Anda di halaman 1dari 76

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

BUKU VI
MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA 2014
Cara Penilaian
1. Setiap standar dan atau elemen dalam instrumen akreditasi dinilai secara kualitatif, kuantitatif, maupun semi kuantitatif
dengan menggunakan quality grade descriptor sebagai berikut: Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang, dan Sangat Kurang.
Untuk menetapkan peringkat akreditasi, hasil penilaian kualitatif tersebut dikuantifikasikan sebagai berikut.
 Skor 4 (Sangat Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat baik.
 Skor 3 (Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur baik dan tidak ada kekurangan yang
berarti.
 Skor 2 (Cukup), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur cukup, namun tidak ada yang menonjol;
 Skor 1 (Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur kurang.
 Skor 0 (Sangat Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat kurang atau tidak ada.

2. Penilaian yang bersifat kuantitatif hasilnya seharusnya benar dan sama untuk semua asesor yang menilai elemen penilaian
tersebut, sepanjang data yang digunakan valid.

3. Untuk penilaian kualitatif, asesor diharapkan menggunakan expert judgment.


Harkat deskriptor untuk suatu peringkat ada kalanya tidak mencakup semua kemungkinan yang ada. Harkat deskriptor
disusun secara berjenjang sehingga peringkat suatu harkat deskriptor yang tidak dicakup dalam matriks penilaian tidak
dapat melebihi peringkat untuk harkat deskriptor yang lebih baik yang ada dalam matriks penilaian.

Sebagai contoh:
Dalam penilaian borang program studi, elemen penilaian 6.5.2.2 tentang kegiatan tutorial. Skor = 4, diperoleh jika jumlah
mahasiswa per sesi 8 – 10 orang, dengan sarana yang sangat lengkap (expert judgment). Jika ternyata sarananya
dianggap lengkap, maka skor untuk butir ini menjadi: (4 + 3)/2 = 3.5.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 i


DAFTAR ISI
BAGIAN A. MATRIKS PENILAIAN BORANG PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 5

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 10

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 19

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI 26

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 36

BAGIAN B. MATRIKS PENILAIAN BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN


STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 43

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 44

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 46

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 49

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 54

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI 56

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 60

BAGIAN C. MATRIKS PENILAIAN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN 65

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 ii


STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
1.1 Kejelasan dan 1.1.1 Kejelasan, Memiliki visi yang Memiliki visi yang Memiliki visi yang Rumusan visi dan (Tidak ada
kerealistikan visi, misi, tujuan, kekonsistenan, dan jelas, rumusan misi, jelas, rumusan misi, jelas, rumusan misi misi kurang jelas skor nol)
dan sasaran, serta strategi kerealistikan visi, misi, tujuan, tujuan, dan sasaran tujuan konsisten dan tujuan
pencapaian sasaran program dan sasaran program studi. konsisten terhadap terhadap visi, konsisten terhadap
studi visi dan realistik. sebagian besar visi, sebagian kecil
sasaran realistik. sasaran realistik.

1.1.2 Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian (Tidak ada
sasaran yang didasarkan atas didasarkan pada hasil didasarkan pada hasil didasarkan pada didasarkan pada skor nol)
evaluasi-diri dan evaluasi-diri, serta evaluasi-diri dan hasil evaluasi-diri dan hasil evaluasi-diri
keterlaksanaannya. mampu laksana. sebagian besar sebagian mampu dan tidak mampu
mampu laksana. laksana. laksana.
Mampu laksana adalah
kesesuaian antara sasaran
(yang terukur) dengan kapasitas
sumber daya untuk
pencapaiannya.
1.2 Pemahaman visi, misi, 1.2 Tingkat pemahaman Dipahami dengan Dipahami dengan Kurang dipahami Tidak dipahami (Tidak ada
tujuan, dan sasaran program sivitas akademika (dosen dan baik oleh seluruh baik oleh sebagian oleh sivitas oleh seluruh sivitas skor nol)
studi oleh seluruh pemangku mahasiswa) dan tenaga sivitas akademika sivitas akademika akademika dan akademika dan
kepentingan internal (internal kependidikan terhadap visi, dan tenaga dan tenaga tenaga tenaga
stakeholders): sivitas misi, tujuan, dan sasaran kependidikan. kependidikan. kependidikan. kependidikan.
akademika (dosen dan program studi.
mahasiswa) dan tenaga
kependidikan.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 1


STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
2.1 Tata Pamong 2.1 Tata pamong menjamin Program studi Adanya dokumen, Adanya dokumen, Adanya Tidak ada
terwujudnya visi, memiliki tata data dan informasi data dan informasi dokumen, data dokumen, data
terlaksanakannya misi, pamong yang yang sahih dan yang sahih dan dan informasi atau informasi
tercapainya tujuan, berhasilnya memungkinkan andal bahwa seluruh andal bahwa yang sahih dan yang sahih dan
strategi yang digunakan secara terlaksananya secara unsur tata pamong seluruh unsur tata andal bahwa andal bahwa
transparan, akuntabel, kosisten prinsip- menjamin pamong menjamin seluruh unsur seluruh unsur
bertanggung jawab, mandiri prinsip tata pamong, penyelenggaraan penyelenggaraan tata pamong tata pamong
dan adil. terutama yang terkait program studi yang: program studi yang menjamin menjamin
dengan pelaku tata (1) transparan memenuhi 2-3 penyelenggara penyelenggaraa
pamong (aktor) dan (2) akuntabel aspek berikut : an program n program studi
sistem ketata (3) bertanggung (1) transparan studi yang yang memenuhi
pamongan yang baik jawab (2) akuntabel memenuhi 1-2 aspek berikut :
(kelembagaan, (4) mandiri (3) bertanggung aspek berikut : (1) transparan
instrumen, perangkat (5) adil jawab (1) transparan (2) akuntabel
pendukung, (4) mandiri (2) akuntabel (3) bertanggung
kebijakan dan (5) adil (3) bertang- jawab
peraturan, serta kode gung jawab (4) mandiri
etik). (4) mandiri (5) adil
(5) adil
2.2 Kepemimpinan Program 2.2 Karakteristik Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan (Tidak ada skor
Studi kepemimpinan program studi program studi program studi program studi program studi nol)
yang efektif dalam hal: (1) memiliki karakteristik memiliki karakter memiliki karakter lemah dalam
kepemimpinan operasional, (2) yang kuat dalam: kepemimpinan yang kepemimpinan yang karakteristik
kepemimpinan organisasi, dan (1) kepemimpinan kuat dalam dua dari kuat dalam salah berikut:
(3) kepemimpinan publik. operasional, karakteristik berikut: satu dari (1) kepemim-
(2) kepemimpinan (1) kepemimpinan karakteristik berikut: pinan
organisasi, operasional, (1) kepemimpinan operasional,
(3) kepemimpinan (2) kepemimpinan operasional, (2) kepemim-
publik organisasi, (2) kepemimpinan pinan
(3) kepemimpinan organisasi, organisasi,
publik (3) kepemimpinan (3) kepemim-
publik pinan publik
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 2
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
2.3 Sistem pengelolaan 2.3.1 Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem Tidak ada sistem
fungsional dan operasional fungsional dan fungsional dan fungsional dan pengelolaan pengelolaan.
program studi mencakup: operasional program operasional program operasional program fungsional dan
perencanaan, studi berjalan sesuai studi dilakukan studi dilakukan operasional
pengorganisasian, penstafan, dengan SOP, yang dengan cukup baik, hanya sebagian program studi
pengawasan, pengarahan, didukung dokumen sesuai dengan SOP, sesuai dengan SOP dilakukan tidak
representasi, dan yang lengkap. namun dokumen dan dokumen sesuai dengan
penganggaran,serta efektivitas kurang lengkap. kurang lengkap. SOP.
pelaksanaannya.
2.3.2 Keberadaan dan peran MEU berperan dalam MEU berperan dalam Ada MEU namun Ada MEU Tidak ada MEU.
Unit Pendidikan Kedokteran perencanaan, perencanaan, belum berperan namun belum
(MEU) strategi pelaksanaan, strategi pelaksanaan, optimal dalam berfungsi.
evaluasi dan evaluasi dan perencanaan,
pengembangan pengembangan strategi
kurikulum dengan kurikulum dengan pelaksanaan,
anggota dari anggota dari evaluasi dan
berbagai disiplin ilmu berbagai disiplin ilmu pengembangan
dan pakar pendidikan serta bertanggung kurikulum.
kedokteran serta jawab langsung
bertanggung jawab kepada pimpinan.
langsung kepada
pimpinan.
2.4 Penjaminan mutu. 2.4 Pelaksanaan penjaminan Sistem penjaminan Sistem penjaminan Sistem penjaminan Ada sistem Tidak ada sistem
mutu di program studi. mutu berjalan sesuai mutu berjalan sesuai mutu berfungsi penjaminan penjaminan
dengan standar dengan standar sebagian namun mutu, tetapi mutu.
Pelaksanaannya antara lain penjaminan mutu, penjaminan mutu, tidak ada umpan tidak berfungsi.
ditandai dengan adanya: ada umpan balik umpan balik tersedia balik dan dokumen
kebijakan, sistem, dan dan tindak lanjutnya, tetapi tidak ada kurang lengkap.
pelaksanaan penjaminan mutu yang didukung tindak lanjut.
pada program studi dokumen yang
kedokteran, termasuk lengkap.
penjaminan mutu dari badan
akreditasi selain BAN-PT atau
external examiner.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 3


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
2.5 Umpan balik 2.5 Penjaringan umpan balik Umpan balik Umpan balik Umpan balik hanya Umpan balik Tidak ada umpan
dan tindak lanjutnya. diperoleh dari dosen, diperoleh dari dosen, diperoleh dari hanya diperoleh balik.
Sumber umpan balik antara mahasiswa, alumni mahasiswa, alumni sebagian dan ada dari sebagian
lain dari: (1) dosen, (2) dan pengguna serta dan pengguna serta tindak lanjut secara dan tidak ada
mahasiswa, (3) alumni, (4) ditindaklanjuti secara ditindaklanjuti secara insidental. tindak lanjut.
pengguna lulusan. berkelanjutan. insidental.

Umpan balik digunakan untuk


perbaikan kurikulum,
pelaksanaan proses
pembelajaran, dan
peningkatan kegiatan program
studi.

2.6 Upaya untuk menjamin 2.6 Upaya-upaya yang telah Ada bukti semua Ada bukti sebagian Ada bukti hanya Ada bukti Tidak ada usaha.
keberlanjutan (sustainability) dilakukan penyelenggara usaha dilakukan usaha ( > 3) sebagian kecil hanya 1 usaha
program studi program studi untuk menjamin berikut hasilnya. dilakukan . usaha (2-3) yang yang dilakukan.
keberlanjutan (sustainability) dilakukan.
program studi ini antara lain
mencakup:
1. Upaya peningkatan mutu
manajemen
2. Upaya untuk peningkatan
mutu lulusan
3. Upaya untuk
melaksanakan dan
meningkatkan hasil
kerjasama kemitraan
4. Upaya dan prestasi
memperoleh pendanaan

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 4


STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
3.1 Sistem rekrutmen calon 3.1. Sistem rekrutmen calon Kebijakan Kebijakan Kebijakan Ada kebijakan, Tidak ada
mahasiswa baru mahasiswa baru: dokumentasi penerimaan dan penerimaan dan penerimaan dan namun tidak kebijakan
kebijakan dan konsistensi seleksi calon seleksi calon seleksi calon terdokumentasi. penerimaan
pelaksanaannya. mahasiswa mahasiswa mahasiswa mahasiswa.
terdokumentasi terdokumentasi terdokumentasi
dengan baik. dengan baik. kurang baik.
Dilaksanakan secara Dilaksanakan kurang
konsisten. konsisten.

3.2 Efektivitas implementasi 3.2.1.1 Rasio calon


sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa yang ikut seleksi
calon mahasiswa untuk (mendaftar untuk seleksi) :
menghasilkan calon mahasiswa daya tampung. Jika rasio ≥ 5, Jika 2 < rasio < 5, maka Jika rasio ≤ 2, maka
yang bermutu yang diukur dari maka skor = 4. skor = 2 x (1 + rasio) / 3. skor = Rasio
jumlah peminat, proporsi Jumlah kolom  3 
pendaftar terhadap daya Rasio =
tampung dan proporsi yang Jumlah kolom  2 
diterima dan yang registrasi 3.2.1.2 Persentase
mahasiswa baru reguler yang
melakukan registrasi : calon
mahasiswa baru reguler yang
lulus seleksi (PMRL). Jika PMRL ≥ 95%, Jika
Jika 25% < PMRL < 95%,
maka skor = 4. PMRL ≤ 25%,
maka skor = [(40 x PMRL)-10] / 7.
PMRL = maka skor = 0.
Jumlah kolom  5 
 100%
Jumlah kolom  4 

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 5


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
3.2.1.3 Rasio mahasiswa baru
: total mahasiswa

Penilaian butir ini dihitung


dengan cara berikut:
TMB = total mahasiswa baru
(diambil dari tabel 3.2.1, Jika 0.18 ≤ RM < Jika 0.08 < RM < 0.18, maka skor = (40 x RM) – (16/5). Jika RM ≤0.08
(a)+(b)) 0.22, maka skor = 4. Jika 0.22 ≤ RM < 0.40, maka skor = (80 – 200 x RM)/9. atau RM ≥ 0.40.
TM = total mahasiswa (diambil
dari tabel 3.2.1, (c)+(d))
TMB
RM =
TM

3.2.2.A Persentase Indeks


Prestasi Kumulatif (IPK)
selama lima tahun terakhir Jika, PIPK ≥ 35%, Jika, PIPK < 35%, maka
(Tidak ada skor (Tidak ada skor
pada tahap akademik. maka skor = 4. skor = [(40 x PIPK )+ 14] / 7
satu) nol)
PIPK = Persentase IPK >3.00
= [(B+C)/A] x 100%
3.2.2.B Persentase Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK)
selama lima tahun terakhir Jika, PIPK ≥ 35%, Jika, PIPK < 35%, maka
(Tidak ada skor (Tidak ada skor
pada tahap profesi. maka skor = 4. skor = [(40 x PIPK )+ 14] / 7
satu) nol)
PIPK = Persentase IPK >3.00.
= [(B+C)/A] x 100%

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 6


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
3.2.3. Persentase mahasiswa
asing baru terhadap total
mahasiswa baru. Jika 0% ≤ PMA ≤5.0%, maka
skor = 3 + (20 x PMA ).
PMA = Persentase mahasiswa Jika 5.0% < PMA ≤
asing baru terhadap total 10.0%, maka skor = Jika 10% < PMA < 15.0%, maka (Tidak ada skor (Tidak ada skor
mahasiswa baru 4. skor = 8 – (40 x PMA) satu) nol)
Jika PMA ≥ 15.0%, maka skor = 2.
Data total mahasiswa dapat
diperoleh pada tabel butir
3.2.1, jumlah kolom (5) dan
(6).
3.2.4 Penghargaan atas Ada bukti Ada bukti Ada bukti Ada bukti Tidak ada bukti
prestasi mahasiswa di bidang penghargaan juara penghargaan juara penghargaan juara penghargaan penghargaan
nalar, bakat dan minat diukur lomba ilmiah, olah lomba ilmiah, olah lomba ilmiah, olah juara lomba juara lomba
dari jenis kegiatan dan raga, maupun seni raga, maupun seni raga, maupun seni ilmiah, olah ilmiah, olah
cakupannya. tingkat internasional, tingkat nasional, tingkat wilayah, dan raga, maupun raga, maupun
nasional, wilayah, wilayah, dan lokal lokal PT. seni tingkat seni di semua
dan lokal PT. PT. lokal PT. tingkatan.
3.2.5 Profil lulusan: ketepatan 3.2.5.A.1 Persentase
waktu penyelesaian studi, kelulusan tepat waktu (KTW)
proporsi mahasiswa yang pada tahap akademik.
menyelesaikan studi dalam
batas masa studi Rumus perhitungan:

(f) Jika KTW ≥70%, maka Jika KTW ≤ 15%,


KTW = 100% Jika 15% < KTW < 70%, maka skor = [(80 x KTW )-12 ] / 11
skor = 4. maka skor = 0.
(d)

Catatan:
Huruf-huruf d dan f pada
rumus dapat dilihat pada Tabel
A butir 3.2.5.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 7


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
3.2.5.A.2 Persentase
mahasiswa yang DO atau
mengundurkan diri (MDO) pada
tahap akademik.

Rumus perhitungan:
(a) - (b) - (c) Jika MDO ≤ 6%,
100% Jika ≥ 34%,
MDO= maka skor = 4. Jika 6% < MDO < 34%, maka skor = [34 – (100 x MDO)] / 7.
(a) maka skor = 0.
Catatan:
huruf-huruf a, b, c pada rumus
dapat dilihat pada Tabel A
butir 3.2.5.
Berikan dokumen prosedur
DO pada asesor.
3.2.5.B.1 Persentase
kelulusan tepat waktu (KTW )
pada tahap profesi.

Rumus perhitungan:

(f) Jika KTW ≥70%, maka Jika KTW ≤ 15%,


KTW = 100% Jika 15% < KTW < 70%, maka skor = [(80 x KTW )-12 ] / 11
skor = 4. maka skor = 0.
(d)

Catatan:
Huruf-huruf d dan f pada
rumus dapat dilihat pada Tabel
B butir 3.2.5.
3.2.5.B.2 Persentase
mahasiswa yang DO atau Jika MDO =0%, maka
Jika ≥ 5%,
mengundurkan diri (MDO) pada skor = 4. Jika 0% < MDO < 5%, maka skor = [4 - (80 x MDO)].
maka skor = 0.
tahap profesi.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 8


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
Rumus perhitungan:
(a) - (b) - (c)
MDO= 100%
(a)
Catatan:
huruf-huruf a, b, c pada rumus
dapat dilihat pada Tabel B
butir 3.2.5.
Berikan dokumen prosedur
DO pada asesor.

3.2.6 Tingkat kelulusan uji 3.2.6.1 Persentase kelulusan


kompetensi. first-taker (PFT) untuk CBT. Jika PFT ≥ 80%, maka PFT ≤ 20%,
skor = 4. Jika 20% < PFT < 80%, maka skor = (20 x PFT – 4)/3. maka skor = 0.
PFT = [(b)/(a)] x 100%

3.2.6.2 Persentase kelulusan


first-taker (PFT) untuk OSCE. Jika PFT ≥ 80%, maka PFT ≤ 20%,
skor = 4. Jika 20% < PFT < 80%, maka skor = (20 x PFT – 4)/3. maka skor = 0.
PFT = [(b)/(a)] x 100%

3.3 Layanan dan kegiatan 3.3.1 Layanan program studi Ada semua (5 jenis) Ada jenis layanan Ada jenis layanan Ada 2 jenis unit Kurang dari 2
kemahasiswaan kepada mahasiswa untuk pelayanan nomor 1 sampai nomor 1 sampai pelayanan. unit pelayanan.
membina dan mengembang- mahasiswa yang dengan nomor 3. dengan nomor 2.
kan penalaran, minat, bakat, dapat diakses.
seni, dan kesejahteraan,
mencakup layanan:
1. Bimbingan dan
konseling
2. Pengembangan minat
dan bakat
3. Pembinaan soft skills
4. Beasiswa
5. Kesehatan

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 9


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
3.3.2 Kualitas layanan
kepada mahasiswa
Untuk setiap jenis pelayanan,
pemberian skor sebagai
berikut:
4 : sangat baik
3 : baik
2: cukup Skor = SL
1: kurang
0: sangat kurang

SL =
Jml skor untuk semua layanan
5

3.4 Pelacakan dan perekaman 3.4.1 Upaya pelacakan dan Ada bukti pelacakan Ada bukti pelacakan Ada bukti pelacakan Ada rencana Tidak ada upaya
data lulusan perekaman data lulusan. lulusan secara lulusan secara lulusan secara upaya pelacakan pelacakan
minimal setahun minimal setahun insidental. lulusan. lulusan
sekali; data sekali; data belum
dimanfaatkan untuk dimanfaatkan untuk
perbaikan program perbaikan program
studi. studi.
3.4.2 Penggunaan hasil Hasil pelacakan Hasil pelacakan Hasil pelacakan Hasil pelacakan Tidak ada
pelacakan untuk perbaikan untuk perbaikan 4 untuk perbaikan 3 untuk perbaikan 2 untuk perbaikan tindak lanjut.
butir: butir. butir. butir. 1 butir.
(1) proses pembelajaran,
(2) penggalangan dana,
(3) informasi pekerjaan,
(4) membangun jejaring.
3.5 Partisipasi alumni dalam 3.5. Partisipasi alumni dalam Semua bentuk 3-4 bentuk partisipasi Hanya 2 bentuk Hanya 1 bentuk Tidak ada
mendukung pengembangan mendukung pengembangan partisipasi dilakukan dilakukan oleh partisipasi yang partisipasi saja partisipasi
akademik dan non-akademik akademik dan non-akademik oleh alumni. alumni. dilakukan oleh yang dilakukan alumni.
program studi. program studi dalam bentuk: alumni. oleh alumni.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 10


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
1. Sumbangan dana
2. Sumbangan fasilitas
3. Keterlibatan dalam
kegiatan akademik dan
non-akademik
4. Pengembangan jejaring
5. Penyediaan fasilitas
untuk kegiatan akademik
dan non-akademik

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 11


STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
4.1 Efektivitas sistem 4.1 Keberadaan pedoman tertulis Ada pedoman tertulis Ada pedoman tertulis Ada pedoman tertulis Ada pedoman Tidak ada
seleksi, perekrutan, tentang sistem seleksi, perekrutan, yang lengkap; dan yang lengkap; tetapi yang lengkap; tetapi tertulis, tidak pedoman
penempatan, penempatan, promosi, retensi, dan ada bukti tidak ada bukti tidak dilaksanakan. lengkap dan tertulis.
pengembangan, pemberhentian dosen dan tenaga dilaksanakan secara dilaksanakan secara tidak
pembinaan, retensi, dan kependidikan, serta konsistensi konsisten. konsisten. dilaksanakan.
pemberhentian dosen pelaksanaannya.
dan tenaga kependidikan
untuk menjamin mutu
penyelenggaraan
program pendidikan

4.2 Pedoman tertulis tentang Ada pedoman tertulis Ada pedoman tertulis Ada pedoman tertulis Ada pedoman Tidak ada
4.2 Sistem monitoring
sistem monitoring dan evaluasi, yang lengkap; dan yang lengkap; dan yang lengkap; tetapi tertulis tidak pedoman
dan evaluasi, serta rekam
serta rekam jejak kinerja dosen ada bukti ada bukti tidak dilaksanakan. lengkap dan tertulis.
jejak kinerja dosen dan
dan tenaga kependidikan serta dilaksanakan secara dilaksanakan tetapi tidak
tenaga kependidikan
konsistensi pelaksanaannya. konsisten. tidak secara dilaksanakan.
konsisten.

4.3.1.1.A Persentase dosen tetap


4.3 Kualifikasi akademik,
berpendidikan minimal S-3/Sp
kompetensi (pedagogik,
yang bidang keahliannya sesuai
kepribadian, sosial, dan
dengan kompetensi PS, pada
profesional), dan jumlah
tahap akademik.
(rasio dosen mahasiswa,
jabatan akademik) dosen
Jika jumlah dosen tetap S2/Sp Jika KD1 ≥ 60%,
tetap dan tidak tetap Jika KD1 < 60%, maka skor = 2 + (10 x KD1) / 3.
kurang dari 18 orang, maka skor maka skor = 4.
(dosen mata kuliah,
butir ini sama dengan nol. Jika
dosen tamu, dosen luar
jumlahnya 18 orang atau lebih,
biasa dan/atau pakar,
gunakan aturan berikut:
sesuai dengan
kebutuhan) dan beban
KD1 = Persentase dosen tetap
kerja dosen untuk
berpendidikan S-3/Sp yang bidang

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 12


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
menjamin mutu program keahliannya sesuai dengan
studi. kompetensi PS.

4.3.1.1.B Persentase dosen tetap


berpendidikan minimal S-3/Sp
yang bidang keahliannya sesuai
dengan kompetensi PS, pada
tahap profesi.

Jika jumlah dosen tetap S2/Sp


kurang dari 18 orang, maka skor
Jika KD1 ≥ 40%,
butir ini sama dengan nol. Jika Jika KD1 < 40%, maka skor = 2 + (5 x KD1) .
maka skor = 4.
jumlahnya 18 orang atau lebih,
gunakan aturan berikut:

KD1 = Persentase dosen tetap


berpendidikan S-3/Sp yang bidang
keahliannya sesuai dengan
kompetensi PS.

4.3.1.2.A Dosen tetap yang


memiliki jabatan minimal lektor
kepala yang bidang keahliannya
sesuai dengan kompetensi PS
pada tahap akademik.
Jika KD2 ≥ 30%,
(Tidak ada skor
maka skor = 4. Jika 0% < KD2 < 30%, maka skor = 1 + (10 x KD2).
KD2 = Persentase dosen tetap nol)
yang memiliki jabatan minimal
lektor kepala yang bidang
keahliannya sesuai dengan
kompetensi PS pada tahap
akademik.
4.3.1.2.B Dosen tetap yang Jika KD2 ≥ 30%, (Tidak ada skor
Jika 0% < KD2 < 30%, maka skor = 1 + (10 x KD2).
memiliki jabatan minimal lektor maka skor = 4. nol)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 13
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
kepala yang bidang keahliannya
sesuai dengan kompetensi PS
pada tahap profesi.

KD2 = Persentase dosen tetap


yang memiliki jabatan minimal
lektor kepala yang bidang
keahliannya sesuai dengan
kompetensi PS pada tahap profesi.
4.3.1.3.A Dosen tetap yang
memiliki jabatan guru besar yang
bidang keahliannya sesuai dengan
kompetensi PS pada tahap
akademik. Jika KD3 ≥ 20%,
(Tidak ada skor (Tidak ada skor
maka skor = 4. Jika KD3 < 20%, maka skor = 2 + (10 x KD3 ).
satu) nol)
KD3 = Persentase Dosen tetap
yang memiliki jabatan guru besar
yang bidang keahliannya sesuai
dengan kompetensi PS pada
tahap akademik.
4.3.1.3.B Dosen tetap yang
memiliki jabatan guru besar yang
bidang keahliannya sesuai dengan
kompetensi PS pada tahap profesi.
Jika KD3 ≥ 20%,
(Tidak ada skor (Tidak ada skor
maka skor = 4. Jika KD3 < 20%, maka skor = 2 + (10 x KD3 ).
KD3 = Persentase Dosen tetap satu) nol)
yang memiliki jabatan guru besar
yang bidang keahliannya sesuai
dengan kompetensi PS pada tahap
profesi.
4.3.1.4.A Dosen yang memiliki
Sertifikat Pendidik Jika KD4 ≥ 40%,
Jika KD4 < 40%, maka skor = 10 x KD4.
(AA/Pekerti/Akta V/Certicate in maka skor = 4.
medical Education/Sertifikat
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 14
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
Dosen) pada tahap akademik.

KD4 = Persentase dosen yang


memiliki Sertifikasi Pendidik
Profesional pada tahap akademik.
4.3.1.4.B Dosen yang memiliki
Sertifikat Pendidik
(AA/Pekerti/Akta V/Certicate in
medical Education/Sertifikat
Jika KD4 ≥ 40%,
Dosen) pada tahap profesi. Jika KD4 < 40%, maka skor = 10 x KD4.
maka skor = 4.
KD4 = Persentase dosen yang
memiliki Sertifikasi Pendidik
Profesional pada tahap profesi.
4.3.1.5.A Rasio mahasiswa Untuk tahap Untuk tahap Untuk tahap Untuk tahap Untuk tahap
terhadap dosen yang bidang akademik: RMD ≤ 10 akademik: RMD ≤ 10 akademik: 10 < RMD akademik: 15 < akademik: RMD
keahliannya sesuai dengan bidang ≤ 15 RMD ≤ 20 > 20
PS (RMD) pada tahap akademik.
Setiap cabang ilmu Tidak setiap cabang Tidak setiap cabang
Data jumlah mahasiswa diambil mempunyai 1 (satu) ilmu mempunyai ilmu mempunyai
dari tabel tambahan butir 3.2.1, dosen tetap dosen tetap dosen tetap
(c) + (d), untuk tahap akademik.
ATAU
Catatan:
-Standar KKI (2006) untuk fase Untuk tahap
akademik 1:10 akademik: 10 < RMD
- Untuk fase akademik sebagai ≤ 15
faktor perhitungan adalah jumlah Untuk tahap klinik 5
total dosen (tetap dan tidak < RMD ≤ 10
tetap/luarbiasa) dan mahasiswa Setiap cabang ilmu
tahap akademik; mempunyai 1 (satu)
-Setiap cabang ilmu minimal 1 dosen tetap
(satu) dosen tetap.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 15


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
4.3.1.5.B Rasio mahasiswa Untuk tahap profesi: Untuk tahap profesi: Untuk tahap profesi Untuk tahap Untuk tahap
terhadap dosen yang bidang RMD ≤ 5 RMD ≤ 5 5 < RMD ≤ 10 profesi 10 < RMD profesi RMD > 15
keahliannya sesuai dengan bidang ≤ 15
PS (RMD) pada tahap profesi.
Setiap cabang ilmu Tidak setiap cabang Tidak setiap cabang
Data jumlah mahasiswa diambil mempunyai 1 (satu) ilmu mempunyai ilmu mempunyai
dari tabel tambahan butir 3.2.5 dosen tetap dosen tetap dosen tetap
Tabel B, untuk tahap profesi.
Gunakan data pada sel dengan ATAU
huruf (g).
Untuk tahap profesi 5
Catatan: < RMD ≤ 10
-Standar KKI (2006) untuk fase Setiap cabang ilmu
profesi 1:5 mempunyai 1 (satu)
- Untuk fase profesi faktor dosen tetap
perhitungan adalah dosen klinik
total dan mahasiswa tahap
profesi
-Setiap cabang ilmu minimal 1
(satu) dosen tetap.

4.3.2 Persentase dosen tetap


yang bidang keahliannya di luar
bidang PS dan mengajarkan mata Jika PDTSK = 100%, Jika PDTSK ≤
kuliah sesuai bidangnya (PDTSK). maka skor = 4. Jika 20% < PDTSK < 100%, maka skor = (5 x PDTSK) – 1. 20%, maka skor
= 0.

4.3.3 Rata-rata beban dosen per


tahun. Jika RBKD ≤ 576
Jika 1088 ≤ RBKD ≤ Jika 576 < RBKD < 1088, maka skor = (RBKD – 576)/128. atau RBKD ≥
EWMP dosen per minggu adalah 1216, maka skor = 4. Jika 1216 < RBKD < 1728, maka skor = 13.5 – (RBKD / 128). 1728, maka
36 jam atau 1152 jam per tahun. skor = 0.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 16


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
RBKD = Rata-rata beban kerja
dosen per tahun (dalam
jam)
4.3.4.A Tingkat aktivitas dosen
tetap dalam pendidikan pada tahap
akademik.
Jika PADT ≥ 95%, Jika 75% < PADT < 95%, maka skor = (20 x PADT) – 15. PADT ≤ 75%,
PADT = [(B1)/(A1)] x 100%
maka skor = 4. maka skor = 0
(Persentase realisasi aktivitas
dosen tetap dalam pendidikan
terhadap jumlah aktivitas yang
direncanakan)

4.3.4.B Tingkat aktivitas dosen


tetap dalam pendidikan pada tahap
profesi.
Jika PADT ≥ 95%, Jika 75% < PADT < 95%, maka skor = (20 x PADT) – 15. PADT ≤ 75%,
PADT = [(B2)/(A2)] x 100%
maka skor = 4. maka skor = 0
(Persentase realisasi aktivitas
dosen tetap dalam pendidikan
terhadap jumlah aktivitas yang
direncanakan)

4.4 Jumlah, kualifikasi, 4.4.1 Persentase jumlah dosen


Jika PDTT ≤ 20%,
dan pelaksanaan tugas tidak tetap/luar biasa, terhadap Jika 20% < PDTT ≤ 100%, maka skor = 5 x (1- PDTT).
maka skor = 4.
Dosen Tidak jumlah seluruh dosen (= PDTT)
Tetap/Dosen Luar biasa 4.4.2 Persentase kesesuaian
keahlian dosen tidak tetap dengan Jika PDTTSK = 100%, Jika PDTTSK ≤
mata ajar yang diampu (PDTTSK). maka skor = 4. Jika 20% < PDTTSK < 100%, maka skor = (5 x PDTTSK) -1. 20%, maka skor
= 0.

4.4.3.A Pelaksanaan tugas/ Jika PADTT ≥ 95%, Jika PADTT ≤


tingkat aktivitas dosen tidak tetap maka skor = 4. Jika 75% < PADTT < 95%, maka skor = (20 x PADTT) -15. 75%, maka skor
dalam mengajar, pada tahap = 0.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 17


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
akademik.

PADTT = Persentase aktivitas


dosen tidak tetap dalam
perkuliahan terhadap jumlah
kehadiran yang direncanakan.
= [(B1))/(A1)] x 100%
4.4.3.B Pelaksanaan tugas/
tingkat aktivitas dosen tidak tetap
dalam mengajar, pada tahap
profesi. Jika PADTT ≤
Jika PADTT ≥ 95%,
75%, maka skor
maka skor = 4. Jika 75% < PADTT < 95%, maka skor = (20 x PADTT) -15.
PADTT = Persentase aktivitas = 0.
dosen tidak tetap dalam
perkuliahan terhadap jumlah
kehadiran yang direncanakan.
= [(B2)/(A2)] x 100%
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar
4.5 Upaya Peningkatan
sebagai pembicara dalam
Sumber Daya Manusia
seminar/pelatihan, pembicara
(SDM) dalam tiga tahun
tamu, dsb, dari luar PT sendiri
terakhir.
(tidak termasuk dosen tidak tetap).

JTA = Banyaknya tenaga


ahli/pakar sebagai pembicara
Jika JTA ≥ 12, maka (Tidak ada skor
dalam seminar/pelatihan, Jika 0 ≤ JTA < 12, maka skor = (JTA + 4)/4.
skor = 4. nol)
pembicara tamu, dsb, dari luar PT
sendiri (tidak termasuk dosen tidak
tetap).

Catatan: Tenaga ahli dari luar


perguruan tinggi dengan tujuan
untuk pengayaan pengetahuan
dan bukan untuk mengisi

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 18


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
kekurangan tenaga pengajar, tidak
bekerja secara rutin.

4.5.2 Peningkatan kemampuan


dosen tetap melalui program tugas
belajar dalam bidang yang sesuai
dengan bidang PS.

Perhitungan skor sebagai berikut:


N2 = Jumlah dosen yang mengikuti Jika SD ≥ 4, maka
tugas belajar jenjang S2/Sp1 skor = 4.
pada bidang keahlian yang
sesuai dengan PS dalam Atau apabila jumlah
Jika SD < 4, maka skor = SD.
kurun waktu tiga tahun dosen tetap yang
terakhir. berpendidikan
N3 = Jumlah dosen yang mengikuti S2/SP1 dan S3 lebih
tugas belajar jenjang S3 pada besar dari 80%.
bidang keahlian yang sesuai
dengan PS dalam kurun
waktu tiga tahun terakhir

SD = (0.75 N2 + 1.25 N3)

4.5.3 Peningkatan kemampuan


dosen tidak tetap melalui program
Jika SD ≥ 4, maka
tugas belajar dalam bidang yang
skor = 4.
sesuai dengan bidang PS.
Atau apabila jumlah
Perhitungan skor sebagai berikut: Jika SD < 4, maka skor = SD.
dosen tidak tetap
N2 = Jumlah dosen tidak tetap
yang berpendidikan
yang mengikuti tugas belajar
S2/SP1 dan S3 lebih
jenjang S2/Sp1 pada bidang
besar dari 80%.
keahlian yang sesuai dengan
PS dalam kurun waktu tiga

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 19


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
tahun terakhir.
N3 = Jumlah dosen tidak tetap
yang mengikuti tugas belajar
jenjang S3 pada bidang
keahlian yang sesuai dengan
PS dalam kurun waktu tiga
tahun terakhir

SD = (0.75 N2 + 1.25 N3)

4.5.4 Kegiatan dosen tetap yang


bidang keahliannya sesuai dengan
PS dalam seminar ilmiah/
lokakarya/ penataran/ pagelaran/
pameran/peragaan yang tidak
hanya melibatkan dosen PT
sendiri.

Perhitungan skor sebagai berikut: Jika SP ≥ 2.25, maka Jika SP = 0,


Misalkan: Jika 0 < SP < 2.25, maka skor = 1 + (4 x SP)/3.
skor = 4. maka skor = 0.
a = jumlah makalah atau
kegiatan (sebagai penyaji)
b = jumlah kehadiran (sebagai
peserta)
n = jumlah dosen tetap
b
a+
SP = 4
n
4.5.5 Kegiatan dosen tidak tetap
yang bidang keahliannya sesuai Jika SP ≥ 2.25, maka Jika SP = 0,
Jika 0 < SP < 2.25, maka skor = 1 + (4 x SP)/3.
dengan PS dalam seminar ilmiah/ skor = 4. maka skor = 0.
lokakarya/ penataran/ pagelaran/

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 20


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
pameran/peragaan yang tidak
hanya melibatkan dosen PT
sendiri.

Perhitungan skor sebagai berikut:


Misalkan:
a = jumlah makalah atau
kegiatan (sebagai penyaji)
b = jumlah kehadiran (sebagai
peserta)
n = jumlah dosen tidak tetap
b
a+
SP = 4
n
4.5.6 Keikutsertaan dosen dalam
organisasi keilmuan atau
organisasi profesi tingkat
internasional. Jika PDNI <30%
Jika PDNI ≥ 30%
maka skor = 1 + (10 x PDNI).
maka skor = 4.
PDNI = Persentase dosen tetap
yang menjadi anggota organisasi
keilmuan atau organisasi profesi
tingkat internasional.
4.6 Jumlah, rasio, 4.6.1 Pustakawan dan
kualifikasi akademik dan kualifikasinya.
kompetensi tenaga
kependidikan Catatan: nilai dihitung dengan
(pustakawan, laboran, rumus berikut: Jika nilai A ≥ 4,
Jika 0 ≤ A < 4, maka skor = A.
teknisi, analis, programer, maka skor = 4.
staf administrasi, A = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3)/4
dan/atau staf pendukung
lainnya) untuk menjamin X1 = jumlah pustakawan yang
mutu penyelenggaraan berpendidikan S2 atau S3.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 21


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
program studi. X2 = jumlah pustakawan yang
berpendidikan D4 atau S1.
X3 = jumlah pustakawan yang
berpendidikan D1, D2, atau
D3.
4.6.2. Laboran, teknisi, analis, Setiap jenis Setiap jenis 75% jenis 50% s.d. 74% <50% jenis
programer. laboratorium laboratorium laboratorium jenis laboratorium
mempunyai mempunyai mempunyai laboratorium mempunyai
Catatan: laboran/teknisi > 1 laboran/teknisi 1 laboran/teknisi 1 mempunyai laboran/teknisi 1
Jumlah dan jenis laboratorium orang. orang. orang. laboran/teknisi 1 orang.
minimal sesuai dengan cabang orang.
ilmu pada Standar Pendidikan
Profesi Dokter (KKI, 2006)

4.6.3. Tenaga administrasi.

Catatan: nilai dihitung dengan


rumus berikut:
D = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3 + X4)/4

Misalkan:
X1 = jumlah tenaga administrasi Jika nilai D ≥ 4,
Jika D < 4, maka skor = D.
yang berpendidikan D4 atau S1 maka skor = 4.
ke atas.
X2 = jumlah tenaga administrasi
yang berpendidikan D3.
X3 = jumlah tenaga administrasi
yang berpendidikan D1 atau D2
X4 = jumlah tenaga administrasi
yang berpendidikan SMU/SMK
4.7 Upaya PS dalam 4.7 Upaya peningkatan kualifikasi Semua tenaga Upaya telah Upaya telah Upaya masih Tidak ada
meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan telah dilakukan dengan dilakukan dengan kurang. upaya.
dan kompetensi tenaga kependidikan per tahun. kompeten atau baik. cukup baik.
kependidikan (pendukung upaya telah

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 22


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
pendidikan) dilakukan dengan
sangat baik.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 23


STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
5.1 Kurikulum harus 5.1.1 Kompetensi pendukung dan Kompetensi Kompetensi Kompetensi Tidak ada (Tidak ada skor
memuat standar kompetensi lainnya dalam pendukung dan pendukung dan pendukung dan kompetensi 0)
kompetensi lulusan yang mendukung pencapaian visi dan kompetensi lainnya kompetensi lainnya kompetensi pendukung dan
terstruktur dalam terlaksananya misi PS. mendukung kurang mendukung lainnya tidak kompetensi
kompetensi utama, pencapaian visi dan pencapaian visi dan mendukung lainnya dalam
pendukung dan lainnya Catatan: misi. misi. pencapaian visi kurikulum.
yang mendukung Deskripsi kompetensi lulusan sesuai dan misi.
tercapainya tujuan, dengan Standar Kompetensi Dokter
terlaksananya misi, dan sebagai dasar untuk penilaian
terwujudnya visi program proses dan ketercapaiannya.
studi.

5.1.2 Struktur Kurikulum Susunan kurikulum Susunan kurikulum Susunan Susunan (Tidak ada skor
sudah runtut, sudah runtut, kurikulum kurang kurikulum kurang 0)
Yang dinilai adalah urutan yang proporsional, proporsional, runtut, runtut,
logis, proporsional, konsisten dari konsisten, dan logis konsisten, dan logis proporsional, proporsional,
struktur kurikulum. serta sangat serta mendukung konsisten, dan konsisten, dan
mendukung pencapaian logis tetapi logis namun
Isi kurikulum meliputi prinsip-prinsip pencapaian kompetensi lulusan. mendukung kurang
metode ilmiah, ilmu biomedik, ilmu kompetensi lulusan. pencapaian mendukung
kedokteran klinik, ilmu humaniora, kompetensi pencapaian
ilmu kedokteran komunitas, dan ilmu lulusan. kompetensi
kedokteran keluarga. lulusan.

5.1.3 Struktur dan isi kurikulum


tahap akademik.
Jika PKTA ≥ 75%, Jika PKTA = 0,
PKTA = Persentase kurikulum yang Jika 0 < PKTA < 75%, maka skor = 1 + (4 x PKTA).
maka skor = 4. maka skor = 0.
terintegrasi secara vertikal
dan horizontal.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 24


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
5.1.4 Struktur dan isi kurikulum Jika 84 ≤ LK ≤ 105, Jika 60 < LK < 84, maka Jika LK ≤ 60, (Tidak ada skor
tahap profesi. maka skor = 4. skor = (LK – 52) / 8. atau 0)
LK ≥126,
5.1.4.1 Durasi kepaniteraan. Jika 105 < LK < 126, maka maka skor = 1.
skor = 19 - (LK / 7)
LK = Lama kepaniteraan (minggu
efektif).
5.1.4.2 Kelengkapan panduan atau
modul dan log book, serta metode
asesmen.
Jika KP = 100%, (Tidak ada skor
Jika 0 ≤ KP < 100%, maka skor = 1 + (3 x KP).
maka skor = 4. 0)
KP = Persentase stase kepaniteraan
yang memiliki panduan atau modul
dan logbook.
5.1.5 Kelengkapan proses
pembelajaran:
(1) tutorial,
(2) bedside teaching,
(3) refleksi kasus (laporan kasus,
responsi, morning report, mortality
case),
(4) manajemen kasus,
(5) journal reading
Jika KPP = 5, maka (Tidak ada skor
Jika 0 ≤ KPP < 5, maka skor = 1 + (3 x KPP)/5.
Pelaksanaan dikatakan baik jika skor = 4. 0)
dilakukan dengan supervisi. Pada
waktu asesmen lapangan, agar
dilakukan pengamatan yang
saksama mengenai tingkat
keterlaksaannya.

KPP = Banyaknya proses


pembelajaran yang dilakukan
dengan baik.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 25


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
5.2 Jenis kepaniteraan 5.2 Dukungan kepaniteraan khusus Jenis kepaniteraan Jenis kepaniteraan Jenis Tidak ada (Tidak ada skor
khusus yang mendukung terhadap tercapainya visi dan misi khusus mendukung khusus kurang kepaniteraan kepaniteraan 0)
kompetensi spesifik. program studi. pencapaian visi dan mendukung khusus tidak khusus.
misi. pencapaian visi dan mendukung
misi. pencapaian visi
dan misi.
5.3 Pencapaian 5.3.1 Kesesuaian substansi
kompetensi keterampilan praktikum/kepaniteraan yang
tingkat empat pada mendukung ketercapaian
Standar Kompetensi kompetensi keterampilan tingkat
Dokter empat pada Standar Kompetensi
Jika 25% < PSKD < 100%, maka
Dokter. Jika PSKD = 100%, Jika PSKD ≤ 25%, (Tidak ada skor
skor = 4 x PSKD.
maka skor = 4. maka skor = 1. 0)
PSKD = Persentase substansi
praktikum/ kepaniteraan yang
diberikan dan memenuhi
ketercapaian seluruh kompetensi
keterampilan tingkat empat.
5.3.2 Urutan substansi Sangat logis Logis Cukup logis Kurang logis Tidak logis
praktikum/kepaniteraan yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keterampilan tingkat
empat pada Standar Kompetensi
Dokter disusun secara logis.
Cat: dilihat dari kolom (4) Tabel 5.3.
5.4. Kelengkapan pustaka 5.4. Kesesuaian pustaka dengan Semua judul yang Semua judul yang Beberapa judul Sebagian besar Semua judul
topik, keterkinian dan ketersediaan ada pada mata ada pada mata yang ada pada judul yang ada yang ada pada
pustaka. kuliah/blok/ kuliah/blok/ mata kuliah/blok/ pada mata mata
kepaniteraan sesuai, kepaniteraan sesuai kepaniteraan tidak kuliah/blok/ kuliah/blok/
Catatan: tersedia dan terkini. dan tersedia, tetapi sesuai dan atau kepaniteraan kepaniteraan
Asesor mencari bukti ketersediaan beberapa tidak beberapa tidak sesuai dan atau tidak
dan aksesibilitas. terkini. tersedia. tidak tersedia. sesuai/tidak
tersedia

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 26


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
5.5. Peninjauan kurikulum 5.5. Jumlah mata
kuliah/modul/blok/kepaniteraan yang
ditinjau satu tahun terakhir.

PMK = Persentase banyaknya mata


Jika PMK ≥ 75%, Jika PMK = 0,
kuliah/modul/blok/ kepaniteraan Jika 0 < PMK < 75%, maka skor = 1 + (4 x PMK ).
maka skor = 4. maka skor = 0.
ditinjau satu tahun terakhir.

Catatan:
Periksa ada atau tidak ada
perubahan dan alasannya.
5.6. Pelaksanaan proses 5.6.1. Penjelasan Ada Ada Ada strategi/ Tidak ada (Tidak ada skor
pembelajaran strategi/pendekatan pembelajaran strategi/pendekatan strategi/pendekatan pendekatan strategi/pendekat 0)
yang dilaksanakan dan konsistensi pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran an pembelajaran
implementasinya. berpusat pada inovatif, tetapi tidak yang inovatif yang inovatif.
mahasiswa, inovatif diterapkan secara tetapi belum
dan diterapkan konsisten. diterapkan.
secara konsisten.

5.6.2. Penjelasan strategi penilaian Ada strategi Ada strategi Ada strategi Tidak ada (Tidak ada skor
hasil pembelajaran yang penilaian hasil penilaian hasil penilaian hasil strategi/ 0)
dilaksanakan dan konsistensi pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran pendekatan
implementasi, serta persyaratan meliputi ranah meliputi ranah yang meliputi pembelajaran
kelulusannya. kognitif, kognitif, ranah kognitif, yang meliputi
keterampilan, dan keterampilan, dan keterampilan, dan ranah kognitif,
perilaku dan perilaku, tetapi tidak perilaku, tetapi keterampilan, dan
diterapkan secara diterapkan secara belum diterapkan. perilaku.
konsisten. konsisten.

5.6.3 Mekanisme untuk memonitor, Pedoman lengkap, Pedoman lengkap, Ada pedoman, Pedoman tidak Tidak ada
mengkaji dan memperbaiki dilaksanakan secara dilaksanakan secara namun lengkap dan pedoman.
pelaksanaan proses pembelajaran. konsisten dan semua konsisten namun pelaksanaannya pelaksanaannya
bukti kegiatan bukti kegiatan kurang konsisten, tidak konsisten.
Indikator yang dipakai: (laporan) lengkap. (laporan) kurang serta bukti

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 27


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
1. Keberadaan pedoman lengkap. kegiatan (laporan)
2. Konsistensi pelaksanaan kurang lengkap.
3. Keberadaan laporan (praktikum,
perkuliahan, tutorial, tugas)
5.7 Pembimbingan 5.7.1.1 Rata-rata banyaknya Jika RMD ≥ 60,
akademik (PA) dan mahasiswa per dosen Pembimbing Jika RMD ≤ 20, maka maka skor = 0.
Jika 20 < RMD < 60, maka skor = 6 – (RMD /10).
pembimbingan karya tulis Akademik per semester. skor = 4. Atau tidak ada
Ilmiah perwalian
5.7.1.2 Jumlah rata-rata pertemuan
pembimbingan akademik per
mahasiswa per semester (= PP)
Jika PP ≥ 3, maka Jika PP = 0,
Jika 0 < PP < 3, maka skor = PP + 1.
skor = 4. maka skor = 0.
Catatan:
Penilaian didasarkan pada jawaban
kolom (4) dari Tabel 5.7.1.
5.7.2.1 Pelaksanaan kegiatan Dilakukan oleh Perwalian dilakukan Perwalian Tidak ada Tidak ada
pembimbingan akademik. seluruh dosen PA oleh seluruh dosen dilakukan oleh panduan tertulis perwalian,
dengan baik sesuai PA tetapi tidak sebagian dosen hanya ada hanya ada
Catatan: panduan tertulis. seluruhnya menurut PA dan sebagian pengesahan pengesahan
Penilaian didasarkan informasi baris panduan tertulis. oleh Tenaga dokumen dokumen
1, 2, 3 pada kolom (3) dari Tabel Administrasi. akademik oleh akademik oleh
5.7.2. ketua PS. pegawai
administratif

5.7.2.2 Efektivitas kegiatan Sistem bantuan dan Sistem bantuan dan Sistem bantuan Sistem bantuan Sistem bantuan
pembimbingan akademik. bimbingan akademik bimbingan akademik dan bimbingan dan bimbingan dan bimbingan
membantu membantu akademik akademik tidak akademik tidak
Catatan: kelancaran dan penyelesaian membantu membantu jalan, atau tidak
Penilaian didasarkan pada informasi penyelesaian masalah akademik penyelesaian penyelesaian ada sistem
baris 4, 5 pada kolom (3) dari Tabel masalah akademik mahasiswa masalah masalah pembimbingan
5.7.2. seluruh mahasiswa bermasalah akademik akademik akademik
sebagian besar sebagian besar
mahasiswa mahasiswa
bermasalah bermasalah

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 28


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
5.7.3 Ketersediaan panduan Ada panduan tertulis Ada panduan tertulis Ada panduan Ada (Tidak ada skor
pembimbingan Penelitian/Karya yang sudah dan disosialisasikan tertulis tetapi tidak pembimbingan 0)
Tulis Ilmiah/Tugas Akhir /Skripsi, disosialisasikan serta dengan baik, tetapi disosialisasikan tanpa panduan
sosialisasi, dan konsistensi dilaksanakan dengan tidak dilaksanakan dengan baik, serta
pelaksanaannya. konsisten. secara konsisten. tidak dilaksanakan
secara konsisten.
5.7.4.1 Kualifikasi akademik dosen Seluruh dosen Seluruh dosen Sebagian besar Sebagian besar (Tidak ada skor
pembimbing Penelitian/Karya Tulis pembimbing pembimbing dosen dosen 0)
Ilmiah/TA/Skripsi. berpendidikan berpendidikan pembimbing pembimbing
minimal S2 dan minimal S2, tetapi berpendidikan belum
sesuai dengan sebagian kecil tidak minimal S2, tetapi berpendidikan
bidang keahliannya. sesuai dengan sebagian kecil minimal S2 dan
bidang keahliannya. tidak sesuai tidak sesuai
dengan bidang dengan bidang
keahliannya. keahliannya.
5.7.4.2 Rata-rata mahasiswa per RMTA ≥ 20 atau
dosen pembimbing Penelitian/Karya Jika RMTA ≤ 4, maka
Jika 4 < RMTA < 20, maka skor = 5 – (RMTA /4). RMTA = 0, maka
Tulis Ilmiah/TA/Skripsi (= RMTA). skor = 4.
skor = 0.
5.7.4.3 Rata-rata jumlah
pertemuan/pembimbingan selama Jika RPTA ≥ 9, maka Jika RPTA = 0,
Jika 0 < RPTA < 9, maka skor = (3 + RPTA )/3.
penyelesaian Penelitian/Karya Tulis skor = 4. maka skor = 0.
Ilmiah/TA/Skripsi (= RPTA)
5.8 Upaya peningkatan 5.8.1 Kebijakan tentang suasana Ada dokumen yang Ada dokumen yang Ada dokumen Tidak ada (Tidak ada nilai
suasana akademik: akademik (otonomi keilmuan, lengkap tentang lengkap tentang tentang suasana dokumen tentang nol)
kebijakan tentang kebebasan akademik, kebebasan suasana akademik, suasana akademik, akademik, namun suasana
suasana akademik, mimbar akademik). dan dilaksanakan namun tidak kurang lengkap. akademik.
ketersediaan dan jenis dengan konsisten. dilaksanakan dengan
prasarana, sarana dan konsisten.
dana, program dan
kegiatan akademik untuk

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 29


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
menciptakan suasana 5.8.2 Ketersediaan dan jenis Tersedia, milik Tersedia, milik Tersedia cukup Prasarana dan (Tidak ada skor
akademik, interaksi prasarana, sarana dan dana yang sendiri, sangat sendiri, lengkap dan lengkap, milik sarana kurang, nol)
akademik antara dosen- memungkinkan terciptanya interaksi lengkap dan dukungan dana sendiri atau sewa, demikian pula
mahasiswa, serta akademik antara sivitas akademika. dukungan dana memadai. dan dana yang dengan
pengembangan perilaku sangat memadai. cukup memadai. dukungan dana.
kecendekiawanan
5.8.3 Program dan kegiatan Upaya baik dan Upaya baik, namun Cukup dalam Upaya dinilai Tidak ada upaya
akademik untuk menciptakan hasilnya suasana hasilnya baru cukup upaya dan kurang dan
suasana akademik (seminar, kondusif untuk hasilnya. hasilnya tidak
simposium, lokakarya, bedah buku, meningkatkan nampak.
penelitian bersama dll). suasana akademik
yang baik.

5.9 Sikap profesional 5.9 Pengembangan sikap Ada panduan yang Ada panduan yang Ada panduan, Tidak ada (Tidak ada skor
profesional, mencakup aspek: lengkap tentang lengkap tentang namun tidak panduan. nol)
(1) Etika kedokteran ketiga aspek, dan ketiga aspek, namun lengkap.
(2) Kemampuan kerjasama dalam dilaksanakan dengan tidak dilaksanakan
tim konsisten. dengan konsisten.
(3) Hubungan dokter pasien

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 30


STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
6.1 Keterlibatan program studi 6.1 Keterlibatan program Program studi secara Program studi secara Program studi hanya Program studi (Tidak ada skor
dalam perencanaan target studi dalam perencanaan otonom otonom diminta memberikan tidak dilibatkan nol)
kinerja, perencanaan kegiatan/ target kinerja, perencanaan melaksanakan melaksanakan masukan tentang dalam
kerja dan perencanaan/alokasi kegiatan kerja dan perencanaan perencanaan perencanaan perencanaan
dan pengelolaan dana. perencanaan alokasi dan anggaran anggaran anggaran anggaran
pengelolaan dana. (perencanaan (perencanaan (perencanaan (perencanaan
alokasi dan alokasi dan alokasi dan alokasi dan
Keterlibatan aktif program
pembelanjaan dana). pembelanjaan dana). pembelanjaan dana). pembelanjaan
studi harus tercerminkan
Anggaran yang Anggaran yang dana).
dengan bukti tertulis
diajukan diterima diajukan tidak
tentang proses
seutuhnya. diterima seutuhnya.
perencanaan, pengelolaan
dan pelaporan serta
pertanggungjawaban
penggunaan dana kepada
pemangku kepentingan
melalui mekanisme yang
transparan dan akuntabel.
6.2 Dana operasional dan 6.2.1 Persentase
pengembangan (termasuk hibah) perolehan dana dari
dalam tiga tahun terakhir untuk mahasiswa dibandingkan
Jika PDM ≤ 33%,
mendukung kegiatan program dengan total penerimaan
maka skor = 4.
Jika 33% < PDM ≤ 100%, maka skor = [334 – (200 x PDM)] / 67.
akademik (pendidikan, penelitian, dana (= PDM)
dan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat)
6.2.2 Penggunaan dana
untuk operasional Jika 20 ≤ DOP ≤ 40
(pendidikan, penelitian, dan atau Jika DOP < 20, maka skor = DOP / 5.
pengabdian kepada jika DOP > 40 dan Jika 40 < DOP < 60, maka skor = (80 - DOP )/ 10.
masyarakat) PDM ≤ 33%, maka Jika DOP ≥ 60, maka skor = 2.
skor = 4.
DOP = Dana (juta Rp) untuk
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 31
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
operasional (pendidikan,
penelitian, pengabdian
pada masyarakat).

6.2.3 Penggunaan dana


investasi (investasi
prasarana, investasi
sarana, investasi SDM, dll)

Jika sarana dan prasarana


sangat baik, maka skor
Jika DINV ≥ 30%, Jika DINV = 0%,
pada butir ini = 4. Jika Jika 0 < DINV < 30%, maka skor = 1 + (10 x DINV ).
maka skor = 4. maka skor = 0.
tidak, gunakan aturan di
sebelah kanan.

DINV = Persentase dana


investasi terhadap total
dana (Lihat tabel 6.2.1).

6.3 Dana penelitian dalam tiga 6.3 Penggunaan dana


tahun terakhir. penelitian tiga tahun
terakhir.
Jika DPNL ≥ 10 juta, Jika DPNL = 0,
Jika 0 < DPNL < 10 juta, maka skor = 1 + (3 x DPNL)/10.
maka skor = 4. maka skor = 0.
DPNL = Rata-rata dana
penelitian (juta rupiah) per
dosen tetap per tahun.
6.4 Dana pelayanan/ 6.4 Penggunaan dana
pengabdian kepada masyarakat pelayanan/ pengabdian
dalam tiga tahun terakhir. kepada masyarakat dalam
tiga tahun terakhir. Jika DPKM ≥ 1.5 juta, Jika DPKM = 0,
Jika 0 < DPKM < 1.5 juta, maka skor = 1 + (2 x DPKM).
maka skor = 4. maka skor = 0.
DPKM = Rata-rata dana
pengabdian (juta rupiah)
kepada masyarakat per

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 32


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
dosen tetap per tahun.

6.5 Prasarana dan Sarana 6.5.1 Ruang kerja dosen Luas rata-rata ruang Luas rata-rata ruang Luas rata-rata ruang Luas rata-rata Tidak ada ruang
(di program studi dan atau dosen ≥ 4 m2 dengan dosen ≥ 4 m2 dengan dosen ≥ 4 m2 dengan ruang dosen < 4 dosen.
di rumah sakit pendidikan): fasilitas meja, lemari fasilitas meja, lemari fasilitas meja, lemari m2.
luas dan fasilitasnya. file, komputer, file, komputer, file, ada komputer
disertai dengan namun tanpa fasilitas namun tidak untuk
Ruang kerja dosen yang fasilitas internet. internet. setiap dosen.
memenuhi kelayakan dan
mutu untuk melakukan
aktivitas kerja,
pengembangan diri, dan
pelayanan akademik.

6.5.2 Ketersediaan prasarana 6.5.2.1 Luas ruang kuliah


berupa ruang kuliah, tutorial, per mahasiswa per sesi Jika LRK ≥ 1 m2, (Tidak ada skor
Jika LRK < 1 m2, maka skor = 1 + (3 x LRK ).
laboratorium, dll (= LRK) maka skor = 4. nol)

6.5.2.2 Ruang tutorial: Jumlah mahasiswa Jumlah mahasiswa Jumlah mahasiswa Jumlah (Tidak ada skor
jumlah mahasiswa per sesi per sesi 8 - 10 orang. per sesi 11 - 15 per sesi 16 - 18 mahasiswa per nol)
kegiatan serta kelengkapan orang. orang. sesi lebih dari 18
fasilitas (misal OHP, orang.
komputer, dan sarana
utama lainnya). Sarana sangat Sarana lengkap. Sarana cukup. Sarana kurang.
lengkap.
Catatan:
Jumlah mahasiswa per sesi
dihitung berdasarkan luas
ruang 20 m2. Gunakan
expert judgment jika luas
ruangan lebih dari 20 m 2.
6.5.2.3 Kelayakan sarana Sarana laboratorium Sarana laboratorium Sarana laboratorium Sarana (Tidak ada skor
laboratorium biomedik yang sangat lengkap, lengkap, dengan cukup memenuhi laboratorium nol)
minimal berfungsi sebagai dengan rasio luas rasio luas per standar minimal, kurang dari
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 33
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
laboratorium anatomi, per mahasiswa per mahasiswa per sesi dengan rasio luas standar minimal,
histologi, biokimia, fisiologi, sesi praktikum praktikum cukup per mahasiswa per dengan rasio
mikrobiologi, parasitologi, sangat memadai. memadai. sesi praktikum luas per
patologi, dan farmakologi. cukup. mahasiswa per
sesi praktikum
kurang.

6.5.2.4 Keberadaan dan Ada ruang Ada ruang Ada ruang Tidak ada ruang (Tidak ada skor
kelayakan ruang laboratorium laboratorium laboratorium laboratorium nol)
laboratorium penelitian. penelitian dengan penelitian dengan penelitian, tetapi penelitian.
fasilitas yang sangat fasilitas yang cukup mahasiswa tidak
lengkap. Mahasiswa lengkap. Mahasiswa memiliki akses
memiliki akses memiliki akses menggunakan
menggunakan menggunakan fasilitas laboratorium
fasilitas laboratorium fasilitas laboratorium ini.
ini. ini.
6.5.3 Sumberdaya Pendidikan 6.5.3.1 Ketersediaan Sarana keterampilan Sarana keterampilan Sarana keterampilan Sarana (Tidak ada skor
Klinik dan Kedokteran sarana laboratorium klinik sangat klinik lengkap, klinik cukup keterampilan nol)
Komunitas. ketrampilan klinik. Sarana lengkap, dengan dengan rasio luas memenuhi standar klinik kurang dari
ketrampilan klinik yang rasio luas per per mahasiswa per minimal, dengan standar minimal,
menjamin pencapaian mahasiswa per sesi sesi praktikum cukup rasio luas per dengan rasio
kompetensi sebagai dokter praktikum sangat memadai. mahasiswa per sesi luas per
layanan primer dan memadai. praktikum cukup. mahasiswa per
kedaruratan medik. sesi praktikum
kurang.
6.5.3.2 RS Pendidikan

6.5.3.2.1 Ketersediaan RS Lebih dari satu RS Ada satu RS Ada satu RS Lebih dari satu Tidak ada rumah
Pendidikan yang Pendidikan Utama Pendidikan Utama Pendidikan Utama RS Pendidikan sakit pendidikan
memenuhi persyaratan yang digunakan oleh yang digunakan oleh yang digunakan oleh Utama yang
kualifikasi, jumlah dan satu institusi dan satu institusi dan satu institusi dan digunakan oleh
variasi pasien rawat inap dilengkapi dengan dilengkapi dengan tidak dilengkapi satu institusi dan
dan rawat jalan, jumlah RS Pendidikan RS Pendidikan dengan RS dilengkapi

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 34


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
SDM sebagai sarana Afiliasi dan Satelit Afiliasi dan atau Pendidikan Afiliasi dengan RS
pendidikan klinik yang memenuhi Satelit memenuhi dan Satelit Pendidikan
menjamin tercapainya kebutuhan kebutuhan memenuhi Afiliasi dan
Kompetensi Dokter pembelajaran tahap pembelajaran tahap kebutuhan Satelit
Indonesia. profesi. profesi. pembelajaran tahap memenuhi
Catatan: profesi. kebutuhan
pembelajaran
tahap profesi.

6.5.3.2.2 Ratio mahasiswa


kepaniteraan klinik
terhadap dosen/dokter Jika 0 < RDM ≤ 5, Jika 5 < RDM < 13, maka Jika RDM ≥ 13, Jika RDM = 0,
pendidik klinik di RS maka skor = 4. skor = [47 – (3 x RDM)] / 8. maka skor = 1. maka skor = 0.
(= RDM).

6.5.3.2.3 Variasi kasus di Variasi kasus cukup (Tidak ada skor tiga) (Tidak ada skor dua) Variasi kasus
RS Pendidikan memenuhi kurang
daftar penyakit Standar
Kompetensi Dokter dengan
tingkat penanganan – 4.
Expert judgment.

6.5.3.2.4 Rasio pasien


Jika RPIM ≥ 5, maka
rawat inap terhadap Jika 0 < RPIM < 5, maka skor = 1 + (3 x RPIM)/5. Jika RPIM = 0,
skor = 4.
mahasiswa (= RPIM) maka skor = 0.

6.5.3.2.5 Rasio pasien


rawat jalan terhadap Jika RPJM ≥ 5, maka
Jika 0< RPJM < 5, maka skor = 1 + (3 x RPJM)/5. Jika RPJM = 0,
mahasiswa (= RPJM) skor = 4.
maka skor = 0.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 35


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
6.5.3.2.6 Kontribusi RS Kontribusi RS untuk Kontribusi RS untuk Kontribusi RS untuk Kontribusi RS Tidak ada
untuk pendidikan pendidikan sangat pendidikan baik bagi pendidikan cukup untuk kontribusi RS
baik bagi proses proses pembelajaran bagi proses pendidikan untuk
Penilaian secara expert pembelajaran pembelajaran kurang bagi pendidikan
judment dari aspek-aspek proses
berikut: pembelajaran
 Komitmen
 Manajemen dan
administrasi
 SDM
 Penunjang
pendidikan
 Kurikulum dan
pelaksanaan
pendidikan

6.5.3.3 Ketersediaan Lebih dari 7 program Lebih dari 5 - 6 Lebih dari 3 - 4 Kurang dari 3
sarana pelayanan pelayanan kesehatan program pelayanan program pelayanan program
kesehatan lain harus masyarakat tersedia kesehatan kesehatan pelayanan
memadai untuk menjamin di puskesmas/ masyarakat tersedia masyarakat tersedia kesehatan
tercapainya kompetensi saryankes dan dapat di puskesmas/ di puskesmas/ masyarakat
dokter dalam Ilmu dimanfaatkan oleh saryankes dan dapat saryankes dan dapat tersedia di
kedokteran komunitas mahasiswa dimanfaatkan oleh dimanfaatkan oleh puskesmas/
terdiri dari ilmu kesehatan mahasiswa mahasiswa saryankes dan
masyarakat, ilmu dapat
kedokteran pencegahan, dimanfaatkan
epidemiologi, ilmu oleh mahasiswa
kesehatan kerja, ilmu
kedokteran keluarga dan
pendidikan kesehatan
masyarakat.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 36


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
6.5.3.4 Fasilitas penunjang Ada kamar KoAss Ada 3 dari empat Ada 2 dari empat Hanya 1 fasilitas Tidak ada
proses belajar mengajar di jaga laki-laki dan fasilitas tersebut fasilitas
rumah sakit pendidikan dan perempuan yang
sarana pelayanan terpisah; adanya
kesehatan lain. (Kamar fasilitas internet dan
KoAss jaga; perpustakaan, e-library yang dapat
internet, ruang diskusi, dimanfaatkan oleh
laboratorium). dosen/dokter
pendidik klinik dan
mahasiswa di RS;
adanya ruang
diskusi, laboratorium
khusus untuk
mahasiswa.

6.5.4 Prasarana lain yang 6.5.4 Keberadaan Prasarana Prasarana Prasarana Prasarana Tidak ada
menunjang (misalnya tempat prasarana lain yang penunjang lengkap penunjang lengkap penunjang cukup penunjang prasarana
olah raga, ruang bersama, ruang menunjang (misalnya dan mutunya sangat dan mutunya baik lengkap dan kurang lengkap penunjang.
himpunan mahasiswa, poliklinik). tempat olah raga, ruang baik untuk memenuhi untuk memenuhi mutunya cukup untuk dan mutunya
bersama, ruang himpunan kebutuhan kebutuhan memenuhi kurang baik.
mahasiswa, poliklinik). mahasiswa. mahasiswa. kebutuhan
mahasiswa.
6.5.5 Akses dan 6.5.5.1.1 Bahan pustaka
pendayagunaan sarana yang berupa buku teks.
dipergunakan dalam proses
administrasi dan pembelajaran Catatan: minimal tiap Jika jumlah judul 
Jika jumlah judul < 400, maka skor = (jumlah judul)/100.
serta penyeleng-garaan kegiatan cabang ilmu mempunyai 3 400, maka skor = 4.
Tridharma PT secara efektif. judul buku teks (verifikasi
pada saat asesmen
lapangan)
Catatan: 6.5.5.1.2 Bahan pustaka
Untuk asesmen kecukupan : berupa disertasi/tesis/ Jika jumlah judul 
Jika jumlah judul < 200, maka skor = (jumlah judul)/50.
Relevan atau tidaknya jenis skripsi/ tugas akhir. 200, maka skor = 4.
pustaka yang tersedia

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 37


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
disesuaikan dengan contoh yang
diberikan.
Untuk asesmen lapangan: 6.5.5.1.3 Bahan pustaka
Pustaka yang diperhitungkan berupa jurnal ilmiah
hanyalah pustaka yang relevan. nasional terakreditasi dan
Media dari masing-masing jurnal internasional yang
pustaka dapat berupa hard copy, terindeks.
CD- ROM atau media lainnya
Catatan: minimal tiap
cabang ilmu berlangganan
Jika JIL = 100%, Jika JIL = 0,
1 jurnal (cetak/elektronik) Jika 0 < JIL < 100%, maka skor = 1 + (3 x JIL).
maka skor = 4. maka skor = 0.
dengan nomor yang
lengkap pada terbitan tiga
tahun terakhir.

JIL = Persentase cabang


ilmu yang berlangganan 1
jurnal (cetak/elektronik)

6.5.5.1.4 Bahan pustaka


berupa prosiding seminar
dalam tiga tahun terakhir.
Jika JPROS ≥ 9, maka Jika JPROS = 0,
Jika 0 < JPROS < 9, maka skor = 1 + (JPROS) / 3.
skor = 4. maka skor = 0.
JPROS = Banyaknya
prosiding seminar

6.5.5.2 Akses ke Ada perpustakaan di Ada perpustakaan di Ada perpustakaan di Ada Tidak ada
perpustakaan di luar PT luar PT yang dapat luar PT yang dapat luar PT yang dapat perpustakaan di perpustakaan di
atau sumber pustaka diakses dan sangat diakses dan baik diakses dan cukup luar PT yang luar PT yang
lainnya. baik fasilitasnya atau fasilitasnya. baik fasilitasnya. dapat diakses dapat diakses.
ada akses ke e- namun baik
library. fasilitasnya.
6.6. Sistem Informasi 6.6.1 Ketersediaan sistem Sangat memadai, Memadai, sebagian Cukup memadai, Kurang Sangat kurang,
informasi serta akses dan terawat dengan besar dalam kondisi sebagian besar memadai, kegiatan
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 38
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
pendayagunaan sarana sangat baik, dan PS baik, dan PS dalam kondisi baik, sehingga praktikum
utama di lab (tempat memiliki akses yang memiliki akses yang namun tidak mungkin kegiatan praktis tidak
praktikum, bengkel, studio, sangat baik (memiliki baik (masih digunakan di luar praktikum pernah
ruang simulasi, rumah fleksibilitas dalam memungkinkan kegiatan praktikum dilaksanakan dilakukan.
sakit, puskesmas/balai menggunakannya di menggunakannya di terjadwal. kurang dari
kesehatan). luar kegiatan luar kegiatan batas minimal.
praktikum terjadwal). praktikum terjadwal,
walau terbatas).
6.6.2 Aksesibilitas data
dalam sistem informasi.

Sedang untuk setiap jenis


data, penilaian didasarkan
atas aturan berikut:
1: Data ditangani secara
manual
2: Data ditangani dengan
komputer tanpa jaringan
3: Data ditangani dengan
komputer, serta dapat Skor = skor akhir.
diakses melalui jaringan
lokal (LAN)
4: Data ditangani dengan
komputer, serta dapat
diakses melalui jaringan
luas (WAN)

Skor akhir =
[(A x 1) + (B x 2) + (C x 3) +
(D x 4)] /11

6.6.3 Kemudahan akses


Jika BW ≥ 0.75, Jika BW = 0,
internet di program studi. Jika 0 < BW < 0.75, maka skor = 1 + (4 x BW).
maka skor = 4. maka skor = 0.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 39


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
BW = bandwidth ( Kbps/
mahasiswa).

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 40


STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
7.1 Road map 7.1 Keberadaan dan kesesuaian road map Sarana Sarana Sarana Tidak ada road (Tidak ada skor
penelitian penelitian dengan sarana prasarana, sumber daya prasarana, prasarana, prasarana, map. 0)
manusia, dan kesesuaian dengan masalah sumber daya sumber daya sumber daya
kesehatan, serta pelaksanaannya. manusia manusia manusia
mendukung mendukung kurang
road map, dan road map, dan mendukung
kegiatan kegiatan road map.
penelitian penelitian
semuanya semuanya
sesuai dengan sesuai dengan
road map dan road map.
ada penelitian
inovatif.
7.2 Produktivitas dan 7.2.1 Jumlah penelitian yang sesuai dengan
mutu hasil penelitian bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen
dosen dalam kegiatan tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS
penelitian, selama 3 tahun.
pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat, dan Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:
kerjasama, dan 4×na  2×nb  nc
keterlibatan mahasiswa NK = Nilai kasar =
dalam kegiatan tersebut. f
Jika NK ≥ 1, Jika NK = 0,
Jika 0 < NK < 1, maka skor = 1 + (3 x NK).
Keterangan: maka skor = 4. maka skor = 0.
na = Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri
yang sesuai bidang ilmu
nb = Jumlah penelitian dengan biaya luar PS yang
sesuai bidang ilmu
nc = Jumlah penelitian dengan biaya dari
PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu
f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan PS.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 41


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
7.2.2 Jumlah penelitian yang sesuai dengan
bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen
tidak tetap yang bidang keahliannya sama dengan
PS selama 3 tahun.

Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:


4×na  2×nb  nc
NK = Nilai kasar =
f
Jika NK ≥ 0.6, Jika NK = 0,
Keterangan: Jika 0 < NK < 0.6, maka skor = 1 + (5 x NK).
maka skor = 4. maka skor = 0.
na = Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri
yang sesuai bidang ilmu
nb = Jumlah penelitian dengan biaya luar yang
sesuai bidang ilmu
nc = Jumlah penelitian dengan biaya dari
PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu
f = Jumlah dosen tidak tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan PS

7.2.3 Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan


penelitian dosen.

Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:

NK = Nilai kasar = (A/B)


Jika NK ≥ 25%, Jika NK = 0,
Jika 0 < NK < 25%, maka skor = 1 + (12 x NK).
maka skor = 4. maka skor = 0.
A = jumlah mahasiswa yang terlibat dalam
penelitian dosen pada tahun terakhir (TS).
B = jumlah mahasiswa yang mengambil tugas
akhir pada TS.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 42


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
7.2.4 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh
dosen tetap yang bidang keahliannya sama
dengan PS selama 3 tahun.

Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:


4×na  2×nb  nc
NK = Nilai kasar =
f
Keterangan:
na = Jumlah keterlibatan dosen tetap dalam
penulisan artikel ilmiah tingkat internasional Jika NK ≥ 6, Jika NK = 0,
Jika 0 < NK < 6, maka skor = 1 + (NK) / 2.
yang sesuai bidang ilmu maka skor = 4. maka skor = 0.
nb = Jumlah keterlibatan dosen tetap dalam
penulisan artikel tingkat nasional atau buku
yang sesuai bidang ilmu
nc = Jumlah keterlibatan dosen tetap dalam
penulisan karya ilmiah (artikel dalam jurnal
yang belum terakreditasi Dikti, jurnal ilmiah
populer, koran, diktat) yang sesuai bidang
ilmu
f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan PS
7.2.5 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh
dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sama
dengan PS selama 3 tahun.

Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:


4×na  2×nb  nc Jika NK ≥ 3, Jika NK = 0,
Jika 0 < NK < 3, maka skor = 1 + (NK).
NK = Nilai kasar = maka skor = 4. maka skor = 0.
f
Keterangan:
na = Jumlah keterlibatan dosen tidak tetap dalam
penulisan artikel ilmiah tingkat internasional
yang sesuai bidang ilmu

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 43


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
nb = Jumlah keterlibatan dosen tidak tetap dalam
penulisan artikel tingkat nasional atau buku
yang sesuai bidang ilmu
nc = Jumlah keterlibatan dosen tidak tetap dalam
penulisan karya ilmiah (artikel dalam jurnal
yang belum terakreditasi Dikti, jurnal ilmiah
populer, koran, diktat) yang sesuai bidang
ilmu
f = Jumlah dosen tidak tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan PS
7.2.6 Karya-karya PS/institusi yang telah Dua atau lebih Satu yang Tidak ada - -
memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan karya yang memperoleh karya dosen
Intelektual (HaKI) dalam tiga tahun terakhir. memperoleh HaKI. tetap yang
HaKI. memperoleh
HaKI.
7.3 Kegiatan 7.3.1 Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh
kepada masyarakat dosen tetap yang bidang keahliannya sama
dosen dan mahasiswa dengan PS selama tiga tahun.
program studi yang Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:
bermanfaat bagi
pemangku kepentingan 4×na  2×nb  nc
(kerjasama, karya, NK = Nilai kasar =
penelitian, dan f
Jika NK ≥ 1, Jika NK = 0,
pemanfaatan Jika 0 < NK < 1, maka skor = 1 + (3 x NK).
maka skor = 4. maka skor = 0.
jasa/produk kepakaran).
Keterangan:
na = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar
negeri yang sesuai bidang ilmu
nb = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar yang
sesuai bidang ilmu
nc = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya dari
PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu
f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 44


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
sesuai dengan PS

7.3.2 Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian


kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh
dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sama
dengan PS selama tiga tahun.
Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:

4×na  2×nb  nc
NK = Nilai kasar =
f
Jika NK ≥ 0.6, Jika NK = 0,
Jika 0 < NK < 0.6, maka skor = 1 + (5 x NK).
maka skor = 4. maka skor = 0.
Keterangan:
na = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar
negeri yang sesuai bidang ilmu
nb = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar yang
sesuai bidang ilmu
nc = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya dari
PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu
f = Jumlah dosen tidak tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan PS

7.3.3 Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Keterlibatan Mahasiswa tidak
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. terlibat penuh terlibat penuh, hanya diminta mahasiswa dilibatkan dalam
dan diberi namun sebagai tenaga sangat kurang. kegiatan PkM.
tanggung tanggung pembantu.
jawab. jawab ada
pada dosen
Pembina.

7.4 Jumlah dan mutu 7.4.1 Kegiatan kerjasama dengan institusi di Ada kerjasama Ada kerjasama Ada kerjasama Sangat sedikit Belum ada atau
kerjasama yang efektif dalam negeri dalam tiga tahun terakhir. dengan institusi dengan institusi dengan institusi kerjasama tidak ada
yang mendukung akademik atau akademik atau akademik atau dengan lembaga rencana

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 45


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
pelaksanaan misi Catatan; profesional di profesional di profesional di di dalam negeri. kerjasama
program studi dan Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen dalam negeri, dalam negeri, dalam negeri,
institusi dan dampak tetap PS. cukup dalam cukup dalam kurang dalam
kerjasama untuk jumlah. jumlah. jumlah.
penyelenggaraan dan Semuanya Sebagian besar Sebagian besar
pengembangan program relevan dengan relevan dengan relevan dengan
studi bidang keahlian bidang keahlian bidang keahlian
PS. PS PS.
7.4.2 Kegiatan kerjasama dengan institusi di luar Ada kerjasama Ada kerjasama Ada kerjasama Sangat sedikit Belum ada atau
negeri dalam tiga tahun terakhir. dengan institusi dengan institusi dengan institusi kerjasama tidak ada
akademik atau akademik atau akademik atau dengan lembaga rencana
profesional di profesional di profesional di di luar negeri. kerjasama
Catatan; luar negeri, luar negeri, luar negeri,
Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen cukup dalam cukup dalam kurang dalam
tetap PS jumlah. jumlah. jumlah.
Semuanya Sebagian besar Sebagian besar
relevan dengan relevan dengan relevan dengan
bidang keahlian bidang keahlian bidang keahlian
PS. PS. PS.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 46


DAFTAR ISI
Halaman

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN…………………………………………… 40


STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU………………………. 41
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN……………………………………………………………………………………………… 43
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA…………………………………………………………………………………………………. 47
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK………………………………………………………... 52
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI....................................................... 54
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA………………………. 59

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 47


MATRIKS PENILAIAN KOMPONEN INSTITUSI
FAKULTAS

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
1.1 Kejelasan dan kerealistikan 1.1.1 Kejelasan dan Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, (Tidak ada skor
visi, misi, tujuan, dan sasaran, kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran tujuan, dan nol)
serta strategi pencapaian sasaran tujuan, dan sasaran yang sangat jelas jelas dan realistik. yang cukup jelas sasaran yang
fakultas. fakultas. dan sangat realistik. namun kurang kurang jelas dan
realistik. tidak realistik.

1.1.2 Strategi 1.1.2 Strategi Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian (Tidak ada skor
pencapaian sasaran pencapaian sasaran: sasaran: sasaran: sasaran: nol)
dengan rentang waktu (1) dengan tahapan (1) dengan tahapan (1) dengan tahapan (1) tanpa adanya
yang jelas dan didukung waktu yang jelas waktu yang jelas, waktu yang jelas, tahapan waktu
oleh dokumen. dan sangat dan realistik dan cukup realistik yang jelas,
realistik (2) didukung dokumen (2) didukung dokumen (2) didukung
(2) didukung dokumen yang lengkap. yang cukup dokumen yang
yang sangat lengkap. kurang lengkap.
lengkap.
1.2 Pemahaman visi, misi, 1.2 Pemahaman visi, Dipahami dengan Dipahami dengan Kurang dipahami Tidak dipahami (Tidak ada skor
tujuan, dan sasaran fakultas oleh misi, tujuan, dan baik oleh seluruh baik oleh sebagian oleh sivitas oleh seluruh nol)
seluruh pemangku kepentingan sasaran fakultas oleh sivitas akademika sivitas akademika akademika dan sivitas akademika
internal (internal stakeholders): seluruh pemangku dan tenaga dan tenaga tenaga kependidikan. dan tenaga
sivitas akademika (dosen dan kepentingan internal kependidikan. kependidikan. kependidikan.
mahasiswa) dan tenaga (internal stakeholders):
kependidikan. sivitas akademika
(dosen dan mahasiswa)
dan tenaga
kependidikan.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 48


STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
2.1 Tata Pamong adalah sistem 2.1 Tata pamong Adanya dokumen, Adanya dokumen, Adanya dokumen, Adanya dokumen, Tidak ada
yang bisa menjamin menjamin terwujudnya data dan informasi data dan informasi data dan informasi data dan informasi dokumen, data
terlaksananya lima pilar tata visi, terlaksananya misi, yang sahih dan yang sahih dan yang sahih dan yang sahih dan atau informasi
pamong yaitu: tercapainya tujuan, andal bahwa seluruh andal bahwa seluruh andal bahwa seluruh andal bahwa yang sahih dan
(1) kredibel berhasilnya strategi unsur tata pamong unsur tata pamong unsur tata pamong seluruh unsur tata andal bahwa
(2) transparan yang digunakan secara menjamin menjamin menjamin pamong menjamin seluruh unsur
(3) akuntabel kredibel, transparan, penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan tata pamong
(4) bertanggung jawab akuntabel, bertanggung perguruan tinggi perguruan tinggi perguruan tinggi perguruan tinggi menjamin
(5) adil jawab, dan adil yang memenuhi 5 yang memenuhi 4 yang memenuhi 3 yang memenuhi 1- penyelengga-
pilar berikut: pilar berikut: pilar berikut : 2 pilar berikut: raan perguruan
(1) kredibel (1) kredibel (1) kredibel (1) kredibel tinggi.
(2) transparan (2) transparan (2) transparan (2) transpara
(3) akuntabel (3) akuntabel (3) akuntabel (3) akuntabel
(4) bertanggung (4) bertanggung (4) bertanggung (4) bertanggung
jawab jawab jawab jawab
(5) adil (5) adil (5) adil (5) adil

2.2 Struktur organisasi. 2.2 Kelengkapan dan Struktur organisasi Struktur organisasi Struktur organisasi Struktur organisasi (Tidak ada skor
efisiensi dalam struktur mampu mampu mampu kurang mampu nol)
organisasi, serta menggerakkan fungsi menggerakkan menggerakkan menggerakkan
dukungan struktur lembaga secara fungsi lembaga fungsi lembaga fungsi lembaga.
organisasi terhadap sangat efisien. secara efisien. secara cukup efisien
pengelolaan program- (misalnya struktur
program studi di ”terlalu gemuk”).
bawahnya.
2.3 Kepemimpinan fakultas. 2.3 Karakteristik Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan (Tidak ada skor
kepemimpinan fakultas fakultas kuat dalam fakultas memiliki fakultas memiliki fakultas lemah nol)
memiliki karakteristik: semua memiliki karakter karakter dalam karak-
operasional, karakteristik yang kepemimpinan yang kepemimpinan yang teristik berikut:
kepemimpinan kuat dalam: kuat dalam dua dari kuat dalam salah (1) kepemimpinan
organisasi, (1) kepemimpinan karakteristik berikut: satu dari karakteristik operasional,
kepemimpinan publik operasional, (1) kepemimpinan berikut: (2) kepemimpinan
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 49
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
yang efektif. (2) kepemimpinan operasional, (1) kepemimpinan organisasi,
organisasi, (2) kepemimpinan operasional, (3) kepemimpinan
(3) kepemimpinan organisasi, (2) kepemimpinan publik
publik (3) kepemimpinan organisasi,
publik (3) kepemimpinan
publik
2.4 Sistem Pengelolaan 2.4 Efektivitas sistem Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem (Tidak ada skor
Sistem pengelolaan fungsional pengelolaan fungsional fungsional dan fungsional dan fungsional dan pengelolaan nol)
dan operasional fakultas dan operasional operasional Fakultas operasional Fakultas/ operasional Fakultas fungsional dan
mencakup: planning, organizing, fakultas mencakup: dilakukan dengan dilakukan dengan dilakukan dengan operasional
staffing, leading, controlling, planning, organizing, sangat baik. baik. cukup baik. Fakultas dilakukan
operasi internal dan eksternal. staffing, leading, dengan kurang
controlling. baik.

Hal-hal tsb dapat


diverifikasi dalam
dokumen Renstra
Renop, sistem
pengawasan, dan
standar operating
procedures (SOP)
2.5 Unit pelaksana penjaminan 2.5.1 Keberadaan dan Memiliki unit Memiliki unit Memiliki unit Memiliki unit Tidak memiliki
mutu. efektivitas unit penjaminan mutu di penjaminan mutu di penjaminan mutu di penjaminan mutu unit pelaksana
pelaksana penjaminan tingkat pusat/fakultas tingkat pusat/fakultas tingkat pusat/fakultas di tingkat pusat, penjaminan
mutu. yang telah yang aktif yang baru dalam namun belum mutu.
sepenuhnya mensosialisasikan tahap sosialisasi melakukan
melakukan proses sistem penjaminan sistem penjaminan sosialisasi.
penjaminan mutu. mutu dan mulai mutu.
menerapkannya.
2.5.2 Ketersediaan Tersedia standar Tersedia standar Tersedia standar Tersedia standar Tidak memiliki
standar mutu dan mutu yang lengkap mutu yang lengkap mutu yang lengkap mutu yang standar mutu.
pelaksanaannya. dan dilaksanakan dan dilaksanakan dan dilaksanakan lengkap, namun
dengan sangat baik. dengan baik. dengan cukup baik. belum
dilaksanakan.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 50


STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
3.1 Mahasiswa 3.1.1 Ketersediaan dokumen Tersedia (Tidak ada skor Tersedia dokumen tentang (Tidak ada skor Tidak tersedia
Sistem rekrutmen dan tentang penerimaan mahasiswa dokumen tiga) penerimaan mahasiswa satu) dokumen tentang
seleksi mahasiswa baru baru dan konsistensi lengkap tentang baru, namun penerimaan
dan efektivitas pelaksanaannya. penerimaan pelaksanaannya kurang mahasiswa baru
implementasinya. mahasiswa baru konsisten.
Dokumen sistem penerimaan dan
mahasiswa baru mencakup: dilaksanakan
(1) Kebijakan penerimaan secara
mahasiswa baru konsisten.
(2) kriteria penerimaan mahasiswa
baru
(3) prosedur penerimaan
mahasiswa baru
(4) instrumen; penerimaan
mahasiswa baru
(5) sistem pengambilan keputusan

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 51


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
3.1.2 Rasio total mahasiswa baru transfer
terhadap total mahasiswa baru keseluruhan.

Penilaian butir ini dihitung dengan cara


berikut:

Perhitungan skor untuk program S1 yang


dikelola Fakultas.

TMBT = total mahasiswa transfer dalam


Fakultas program reguler dan Jika RM ≤ 0.25, Jika RM ≥ 1.25
Jika 0.25 < RM < 1.25, maka skor = 5 – (4 x RM).
internasional maka skor = 4. maka skor = 0.
TMB = total mahasiswa baru bukan transfer
dalam Fakultas untuk program reguler
dan internasional
RM = rasio total mahasiswa baru transfer
terhadap total mahasiswa baru
keseluruhan

TMBT
RM =
TMB
3.1.3 Motivasi penerimaan mahasiswa (1) Alasan (1) Alasan (1) Alasan Menerima (Tidak ada skor
transfer dan mahasiswa program penerimaan penerimaan penerimaan mahasiswa nol)
internasional. untuk untuk untuk transfer tanpa
meningkatkan meningkatkan meningkat- seleksi.
Alasan menerima mahasiswa transfer layanan layanan kan layanan
seharusnya untuk meningkatkan layanan pendidikan pendidikan pendidikan
pendidikan. Penerimaan mahasiswa transfer (2) proses (2) proses (2) proses
dilakukan dengan proses seleksi yang dilakukan dilakukan dilakukan
baik/ketat dalam upaya tetap menjaga mutu, secara ketat secara ketat secara
tidak hanya karena pertimbangan ekonomi dan baik dan baik kurang ketat
semata. (3) mahasiswa (3) mahasiswa dan baik
yang diterima yang diterima (3) mutu

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 52


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
bermutu kurang mahasiswa
akademik bermutu kurang baik
tinggi
3.2 Profil Mahasiswa 3.2 Rata-rata masa studi lulusan dan IPK
dan Lulusan. rata-rata.

Rata-rata masa studi Penilaian butir ini dihitung dengan cara


lulusan dan IPK rata- berikut:
rata, upaya TW = persentase lulusan tepat waktu dari
pengembangan dan semua program studi di Fakultas.
peningkatan mutu PIPK = persentase lulusan dengan IPK ≥ 3.0.
lulusan.
a. Rata-rata kelulusan tepat waktu (TW)

Jika TW ≥ 70%, maka skor = 4. Jika 10% ≤


TW < 70%, maka skor = [(10 x TW) + 1]/2. (Tidak ada skor
Skor = skor akhir.
Jika TW < 10%, maka skor = 0. nol)

b. Rata-rata persentase IPK ≥ 3.00 (PIPK)

Jika PIPK ≥ 50%, maka skor = 4. Jika 0 < PIPK


< 50%, maka skor = 2 + (4 x PIPK) . Jika PIPK
= 0, maka skor = 2.

skor a  skor b
Skor akhir =
2

3.3 Peningkatan mutu 3.3 Upaya pengembangan dan peningkatan (1) Ada upaya, (1) Ada upaya, (1) Ada upaya, (1) Ada upaya, Tidak ada upaya.
lulusan mutu lulusan: jenis program yang dilakukan dilaksanakan dilaksanakan dilaksana- dilaksanakan
dan efektivitas pelaksanaannya. dengan baik dengan baik kan dengan dengan
(2) hasilnya (2) hasilnya baik kurang baik
sangat efektif. (2) hasilnya (2) hasilnya

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 53


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
efektif. cukup kurang
efektif. efektif.

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
4.1 Dosen tetap: 4.1.1.1 Persentase dosen tetap
Kecukupan dan berpendidikan minimal S-3/Sp.
kualifikasi dosen tetap,
jumlah penggantian, KD1F = Persentase dosen tetap
perekrutan serta berpendidikan minimal S-3/Sp.
pengembangan dosen
tetap, serta upaya
fakultas dalam
mengembangkan
Jika KD1F ≥ 60%,
tenaga dosen tetap. Jika 0 ≤ KD1F < 60%, maka skor = 2 + (10 x KD1F) / 3.
maka skor = 4.
Catatan:
Jika penyelenggaraan
program studi tidak
memenuhi Standar
Pelayanan Minimum,
maka proses akreditasi
tidak dapat dilanjutkan
(ditangguhkan)
4.1.1.2 Dosen tetap yang memiliki jabatan
minimal lektor kepala.
Jika KD2F ≥ 30%, Jika KD2F = 0%,
Jika 0 < KD2F < 30%, maka skor = 1 + (10 x KD2F).
maka skor = 4. maka skor = 0.
KD2F = Persentase dosen tetap yang
memiliki jabatan minimal lektor kepala.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 54


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
4.1.1.3 Dosen tetap yang memiliki jabatan
guru besar.
Jika KD3 ≥ 20%,
Jika KD3 < 20%, maka (Tidak ada skor (Tidak ada skor
maka skor = 4.
KD3F = Persentase dosen tetap yang skor = 2 + (10 x KD3 ). satu) nol)
memiliki jabatan guru besar.

4.1.2.1 Upaya pengembangan dan


peningkatan mutu dosen tetap.

Penilaian dilakukan dengan penghitungan


berikut:

Skor akhir =
Jumlah skor setiap program studi
Banyaknya program studi
Keterangan:
Penghitungan skor untuk masing-masing
program studi adalah sbb:
1: Perbedaan antara dosen yang (Tidak ada skor
pensiun/keluar dengan dosen baru Skor = skor akhir.
nol)
membuat rata-rata beban kerja dosen
semakin jauh dari kisaran ideal.
2: Jumlah dosen yang pensiun/berhenti
sama dengan dosen baru, namun rata-
rata beban kerja dosen di luar kisaran
ideal.
3: Perbedaan antara dosen yang
pensiun/keluar dengan dosen baru
membuat rata-rata beban kerja dosen
semakin dekat dengan kisaran ideal.
4: Jumlah dosen yang pensiun/keluar
maupun dosen baru membuat rata-rata
beban kerja dosen ada dalam kisaran

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 55


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
ideal.

Beban kerja ideal dosen tetap berkisar


antara 11 s.d. 13 sks

4.1.2.2 Dosen yang tugas belajar.

Skor butir ini dihitung dengan cara berikut:

Skor akhir =
Jumlah skor setiap program studi
Banyaknya program studi
Keterangan:
Penghitungan skor untuk masing-masing
program studi adalah sbb:
0: jika tidak ada pengiriman Skor = skor akhir.
1: jika 1 orang dosen ke S2/S3 dalam
bidang yang relevan/bidang ilmu utama
2: jika 2 orang dosen ke S2/S3 dalam
bidang yang relevan/bidang ilmu utama
3: jika 3 orang dosen ke S2/S3 dalam
bidang yang relevan/bidang ilmu utama
4: jika 4 orang dosen atau lebih ke S2/S3
dalam bidang yang relevan/bidang ilmu
utama

4.1.2.3 Dosen yang memperoleh gelar


tambahan.
Skor = skor akhir.
Jika jumlah dosen tetap yang berpendidikan
S3 telah mencapai 5 orang per program studi

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 56


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
atau jumlah dosen tetap berpendidikan
S2/S3 lebih besar dari 80%, maka skor = 4.
Bila tidak, maka penilaian butir ini dihitung
dengan cara berikut:

Skor akhir =
Jumlah skor setiap program studi
Banyaknya program studi

Keterangan:
Penghitungan skor untuk masing-masing
program studi adalah sbb:
0: jika tidak ada dosen yang memperoleh
gelar tambahan
1: jika1 orang dosen memperoleh gelar
tambahan S2/S3 dalam bidang yang
relevan/bidang ilmu utama
2: jika 2 orang dosen memperoleh gelar
tambahan S2/S3 dalam bidang yang
relevan/bidang ilmu utama
3: jika 3 orang dosen memperoleh gelar
tambahan S2/S3 dalam bidang yang
relevan/bidang ilmu utama
4: jika 4 orang dosen atau lebih yang
memperoleh gelar tambahan S2/S3
dalam bidang yang relevan/bidang ilmu
utama.

4.1.3 Upaya fakultas dalam Upaya Upaya Upaya Upaya dan Tidak ada upaya
mengembangkan tenaga dosen tetap. pengembangan pengembangan pengembangan komitmen pengembangan,
sangat baik, baik tercermin tenaga dosen institusi dalam padahal jumlah
Penilaian butir ini dihitung dengan cara tercermin dari dari proyeksi tetap cukup pengembangan dosen tetapnya
berikut: proyeksi yang yang jelas dan baik, namun tenaga dosen masih kurang

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 57


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
Jika jumlah dosen tetap yang berpendidikan jelas, terencana terencana. dukungan dana tetap kurang, memadai.
S3 telah mencapai 5 orang per program studi dan didukung Institusi dari pihak tidak ada
atau jumlah dosen tetap berpendidikan sepenuhnya oleh berkomitmen institusi masih dukungan dana
S2/S3 lebih besar dari 80%, maka skor pada institusi (dalam membantu kurang, untuk dosen
butir ini sama dengan 4. hal pendanaan, sebagian dana sehingga kurang tetap yang
maupun beban pendidikan memotivasi melanjutkan
Jika tidak, maka penentuan skor gunakan tugas). dosen. dosen. studi.
kolom di sebelah kanan.

4.2 Kecukupan dan kualifikasi tenaga Cukup dalam Cukup dalam Cukup dalam Kurang dalam -
kependidikan. jumlah untuk jumlah untuk jumlah untuk jumlah, serta
melakukan melakukan melakukan banyak yang
tugasnya dengan tugasnya dengan tugasnya kualifikasinya
sangat baik/efektif, dan dengan cukup kurang memadai.
baik/efektif, serta sebagian besar baik/efectif,
memiliki memiliki namun hanya
kualifikasi yang kualifikasi yang sebagian kecil
memadai. memadai. yang memiliki
kualifikasi yang
memadai.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 58


STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
5.1 Peran fakultas dalam 5.1 Bentuk dukungan Fakultas sangat Fakultas berperan Fakultas cukup Fakultas kurang Fakultas tidak
penyusunan, implementasi, dan fakultas dalam berperan dengan dengan memberi berperan dengan berperan dalam berperan.
pengembangan kurikulum untuk penyusunan, memberi fasilitas fasilitas yang baik, memberi fasilitas, memberi fasilitas.
program studi yang dikelola. implementasi, dan yang sangat baik, termasuk namun tidak
pengembangan termasuk pendanaan, mendukung dalam
kurikulum. pendanaan. walaupun tidak hal pendanaan.
seluruhnya.
Dukungan antara lain
dalam bentuk
penyediaan fasilitas,
pengorganisasian
kegiatan, serta bantuan
pendanaan.
5.2 Peran fakultas dalam 5.2 Mekanisme Fakultas melakukan Fakultas melakukan Fakultas melakukan Fakultas Tidak ada sistem
memonitor dan mengevaluasi monitoring dan evaluasi monitoring dan monitoring dan monitoring dan melakukan monitoring dan
proses pembelajaran oleh fakultas dan evaluasi secara evaluasi secara evaluasi secara monitoring dan evaluasi.
pemanfaatan hasilnya bersistem dan terus bersistem namun bersistem namun evaluasi secara
untuk perbaikan proses menerus dan tidak terus menerus tidak terus menerus insidental dan
pembelajaran. hasilnya digunakan dan hasilnya dan hasilnya tidak hasilnya belum
untuk perbaikan digunakan untuk selalu digunakan digunakan untuk
proses pembelajaran. perbaikan proses untuk perbaikan perbaikan proses
pembelajaran. proses pembelajaran.
pembelajaran.
5.3 Peran fakultas dalam 5.3 Bentuk dukungan
penciptaan suasana akademik fakultas dalam
yang kondusif. penciptaan suasana
akademik yang
(Tidak ada skor
kondusif. Skor = skor akhir.
nol)
Bentuk dukungan
fakultas dapat berupa:
(1) kebijakan tentang
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 59
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
suasana akademik
jelas
(2) menyediakan
sarana dan
prasarana
(3) dukungan dana
yang cukup
(4) kegiatan akademik
di dalam dan di luar
kelas yang
mendorong interaksi
akademik antara
dosen dan
mahasiswa untuk
pengembangan
perilaku
kecendekiawanan.

Setiap subbutir dinilai


dengan gradasi:
4: sangat baik
3: baik
2: cukup
1: kurang

Skor akhir = Jumlah


nilai subbutir dibagi 4.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 60


STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
6.1 Sumber dana: Sumber dan 6.1.1 Persentase dana
kecukupan dana, upaya institusi fakultas yang berasal
dalam menyikapi kondisi dari mahasiswa (= PDM).
pendanaan saat ini dan upaya-
upaya penanggulangannya jika Dana yang diterima
terdapat kekurangan. oleh fakultas dapat
Jika PDM ≤ 33%,
berasal dari:
maka skor = 4.
Jika 33% < PDM ≤ 100%, maka skor = [334 – (200 x PDM)] / 67.
a. Mahasiswa
b. Usaha sendiri
c. Pemerintah pusat
dan daerah
d. Sumber lain

. 6.1.2.1 Kecukupan Jumlah dana Jumlah dana Jumlah dana Jumlah dana Tidak ada
dana yang diperoleh mencukupi seluruh mencukupi keperluan mencukupi keperluan mencukupi keperluan yang
fakultas. keperluan operasional, dan operasional, dan keperluan tercukupi.
operasional dan sebagian sebagian kecil operasional saja.
pengembangan. pengembangan. pengembangan.
6.1.2.2 Upaya Upaya dan hasilnya Upaya dan hasilnya Upaya dan hasilnya Upaya dan Tidak ada upaya.
pengembangan dana sangat baik. baik cukup. hasilnya kurang.
oleh fakultas.

6.2 Sarana: nilai investasi yang 6.2.1 Investasi untuk Sangat memadai, Memadai, sehingga Cukup, untuk Sangat kurang. Tidak ada
telah dilakukan dalam tiga tahun pengadaan sarana sehingga tidak hanya proses pembelajaran pengadaan sarana investasi.
terakhir serta rencana investasi dalam tiga tahun untuk pengadaan berlangsung dengan minimal.
dalam lima tahun ke depan. terakhir dibandingkan sarana pendukung baik.
dengan kebutuhan saat proses pembelajaran,
ini. juga untuk sarana
kegiatan ekstra
kurikuler.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 61


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
6.2.2 Rencana Rencana investasi Rencana investasi Rencana investasi Rencana investasi Tidak ada
investasi untuk untuk sarana sangat untuk sarana untuk sarana cukup untuk sarana tidak rencana
pengadaan sarana realistik, didukung realistik, didukung realistik, walau harus realistik. investasi.
dalam lima tahun ke dengan kepastian dengan kepastian menentukan prioritas
depan. dana yang memadai. dana walau masih karena keterbatasan
terbatas. dana.
6.3 Prasarana: mutu dan 6.3.1 Mutu dan Prasarana sangat Prasarana lengkap Prasarana cukup Prasarana sangat Tidak ada
kecukupan akses serta rencana kecukupan akses lengkap untuk untuk kegiatan untuk kegiatan kurang. prasarana
pengembangannya prasarana yang dikelola kegiatan tridarma PT. tridarma PT. pengajaran saja.
fakultas untuk
keperluan PS.
6.3.2 Rencana Fakultas sangat baik Fakultas baik dalam Fakultas cukup baik Fakultas kurang Fakultas tidak
pengembangan dalam perencanaan perencanaan dalam perencanaan baik dalam memiliki
prasarana oleh fakultas pengadaan pengadaan pengadaan perencanaan perencanaan
untuk program studi. prasarana, didukung prasarana, dan prasarana, namun pengadaan pengadaan
oleh dana yang didukung oleh dana terhambat masalah prasarana prasarana
memadai sehingga yang cukup dana sehingga harus
memungkinkan memadai. menentukan
memiliki prasarana prioritas.
yang lengkap.
6.4 Sistem informasi: jenis sistem 6.4.1.1 Sistem Dengan komputer Dengan komputer Sebagian dengan Proses (Tidak ada skor
informasi yang digunakan dalam informasi dan fasilitas yang terhubung yang terhubung komputer, namun pembelajaran nol)
proses pembelajaran dan yang digunakan dengan jaringan dengan jaringan tidak terhubung dilakukan secara
administrasi (akademik, fakultas dalam proses luas/internet, luas/internet, dengan jaringan manual.
keuangan, kepegawaian), pembelajaran software dengan software dengan luas/internet. Jumlah Pengelolaan
aksesibilitas data dalam sistem (hardware, software, e- jumlah yang jumlah yang software kurang koleksi
informasi, media/cara penyebaran learning, perpustakaan, memadai. Tersedia memadai. Tersedia memadai. perpustakaan
informasi/kebijakan untuk sivitas dll.) fasilitas e-learning fasilitas e-learning Koleksi menggunakan
akademika, serta rencana strategi yang digunakan namun belum perpustakaan komputer stand
pengembangan sistem informasi secara baik, dan dimanfaatkan secara dikelola dengan alone, atau secara
jangka panjang. akses on-line ke efektif. Koleksi komputer yang tidak manual.
koleksi perpustakaan dapat terhubung jaringan.
perpustakaan. diakses secara on-
line namun masih

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 62


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
ada kendala dalam
kecepatan akses.
6.4.1.2 Sistem Dengan komputer Dengan komputer Dengan komputer, Secara manual. (Tidak ada skor
informasi dan fasilitas yang terhubung yang terhubung tanpa jaringan dan nol)
yang digunakan dengan jaringan dengan jaringan software basis data
fakultas dalam luas/internet dengan lokal, dengan yang cukup
administrasi (akademik, software basis data software basis data memadai.
keuangan, personil, yang memadai. yang memadai.
dll.). Akses terhadap data Akses terhadap data
yang relevan sangat yang relevan cukup
cepat. cepat.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 63


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
6.4.2 Aksesibilitas data dalam sistem informasi.

Nilai butir ini didasarkan pada hasil penilaian 12 jenis


data (lihat kolom 1 pada tabel butir 6.4.2) dengan cara
berikut:
(1×A)+(2×B)+(3×C)+(4×D)
Skor akhir =
12

Sedang untuk setiap jenis data, penilaian didasarkan (Tidak ada skor
Skor = skor akhir.
atas aturan berikut: nol)
1: Data ditangani secara manual
2: Data ditangani dengan komputer tanpa jaringan
3: Data ditangani dengan komputer, serta dapat
diakses melalui jaringan lokal (Local Area Network,
LAN)
4: Data ditangani dengan komputer, serta dapat
diakses melalui jaringan luas (Wide Area Network,
WAN)
6.4.3 Media/cara penyebaran informasi/kebijakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Tidak ada
untuk sivitas akademika di fakultas dapat dilakukan secara efektif secara efektif secara efektif secara efektif penyebaran
melalui enam jenis media: fasilitas mailing 3 jenis media, 2 jenis media, hanya 1 jenis informasi/
1. Surat list dan e-mail tanpa mailing tanpa mailing media, tanpa kebijakan kepada
2. Faksimili list dan e- list dan e-mail. mailing list dan sivitas
3. Mailing list, e-mail mail. e-mail. akademika.
4. SMS
5. Buletin
6.4.4 Rencana strategi pengembangan sistem Ada rencana Ada rencana Ada rencana Rencana Tidak ada
informasi jangka panjang: mempertimbangkan pengembang- pengembang- pengembang- pengembangan rencana
perkembangan teknologi informasi, dan komitmen an, sudah an, sudah an, cukup tidak jelas. pengembangan.
fakultas dalam hal pendanaan. memperhitung- memperhitung sesuai dengan
kan perkem- kan perkem- kebutuhan saat
bangan bangan ini.
teknologi dan teknologi dan

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 64


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
kebutuhan kebutuhan
akan akses akan akses
informasi yang informasi yang
cepat didukung cepat, namun
dengan masih terbatas
pendanaan dengan
yang memadai. pendanaan.

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
7.1 Kegiatan penelitian: 7.1.1.1 Banyaknya kegiatan penelitian (rata-rata
banyaknya kegiatan, jumlah penelitian per dosen per tiga tahun).
total dana penelitian,
dan upaya Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:
pengembangan kegiatan
penelitian Jumlah skor setiap program studi
Skor akhir =
Banyaknya program studi
Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing
program studi yang dikelola fakultas adalah sebagai Skor = skor akhir.
berikut:

RP = rata-rata jumlah penelitian per dosen per tiga


tahun
0: RP = 0
1: 0.0 < RP < 0.3
2: 0.3 ≤ RP < 0.6
3: 0.6 ≤ RP < 1.0
4: RP ≥ 1

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 65


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
7.1.1.2 Besar dana penelitian.

Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:

Jumlah skor setiap program studi


Skor akhir =
Banyaknya program studi
Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing
program studi yang dikelola fakultas adalah sebagai
berikut:
(Tidak ada skor
1: Rata-rata dana penelitian kurang atau sama Skor = skor akhir.
nol)
dengan Rp 1 juta per dosen tetap per tahun.
2: Rata-rata dana penelitian lebih dari Rp 1 juta tapi
kurang atau sama dengan Rp 5 juta per dosen
tetap per tahun.
3: Rata-rata dana penelitian lebih dari Rp 5 juta tapi
kurang atau sama dengan Rp 10 juta per dosen
tetap per tahun
4: Rata-rata dana penelitian lebih dari Rp 10 juta per
dosen tetap per tahun.

7.1.2 Upaya pengembangan kegiatan penelitian oleh Ada upaya dan Ada upaya Ada upaya, Ada upaya, tapi Tidak ada upaya.
pihak fakultas. sangat efektif dan efektif tetapi tidak tidak efektif
meningkatkan meningkatkan cukup untuk (jumlah
jumlah jumlah meningkatkan penelitian
penelitian dan penelitian, jumlah berkurang dari
dananya. namun penelitian. tahun
dengan dana sebelumnya).
yang relatif
terbatas.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 66


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
7.2 Kegiatan 7.2.1.1 Banyak kegiatan PkM.
pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:
(PkM): banyaknya
kegiatan, total dana Jumlah skor setiap program studi
PkM, dan upaya Skor akhir =
pengembangan kegiatan Banyaknya program studi
pelayanan/pengabdian Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing
kepada masyarakat program studi yang dikelola fakultas adalah sebagai
berikut:
Skor = skor akhir.
RPkM = rata-rata banyaknya kegiatan PkM per dosen
per 3 tahun.

0: RPkM = 0
1: 0 < RPkM < 0.3
2: 0.3 ≤ RPkM < 0.6
3: 0.6 ≤ RPkM < 1.0
4: RPkM ≥ 1.0
7.2.1.2 Besar dana PkM.

Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:

Jumlah skor setiap program studi


Skor akhir =
Banyaknya program studi (Tidak ada skor
Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing Skor = skor akhir.
nol)
program studi yang dikelola fakultas adalah sebagai
berikut:

1: Rata-rata dana PkM < Rp 0.5 juta per dosen tetap


per tahun.
2: Rata-rata dana PkM lebih lebih atau sama dengan

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 67


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
Rp 0.5 juta tapi kurang dari Rp 1 juta per dosen
tetap per tahun.
3: Rata-rata dana PkM lebih atau sama dengan Rp 1
juta tapi kurang dari Rp 1.5 juta per dosen tetap per
tahun.
4: Rata-rata dana PkM lebih atau sama dengan Rp
1.5 juta per dosen tetap per tahun.

7.2.2 Upaya pengembangan kegiatan PkM. Ada upaya dan Ada upaya Ada upaya, Ada upaya, tapi Tidak ada upaya.
sangat efektif dan efektif tetapi tidak tidak efektif
meningkatkan meningkatkan cukup untuk (jumlah
jumlah kegiatan jumlah meningkatkan kegiatan PkM
PkM dan kegiatan PkM, jumlah kegiatan berkurang dari
dananya. namun PkM. tahun
dengan dana sebelumnya).
yang relatif
terbatas.
7.3 Jumlah dan mutu 7.3.1 Jumlah dan relevansi kerjasama dengan Ada kerjasama Ada Ada kerjasama Sangat sedikit Belum ada atau
kerjasama yang efektif instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir. dengan institusi kerjasama dengan institusi kerjasama tidak ada
yang mendukung akademik atau dengan akademik atau dengan rencana
pelaksanaan misi Catatan; profesional di institusi profesional di lembaga di kerjasama
program studi dan Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen dalam negeri, akademik atau dalam negeri, dalam negeri.
institusi dan dampak tetap PS. cukup dalam profesional di kurang dalam
kerjasama untuk jumlah. dalam negeri, jumlah.
penyelenggaraan dan Semuanya cukup dalam Sebagian besar
pengembangan program relevan dengan jumlah. relevan dengan
studi bidang keahlian Sebagian bidang keahlian
PS. besar relevan PS.
dengan
bidang
keahlian PS.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 68


HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
7.3.2 Jumlah dan relevansi kerjasama dengan Ada kerjasama Ada Ada kerjasama Sangat sedikit Belum ada atau
instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir. dengan institusi kerjasama dengan institusi kerjasama tidak ada
akademik atau dengan akademik atau dengan rencana
profesional di institusi profesional di lembaga di luar kerjasama
Catatan; luar negeri, akademik atau luar negeri, negeri.
Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen cukup dalam profesional di kurang dalam
tetap PS. jumlah. luar negeri, jumlah.
Semuanya cukup dalam Sebagian besar
relevan dengan jumlah. relevan dengan
bidang keahlian Sebagian bidang keahlian
PS. besar relevan PS.
dengan
bidang
keahlian PS.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 69


MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

Skor 4 3 2 1
No.
Makna
Aspek Penilaian Baik Sekali Baik Cukup Kurang
Akurasi dan kelengkapan data
serta informasi yang digunakan
1
untuk menyusun laporan
evaluasi-diri
a. Cara program studi Laporan sangat jelas, didukung Laporan disusun dengan jelas, Laporan kurang jelas, data dan Laporan tidak jelas, data dan
mengemukakan fakta tentang oleh data dan informasi yang didukung oleh data dan informasi informasi kurang lengkap, kurun informasi tidak lengkap, kurun
situasi program studi, pada lengkap, dengan kejelasan yang cukup lengkap, kurun waktu waktu keberlakuan fakta yang waktu keberlakuan fakta yang
semua komponen evaluasi-diri, mengenai kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan dilaporkan tidak jelas, kurang ada dilaporkan tidak dijelaskan,
a.l. kelengkapan data, kurun keberlakuan fakta yang dilaporkan, kurang jelas, ada cross-reference cross-reference antar komponen tidak ada cross-reference antar
waktu yang cukup, cross- dilengkapi dengan cross-reference antar beberapa komponen evaluasi-diri komponen evaluasi-diri
reference. antar semua komponen evaluasi- evaluasi-diri
diri
b. Pengolahan data menjadi Data diolah menjadi informasi Data diolah menjadi informasi Data diolah menjadi informasi Data diolah menjadi informasi
informasi yang bermanfaat, a.l. dengan menggunakan metode dengan menggunakan metode dengan menggunakan metode tanpa menggunakan metode
menggunakan metode-metode kualitatif dan metode kuantitatif kualitatif dan metode kuantitatif kualitatif dan sangat sedikit metode kuantitatif.
kuantitatif yang tepat, serta yang sangat memadai. yang cukup memadai. kuantitatif.
teknik representasi yang relevan.
Kualitas analisis yang digunakan
untuk mengidentifikasi dan
2
merumuskan masalah pada
semua komponen evaluasi-diri.
a. Identifikasi dan perumusan Identifikasi dan perumusan Identifikasi dan perumusan Identifikasi dan perumusan Identifikasi dan perumusan
masalah dilakukan dengan baik. masalah dilakukan secara kritis, masalah dilakukan secara kritis, masalah dilakukan secara kritis, masalah dilakukan tanpa
cermat, jujur, terbuka, analitis, cermat, jujur, terbuka, analitis, cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak memperhatikan sifat kritis,
sistematis, dan sistemik. sistematis tetapi tidak sistemik. analitis, sistematis dan sistemik. cermat, jujur, terbuka, analitis,
sistematis dan sistemik..

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 70


Skor 4 3 2 1
No.
Makna
Aspek Penilaian Baik Sekali Baik Cukup Kurang
b. Ketepatan dalam melakukan Appraisal, judgment, evaluasi, Appraisal, judgment, evaluasi, Appraisal, judgment, evaluasi, Appraisal, judgment, evaluasi,
appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi asesmen atas fakta tentang asesmen atas fakta tentang situasi asesmen atas fakta tentang
asesmen atas fakta tentang di program studi dilakukan secara situasi di program studi dilakukan di program studi dilakukan secara situasi di program studi
situasi di program studi. sangat tepat. secara cukup tepat. kurang tepat. dilakukan secara tidak tepat.
c. Permasalahan dan kelemahan Permasalahan dan kelemahan Permasalahan dan kelemahan Permasalahan dan kelemahan Permasalahan dan kelemahan
yang ada dirumuskan dengan program studi dirumuskan secara program studi dirumuskan secara program studi dirumuskan secara program studi dirumuskan
baik. jelas, cermat, jujur, terbuka, jelas, cermat, jujur, terbuka, tetapi jelas, cermat, jujur, tetapi tidak secara tidak jelas.
analitis, sistematis. tidak analitis, sistematis. terbuka, analitis, sistematis.
d. Deskripsi/Analisis SWOT Semua penempatan aspek di Penempatan aspek di dalam Penempatan aspek di dalam Kurang dari 70% penempatan
berkenaan dengan ketepatan dalam komponen SWOT dilakukan komponen SWOT telah dilakukan komponen SWOT yang dilakukan aspek di dalam komponen
penempatan aspek dalam dengan benar. dengan benar dari 85% s.d. 99%. dengan benar dari 70% s.d. 84%. SWOT yang dilakukan dengan
komponen SWOT, tumpuan benar.
penekanan analisis.
Strategi pengembangan dan
3
perbaikan Program
a. Ketepatan program studi Program studi menentukan Program studi menentukan Program studi menentukan Program studi menentukan
memilih/ menentukan rencana rencana perbaikan dan rencana perbaikan dan rencana perbaikan dan rencana perbaikan dan
perbaikan dari kekurangan yang perkembangan program secara perkembangan program secara perkembangan program kurang perkembangan program tanpa
ada. sangat tepat, berdasarkan analisis tepat, berdasarkan analisis situasi tepat, meskipun didasarkan pada didasari hasil analisis situasi
yang komprehensif tentang situasi dan kondisi yang ada. hasil analisis situasi dan kondisi dan kondisi yang ada.
dan kondisi yang ada. yang ada.
b. Kejelasan program studi Program studi menunjukkan cara Program studi menunjukkan cara Program studi menunjukkan cara Program studi menunjukkan
menunjukkan cara untuk yang sangat jelas untuk mengatasi yang jelas untuk mengatasi yang kurang jelas untuk mengatasi cara yang tidak jelas untuk
mengatasi masalah yang ada. masalah yang dihadapi. masalah yang dihadapi. masalah yang dihadapi. mengatasi masalah yang
dihadapi.
c. Kelayakan dan kerealistikan Program studi menerapkan strategi Program studi menerapkan Program studi menerapkan strategi Program studi menerapkan
strategi dan sasaran yang ingin yang sangat layak dan sangat strategi yang layak dan realistik yang kurang layak dan kurang strategi yang tidak layak dan
dicapai. realistik untuk mencapai sasaran untuk mencapai sasaran realistik untuk mencapai sasaran tidak realistik untuk mencapai
pengembangan program yang pengembangan program yang pengembangan program. sasaran pengembangan
sangat layak dan sangat realistik layak dan realistik pula. program.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 71
Skor 4 3 2 1
No.
Makna
Aspek Penilaian Baik Sekali Baik Cukup Kurang
pula.
Keterpaduan dan keterkaitan
4
antar komponen evaluasi-diri
a. Komprehensif (dalam, luas dan Laporan menunjukkan analisis Laporan menunjukkan analisis Laporan menunjukkan analisis Laporan tidak menunjukkan
terpadu). keseluruhan komponen evaluasi- seseluruhan komponen evaluasi- seseluruhan komponen evaluasi- analisis yang mendalam,
diri yang mendalam, komprehensif, diri yang mendalam, diri yang mendalam, tetapi tidak komprehensif, dan sistemik.
dan sistemik. komprehensif, tetapi tidak komprehensif dan sistemik.
sistemik.
b. Kejelasan analisis intra dan antar Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar
komponen evaluasi-diri. tergambarkan dengan sangat jelas. tergambarkan dengan jelas. tergambarkan dengan kurang jelas. komponen tergambarkan
dengan tidak jelas.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Kedokteran 2014 72

Anda mungkin juga menyukai