Search..
HOME
ABOUT
HITUNG RAB
DAFTAR SUPPLIER
HARGA MATERIAL
BROSUR KATALOG
Home » Konstruksi » Perhitungan Biaya Sewa Alat Berat Excavator
Untuk pekerjaan galian dengan volume besar, penggunaan alat berat excavator akan lebih
ekonomis. Tetapi karena alat berat memerlukan investasi yang cukup besar maka sewa alat
berat kala diperlukan menjadi alternatif bagi sebagian pemborong / kontraktor.
Biaya di atas hanya sebagai gambaran atau ilustrasi saja untuk contoh perhitungan,
silahkan hubungi pihak penyedia alat berat untuk mendapatkan biaya-biaya alat berat
tersebut yang lebih pasti masih berlaku saat ini.
Dari uraian di atas maka asumsi biaya sewa excavator untuk misalnya 7 hari adalah :
Biasanya perusahaan rental atau sewa excavator menetapkan minimum jangka waktu sewa
misalnya 50 jam atau mungkin 7 hari (1 minggu). Kita harus memperhitungkan biaya untuk
minimum sewa alat dengan volume pekerjaan galiannya dibandingkan dengan jika kita
melakukan pekerjaan galian secara manual dengan tenaga manusia.
Artikel Terbaru
Ruang Khasanah, Ruang Dengan Sistem Keamanan Berlapis Pada Bangunan Bank
Pintu Dan Jendela Dengan Satuan M2?
Baby Changing Station KOALA KARE
Jet Cleaner Alat Untuk Membersihkan Dengan Air Bertekanan Tinggi
Daftar Harga ROYAL BOARD Papan Silikat
Semen Grouting SIKAGROUT 215
Daftar Harga Besi Beton 2018
Sekilas Tentang Playground Tempat Bermain Anak
Label
Air ConditionerAtapBangun RumahBrosurCat dan FinishingDaftar HargaDaftar
SupplierDesain RumahDindingElektrikalElektronikEscalatorFanHome
AppliancesInfrastrukturInterior FurnitureKacaKonstruksiKontraktorLantaiLift ElevatorPest
ControlPintu dan JendelaPlafondPlumbingProduk KhususProduk
LingkunganPropertiSanitarySemen dan MortarSeri RABStruktur
BangunanTamanTanggaTiang PancangTips RumahWaterproofing
Berlangganan
Daftarkan email Anda untuk berlangganan artikel terbaru dari rumahmaterial.com
Berlangganan
Copyright © 2014 - Now : Rumah Material | Contact Us | Kirim Artikel | Disclaimer | Privacy Policy
CONTACT
DISCLAIMER
PRIVACY
SITEMAP
JOIN WITH US
Madjoe Mining
Menu
Home
Blog
Menu
Info Toba
Jual Beli Batubara
Iklan Gratis
Home Heavy Equipment ALAT BERAT DAN KAPASITAS PRODUKSI
PENJADWALAN PRODUKSI
Menentukan bagaimana produksi dicapai dalam kurun waktu yang telah ditentukan,
sehingga semua element yang terkait dengan produksi tersebut harus di detailkan.
Penjadwalan biasanya disajikan dalam bentuk tabulasi seperti contoh di bawah ini.
Tabulasi meliputi antara lain :
a. Volume produksi : komoditi dan waste
b. Volume drilling & blasting
c. Jam Kerja alat
d. Jarak angkut
Contoh Tabulasi Penjadwalan Produksi
d. Produksi
Produksi = skedul jam kerja x UA x PA x produktivitas
Contoh : produktivitas alat = 150 m3/jam
Produksi pershift = 8jam x 87.5% x83% x 150 m3/jam = 870bcm/shift
FORMULA
PA = (W+S)/ (W+S+R)
UA = W/(W+S)
Skedule jam kerja (SK) = W + S + R
Produktivitas (P) = Vol / W
Produksi (Q) = SK x PA x UA x P
Q = (W+S+R) x (W+S)/(W+S+R) x W/(W+S) x Vol/W
dimana :
PA = Physical availability
UA = use of availability
W = working
R = break down
Contoh : Skedul jam kerja 8 jam/ shift, kehilangan waktu 1.2 jam, perawatan 1 jam,
produktivitas alat 150 bcm/jam
Jumlah produksi pershift :
=(5.8+1.2+1)x(5.8+1.2)/ (5.8+1.2+1)x5.8/(5.8+1.2)x 150 bcm/jam
= 8 x 87.5% x 83% x 150 = 870 bcm/shift
b.Berat Jenis
Berat jenis batuan harus ditentukan dengan pasti, hal ini untuk memastikan agar
tidak terjadi kekurangan beban dan kelebihan beban karena keduanya dapat
menyebabkan kerugian. Kalau terjadi kekurangan beban produktivitas alat tidak
optimum, sedangakan kelebihan muatan alat akan cepat rusak.
c.Swell
Apabila tanah asli digali atau diberaikan, maka terjadi perubahan volume karena
adanya pengembangan, perubahan volume dari asli “bank” cubic metre (bcm)”
menjadi gembur “loose cubic metre (lcm)” disebut dengan swell. Swell sangat
penting diketahui dalam pemindahan tanah meknis karena material yang dimuat dan
diangkut adalah dalam bentuk terberai (loose) sedangkan kemajuan penggalian
dihitung dalam kondisi tanah asli (bcm). Misal kalau swell faktor tinggi maka
produktivitas alat dalam bcm akan menurun.
PEMILIHAN ALAT
Secara garis besar pemilihan alat ditentukan oleh :
a. Karakterisitik material (sifat fisik, kekerasan dll.)
b. Bentuk endapan, kemiringan, perlapisan
c. Tingkat produksi
d. Metoda penambangan
e. Jarak angkut, Kemiringan, dimensi jalan
f. dll
a. Ripping
Ripping digunakan untuk pemberaian material sebelum dimuat oleh shovel/
Backhoe/ Loader/ Dragline ke dalam Truck atau ke alat lain. Survey seismik refraksi
biasanya digunakan untuk mengindikasi kemudah galian material yang akan digali.
(grafik hubungan antara kecepatan seismik batuan dengan kemapuan ripping utuk
berbagai model bulldozerdapat dilihat di halaman berikut).
2. ROTARY DRILLING
Bantuan dihancurkan dengan menggunakan roller cone bit dengan menggunakan
tekanan tinggi dan putaran.
Umumnya digunakan untuk lubang yang lebih besar di atas 150 mm sampai dengan
300 mm, ekonomis digunakan s/d kedalaman 50 meter.
c. Pemilihan Mesin Bor
1. Kekerasan Batuan
2. Kondisi/Lingkungan kerja
3. Kedalaman lubang
4. Tingkat Produksi
LOADING SHOVEL
a. Digunakan umumnya untuk material blasting
b. Diperlukan konndisi operasi terbatas (luas dan rata)
c. Dapat menangani ukuran material boulder
d. Mempunyai ukuran bucket lebih besar dibanding
backhoe untuk kelas yang sama.
e. Dalam operasinal memerlukan alat tambahan bul dozer.
f. System operasional : Alat muat dan Truck diposisikan pada lantai kerja yang sama
BACK HOE
a. Mampu menggali material pada berbagai kondisi (Loading
di floor, Channel, dan Roof)
b. Manuver lebih mudah
c. Dapat beroperasi dengan areal kerja lebih sempit
d. Pada Kelas yang sama, Backhoe mempunyai jangkauan gali ke atas dan ke
bawah lebih besar dari pada Shovel.
e. Ukuran Bucket lebih kecil dibanding Shovel untuk ukuran mesin yang sekelas
f. System operasi : Alat muat diposisikan lebih tinggi dari alat angkut.
CONVEYOR
a. Volume tinggi, jarak jauh, unit cost rendah
b. Sulit untuk dipindah-pindahkan
c. Memerlukan ongkos investasi yang tinggi
d. Dapat menghandle material dengan grade sampai dengan 40%
e. Lebih aman dibanding dengan Truck
f. Dampak Polusi Lingkungan lebih rendah
g. Umur pakai minimum 5 tahun
HAUL ROAD MAINTENANCE
GRADER
a. Perbaikan jalan/meratakan jalan secara terus
menerus untuk mengurangi Rolling Resistance.
b. Frekuensi perataan/grading tergantung pada
standar konstruksi dan kepadatan lalu lintas serta
beban kendaraan.
Fungsi lain :
a. Pemeliharaan drainase
b. Scarifier
COMPACTOR
Penimbunan jalan kadang diperlukan untuk menambah daya
dukung tanah, bisa berupa tanah atau perkerasan. Material Timbunan ini harus
dipadatkan agar daya dukung meningkat sesuai dengan desain. Tanpa pemadatan,
usaha tsb akan sia-sia.
Tipe Compactor berdasarkan cara kerja:
1. Static
2. Vibrating
Tipe Compactor berdasar media pemadatnya
1. Tyre
2. Steel drum, terdiri dari :
a. Padfoot/Sheepfoot (tipe material : Clay / Silt)
b. Smooth (tipe material : Granular atau Clay/silt)
WATER SPRAYING
Digunakan untuk menjaga permukaan jalan tetap lembab (tidak basah), sehingga
mengurangi adanya debu, mengurangi gangguan jarak pandang dan memelihara
permukaan jalan agar tetap padat.
Jumlah keperluan air tergantung pada :
a. Type material permukaan jalan
b. Kelembaban alami
c. Curah Hujan
d. Penguapan
e. Kepadatan lalu lintas
Jumlah Water Sprayer Truck dihitung berdasarkan cycle time truck, pengisian tank
dan pompa penyemprotan.
3. Cycle Time
Cycle time alat loading terdiri dari komponen :
a. Loading
b. Swing muatan
c. Dump
d. Swing kosongan
Note : cycle time tipe track loader utk kapasitas (2 – 22 m3) berkisar antar 24 s/d 32
detik per cycle
4. Rimpull
Adalah besarnya kekuatan tarik (pulling force) yang dapat diberikan oleh mesin
kepada permukaan roda atau ban penggeraknya yang menyentuh permukaan jalur
jalan.
c. Contoh Perhitungan Produksi & Kapasitas BULDOZER
Taksiran Produktivitas Ripping dg Grafik
Produksi Aktual = Grafik x effisiensi kerja
a. good = 0.75 (45 min/jam)
b. Average = 0.58 ( 35 min/jam)
c. Rather = 0.5 ( 30 min/jam)
d. Poor = 0.4 (25 min/jam)
Truck Productivity
Q = C x 60/cm x E
= 113 x 60/19.6 x 0.83
= 337.9 ton/jam
= 337.9 ton/jam : 2.4 ton/bcm =140bcm/jam
Qa = Produktivitas (m2/jam)
V = Kecepatan (km/jam)
W = Lebar efektif. Kompaksi (m)
H = Tebal Lapisan yg Dipadatkan (m)
N = Jumlah Lintasan
E = Job Efisiensi
Artikel Terkait
LOADERS
Alat Berat Lain
EXCAVATORS
Lintas Sumatra
Faktor Produksi
Alat Berat Lain
3 comments
Emoticon
?
Popular Post
ALAT BERAT DAN KAPASITAS PRODUKSI
PENJADWALAN PRODUKSI Menentukan bagaimana produksi dicapai...
Alat Berat Lain
Clamshell Teleskopis CLAMSHELL Teleskopis Ini memperlihatk...
Faktor Produksi
MOBILE CRUSHER DAN RECYCLERS
Manfaat-Manfaat dari mobile crusher &Recycler 1. Bahan ya...
Kategori
About
Google today announced IT admins can now apply policies to Chrome on Android and iOS, in addition to Windows,
Mac, Linux, and Chrome OS.
Web Tools
Contact Form
Disclaimer
Privacy Policy
Sitemap
Terms of Service
Newsletter