Pendahuluan
Pemasangan Beton dilapangan yang umum dibuat
adalah beton dengan besi dan beton dengan baja
(komposite) yang bertujuan untuk memperbaiki
kelemahan beton terhadap gaya aksial (tarik)
Pendahuluan
Tetapi baru baru ini banyak dikembangkan pemasangan
beton komposit dimana susunannya beton dilapisi oleh baja
yang berada diluar dan beton berada didalam (gbr.3) dan
baja ringan stainless dijadikan pemikul beban dan
memasang dinding untuk menahan gaya gaya (gbr.4)
Dimana :
Nn = Total besarnya konstribusi dari beton dan
Baja
Ns = Besarnya Konstribusi Baja
Nc = Besarnya Konstribusi Beton
AS = luas penampang baja yang
AC = luas Penampang Beton
Fy = Kuat Tarik Leleh Baja
Fc = Kuat Tekan Beton
Z0 = Batas Baja
1= Faktor Batas Kuat Tekan
Jumlah
Benda Uji
Fc (Mpa)
Fy (Mpa)
Es (Mpa)
SB- CON
24.1
SB- STL
429
204.000
SB - CUT
24.1
429
204.000
SB - COM
24.1
429
204.000
BENDA UJI
METODE PENGUJIAN
HASIL PENGUJIAN
1. Pengujian Hanya Beton
Nama
Benda Uji
Hasil
Pengujian
( KN)
SB- CON1
546
SB- CON2
519
SB- CON3
608
Rata Rata
(KN)
Persentase
Peningkatan
558
8%
Nama
Benda Uji
Hasil
Pengujian
( KN)
SB- STL1
130
SB- STL2
133
SB- STL3
118
SB- STL4
126
Rata Rata
(KN)
Persentase
Peningkatan
127
5.3%
Nama
Benda Uji
Hasil
Pengujian
( KN)
SB- CUT1
657
SB- CUT2
598
SB- CUT3
679
SB- CUT4
662
Rata Rata
(KN)
Persentase
Peningkatan
649
5.4%
GRAFIK PENGUJIAN
Nama
Benda Uji
Hasil
Pengujian
( KN)
SB- COM1
727
SB- COM2
775
SB- COM3
785
Rata Rata
(KN)
Persentase
Peningkatan
762
4.1%
GRAFIK PENGUJIAN
KESIMPULAN MODEL 1
Terlihat dari hasil pengujian bahwa model 4 nilai
pengujian model yang bagus adalah model SB- COM
maka kemudian dilakukan pengujian SB COM
dengan Dua Model Penguncian seperti pada gambar
dibawah ini
METODE PENGUJIAN
METODE PENGUJIAN
HASIL PENGUJIAN
KESIMPULAN
Model Penguncian yang efektif didalam menambah
TERIMAKASIH