Anda di halaman 1dari 33

KAPASISTAS KUAT TEKAN

KOLOM KOMPOSIT BAJA


RINGAN

BY: EFRIZON DEDI


ZAKPAR SIREGAR

Pendahuluan
Pemasangan Beton dilapangan yang umum dibuat
adalah beton dengan besi dan beton dengan baja
(komposite) yang bertujuan untuk memperbaiki
kelemahan beton terhadap gaya aksial (tarik)

Pendahuluan
Tetapi baru baru ini banyak dikembangkan pemasangan
beton komposit dimana susunannya beton dilapisi oleh baja
yang berada diluar dan beton berada didalam (gbr.3) dan
baja ringan stainless dijadikan pemikul beban dan
memasang dinding untuk menahan gaya gaya (gbr.4)

Penelitiian sebelumnya dilakukan secara experimental


yaitu
1. ACI, AIJ dsb. Dimana melakukan pada kolom baja
persegi panjang dengan tebal dan rasio 15,573.8
yang diisi dengan beton hasilnya tidak memberikan
pengaruh terhadap beton
2. Ge dan Usami melakukan pengujian pada kolom
pendek dengan tebal dan rasio 43 dan 73 hasil yang
didapatkan adalah terdapat pengaruh terhadap beton
Penelitian secara numerik dilakukan:
3. Schneider, El-Tawil dan Deierlein dll dengan tebal
maksimum 100 dimana ia mendapatkan hasil dari
pengujiannya darikolom kapasitas kekuatan aksial
kolom dibatasi oleh tebal lapisan baja dan lebarnya

Maka dari uraian penelitian yang dilakukan


baik secara experimental dan numerikal
bahwa yang diuji adalah ketebalan dari baja
yang melapisi beton. Maka pada penelitian ini
penulis akan melakukan penelitian secara
experimental yaitu pada beton komposit yang
dilapisi baja ringan dimana ketebalan baja
tersebut yang tipis apakah pengaruh yang
ditimbulkannya

Perancangan Benda Uji


Untuk saat ini belum ada peraturan yang dibuat
didalam perancangan kolom baja komposit isi
beton yang dibuat tetapi ada beberapa
penelitian yang telah dilakukan dimana ia
membuat rumus didalam perencanaan seperti
EURO CODE, ACI , DJB seperti dibawah ini :

Dimana :
Nn = Total besarnya konstribusi dari beton dan
Baja
Ns = Besarnya Konstribusi Baja
Nc = Besarnya Konstribusi Beton
AS = luas penampang baja yang
AC = luas Penampang Beton
Fy = Kuat Tarik Leleh Baja
Fc = Kuat Tekan Beton
Z0 = Batas Baja
1= Faktor Batas Kuat Tekan

Perancangan Benda Uji


Tabel 1 : Batas Ketebalan Baja

Model Benda Uji


Pengujian yang dilakukan sebanyak 2x pengujian .
1. Pengujian Komposit Baja Ringan Pendek
2. Pengujian Komposit Baja Ringan Panjang

Pengujian Komposit Baja Ringan Pendek


Luas benda uji 152 x 152 x 305 mm dengan jumlah
benda uji 14 buah dimana dengan rincian seperti
tabel dibawah ini:
Nama
Benda Uji

Jumlah
Benda Uji

Fc (Mpa)

Fy (Mpa)

Es (Mpa)

SB- CON

24.1

SB- STL

429

204.000

SB - CUT

24.1

429

204.000

SB - COM

24.1

429

204.000

BENDA UJI

METODE PENGUJIAN

HASIL PENGUJIAN
1. Pengujian Hanya Beton
Nama
Benda Uji

Hasil
Pengujian
( KN)

SB- CON1

546

SB- CON2

519

SB- CON3

608

Rata Rata
(KN)

Persentase
Peningkatan

558

8%

GRAFIK HASIL PENGUJIAN

2. Pengujian Pada Baja

Nama
Benda Uji

Hasil
Pengujian
( KN)

SB- STL1

130

SB- STL2

133

SB- STL3

118

SB- STL4

126

Rata Rata
(KN)

Persentase
Peningkatan

127

5.3%

GRAFIK HASIL PENGUJIAN

3. PENGUJIAN BAJA CUT+BETON

Nama
Benda Uji

Hasil
Pengujian
( KN)

SB- CUT1

657

SB- CUT2

598

SB- CUT3

679

SB- CUT4

662

Rata Rata
(KN)

Persentase
Peningkatan

649

5.4%

GRAFIK PENGUJIAN

4.PENGUJIAN BAJA PENUH + BETON

Nama
Benda Uji

Hasil
Pengujian
( KN)

SB- COM1

727

SB- COM2

775

SB- COM3

785

Rata Rata
(KN)

Persentase
Peningkatan

762

4.1%

GRAFIK PENGUJIAN

KESIMPULAN MODEL 1
Terlihat dari hasil pengujian bahwa model 4 nilai
pengujian model yang bagus adalah model SB- COM
maka kemudian dilakukan pengujian SB COM
dengan Dua Model Penguncian seperti pada gambar
dibawah ini

MODEL RANCANGAN PENGUJIAN

JUMLAH BENDA UJI

METODE PENGUJIAN

METODE PENGUJIAN

HASIL PENGUJIAN

TABEL NILAI HASIL PENGUJIAN

GRAFIK HASIL PENGUJIAN

KESIMPULAN
Model Penguncian yang efektif didalam menambah

kekuatan Kolom Pendek adalah model SUB COM


(Baja Penuh) dimana tambahan kekuatan sebanayak
36. 55 % dari benda uji SB CON
Untuk Kolom Panjang

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai