Pendahuluan
Anemia pada gagal ginjal kronik (GGK) akan timbul apabila kreatinin serum
lebih dari 3,5mg/dL atau glomerular filtration rate(GFR) menurun sampai 30% dari
normal. Anemia akan lebih berat apabila fungsi ginjal menjadi lebih buruk lagi tapi
apabila penyakit ginjal telah mencapai stadium akhir, anemia relatif akan menetap.
Apabila pada stadium akhir GGK amenia memburuk, kita harus memikirkan terjadinya
sesuatu komplikasi misalnya suatu perdarahan gastrointestinal.
Berat ringannya anemia pada GGK tergantung dari penyakit dasarnya. Misalnya
pada pasien ginjal polikistik, dimana sebelum terjadinya GGK terdapat eritrositosis,
anemia yang terjadi akan lebih ringan dibandingkan dengan penyakit ginjal lain dengan
derajat kelainan ginjal yang sama. Pasien GGK stadium lanjut mempunyai keluhan-
keluhan yang jelas, sedangkan pasien GGK yang dini masih sedikit keluhan-keluhannya.
Oleh karena itu pasien GGK dini datang kepada dokternya dengan keluhan, yang baru
pada pemeriksaaan lebih lanjut anemianya yang ringan, disebabkan gagal ginjal kronik
yang jauh lebih parah.
Etiologi
Etiologi anemia pada gagal ginjal kronik terdiri dari :
Sebab Primer :
1.Produksi eritropoetin berkurang
2.Adanya faktor penghambatan eritropoetin
3.Hemolisis
Faktor-faktor pemberat :
1.Produksi eritropoetin menurun oleh :
a.Infeksi
b.Malnutrisi
c.Nefrektomi
2.Hemolisis meningkat oleh :
a.Obat-obatan
b.hipofasfatemia
c.Mikroangiopati
d.Hipersplenisme
e.Hiperkupremia
3.Defisiensi
a.Besi
b.Asam folat
4.Hiperparatirodisme
Anemia yang terjadi pada GGK biasanya jenis normokrom normositer dan
regeneratif. Pada pemeriksaan morfologis akan dijumpai banyak burr cell. Kelainan
dinding eritrosit karena perubahan dalam komposisi plasma pada pasien GGK. Kelainan
morfologi eritrosit lain yang dapat dijumpai pada GGK adalah akantosit, sel target,
sferosit dan ditemukannya Hein’s bodies. Ferokinetik dan morfologi sel sumsum tulang
normal. Masa hidup eritrosit memendek, disebabkan oleh sebab-sebab ekstrakorpuskular.
Hal ini dibuktikan dengan cara transfusi silang. Kadang eritropoetin ginjal rendah.
Pengobatan