Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN DISKUSI KELOMPOK

MATA KULIAH HOMECARE

LAPORAN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Homecare

oleh:

Kelompok 4
Astrit Anisaningrum 1601470035
Fifin Ifroatul Khasanah 1601470036
Riza Masruroh 1601470037
Vita Puspita Windiyanti 1601470038
Dwi Siska 1601470039
Nia Agustina 1601470040
Ike Kamilatul Izzah 1601470041
Angger Rangga Santika 1601470042
Bagus Prasetyo 1601470043

PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN LAWANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES MALANG
Maret, 2018
2

Kasus (Skenario)

Judul Skenario : Perawatan Ibu dengan CVA di rumah

Skenario :
Suatu keluarga dengan salah satu anggota keluarga berusia 40 tahun menderita CVA selama 3
minggu, keluhan yang dirasakan sekarang adalah tidak bisa menggerakkan bagian tubuh
ekstrimitas kanan tepatnya pada tangan dan kaki sebelah kanan, karena kesulitan dalam
menggerakkan tubuh, maka pasien tidak bisa melakukan aktivitasnya sendiri seperti mandi, BAB
dan makan. Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi.

Keluhan Utama: Tidak bisa menggerakkan tangan dan kaki


Kata Kunci:
1. Stroke
2. Sulit dalam melakukan aktivitas

PENDAHULUAN :
Perawat : Selamat Siang Ibu Lina
Penderita : Selamat siang
Perawat : Perkenalkan nama saya Siska, perawat homecare dari “Pelayanan Homecare
Abdi Jaya”.
Maksud kedatangan saya ke rumah ibu adalah saya akan merawat ibu
Penderita : O...iya...
Kemarin keluarga saya sudah bercerita tentang anda, lalu apa yang akan anda
lakukan dengan kondisi saya.
Perawat : Baik Ibu, saya akan memulai dengan tahap awal pemeriksaan.
Penderita : Mengikuti perintah sesuai dengan prosedur pengkajian.
3

INTI INTERAKSI :
PERTANYAAN JAWABAN
NO
Penderita Perawat
Mengapa saya tidak Ibu tidak bisa menggerakkan tangan dan kaki karena ibu
bisa menggerakkan mengalami stroke. Stroke merupakan suatu penyakit defisit
tangan dan kaki sayaneurologis akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah
1
yang sebelah kanan? otak yang terjadi secara mendadak dan menimbulkan gejala dan
tanda yang sesuai dengan daerah otak yang terganggu. (Bustan,
2007).
Apa penyebab Penyebab utama dari stroke diurutkan dari yang paling penting
stroke? adalah aterosklerosis (trombosis), embolisme, hipertensi yang
menimbulkan perdarahan intraserebral dan ruptur aneurisme
sakular. Stroke biasanya disertai satu atau beberapa penyakit lain
seperti hipertensi, penyakit jantung, peningkatan lemak dalam
darah, diabetes mellitus atau penyakit vascular perifer.
1. a. Stroke Non Haemoragik/Iskhemik
Stroke yang terjadi sebagai akibat dari adanya sumbatan pada
arteri sehingga menyebabkan penurunan suplay oksigen pada
jaringan otak ( iskhemik ) hingga menimbulkan nekrosis. Sekitar 87
% kasus stroke disebabkan kerena adanya sumbatan yang berupa
thrombus atau embolus. Trombus adalah gumpalan/sumbatan
yang berasal dari pembuluh darah otak. Embolus adalah
gumpalan/sumbatan yang berasal dari tempat lain, misalnya
jantung atau arteri besar lainnya.
b. Stroke Haemoragik
Pada Stroke Iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena
atheroklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh
darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh
darah ke otak. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83%
mengalami stroke jenis ini.
2 c. Penyakit atau keadaan yang menyebabkan atau memperparah
Stroke disebut dengan Faktor Risiko Stroke. Faktor resiko medis
penyakit tersebut di atas antara lain disebabkan oleh:
1. Hipertensi,
2. Penyakit Jantung,
3. Diabetes Mellitus,
4. Hiperlipidemia (peninggian kadar lipid dalam darah),
5. Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah),
6. Riwayat Stroke dalam keluarga,
7. Migrain.
d. Faktor resiko perilaku, antara lain:
1. Usia lanjut,
2. Obesitas,
3. Merokok (pasif/ aktif),
4. Alkohol,
5. Mendengkur,
6. Narkoba,
7. Kontrasepsi oral,
8. Suku bangsa (negro/spanyol),
9. Jenis kelamin (pria),
10. Makanan tidak sehat (junk food, fast food),
11. kurang olah raga.
4

PERTANYAAN JAWABAN
NO
Penderita Perawat
Faktor apa yang Produksi ASI dapat meningkat atau menurun tergantung pada
menyebabkan ASI stimulasi pada kelenjar payudara terutama pada minggu pertama
saya keluar hanya laktasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI antara lain
sedikit? sebagai berikut (Eva, 2007).
a. Frekuensi penyusuan
Frekuensi penyusuan ini berkaitan dengan kemampuan
stimulasi hormon dalam kelenjar payudara.
b. Berat lahir
Kemampuan mengisap asi yang lebih rendah ini meliputi
frekuensi dan lama penyusuan yang lebih rendah dibanding
bayi berat lahir normal yang akan mempengaruhi stimulasi
hormon prolaktin dan oksitosin dalam memproduksi ASI.
c. Umur kehamilan saat melahirkan
Umur kehamilan dan berat lahir mempengaruhi intik ASI. Hal ini
disebabkan bayi yang lahir prematur (umur kehamilan kurang
dari 34 minggu) sangat lemah dan tidak mampu mengisap
secara efektif sehingga produksi ASI lebih rendah daripada bayi
yang lahir tidak prematur. Lemahnya kemampuan mengisap
3 pada bayi prematur dapat disebabkan berat badan yang rendah
dan belum sempurnanya fungsi organ.
d. Stres dan penyakit akut
Ibu yang cemas dan stres dapat mengganggu laktasi sehingga
mempengaruhi produksi ASI karena menghambat pengeluaran
ASI. Pengeluaran ASI akan berlangsung baik pada ibu yang
merasa rileks dan nyaman.
e. Konsumsi rokok
Merokok dapat mengurangi volume ASI karena akan
mengganggu hormon prolaktin dan oksitosin untuk produksi
ASI.
f. Konsumsi alkohol
Meskipun minuman alkohol dosis rendah disatu sisi dapat
membuat ibu merasa lebih rileks sehingga membantu proses
pengeluaran ASI namun disisi lain etanol dapat menghambat
produksi oksitosin.
g. Pil kontrasepsi
Penggunaan pil kontrasepsi kombinasi estrogen dan progestin
berkaitan dengan penurunan volume dan durasi ASI.
4 Bagaimana cara Cara melakukan perawatan payudara post natal (Sari, 2004)
perawatan payudara a. Mencuci tangan
untuk ibu post b. Basahi kapas dengan minyak/baby oil, dan kompres puting
partum? susu dengan kapas minyak tersebut selama 3-5 menit
c. Setelah 3-5 menit, bersihkan puting susu dengan gerakan
memutar, bersihkan sampai bersih
d. Ketuk-ketuk payudara dengan jari-jari tangan dengan gerakan
memutar.
e. Gerakan I : licinkan kedua telapak tangan dengan minyak,
kedua tangan diletakkan diantara kedua payudara kearah
atas, samping, bawah dan lepaskan ke arah depan (lakukan
gerakan 30 kali)
f. Gerakan II : licinkan kedua telapak tangan dengan minyak ,
5

PERTANYAAN JAWABAN
NO
Penderita Perawat
telapak tangan kiri menopang payudara kiri, dan jari-jari
tangan saling dirapatkan, sisi kelingking kanan mengurut
payudara kiri dari pangkal payudara ke arah puting, demikian
pula pada payudara sebelah kanan (lakukan 30 kali).
g. Gerakan III : licinkan kedua telapak tangan dengan minyak
telapak tangan kiri menopang payudara kiri, jari-jari tangan
dikepalkan, tulangtulang kepalan tangan kanan mengurut
payudara dari pangkal ke arah puting (lakukan 30 kali)
h. Selanjutnya rangsang payudara dengan air hangat dingin
bergantian, siram / kompres payudara dengan air hangat dulu
baru air dingin, siram bergantian sampai 5 menit.
i. Keringkan payudara dengan handuk.
j. Gunakan BH yang menopang payudara bukan yang menekan
payudara.
k. Rapikan alat-alat.
l. Cuci tangan.
Bagaimana cara Cara perawatan vulva hygiene ibu post natal (Mahendra, 2010)
perawatan vulva a. Melakukan cuci tangan.
hygiene pada ibu b. Mengatur posisi ibu yang nyaman: jika di tempat tidur posisi
post partum? semifowler/fowler, lutut ditekuk.
c. Membuka baju bagian bawah.
d. Membersihkan paha bagian atas dan keringkan (kiri dan
kanan).
e. Bersihkan lipatan bagian atas (labia mayora).
f. Tangan kiri menarik lipatan ke atas, tangan kanan
membersihkan dengan hati-hati lipatan kulit. Usap dari
perineum ke arah anus. Ulangi pada sisi yang berlawanan.
g. Regangkan lipatan bagian atas (labia mayora) dengan tangan
kiri. Tangan kanan yang lain membersihkan dari area bagian
atas lipatan (pubis) ke lubang tempat buang air besar (anus)
dengan satu kali usapan. Gunakan kapas yang berbeda. Area
5 yang dibersihkan yaitu lipatan bagian dalam (labia minora,
klitoris, dan oripicium vagina).
h. Tuangkan air hangat ke area perineum dan keringkan.
i. Merubah posisi dengan posisi miring.
j. Bersihkan area anus dari kotoran dan feses jika ada.
Bersihkan dari arah depan (vagina) ke belakang (anus)
dengan satu usapan. Ulangi dengan kapas yang berbeda
sampai bersih.
k. Keringkan dengan handuk. Pasang pembalut pada celana
dalam. Celupkan pada kasa steril ke dalam larutan betadin,
peras lembab dan tempelkan di daerah perineum (bila ada
jahitan) atau bila ada salep oleskan.
l. Pasang celana dalam yang sudah dipasang pembalut,
kemudian dirapihkan.
m. Pakaikan pakaian bawah.
Cuci tangan.
6 Bagaimana cara Cara memandirikan ibu untuk dapat memandikan bayi yang baru
memandirikan ibu dilahirkannya adalah dengan memotivasi ibu untuk mengetahui
untuk memandikan manfaat memandikan bayinya secara mandiri. Bayi yang
6

PERTANYAAN JAWABAN
NO
Penderita Perawat
bayinya? dimandikan secara mandiri oleh ibunya selain dapat membuat ibu
menjadi terampil, sekaligus dapat mempererat kedekatan ibu
dengan sang bayi. Cara memandirikan ibu yaitu melakukan
pelatihan kesehatan, cara yang tepat dan mudah yang dapat ibu
lakukan dengan mandiri sendiri di rumah tanpa bantuan orang tua.
Sebelumnya perawat home care perlu memberikan dampingan
secara intensif sampai ibu benar-benar merasa mampu untuk
melakukannya secara mandiri. Libatkan pula suami untuk
membantu istri agar dapat saling membantu satu sama lain.
Tekhnik memandikan Pastikan suhu ruangan hangat (24 derajat celcius, 75 derajat
yang aman dan Fahrenheit), karena bayi memiliki lemak tubuh yang terbatas, dan
mudah untuk ibu kehilangan panas dari tubuh mereka empat kali lebih cepat dari
yang baru memiliki orang dewasa. Merendamkan tubuh bayi kedalam air dapat
bayi? dilakukan bila telah disetujui oleh tenaga kesehatan. Mandi
dengan cara mengelap dengan spons merupakan alternative pada
minggu-minggu pertama, atau sampai tali pusat lepas, terutama
bila suhu dirumah anda rendah. Produk-produk bayi yang lembut
dan khusus di formulasikan untuk bayi dianjurkan, karena sabun
dapat menyebabkan kulit kering dan kasar.
Memijat bayi dengan minyak atau lotion sebelum atau setelah
mandi dengan spons atau mandi total adalah cara yang baik untuk
merangsang bayi anda dan telah dibuktikan secara klinis berguna
untuk tumbuh kembang bayi anda. Bayi memiliki minyak alami
pada kulit dan rambutnya, tetapi sedikit pelumas dapat
mengurangi gesekan dan mempermudah pemijatan.
a. MANDI DENGAN SPONS
Mandi dengan spons adalah cara memandikan bayi tanpa
harus merendam bayi anda dalam air.
1. Gunakan lap khusus untuk membersihkan wajah dan
tangan bayi paling sedikit dua kali sehari.
2. Gunakan lidi kapas yang dicelup dalam alcohol untk
membersihkan daerah tali pusat lepas.
3. Gunakan waslap dan pembersih bayi yang lembut serta
air hangat untuk membersihkan daerah popok, yang juga
harus dibersihkan setiap kali pergantian popok.
4. Keringkan dan tutupi dengan handuk sehingga bayi tidak
terasa dingin.

b. MANDI TOTAL
Mandi sempurna boleh dilakukan ditempat cuci yang berdasar
rata atau dalam baskom terpisah.
1. Jangan tinggalkan bayi anda sendirian tanpa dijaga
didalam air atau diatas meja bayi.
2. Gunakan air yang bersuhu sesuai dengan suhu tubuh.
Percikkan sedikit air pada pergelangan tangan bagian
dalam atau siku anda untuk mengetes suhu air.
3. Bayi yang basah dan penuh busa sangat licin. Pastikan
bayi anda tidak terlepas selama anda memandikannya.
4. Gunakan kain waslap dan pembersih bayi yang lembut.
Busa besar atau spons plastik tidak dapat dibersihkan
7

PERTANYAAN JAWABAN
NO
Penderita Perawat
dengan seksama setelah penggunaan. Handuk bersih
dan dilipat dapat diletakkan dibak cuci atau baskom untuk
mengalas bayi. Handuk ini dapat dicuci bersamaan
dengan pakaian bayi anda.
5. Shampo yang” tidak pedih dimata” dapat digunakan dua
atau tiga kali seminggu. Lakukan keramas dengan lembut
terutama didaerah kepala bayi yang masih lunak. Daerah
ini dilindungi oleh selaput yang kuat, yang juga dapat
dikeramas.
c. MEMBERSIHKAN TELINGA, HIDUNG, MATA, KUKU
Sebaiknya jangan memasukkan apapun pada telinga,mata,
atau hidung bayi. Bersihkan mata, mulut, hidung dan telinga
bagian luar dengan kain lembut dan basah. Apabila hidung
bayi anda tersumbat, konsultasikan dengan tenaga
kesehatan anda agar diberikan obat tetes air garam yang
lembut untuk hidung atau menggunakan tabung bola karet
untuk menghisap cairan dari lubang hidungnya dan
mengurangi sumbatan. Potong kuku dengan rata dengan
menggunakan gunting lengkung yang khusus dirancang
untuk itu, pada saat bayi sedang tidur.

d. Sistem pencernaan pada masa nifas


a) Nafsu Makan
Ibu biasanya lapar segera setelah melahirkan, sehingga ia
boleh mengonsumsi makanan ringan. Ibu sering kali cepat
lapar setelah melahirkan dan siap makan pada 1-2 jam post
primordial, dan dapat ditoleransi dengan diet yang ringan.
Setelah benar-benar pulih dari efek analgesia, anastesia,
dan keletihan, kebanyakan ibu merasa sangat lapar.
Permintaan untuk memperoleh makanan dua kali dari
jumlah yang biasa dikonsumsi disertai konsumsi camilan
yang sering ditemukan. kerapkali untuk pemulihan nafsu
makan, diperlukan waktu 3 – 4 hari sebelum faal usus
kembali normal. Meskipun kadar progesteron menurun
setelah melahirkan, namun asupan makanan juga
mengalami penurunan selama satu atau dua hari, gerak
tubuh berkurang dan usus bagian bawah sering kosong jika
sebelum melahirkan diberikan enema.

b) Motilitas
Secara khas, penurunan tonus dan motilitas otot traktus
cerna menetap selama waktu yang singkat setelah bayi
lahir. Kelebihan analgesia dan anastesia bisa
memperlambat pengembalian tonus dan motilitas ke
keadaan normal

c) Pengosongan Usus
Buang air besar secara spontan bisa tertunda selama dua
sampai tiga hari setelah ibu melahirkan. Keadaan ini bisa
disebabkan karena tonus otot usus menurun selama proses
8

PERTANYAAN JAWABAN
NO
Penderita Perawat
persalinan dan pada awal masa pascapartum, diare
sebelum persalinan, enema sebelum melahirkan, kurang
makan atau dehidrasi. Ibu sering kali sudah menduga nyeri
saat defekasi karena nyeri yang dirasakannya di perineum
akibat episiotomi, laserasi atau hemoroid. Kebiasaan buang
air yang teratur perlu dicapai kembali setelah tonus usus
kembali normal. Kebiasaan mengosongkan usus secara
regular perlu dilatih kembali untuk merangsang
pengosongan usus.

Apa penyebab Sistem pencernaan pada masa nifas membutuhkan waktu yang
konstipasi pada ibu berangsur-angsur untuk kembali normal. Pola makan ibu nifas
post partum? tidak akan seperti biasa dalam beberapa hari dan perineum ibu
akan terasa sakit untuk defekasi.
Faktor-faktor tersebut mendukung konstipasi pada ibu nifas dalam
minggu pertama. Suppositoria dibutuhkan untuk membantu
eliminasi pada ibu nifas. Akan tetapi proses konstipasi juga dapat
dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan ibu dan kekhawatiran
lukanya akan terbuka bila ibu buang air besar.
Bagaimana diit Ibu post partum dianjurkan mengkonsumsi makanan tinggi serat
makanan yang tepat yang diimbangi juga dengan gizi yang seimbang. Anjurkan ibu
bagi ibu post partum untuk selalu meminum air putih setelah selesai menyusui
untuk menghindari
masalah konstipasi?
Bagaimana supalai Ibu menyusui harus :
gizi yang adekuat a. Mengkonsumsi tambahkan 5000 kalori setiap hari
untuk ibu post b. Makan dengan diet berimbang untuk mendapatkan protein,
partum? mineral dan vitamin yang cukup
c. Minum sedikitnya air 3 liter setiap hari (anjurkan ibu untuk
minum setiap kali selesai menyusui)
d. Pil zat besi diminum untuk menambah zat gizi setidaknya 40
hari pasca bersalin
e. Minum kapsul vitamin A (200.000) agar bisa memberikan
vitamin A kepada bayinya melalui ASI-nya.
Bagaimana indikator BAB yang normal yaitu yang tidak terlalu encer, tidak terlalu padat,
BAB yang normal? warna feses kuning segar, tidak ada darah beserta feses, reflek
mengejan baik, tidak keras saat mengejan, minimal 1 kali dalam
sehari ibu dapat melakukan BAB.
Bagaimana menyusui Hal penting dan harus jadi perhatian pada saat menyusui bayi
bayi dengan benar? adalah posisi mulut bayi saat menempel di payudara –dikenal
dengan istilah latch on. Payudara lecet adalah tanda bahwa mulut
bayi tidak menempel dengan benar di payudara.
1. Sangga payudara dengan tangan, posisi ibu jari atas dan jari-
jari yang lain di bawah dengan jarak cukup jauh sehingga
mulut bayi bisa menempel pada puting dan areola untuk latch
on.
2. Dekatkan payudara ke bibir bawah bayi secara perlahan,
terus menurun ke dagunya untuk memancing bayi membuka
mulutnya. Ketika bayi sudah membuka mulutnya, segera
dekatkan bayi pada Anda –bukan menyodorkan payudara ke
9

PERTANYAAN JAWABAN
NO
Penderita Perawat
mulut bayi.
3. Pastikan mulut bayi terbuka lebar dan lidah terletak di bawah
ketika menempel. Sebagian besar daerah areola harus masuk
ke mulut bayi, terutama areola di bagian bawah.
4. Perhatikan posisi dagu bayi. Dagu adalah bagian pertama
yang melekat di payudara, jadi pastikan dagu bayi menekan
payudara selama dia menyusu tapi hidungnya tidak
menempel.
5. Di awal menyusui Anda akan merasakan rasa sakit dan nyeri
mirip dicubit, karena puting dan areola dihisap mulut bayi.
Tapi setelah itu tidak ada rasa sakit hanya rasa seperti tertarik
karena bayi sudah menghisap ASI. Bila terasa sakit, hentikan
dan perbaiki posisi latch on bayi. Bila bayi tidak menempel
dengan benar, Anda akan merasa sakit selama menyusui dan
bayi biasanya tertidur saat menyusu atau tampak tidak puas
setelah menyusu
Apa fungsi ASI bagi ASI adalah satu-satunya asupan/makanan yang dibutuhkan bayi
bayi? hingga usia 6 bulan. Menambah asupan makanan ataupun susu
formula pada bayi dibawah 6 bulan tidak ada manfaatnya, kecuali
pada keadaan khusus. Pemahaman yang salah mengenai
menyusui seringkali membuat dugaan bahwa dibutuhkan asupan
lain selain ASI. Dengan kata lain, jika bayi menyusui dengan baik
dan kenaikan berat badan cukup baik, maka penambahan
makanan padat hanya bila bayi menunjukkan tanda-tanda bahwa
bayi memang sudah siap untuk mulai makan makanan padat. ASI
mengandung 90% air. Bayi yang menyusu dengan baik tidak
membutuhkan tambahan air, meskipun di musim panas, bahkan di
cuaca yang paling panas. Jika bayi tidak menyusu dengan baik,
mereka tetap tidak memerlukan air, yang diperlukan adalah
bantuan agar ibu dan bayi bisa menyusu dengan baik.
Apa pengertian dari Periode pascapartum adalah masa dari kelahiran plasenta dan
post partum? selaput janin (menandakan akhir periode intrapartum) hingga
kembalinya traktus reproduksi wanita pada kondisi tidak
hamil.Ingat bahwa perubahan ini adalah pada kondisi tidak
hamil,bukan kondisi prahamil, seperti yang sering
dikatakan.Kondisi organ pra hamil hilang selamanya.Paling cocok
mencolok setelah pertama kali hamil dan melahirkan,tetapi juga
pada setiap kehamilan selanjutnya (varney’s midwiferi.2004).

TERMINASI
Perawat : Saya kira cukup untuk kunjungan saya saat ini...
Besok kita bisa bertemu lagi..... Kira-kira jam berapa ?
Penderit : Terima kasih.... Mungkin sekitar jam 15.00 WIB
a
Perawat : Selamat siang....
Penderit : Selamat siang.....
a
10

DAFTAR PUSTAKA

Afiyanti, M. 2010. Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Involusi Uterus Pada Ibu Post
Partum Di Klinik Bersalin Khadijjah dan Klinik Bersalin Wina Medan . Skripsi. Dipublikasikan.
Medan: Universitas Sumatera Utara.
Ayah, Bunda. 2009. Posisi Benar Mulut Bayi Saat Menyusu
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/kelahiran/tips/posisi.benar.mulut.bayi.saat.menyusu/001/
005/1131/1/1 last seen 2 oktober 2013, 18.09 WIB
Eva, Wanya. 2007. Peran ASI Bagi Bayi. http://www.damandiri.or.id/
file/evawanyaritonangipbbab2.pdf [30 September 2013].
Mahendra, Norman. 2010. SAP Rawat Perineum dan Vulva Hygiene.
http://www.scribd.com/doc/23019469/SAPrawat-Perineum-Dan-Vulva-Hygiene [30
September 2013].
Sari, Dewi. 2004. Satuan Acara Pengajaran: Perawatan Payudara Post Natal . Semarang:
Universitas Diponegoro.
Varney,Helen. 2004. Varney’s Midwifery, Ed4, Vol.2. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai