Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN

Tumor phyllodes yang dulu lebih sering disebut sebagai phyllodes cystosarcoma
(dari kystis Yunani "kantung, kandung kemih", sarcoma "tumor berdaging", dan
phyllon "daun") - adalah tumor langka, terutama jinak yang terjadi hampir secara
eksklusif di payudara wanita.2* Secara kasar, tumor menampilkan karakteristik
sarkoma ganas yang besar, tampak seperti daun ketika dipotong, dan menampilkan
ruang epitel, seperti kista bila dilihat secara histologis.3*

Tumor phyllodes pada payudara merupakan kelompok neoplasma fibroepithelial


yang tidak umum tetapi menarik yang memiliki kemiripan morfologis dengan
fibroadenoma intracanalicular pada ujung spektrum yang jinak, tetapi dengan
peningkatan seluleritas stroma dan arsitektur seperti daun. Tumor phyllodes
diklasifikasikan ke dalam kategori kelas jinak, batas dan ganas berdasarkan konstelasi
parameter histologis, yaitu derajat seluleritas dan atypia stroma, jumlah mitosis,
pertumbuhan berlebih stroma, dan sifat batas tumornya.4*,5*

Diagnosis patologis pra operasi yang akurat memungkinkan perencanaan bedah


yang benar dan menghindari operasi ulang, baik untuk mencapai eksisi yang lebih luas
atau untuk pengulangan tumor berikutnya. Pada satu ekstrem, tumor phyllodes ganas,
jika tidak dirawat dengan baik, memiliki kecenderungan untuk pertumbuhan yang
cepat dan penyebaran metastasis. Sebaliknya, tumor phyllodes jinak pada pemeriksaan
klinis, radiologis, dan sitologis seringkali tidak dapat dibedakan dari fibroadenoma dan
dapat disembuhkan dengan pembedahan lokal. Dengan penatalaksanaan fibroadenoma
yang tidak diadopsi secara luas, pentingnya tumor phyllodes saat ini terletak pada
kebutuhan untuk membedakannya dari lesi payudara jinak lainnya. Perawatan dapat
berupa eksisi lokal luas atau mastektomi asalkan margin spesimen yang jelas secara
histologis dipastikan.6*

Anda mungkin juga menyukai