1.

Definisi dari gigi tiruan lengkap

Gigi tiruan lengkap adalah gigi tiruan yang dapat dilepas yang menggantikan seluruh gigi dan
anatomi terkait rahang atas atau rahanng bawah; gigi tiruan lengkap yang dapat dilepas dengan
mudah dimasukkan dan dikeluarkan dari mulut oleh pasien.1
Sumber:
Ferro KJ. The glossary of prosthodontics terms. Journal of Prosthetic dentistry.
2017;117(5):75.

29. Kesalahan yang dapat terjadi selama pembuatan gigi tiruan

1) Kesalahan: Menggunakan hydrocolloid ireversibel yang melewati tanggal
kedaluwarsa, bahkan jika telah disimpan pada suhu yang relatif rendah (40 ° F-90 ° F)
dalam wadah aslinya yang belum dibuka.
Masalah: Waktu pengaturan dipengaruhi karena hydrocolloid yang tidak dapat
diperbaiki dan memburuk seiring waktunya. Karena kehilangan sifat elastis, ketahanan
sobek dan elastisitas bahan yang diatur dapat sangat berkurang.
Solusi: Catat tanggal kedaluwarsa atau "gunakan sebelum" pada setiap wadah
hidrokoloid ireversibel. Buang jika tanggal telah terlampaui, atau setidaknya uji
campuran sampel.
2) Kesalahan: Menggunakan campuran hydrocolloid ireversibel yang terlalu tipis.
Masalah: Campuran tipis hidrokoloid ireversibel sulit dikendalikan sendok cetak.
Hidrokoloid ireversibel dapat mengalir keluar dari sendok cetak dan menyebabkan
void dalam impresi. Selain itu, hidrokoloid ireversibel mungkin tidak cukup pada
sendok cetak untuk menciptakan tekanan yang diperlukan untuk menekan bahan ke
dalam celah-celah gingiva dan membentang di jaringan lunak; dengan demikian,
anatomi tidak didapatkan.
Solusi: Baca dan ikuti petunjuk produsen mengenai rasio air / powder yang tepat untuk
hidrokoloid ireversibel.
3) Kesalahan: Menggunakan campuran hidrokoloid ireversibel yang terlalu tebal.
Masalah: Hidrokoloid ireversibel dapat mengalir keluar dari sendok cetak dan
menstimulasi refleks muntah pasien
 Solusi: Ikuti petunjuk produsen untuk proporsi air / bubuk berdasarkan berat, bukan
berdasarkan volume.
4) Kesalahan: Menggunakan sendok cetak yang terlalu kecil atau besar
Masalah: Jika sendok catak yang terlalu kecil digunakan, bahan hidrokoloid dapat
merosot jaringan lunak, terutama dari permukaan palatum.
Solusi: Selalu pilih sendok cetak yang membebaskan jaringan lunak oleh 1⁄4 masuk
ketika dicoba di mulut.
5) Distorsi  sendok cetak bergerak selama pengerasan ; pelepasan sendok cetak terlalu
cepat; terlalu lama mengecor
6) Konsistensi  rasio water/powder tidak sesuai
7) Porositas  udara terjebak selama pengadukan
8) Kegagalan oklusi
Kegagalan oklusi dapat terjadi karena berbagai faktor. Hal ini meliputi peribahan
kondisi sendi temporomandibular, rekaman relasi maxillomandibular tidak akurat,
kesalahan saat mentransfert relasi maxillomandibular ke artikulator, basis sementara
yang tidak pas, perubahan dimensi vertikal di artikulator, penyusunan gigi posterior
tidak sesuai, kegagalan flasking selama processing, penekanan berlebih selama
flasking dan perubahan pada bahan basis gigi tiruan yang tidak terhindarkan selama
polimerisasi. Resik akrilik mengerit ketika mereka berubah bentuk menjadi solid.
Mereka memiliki koefien ekspansi thermal yang tinggi sehingga ketika pendinginan
mereka mengerut menyebabkan perubahan dimensi.
9) Kurangnya seal
- Penyebab : tepi batas gigi tiruan yang kurang panjang
Perawatan : penambahan tepi dengan resin akrilik
- Penyebab : residual ridge resorbtion
Perawatan : relining GTL
10) Adanya udara dibawah permukaan GTL
- Kurangnya ketepatan jaringan pendukung
Perawatan : relining atau rebase
 - Perubahan kandungan cairan dalam jaringan pendukung akibat pemakaian gigi
tiruan yang lama. Penggunaan yang lama bisa menyebabkan xerostomia
ataupun efek medikasi
Perawatan : relining atau rebase setelah 72 jam dengan minimum pressure
teknik
- Undercut residual ridge
Perawatan : tambahkan softened tracing compound kedalam undercut area lalu
gantikan dengan akrilik
- Excessive relief
Perawatan : reline atau rebase dan beri tahu tekniker seberapa relief yang
dibutuhkan . cara relief itu diberikan aluminium foil saat packing agar gigi
tiruan tidak langsung menekan pada alumunium foil sekitar 0,5mm
- Batas GTL yang overekstensi pada lebar dan kedalaman
Penggunaan PIP untuk melihat jaringan mana yang tertekan, bahannya biasa
dari wax, dioleskan dibagian basis yang bersentuhan dengan mukosa. Ex:
fletcher+oil
- Rendahnya ketepatan dukungan jaringan
Perawatan : reline atau rebase dengan tekanan minimal
Dikasi burnisher – ditekan – kalau kembali normal tekanannya tinggi, kalau
tidak artinya rendah
- Gigi tiruan teletak pada daerah yang bukan neutral zone (otot pipi dan otot
lidah)
- Perawatan : reshape pada daerah yang berlebih sehingga bebas pergerakan otot.

Sumber

Rudd RW, Rudd KD. A review of 243 errors possible during the fabrication of a removable
partial denture: Part I. Journal of Prosthetic Dentistry. 2001;86(3):

Zarb G, Hobkirk JA, Eckert SE, Jacob RF. Prosthodontic Treatment for Edentlous Patients:
Complete Dentures and Implant-supported Prostheses. 13th ed. Missouri: Elsevier Mosby; 2013.
P127,267