Kelas IV
Oleh:
Robert Fikri
Ahmada
(Biologi)
Berlina Ayu
Wijayanti
(Akuntansi)
OKTOBER
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A.Tujuan Pembelajaran
B.Materi Pembelajaran
Alat Tulis (Stationary) dalam bahasa Inggris:
Pencil = Pensil
Bollpoint = Pulpen
Sharpener = Rautan
Eraser = Penghapus
Book = Buku
Ruller = Penggaris
Blackboard = Papan Tulis
Spidol = Spidol
C.Metode/Strategi Pembelajaran
Model pembelajaran:
1. DL (Direct Learning), guru memberikan cermah langsung mengenai materi yang akan
diajarkan,, kemudian akan dipadukan dengan metode ST.
2. Snowball Throwing, merupakan metode pembelajaran yang terfokus pada pelatihan
kecepatan dan ketangkasan serta berpikir cepat pada siswa. Guru membentuk kelompk
dan masing-masing kelompok membuat pertanyaan untuk dijawab oleh kelompok lain.
Pengaplikasiannya mudah, guru melemparkan bola dan memulai dengan sebuah nama
benda yang memiliki huruf awal sama dan berlanjut pada masing-masing kelompok.
Kelompok yang tidak bisa meneruskannya harus menjawab satu pertanyaan dari masing-
masing kelompok. Contohny:a Siswa duduk berkelompok, guru memulai dengan bunga
dengan awalan huruf M, misalkan mawar. Selanjutnya bola dilempar ke arah kelompok
dan kelompok lainnya terus berulang sampai ada kelompok yang tidak bisa menjawab.
Kelompok tersebut akan mengambil satu buah pertanyaan dan jika benar akan
mendapatkan point.
D.Pendidikan Karakter dan Ice Breaking
Ice Breaking: Pesan Jari-Jari, Tepuk 5 Jari, Tepuk jempolan, ( tambahi gakpapa berlina)
E.Media Pembelajaran
MEDIA PEMBELAJARAN
D. Cara Pembuatan
2. Potong kardus berbentuk persegi panjang, sesuaikan ukuran dengan gambar alat tulis
yang ada. Tidak perlu terlalu besar, cukup seukuran kartu biasa.
3. Tempelkan gambar tersebut pada kardus. Sisakan dua sentí untuk membuat lubang
dibagian atas pada kartu tersebut
4. Kardus dilubangi dan dipasang acak maupun berurutan tentang alat tulis tersebut
LAMPIRAN II
HASTA KARYA
Langkah Pembuatan :
1. Dalam kolase ikan ini, saya menggunakan daun rambutan, daun sirsak, daun
asoka (kembang jarum), dan beberapa ranting kering belimbing wuluh. Pada
prinsipnya, daun apapun boleh digunakan. Sama sekali tidak ada batasan.
2. Kumpulkan daun-daun yang masih hijau, atau daun kering, atau yang baru
menguning. Perhatikan dalam memilih daun, agar selalu memilih yang tidak robek
atau berlubang-lubang karena dimakan ulat.
3. Setelah daun dikumpulkan, daun mungkin perlu diratakan dengan menggunakan
setrika, agar mudah ditempel pada kertas dasar kolase. Gunakan beberapa helai
kertas sebagai alas dan pelapis daun agar tidak bersentuhan langsung dengan setrika.
4. Aturlah letak daun-daun tersebut.
5. Pertama-tama letakkan daun rambutan yang berukuran cukup besar di tengah
kertas dasar kolase. Ini akan berfungsi sebagai badan ikan.
6. Letakkan sekitar 5 atau 6 helai daun asoka (bunga soka) pada sisi atas dan sisi
bawah badan ikan untuk membuat sirip.
7. Gunting sehelai daun sirsak untuk membentuk kepala dan bagian ekor. Sesuaikan
ukurannya dengan ukuran daun rambutan.
8. Buat mata ikan dengan menggunting daun lain, dengan warna yang berbeda untuk
mata. Kita juga dapat menggunakan kertas atau kapas untuk ini.
9. Tambahkan sungut ikan yang dibentuk dari tangkai daun kering belimbing wuluh
sebanyak dua buah pada sisi perut ikan.
10. Nah, prakarya kolase ikan dari daun kering kita sudah selesai. Ikan apa itu ya?
Seperti ikan gurame kan? He..he...
11. Untuk mempercantik, kita dapat menyusun beberapa helai atau beberapa
robekan daun kering lainnya untuk membuat bentuk tanaman air.
12. Jadilah sudah prakarya dari daun kering berbentuk kolase ikan gurame, lengkap
dengan tumbuhan airnya.