoplasma, dan serat otot
disebut miofibril yang disusun oleh
beberapa sarkomer. Otot merupakan
jaringan yang paling banyak terdapat
pada sebagian besar hewan dan kontraksi
otot merupakan kerja seluler yang paling
banyak memerlukan energi.
Jaringan saraf adalah jaringan yang
berfungsi untuk menghantarkan impuls
(rangsangan) dan terdiri dari sel-sel saraf
(neuron). Jaringan saraf mengirimkan
impuls dari panca indera ke saraf pusat
(otak atau sumsum tulang belakang) dan
dari saraf pusat ke organ lainnya. Itulah
alasan mengapa kita bisa merasakan sakit,
mencicipi rasa masakan, menghirup
wangi bunga, melihat pemandangan, dll.
1. Penilaian Sikap
Kisi-kisi Penilaian Sikap
Sikap K Deskripsi Indikator
I
Religius 1 Sikap dan perilaku yang 1. Berdoa sebelum dan
patuh dalam melaksanakan sesudah kegiatan
2. Memberi salam di awal
ajaran agama yang dianutnya,
dan di akhir kegiatan
toleran terhadap pelaksanaan
3. Menjaga lingkungan
ibadah agama lain, dan hidup
sekitar
rukun dengan pemeluk agama 4. Menjaga hubungan baik
lain. sesama umat
5. Menghormati orang lain
yang melakukan ibadah
6. Pengendalian diri
Disiplin 2 Tindakan yang menunjukkan 1. Memasuki kelas tepat
perilaku tertib dan patuh pada waktu
berbagai ketentuan dan 2. Patuh pada tata tertib
peraturan. atau aturan bersama/
sekolah
Jujur 2 Perilaku dapat dipercaya 1. Tidak menyontek dalam
dalam perkataan, tindakan, mengerjakan tes/ulangan
dan pekerjaan. 2. Tidak menjadi plagiat
(mengambil/menyalin
karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber)
Tanggungjawab 2 Sikap dan perilaku seserang 1. Melaksanakan tugas
untuk melaksanakan tugas individu dengan baik
dan kewajibannya, yang 2. Mengembalikan alat dan
seharusnya dia lakukan, bahan yang digunakan
terhadap diri sendiri, pada saat praktikum
masyarakat, lingkungan
(alam, sosial dan budaya),
negara dan Tuhan Yang Maha
Esa.
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL
Isilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai berdasarkan kriteria kemunculan
indikator pada setiap sikap!
Skor
Sikap Indikator
1 2 3 4
1. Sikap Spiritual
Religius 1. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan.
2. Sikap Sosial
Jujur Tidak menyontek dalam mengerjakan tes tentang
Keterkaitan antara Struktur Sel pada Jaringan
Tumbuhan dengan Fungsi Organ Pada Tumbuhan.
Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa menyebutkan sumber).
Tanggungjawab Mengerjakan tugas kelompok yang diberikan.
Menjawab semua permasalahan yang terdapat
dalam LKS.
Disiplin Memasuki kelas tepat waktu.
Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
selama kegiatan.
Rubrik Penilaian
Penilaian observasi sikap menggunakan skala 1-4, dengan kriteria penilaian
sebagai berikut:
Skor 4 = membudaya (jika siswa sudah terus menerus secara terbiasa dan
konsisten menunjukkan sikap dari komponen yang diamati).
Skor 3 = mulai berkembang (jika siswa sudah menunjukkan sikap dari komponen
yang diamati dan sudah mulai konsisten).
Skor 2 = mulai terlihat (jika siswa mulai menunjukkan sikap dari komponen
yang diamati).
Skor 1 = belum terlihat (jika siswa belum menunjukkan sikap dari komponen
yang diamati).
Petunjuk Penskoran:
Nilai =
Tanggung jawab
Jujur
Tekun
disiplin
keterangan
Sikap
Religius
No
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Keterangan Petunjuk Penskoran:
Skala penilaian sikap: Nilai=
1 = belum terlihat
2 = mulai terlihat
3 = mulai berkembang
4 = membudaya
Penilaian Jurnal
No. Hari/Tanggal Nama Kejadian Butir Pos/ Tindak Tanda
Sikap Neg lanjut Tangan
Penilaian Ketrampilan
Rubrik penilaian kenerja /Praktikum Biologi
Kriteria Skor Indikator
Persiapan 3 Pemilihan alat dan bahan tepat
2 Pemilihan alat atau bahan tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
0 Tidak menyiapkan alat dan /atau bahan
Pelaksanaan 3 Merangkai alat tepat dan rapi
2 Merangkai alat tepat atau rapi
1 Merangkai alat tidak tepat dan tidak rapi
0 Tidak membuat rangkaian alat
3 Simpulan tepat
2 Simpulan kurang tepat
1 Simpulan tidak tepat
0 Tidak membuat simpulan tepat
Laporan 3 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan isi
2 laporan benar
1 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan atau isi
laporan benar
0 Sistematika tidak sesuai dengan kaidah penulisan
dan isi laporan tidak benar
Tidak membuat laporan laporan
Petunjuk Penskoran:
Nilai =
Penskoran:
Sangat Baik = 5
Baik =4
Cukup =3
Kurang =2
Sangat kurang = 1
Petunjuk penskoran
Nilai =