Anda di halaman 1dari 6

PERINGATAN!!!!!!

PERATURAN PENGGUNAAN SOAL:


1. JANGAN TERLALU TERPAKU PADA JAWABAN YANG DIBERIKAN.
KARENA ADA KEMUNGKINAN JAWABAN TERSEBUT KURANG
BENAR. DIMOHON UNTUK MENCARI SENDIRI JAWABAN DARI
SOAL TERSEBUT
2. JANGAN MENYEBARKAN SOAL INI TANPA PERSETUJUAN
PEMILIK
3. DIMOHON UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN SOAL. APABILA
SOAL INI INGIN DIPRINT, JANGAN SIMPAN DI SEMBARANG
TEMPAT
4. TERIMA KASIH
SOAL SUMATIF II METABOLIK DAN ENDOKRIN

SEKSI PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER 2016

PULMO’16

1. Pada pemeriksaan laboratorium seorang pasien dengan gejala klasik DM (+), kadar glukosa
darah puasa 120 mg/dL, Anda sebagai seorang dokter setelah melihat hasil tersebut akan
mengambil keputusan?
a. Pasien diterapi sebagai DM
b. Diminta pemeriksaan ulang glukosa puasa
c. Pemeriksaan toleransi glukosa
d. Pemeriksaan urine
2. Pemeriksaan laboratorium pasien tanpa gejala klasik DM didapatkan kadar glukosa darah 2
jam PP 189 mg/dL, maka Anda sebagai seorang dokter akan mengambil keputusan?
a. Diminta pemeriksaan toleransi glukosa
b. Pemeriksaan urine
c. Pasien diterapi sebagai penderita DM
d. Pemeriksaan fungsi ginjal akibat nefropati
3. Pemeriksaan penyaring untuk penderita DM dilakukan pada kelompok risiko tinggi antara
lain:
a. Usia ≥ 40 tahun
b. BB Lebih (BBR 110%, IMT 23 kg/m3)
c. Hipertensi
d. Dislipidemia HDL ≤ 35 mg/dL, trigliserida ≥250 mg/dL≤
4. Pemeriksaan penyaring untuk penderita kelainan tiroid adalah:
a. FT3
b. T3 total
c. FT4
d. TRH
5. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil hormon tiroid TSH tinggi, T4 rendah dan
tes TRH positif (TSH respon baik), dari hasil laboratorium tersebut dapat disimpulkan
sebagai berikut:
a. Hipotiroid dengan kelainan di hipotalamus
b. Hipotiroid dengan kelainan di pituitary
c. Hipertiroid dengan kelainan pada glandula tiroid
d. Hipotiroid dengan kelainan di glandula tiroid
6. Pada pemeriksaan kasus lain didapatkan hasil laboratorium hormone tiroid T4 dan TSH
rendah sedangkan tes TRH negative (respon TSH tidak ada), dari hasil tersebut dapat
disimpulkan sebagai berikut.
a. Kasus hipertiroid primer
b. Kasus hipotiroid primer
c. Kasus hipotiroid sekunder
d. Kasus hipotiroid dengan kelainan pada glandula tiroid
7. Untuk menyaring kasus hipotiroidisme kongenital maka dilakukan pemeriksaan bayi baru
lahir antara lain:
a. T3 total
b. FT4
c. TSH
d. T4 total
8. Pemeriksaan kadar glukosa darah puasa Tn. Awal adalah 120 mg/dL, kemudian dilakukan
pemeriksaan ulang kadar glukosa yaitu 124 mg/dL. Apa yang akan anda lakukan sebagai
dokter:
a. Pemeriksaan toleransi glukosa
b. Diterapi sebagai pasien DM
c. Pemeriksaan urine
d. Pemeriksaan glukosa puasa
9. Pemeriksaan kadar gula darah 2 jam PP seorang pasien tanpa gejala klasik DM adalah 189
mg/dL. Kemudian pada pemeriksaan ulang kadar glukosa darah didapatkan hasil 197 mg/dL,
maka sebagai seorang dokter akan mengambil keputusan sebagai berikut.
a. Gangguan toleransi glukosa (impaired glucoe tolerance)
b. Gangguan glukosa puasa (impaired fasting glucose)
c. Diterapi sebagai pasien DM
d. Pemeriksaan ulang glukosa puasa
10. Pemeriksaan laboratorium yang dianjurkan dilakukan tanpa memperhatikan keadaan puasa
penderita:
a. Pemeriksaan HbA1c
b. Pemeriksaan Albumin glikat1
c. Pemeriksaan HbA1c dan albumin glikat
11. Pernyataan yang benar untuk pemeriksaan HbA1c, kecuali:
a. Skrining
b. Diagnosis
c. Monitoring
d. Semua benar
12. Pada kasus DM dilakukan pemeriksaan glukosa darah puasa dan glukosa 2 jam PP normal
tetapi kadar HbA1c ≥ 7,5%, maka dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut:
a. Kadar glukosa darah rata-rata normal
b. Kadar glukosa darah tidak terkontrol
c. Kadar glukosa darah 2-3 bulan sebelumnya dalam batas normal
d. Efek terapi anti diabetic baik
13. Pada suatu kasus suspek kelainan hormone tiroid dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan TSH
abnormal, maka tes lanjutan pada kasus tersebut adalah:
a. FT4
b. FT3
c. T4 total
d. T3 total
14. Kasus resistensi tiroid maka hasil laboratorium hormone tiroid adalah:
a. FT4 dan TSH tinggi
b. FT4 dan TSH rendah
c. FT4 normal TSH rendah
d. FT4 nroaml TSH tinggi
15. Kasus hipotiroid subklinik ditegakkan dengan hasil pemeriksaan hormone tiroid sebagai
berikut:
a. FT4 dan TSH tinggi
b. FT4 dan TSh rendah
c. FT4 normal TSH rendah
d. FT4 normal TSH tinggi
16. Seorang pasien masuk rumah sakit, setelah dilakukan pemeriksan laboratorium ditemukan
hasil kalsium (Ca) rendah hal ini disebabkan oleh:
a. Hipoparatiroidism
b. Defisiensi vitamin D
c. Hipermagnesia
d. Semua benar
17. Pernyataan di bawah ini yangs esuai dengan parameter albumin glikat untuk monitor terapi
DM adalah:
a. Lebih cepat merespon pengobatan disbanding HbA1c
b. Lebih unggul dari HbA1c
c. Waktu paruh 20-25 hari
d. Semua pernyataan benar
18. Hasil pemeriksaan kolesterol LDL yang sama pada dua individu tidak mempunyai risiko
yang sama untuk terkena penyakit jantung koroner (PJK), hal ini disebabkan karena:
a. Kadar lipoprotein B (apo B) yang berbeda
b. Adanya faktor inflamasi
c. Adanya smalldence LDL
d. Semua pernyataan benar
19. Untuk mendeteksi adanya tanda-tanda inflamasi, maka dilakukan suatu pemeriksaan terhadap
serum pasien sebagai marker inflamasi adalah:
a. Interferon
b. Hs CRP
c. Leukosit
d. Adinopectin
20. Pernyataan yang sesuai dengan adinopectin di bawah ini adalah:
a. Bersifat sebagai antiterogenik
b. Adinopectin yang rendah mengakibatkan dislipidemia
c. Konsentrasi adinopectin yang tinggi korelasi dengan konsentrasi HDL
d. Semua pernyataan benar
21. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan pemeriksaan fungsi tiroid adalah sebagai
berikut.
a. Kadar serum hormone tiroid total diperngaruhi oleh kadar protein pengikat
b. Pemeriksaan pertama untuk fungsi tiroid adlah kadar FT4 TSH
c. Jika kadar TSH normal, maka dilanjutkan dengan pemeriksaan FT4 TIDAK PERLU
DIPERIKSA
d. Semua benar
22. Kortikosteroid banyak digunakan di klinik karena:
a. Merupakan life saving drug
b. Efek sampingnya minimal
c. Mempunyai khasiat utama antiinflamasi dan immunosupresan
d. Harganya relative murah
e. Dapat diberikan dengan berbagai cara
23. Pada penggunaan jangka panjang misalnya pasca transplantasi organ, dipilih preparat:
a. Betametason
b. Deksametason
c. Triamsinolon
d. Hidrokortison
e. Prednisone
24. Untuk penderita asma bronkial yang sering mengalami sesak nafas, kortikosteroid
merupakan:
a. Obat pilihan utama
b. Second line drug
c. Kontraindikasi
d. Third line drug
e. Harus diberikan intravena
25. Pada penderita penyakit kulir psoriasis, kortikosteroid harus diberikan karena, KECUALI:
a. Khasiat immunosupresannya
b. Khasiat antiinflamasintya
c. Khasiat antiproliferatifnya
d. Tidak menimbulkan efek samping
e. Obat pilihan utama DUA-DUANYA BIKIN BINGUNG
26. Penghentian mendadak setelah pemberian jangka panjnag kortikosteroid dapat menyebabkan
gejala:
a. Insufisiensi adrenal
b. Ketagihan obat
c. Insufisiensi adrenal akut
d. Hipertensi berat
e. Moonface
27. Penanda tumor tiroid adalah:
a. Tiroglobulin
b. Thyroxin binding globulin
c. Anti thyroid peroxidase
d. Autoantibodi tiroglobulin
e. TSH receptor autoantibodies
28. Pemeriksaan laboratorium pada hipertiroidisme didapatkan:
a. TSH meningkat
b. T3 menurun
c. T4 menurun
d. FT4 menurun
e. Kadar kolesterol serum menurun
29. Sampel untuk pemeriksaan hormone tiroid adalah:
a. Serum
b. Plasma
c. Darah utuh
d. Serum dan plasma
e. Serum, plasma dan darah utuh
30. Pada pemriksaan TSH sering terjadi reaksi silang dengan:
a. Luteinizing hormone (LH)
b. Follicle stimulating hormone (FSH)
c. Human chorionic gonadotropin (HCG)
d. LH dan FSH
e. LH, FSH, dan HCG
31. Kadar tiroksin serum meningkat pada keadaan:
a. Hipotiroidisme
b. Hipertiroidisme
c. Penyaki hati menahun
d. Pemberian salisilat
e. Pemberian glukokortikoid
32. Wanita, 27 tahun dengan pembesaran kelenajr gondok disertai keluhan cepat lelah,
gemetaran, dengan kulit yang basah dan hangat. Mata membelalak. Diagnosis yang paling
sesuai:
a. Struma multinoduler toksik
b. Adenoma toksik
c. Hashitoksikosis
d. Grave’s disease
e. Adenoma tirotropik hipofise

Anda mungkin juga menyukai