Anda di halaman 1dari 16

METODE PENANGKAPAN IKAN

PURSE SEINE

Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
PERIKANAN A

No Nama NPM Nilai


1 Gilang Primanagita R 23011015004
2 Ade Tosin 23011015016
3 Sandra Rachmawati 23011015028
4 Ani Namira Siregar 23011015042
5 Faizal Chandra 23011015055
6 Muhamad Dwi Cahya 23011015070

LABORATORIUM TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PERIKANAN TANGKAP


PROGRAM STUDI PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR 2018
DEFINISI DAN KONSTRUKSI ALAT TANGKAP PURSE SEINE
Faizal Chandra dan Ani Namira Siregar

Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
Korespondensi : seoninamira@gmail.com

Abstrak
Mengingat penangkapan merupakan salah satu bidang yang berperan penting dalam dunia perikanan,
diharapkan mahasiswa yang belajar di fakultas perikanan dapat menguasai atau mengetahui alat-alat
tangkap yang dapat digunakan untuk menangkap ikan sebagai salah satu sektor peningkatan ekonomi di
Indonesia. Dengan mempelajari alat tangkap purse seine kita dapat mengetahui penggunaan alat tangkap
yang baik pada daerah pengoperasian yang tepat sehingga akan memenuhi target kegiatan penangkapan
ikan. Metode pengumpulan materi dan bahan pada penyusunan paper mengenai alat tangkap purse seine
ini dilakukan dengan mengambil materi dari buku, jurnal maupun skirpsi yang diperoleh dari perpustakaan
Universitas Padjajaran maupun dari internet.

Kata kunci : Ikan Pelagis, Purse Seine, pukat Pincin, Jaring

PENDAHULUAN
Purse Seine merupakan alat tangkap aktif sebaik mungkin untuk memperkuat materi yang
yang dikenal juga sebagai pukat cincin yang dibahas, dan yang paling penting materi yang
biasanya digunakan untuk menangkap ikan dikaji dari berbagai literatur tersebut harus
pelagic. Alat tangkap purse seine merupakan alat berhubungan dengan materi yang dikaji.
tangkap yang terkenal efektif karena bentuk nya Penyusunan paper dilakukan sebaik mungkin dan
yang mendukung mudahnya dalam dipoles dalam bentuk yang lebih segar daripada
pengoperasian dalam proses penangkapan ikan. tulisan-tulisan dari sumber yang berbeda
Alat tangkap ini dioperasikan dengan sebelumnya,bertujuan agar pembaca dapat lebih
menggunakan kapal yang jaring purse seinenya menikmati isi dn lebih memahami paper yang
sudah dimodifikasi sehingga ikan akan masuk disusun.
kedalam lingkaran dan akan susah untuk
meloloskan diri. (Akbar 2013 dalam Erfan 2018). HASIL DAN PEMBAHASAN
Tujuan dari penyusunan paper mengenai Purse seine merupakan alat tangkap yang
alat tangkap purse seine adalah untuk mengetahui dikenal juga sebagai pukat cincin, karena terdapat
kontruksi alat tangkap purse seine sehingga akan tali cincin pada salah satu kontruksinya. Alat
memudahkan kita dalam menyesuaikan dengan tangkap Purse seine termasuk alat tangkap yang
ikan yang akan ditangkap dan berhubungan juga bersifat aktif, karena target ikan yang ditangkap
dengan lokasi pengopersian alat tangkap purse berupa ikan yang hidupnya bergerombolan dalam
seine juga. operasi penangkapannya. Hal ini didukung oleh
kontruksi alat tangkap purse seine yang bentuknya
METODOLOGI melingkar, dan akan menjebak ikan yang sedang
Metode pengumpulan materi dan bahan
berkumpul.
pada penyusunan paper mengenai alat tangkap
purse seine ini dilakukan dengan mengambil Biasanya panjang jaring purse seine
materi dari buku, jurnal maupun skirpsi yang disesuaikan dengan besar kecilnya kapal yang
diperoleh dari perpustakaan Universitas digunakan dalam proses pengoperasian alat
Padjajaran maupun dari internet. Kajian pustaka tangkap purse seine, tapi akan lebih baik jika jaring
yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan yang digunakan tidak terlalu pendek karena ikan
data yang lebih valid sesuai dengan standar yang
yang akan ditangkap biasanya merupakan ikan
tersedia. Data yang telah didapatkan disusun
yang berjenis perenang aktif (Rahardjo 1978 dalam
Sudirman 2004).
Kontruksi Purse seine terdiri dari sayap,
perut, bahu, kantong, pelampung, tali ris atas,
mata pengguat, tali ris bawah, pemberat, tali ring,
cincin, tali kerut. Bagian utama pukat cincin
biasanya dibuat menggunakan benang nylon (PA) (Sumber: Candra Silitonga et al.,2016)
atau bahan lainnya.
Bagian utama pada alat tangkap purse  Tali ris, berfungsi memasang jaring mata
seine yaitu : penguat dan pelampung
 Sayap, perut, bahu dan kantong biasanya  Mata penguat,berfungsi melindungi
memilik ukuran mata jaring yang berbeda, bagian tepi jaring utama dan biasanya
pada bagian sayap memiliki bagian mata terbuat dari benang polyester atau
jaring yang paling besar dan semakin ke menggunakan bahan jaring sama dengan
arah kantong ukuran mata jaring semakin bahan jaring utama.
mengecil.  Tali ring, berfungsi untuk
menggantungkan cincin pada tali ris
bawah dan biasanya terbuat dari tali
kuralon.
Saya Per Kan Per Sa
p ut tong ut ya
p

(Sumber: Candra Silitonga et al.,2016)

(Sumber: Candra Silitonga et al.,2016)  Cincin, berfungsi agar ring terkumpul


sehingga jaring bawah tertutup dan fungsi
 Pelampung, berfungsi mengapungkan lainnya untuk menjadi pemberat.
jaring dan pelampung yang digunakan  Tali Kerut, berfungsi mengumpulkan ris,
memiliki berat jenis yang lebih kecil dari agar bagian bawah jaring tertutup dan
berat jenis air laut. ikan tidak bisa keluar.

KESIMPULAN
Purse Seine merupakan alat tangkap aktif
yang dikenal juga sebagai pukat cincin yang
biasanya digunakan untuk menangkap ikan
(Sumber: Candra Silitonga et al.,2016) pelagic. Purse seine alat tangkap yang dikenal juga
sebagai pukat cincin, karena terdapat tali cincin
 Pemberat, berfungsi menenggelamkan pada salah satu kontruksinya. Bagian-bagian purse
jaring agar mulut jaring terbuka dan seine terdapat sayap, perut, bahu, kantong,
pemberat yang digunakan memiliki berat pelampung, tali ris atas, mata pengguat, tali ris
jenis lebih besar dari berat jenis air laut. bawah, pemberat, tali ring, cincin, tali kerut.

DAFTAR PUSTAKA
Erfan, Erlangga Respati. 2008. Analisis Kegiatan
Operasi Kapal Purse Seine yang Berbasis di
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)
Pekalongan. Skripsi. Bogor: Institut
Pertanian Bogor.
Silitonga, Chandra dkk. 2016. Studi Konstruksi Alat
Tangkap Pukat Cincin (Purse Seine) Di
Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn)
Sibolga Kelurahan Pondok Batu Kota Sibolga
Provinsi Sumatera Utara. Jurnal. Universitas
Riau.

Sudirman, Achmar Mallawa, DEA. 2004. Teknik


Penangkapan Ikan. Rineka Cipta. Jakarta.

.
METODE PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP PURSE SEINE
Muhamad Dwi Cahya

Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
Korespondensi : muhamaddwicahya@gmail.com

Abstrak
Purse seine merupakan alat tangkap aktif karena pengoperasiannya dengan bergerak mengejar ikan target.
Tingkat efisiensi suatu purse seine sangat mempengaruhi hasil tangkapan dari alat tersebut, dan oleh sebab
itu perlu adanya prosedur penggunaan alat tangkap. Tujuan dari penyusunan paper ini adalah untuk
membentu memberikan penjelasan tetang prosedur penggunaan purse seine. Metode yang digunakan
dalam penyusunan paper ini adalah dengan menggunakan studi pustaka. Hasil yang didapatkan adalah
terdapat 3 faktor penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan pengoperasian purse seine yakni
pengamatan ikan target, mengumpulkan ikan dan pengoperasian jaring. Secara umum terdapat 3 prosedur
penangkapan ikan dengan menggunakan purse seine yakni pra penangkapan yang terdiri dari penentuan
daerah penangkapan, penentuan kuantitas dan kualitas ikan serta perhitungan faktor lingkungan. Kegiatan
penangkapan terdiri dari proses setting dan hauling yang harus dilakukan secepat mungkin, dan kegaitan
pasca penangkapan yakni penyortiran ikan berdasarkan jenis lalu disimpan dalam cold storage. Jumlah
nelayan yang dibutuhkan dalam pengoperasian alat tangkap ini adalah sekitar 30-40 orang.

Kata kunci : Hauling, Prosedur Pengoperasian, Purse Seine, Setting.

PENDAHULUAN
Usaha dalam proses penangkapan ikan memberikan penjelasan tentang prosedur
memakai berbagai macam alat tangkap, salah satu penggunaan purse seine.
diantaranya adalah Purse Seine (Pukat Cincin). Manfaat lain yang didapatkan dari
Purse seine tergolong pada alat tangkap aktif penyusunan paper sebagai rujukan informasi
karena pengoperasiannya dengan bergerak mengenai prosedur penggunaan alat tangkap
menuju target (Erfan 2008). Sampai saat ini, alat purse seine dengan berbagai jenis metode
tangkap Purse Seine masih menjadi tumpuan bagi pengeoperasian.
para nelayan hal tersebut dikarenakan alat
tangkap ini bersifat multi species (mengangkap METODOLOGI
berbagai macam spesies ikan) (Utomo et al. 2013 ; Metode penulisan yang dipakai dalam
Pamenan et al. 2016). Alat tangkap ini memiliki penyusunan paper ini adalah dengan
kemampuan menangkap ikan dengan cara menggunakan studi pustaka yakni dengan
melingkari gerombolan ikan dan menarik tali kolor mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya
sehingga membentuk konstruksi seperti mangkuk dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, skripsi
di akhir proses penangkapan (Koedoeboen 2012 ; dan artikel-artikel terpercaya.
DPSMK 2013).
Terdapat berbagai macam jenis purse seine, HASIL DAN PEMBAHASAN
yang dapat dikelompokkan menjadi (a) Sebelum melakukan pengoperasian purse
Berdasarkan jumlah kapal yang digunakan, (b) seine terdapat 3 faktor penting yang harus
Berdasarkan ikan target tangkapan, (c) diperhatikan, Inoue (1961) dalam Koedoeboen
Berdasarkan panjang jaring lingkar dan (d) (2012) memaparkan faktor faktor tersebut yakni
Berdasarkan desain jaring lingkar (DPSMK 2013). pengamatan ikan target (searching of fishing),
Menurut Silitonga et al. (2016) tingkat mengumpulkan ikan (luring fish) dan
efisiensi alat tangkap sangat mempengaruhi hasil pengoperasian jaring (operation of net).
tangkapan ikan. Untuk mengefisiensikan fungsi Berdasarkan pada pengoperasiannya,
dari suatu alat tangkap tersebut, maka perlu terdapat 2 jenis metode yang dapat digunakan
adanya SOP dari pengoperasian. Tujuan dari dalam purse seine ini yakni 1) mengejar geombolan
penyusunan paper ini adalah untuk membantu ikan dengan waktu-waktu tertentu sesuai dengan
sifat biologis ikan mencari makan dan 2) Jumlah nelayan yang dibutuhkan dalam
menggunakan alat bantu penangkapan untuk pengoperasian alat tangkap purse seine adalah
mengumpulkan ikan, alat bantu tersebut sebanyak 30-40 orang, sehingga paling
digunakan untuk menarik perhatian ikan (atractif) banyakmenyerap tenaga kerja (Erfan 2008).
dan ikan target berkumpul di sekitarnya (DPSMK
2013). KESIMPULAN
Secara umum, prosedur penangkapan ikan Purse seine merupakan alat tangkap yang
alat tangkap purse seine terbagi menjadi 3 yakni : sering digunakan oleh nelayan, hal tesebut karena
1 Kegiatan Pra-Penangkapan kemampuannya untuk menangkap ikan dari
Erfan (2008) mengemukakan bahwa kegaitan berbagai spesies. Metode penangkapan dengna
pra-penangkapan ikan dengan purse seine adalah alat tangkap ini terdiri dari 3 yakni 1) pra
menentukan gerombolan ikan, mengidentifikasi penangkapan yang terdiri dari penentuan daerah
kualitas dan kuantitas dari gerombolan ikan tangkapan, menentuakan kualitas dan kuantitas
target, menentukan kekuatan, kecepatan dan ikan serta memperhitungkan faktor lingkungan
arah angin serta arus. seperti angin dan arus. 2) penangkapan yang
2 Kegiatan Penangkapan (Pengoperasian Alat terdiri dari setting atau penurunan jaring setelah
Tangkap) ikan berada pada jangkauan dan hauling setelah
Nurnaningsih (2003) dalam Koedoeboen (2012) proses setting telah dilakukan. Baik setting
menyatakan bahwa pengoperasian purse seine maupun hauling dilakukan dengan secepat
adalah sebagai berikut : mungkin, hal ini dilakukan untuk memeprkecil
a) Setting, proses ini dimulai dengan menurunkan kemungkinan ikan untuk kabur. 3) pasca
jaring sehingga melingkari gerombolan ikan, penangkapan, dimana kegiatan yang dilakukan
butuh waktu sekitar 2-3 menit untuk melingkari adalah proses sortir sesuai jenis dan menyimpan
gerombolan ikan. Lalu setelah itu dilakukan ikan didalam cold storage.
penarikan tali tali kolor ditarik secepat mungkin
hal tersebut dilakukan untuk mengurangi DAFTAR PUSTAKA
kemungkinan ikan kabur. Penarikan tali kolor Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
dilakukan hingga semua cicin bertemu dan Kejuruan. 2013. Dasar-Dasar Teknik
membuat jaring berbentuk kerucut atau seperti Penangkapan Ikan, Penanganan dan
mangkuk. Jika menggunakan metode alat Penyimpanan Hasil Tangkap. E-book. Di
bantu, maka penurunan jaring dilakukan unduh pada 28 Februari 2018 pukul 16.24.
setelah semua alat bantu digunakan seperti
lampu telah dinyalakan disekitar rumpon lalu Erfan, Erlangga R. 2008. Analisis Kegiatan Operasi
kapal melakukan proses setting (DPSMK 2013). Kapal Purse Seine yang Berbasis di Pelabuhan
b) Hauling, proses ini dilakukan ketika semua Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan.
cincin telah bersatu karena tali kolor ditarik dan Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
jaring berbentuk seperti mangkuk, proses ini
Koedoeboen, Balendina. 2012. Perikanan Mini
dapat berlangsung selama 45-50 menit atau
Purse Seine Berbasis Rumpun di Kabupaten
tergantung hasil tangkapan (Koedoeboen
Maluku Tenggara. Skripsi. Institut Pertanian
2012). Penarikan jaring dilakukan dengan
Bogor.
menarik tali ris atas (pelampung) secara
perlahan lalu badan jaring ditarik hingga Pamenan, Azlimsyah R., Sunarto, Isni Nurruhwati.
menyisakan ruang untuk menampung ikan 2016. Selektivitas Alat Tangkap Purse Seine di
hasil tangkapan, setelah itu ikatkan tali ris atas Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara
dibagian kantong ke boom untuk menahan ikan Angke Jakarta. Jurnal Perikanan Kelautan.
hasil tangkapan kemudian ikan dinaikkan ke Vol. VII No. 2 Desember 2016.
kapal dengan menggunakan bantuan serokan
(DPSMK 2013). Silitonga, Candra., Isnaniah, Irwandy Syofyan.
3 Kegiatan Pasca-Penangkapan 2016. Studi Konstruksi Alat Tangkap Pukat
Kegiatan pasca-penangkapan yang dilakukan Cincin (Purse Seine) di Pelabuhan Perikanan
adalah menyortir ikan menurut jenisnya lalu Nusantara (PPN) Sibolga Kelurahan Pondok
diletakkan didalam keranjang setelah itu disimpan Batu Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara.
dalam cold storage kapal.
Utomo, Mochammad T.S., Suparjo S. Djasmani,
Hery Saksono, Suadi. 2013. Analisis Usaha
Purse seine di Kecamatan Juwana Kabupaten
Pati. Jurnal Perikanan. Vol. XV No. 2.
ALAT BANTU PENANGKAPAN PURSE SEINE
Gilang Primanagita Rachman

Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
Korespondensi : gilangprimanagita@gmail.com

Abstrak
Alat bantu penangkapan merupakan peralatan yang digunakan untuk membantu, mengefisiensi, dan
mengefektifitaskan alat tangkap sehingga mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal. Purse seine
merupakan alat tangkap yang banyak di gunakan di dunia sehingga alat bantu penangkapan ini sangat
penting untuk di pelajari. Terdapat beberapa alat bantu penangkapan purse seine yang sering digunakan
seprti roller, rumpon, lampu, fish finder, boom, stopper dan masih banyak lagi. Alat bantu penangkapan
terbagi menjadi 3 kategori yaitu alat bantu pengumpul ikan, alat bantu pengideran ikan, dan alat bantu
pengoprasian alat tangkap.

Kata kunci : Alat bantu penangkapan, kategori alat tangkap, purese seine.

PENDAHULUAN
Alat bantu penangkapan purse seine sumber bacaan seperti jurnal, buku, skripsi dan
merupakan peralatan-peralatan atau lain-lain.
perlengkapan yang digunakan untuk membantu
mengefisiensi, mengefektifitaskan alat tangkap HASIL DAN PEMBAHASAN
juga memaksimalkan hasil tangkapan yang di Ada beberapa alat bantu penangkapan
dapatkan oleh purse seine itu sendiri. purse seine yang dapat digunakan untuk
(fachrussyah. 2017) Alat bantu penangkapan ini mengefektifitaskan alat tangkap sehingga
sangat penting digunakan ketika sedang mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal.
melakukan pengoprasian penangkapan ikan. Alat bantu tangkapan tersebut antara lain yaitu :
Dimana jika alat bantu hasil penangkapan purse a) Roller
seine ini tidak dipergunakan maka hasil tangkapan Roller merupakan salah satu alat bantu
yang akan di dapat akan kurang optimal dan penangkapan yang berfungsi sebagai
pengoprasian alat tangkap purse seine ini akan landasan tali kerut ketika ditarik sehingga
lebih sulit di gunakan. meminimalkan gesekan. Roller terdiri dari
Purse seine merupakan salah satu alat 3 batang yang berporos dimana masing-
tangkap yang banyak digunakan di dunia menurut masing batang poros tersebut dapat
winugroho (2006) dalam Ifa dkk (2009). Maka dari berputar. (kurikulum 2013)
itu alat bantu penangkapan purse seine sangat
penting untuk dipelajari dan untuk memunculkan b) Rumpon
inovasi-inovasi baru tentang alat bantu Rumpon adalah alat bantu penangkapan
penangkapan purse seine. yang bertujuan untuk menciptakan area
Tujuan dari dari paper yang dibuat tentang penangkapan buatan dimana agar
alat bantu penangkapan purse seine ini yaitu untuk gerombolan-gerombolan ikan mudah
mengetahui jenis dan fungsi dari alat bantu ditangkap. Rumpon merupakan objek
penangkapan purse seine. atau alat terbuat dari jenis material alami
maupun buatan yang diletakan dilaut
METODOLOGI secara permanen maupun sementara.
Metodologi dari penulisan ini yaitu Komponen-komponen rumpon terdiri dari
menggunakan metode tinjauan pustaka yaitu beberapa komponen seperti tali, swivel,
mengumpulkan informasi-informasi tentang alat bendera tenda pemberat, bahan pemikat
bantu penangkapan purse seine dari berbagai ikan seperti jaring beras, daun lontar, dan
daun kelapa. Berikut merupakan gambar Boom berbentuk tiang besi yang dipasang
dari rumpon. (kurikulum 2013) dan terletak di anjungan kapal sebelah
kanan dan kiri. Pada bagian atas boom
terdapat roda putar (roller) sebagai tempat
lewatnya tali sehingga mengurangi
gesekan. (kurikulum 2013)

f) Stopper
Stopper merupakan alat yang berfungsi
sebagai penahan tali kerut, cincin dan
pemberat agar tidak terulur kembali
ketika saat penarikan tali kerut. Stropper
Gambar Rumpon terdiri dari tali besar, rantai besi dan
(sumber : kurikulum 2013) pengait besi. (kurikulum 2013).

c) Lampu g) Winch
Lampu pada alat bantu penangkapan Winch merupakan alat bantu
berfungsi sebagai alat untuk penangkapan yang berfungsi sebagai
mengumpulkan atau memikat ikan-ikan penarik tali kolor/kerut ketika alat tangkap
pelagis kecil ataupun pelagis besar yang purse seine ini sudah membentuk
dimana ikan-ikan tersebut memiliki sifat kantong/cincin kemudian di tarik
fototaksis positif. Lampu ini diletakan di menggunakan mesin. (jufriman et.al 2015)
perairan atas permukaan air maupun
dibawah permukaan air (Fachrussyah h) Mesin gardan
2017) Merupakan sebuah mesin yang berfungsi
untuk menarik tali kerut. Gardan
d) Fish Finder berbentuk seperti drum yang memutar.
Fish finder merupakan suatu alat bantu (kurikulum 2013)
penangkapan berupa alat elektronik yang
berfungsi sebagai alat yang menampilkan Alat bantu penangkapan sendiri terdiri
data visual berupa keberadaan ikan (arah dari 3 kategori yaitu:
renang, posisi, densitas dan ukuran),
kedalaman perairan, suhu air, dan jenis a) Alat bantu pengumpul ikan contohnya
dasar perairan. (kurikulum 2013) berikut seperti (rumpon dan lampu)
merupakan gambar fish finder. b) Alat bantu pingideran ikan contohnya
seperti (fish finder, echo sounder dan
sonar)
c) Alat bantu pengoprasian alat tangkap
contoh nya seperti (boom, roller,
stopper, gardan, winch)

KESIMPULAN
Terdapat beberapa alat bantu
penangkapan yang bisa memaksimalkan hasil
penangkapan ikan dengan menggunakan alat
tangkap purse seine. Alat bantu tersebut meliputi
Gambar Fish Finder alat bantu pengumpul ikan (rumpon dan lampu,
(sumber : Amazon.com) alat bantu pengideran ikan (fish finder, echo
sounder dan sonar) dan alat bantu pengoprasian
e) Boom alat tangkap (boom, roller, stopper, gardan, winch)
Boom berfungsi sebagai lengan untuk
mengangkat beban yang cukup berat.
DAFTAR PUSTAKA
Fachrussyah ZC. 2017. Dasar-Dasar Penangkapan
Ikan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.

Ifa N, Akhmad F, April A. 2009. Efektifitas Alat


Tangkap Mini Purse Seine Menggunakan
Sumber Cahaya Berbeda Terhadap Hasil
Tangkap Ikan Kembung (Rastrelliger sp) .
Jurnal Kelautan Vol 2. No 1.

Jufriman, Junaidi, Bukhari. 2015. Studi


Pemanfaatan Alat Bantu Penangkapan Ikan
Dengan Pukat Cincin (Purse Seine) Disasak

Kurikulum 2013. Dasar-Dasar Teknik


Penangkapan Ikan, Penanganan dan
Penyimpanan Hasil Tangkap. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Kemendikbud.
DAERAH PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP PURSE SEINE
Sandra Rachmawati dan Ani Namira Siregar

Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
Korespondensi : sandra.rachma03@gmail.com

Abstrak
Daerah penangkapan ikan merupakan wilayah perairan tempat berkumpulnya ikan, dimana operasi
penangkapan ikan dapat dilakukan dengan alat tangkap tertentu secara produktif dan menguntungkan.
Dalam penentuan daerah penangkapan yang ekonomis dan menguntungkan, salah satu proses optimalisasi
yang perlu dipertimbangkan yaitu : sumberdaya ikan, lingkungan perairan (habitat), dan teknologi. Ketiga
aspek tersebut sangat berkaitan satu sama lain. Tujuan dari paper ini adalah untuk mengetahui daerah
pengoperasian alat tangkap purse seine. Metode yang dilakukan yaitu mengumpulkan materi dan bahan
dari buku, jurnal, skripsi maupun tesis. Purse seine (pukat cincin) merupakan alat tangkap jaring lingkar,
biasanya digunakan untuk merangkap ikan yang hidupnya bergerombol seperti ikan pelagis. Setiap kapal
penangkap ikan biasanya berlayar ke suatu daerah yang dinamakan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP).
Pemilihan zona WPP yang sesuai dengan alat tangkap tercantum pada Peraturan Menteri Perikanan dan
Kelautan no 18 tahun 2009.

Kata kunci : Daerah penangkapan ikan, ikan pelagis, purse seine, WPP

PENDAHULUAN
Alat tangkap purse seine digunakan untuk mengetahui efektifitas daerah pengoperasian alat
merangkap ikan pelagis yang bergerombol tangkap purse seine yaitu daerah penangkapan
(Rahardjo 1978 dalam Sudirman 2004). Prinsip alat tersebut harus terdapat berbagai jenis ikan yang
tangkap purse seine yaitu melingkari gerombolan bergerombol, ikan tersebut bersifat atraktif dan
ikan dengan jaring, sehingga jaring tersebut sensitive terhadap alat bantu penangkapan seperti
membentuk dinding vertikal, dengan demikian rumpon dan lampu, alat tangkap yang digunakan
gerakan ikan ke arah horizontal dapat dihalaingi, harus lebih rendah dari kedalaman air. Manfaat
untuk mencegah ikan lari ke arah bawah maka dari penyusunan paper ini untuk memberi
bagian bawah jaring dikerucutkan (Sudirman informasi mengenai daerah pengoperasian alat
2004). tangkap purse seine.
Daerah penangkapan ikan merupakan
wilayah perairan tempat berkumpulnya ikan, METODOLOGI
dimana operasi penangkapan ikan dapat Metode pengumpulan materi dan bahan
dilakukan dengan alat tangkap tertentu secara pada penyusunan paper mengenai alat tangkap
produktif dan menguntungkan. Dalam penentuan purse seine ini dilakukan dengan mengambil
daerah penangkapan yang ekonomis dan materi dari buku, jurnal maupun skirpsi yang
menguntungkan, salah satu proses optimalisasi diperoleh dari perpustakaan Universitas
yang perlu dipertimbangkan yaitu : sumberdaya Padjajaran maupun dari internet. Kajian pustaka
ikan, lingkungan perairan (habitat), dan teknologi. yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan
Ketiga aspek tersebut sangat berkaitan satu sama data yang lebih valid sesuai dengan standar yang
lain. Aspek sumberdaya ikan dan lingkungan tersedia. Data yang telah didapatkan disusun
perairan mengalami dinamika yang sulit di kontrol, sebaik mungkin untuk memperkuat materi yang
perubahan salah satu parameter lingkungan akan dibahas, dan yang paling penting materi yang
berpengaruh terhadap parameter lainnya, maka dikaji dari berbagai literatur tersebut harus
dibutuhkan pendekatan ekologi untuk berhubungan dengan materi yang dikaji.
memprediksi daerah penangkapan sehingga Penyusunan paper dilakukan sebaik mungkin dan
aspek teknologi dapat lebih optimum dalam dipoles dalam bentuk yang lebih segar daripada
memanfaatkan sumberdaya ikan. Untuk tulisan-tulisan dari sumber yang berbeda
sebelumnya, bertujuan agar pembaca dapat lebih karena ukuran kapal purse seine berkisar 30 - 100
memahami paper yang disusun. GT (Utomo et all 2013), dengan kedalaman jaring
± 200 meter biasanya nelayan menentukan fishing
HASIL DAN PEMBAHASAN ground, daerah penangkapan dengan jarak
Pukat cincin (Purse Seine) digolongkan tempuh fishing ground dari pelabuhan sekitar ± …
alat penangkap jaring lingkar, pada kelompok mil d. daerah aman dan jarang dilalui angin
jaring lingkar dengan tali kerut. Sasaran utama alat kencang. Daerah penangkapan ikan pada
tangkap purse seine adalah ikan – ikan pelagis dasarnya tidak bersifat tetap, selalu berpindah
yang tertarik terhadap rumpon maupun cahaya mengikuti keadaan lingkungan dan secara alamiah
lampu. Pengoperasian alat tangkap purse seine ikan akan berpindah memilih tempat yang sesuai.
dilakukan dengan cara melingkari gerombolan Kedalaman perairan disetiap lokasi daerah
ikan pelagis atau ikan demersal. penangkapan berbeda-beda sesuai dengan
Daerah penangkapan ikan atau fishing topografi daerah tersebut. Alat tangkap purse
ground di perairan biasanya dijadikan tempat seine bisa digunakan pada kedalaman 50-70 meter
sebagai tanda bergerombolnya ikan. Sehingga (Ambar Prihartini 2006).
daerah penangkapan ikan dijadikan tempat Setiap kapal penangkap ikan biasanya
kegiatan penangkapan. Untuk mengetahui daerah berlayar ke suatu daerah yang dinamakan Wilayah
tangkapan yang baik ada beberapa persyaratan Pengelolaan Perikanan (WPP). Berdasarkan
yang harus dipenuhi yaitu : a. terdapat ikan yang Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.
melimpah didaerah tersebut b. alat tangkap dapat Per.01/Men/2009 tentang Wilayah Pengelolaan
dioperasikan dengan mudah c. letak daerah Perikanan (WPP) Republik Indonesia dalam upaya
penangkapan mudah di jangkau perahu d. daerah mencapai pemanfaatan secara optimal dan
aman dan jarang dilalui angin kencang (Leo 2010 berkelanjutan, dalam pengelolaan perikanan yang
dalam Azlhimsyah 2016) menjamin kelestarian sumber daya ikan dan
Mengacu pada Azlhimsyah 2016, a. terdapat lingkungan di seluruh Indonesia.
ikan yang melimpah di daerah tersebut. Purse Pemilihan zona WPP yang sesuai dengan
seine menangkap ikan pelagis yang hidup alat tangkap yang digunakan pada sebuah kapal
bergerombol seperti ikan cakalang, ikan tongkol, penangkap ikan tercantum pada Perintah Menteri
ikan layang dan ikan kembung (Agung Wahyono Perikanan dan Kelautan nomor 18 tahun 2009,
2000 dalam Ambar Prihartini 2006). Di Indonesia tentang jalur penangkapan ikan dan penempatan
sumberdaya ikan pelagis kecil merupakan salah alat penangkapan ikan dan alat bantu
satu sumberdaya perikanan yang paling melimpah penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan
(Merta 1998), sehingga dapat dikatakan seluruh Perikanan Republik Indonesia. Berdasarkan data
wilayah perairan di Indonesia dijadikan daerah Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) pusat pada
operasi penangkapan purse seine b. alat tangkap tahun 2015 kapal yang berada di Pelabuhan
dapat dioperasikan dengan mudah. Purse seine Perikanan Nusantara Pekalongan diketahui bahwa
biasa digunakan di Indonesia karena biaya alat tangkap yang digunakan ada 3 macam yaitu :
pengoperasian dan perawatan mudah dilakukan c. bouke ami, purse seine pelagis kecil, dan purse
letak daerah penangkapan mudah di jangkau seine pelagis besar. Peraturan Menteri no 18 tahun
perahu. Daerah penangkapan setiap kapal 2013 ditegaskan bahwa alat tangkap bouke ami,
berbeda sesuai dengan alat tangkap yang purse seine pelagis kecil, dan purse seine pelagis
digunakan dan ukuran kapal. Daerah besar dibagi berdasarkan WPP yaitu :
penangkapan purse seine di seluruh Indonesia
disesuaikan dengan karakteristik perairannya, Tabel. 1 Data Purse Seine Berdasarkan Lokasi
WPP

No Nama Lokal Lokasi WPP Sumber


1 Bouke Ami Selat Malaka dan Laut Andaman 571 Permen KP no 18 2013
pasal 26 ayat 3 poin b
2 Bouke Ami Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera 572 Permen KP no 18 2013
dan Selat Sunda pasal 26 ayat 3 poin b
3 Bouke Ami Samudera Hindia Sebelah Selatan Jawa – 573 Permen KP no 18 2013
Sebelah Selatan Nusa Tenggara Laut Sawu pasal 26 ayat 3 poin b
dan Laut Timor Bagian Barat
No Nama Lokal Lokasi WPP Sumber
4 Bouke Ami Selat Karimata, Laut Natuna, Laut Cina 711 Permen KP no 18 2013
Selatan pasal 26 ayat 3 poin b
5 Bouke Ami Laut Jawa 712 Permen KP no 18 2013
pasal 26 ayat 3 poin b
6 Bouke Ami Selat Makasar, Telk Bone Laut Flores dan 713 Permen KP no 18 2013
Laut Bali pasal 26 ayat 3 poin b
7 Bouke Ami Teluk Tolo dan Laut Banda 714 Permen KP no 18 2013
pasal 26 ayat 3 poin b
8 Bouke Ami Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera, 715 Permen KP no 18 2013
Laut Seram dan Teluk Berau pasal 26 ayat 3 poin b
9 Bouke Ami Laut Sulawesi dan Sebelah Utara Pulau 716 Permen KP no 18 2013
Halmahera pasal 26 ayat 3 poin b
10 Bouke Ami Teluk Cendrawasih dan Samudera Pasifik 717 Permen KP no 18 2013
pasal 26 ayat 3 poin b
11 Bouke Ami Laut Arafuru, Laut Timor bagian Timur 718 Permen KP no 18 2013
pasal 26 ayat 3 poin b
12 Purse seine Selat Malaka dan Laut Andaman 571 Permen KP no 18 2013
pelagis kecil pasal 22 ayat 1 poin c dan
d
13 Purse seine Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera 572 Permen KP no 18 2013
pelagis kecil dan Selat Sunda pasal 22 ayat 1 poin c dan
d
14 Purse seine Samudera Hindia Sebelah Selatan Jawa – 573 Permen KP no 18 2013
pelagis kecil Sebelah Selatan Nusa Tenggara Laut Sawu pasal 22 ayat 1 poin c dan
dan Laut Timor Bagian Barat d
15 Purse seine Selat Karimata, Laut Natuna, Laut Cina 711 Permen KP no 18 2013
pelagis kecil Selatan pasal 22 ayat 1 poin c dan
d
16 Purse seine Laut Jawa 712 Permen KP no 18 2013
pelagis kecil pasal 22 ayat 1 poin c dan
d
17 Purse seine Selat Makasar, Telk Bone Laut Flores dan 713 Permen KP no 18 2013
pelagis kecil Laut Bali pasal 22 ayat 1 poin c dan
d
18 Purse seine Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera, 715 Permen KP no 18 2013
pelagis kecil Laut Seram dan Teluk Berau pasal 22 ayat 1 poin c dan
d
19 Purse seine Laut Sulawesi dan Sebelah Utara Pulau 716 Permen KP no 18 2013
pelagis kecil Halmahera pasal 22 ayat 1 poin c dan
d
20 Purse seine Teluk Cendrawasih dan Samudera Pasifik 717 Permen KP no 18 2013
pelagis kecil pasal 22 ayat 1 poin c dan
d
21 Purse seine Laut Arafuru, Laut Timor bagian Timur 718 Permen KP no 18 2013
pelagis kecil pasal 22 ayat 1 poin c dan
d
22 Purse seine Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera 572 Permen KP no 18 2013
pelagis besar dan Selat Sunda pasal 22 ayat 3 poin b
23 Purse seine Samudera Hindia Sebelah Selatan Jawa – 573 Permen KP no 18 2013
pelagis besar Sebelah Selatan Nusa Tenggara Laut Sawu pasal 22 ayat 3 poin b
dan Laut Timor Bagian Barat
24 Purse seine Teluk Tolo dan Laut Banda 714 Permen KP no 18 2013
pelagis besar pasal 22 ayat 3 poin b
No Nama Lokal Lokasi WPP Sumber
25 Purse seine Laut Sulawesi dan Sebelah Utara Pulau 716 Permen KP no 18 2013
pelagis besar Halmahera pasal 22 ayat 3 poin b
26 Purse seine Teluk Cendrawasih dan Samudera Pasifik 717 Permen KP no 18 2013
pelagis besar pasal 22 ayat 3 poin b

.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diketahui dari
penyusunan paper mengenai alat tangkap purse
seine khususnya daerah pengoperasian alat
tangkap yaitu dengan mengetahui daerah
pengoperasian akan meningkatkan hasil
tangkapan karena secara tidak langsung kita juga
mengetahui kesesuaian kontruksi dengan
karakteristik ikan yang akan ditangkap, sehingga
akan lebih efektif dan efisien. Jenis ikan hasil
tangkapan menggunakan purse seine berupa ikan
pelagis yang hidup bergerombol seperti ikan
cakalang, ikan tongkol, ikan layang dan ikan
kembung. Sedangkan untuk daerah
pengoperasian, purse seine hampir digunakan
diseluruh wilayah indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
Azlhimsyah Rambun. 2016. Selektivitas alat
tangkap Purse Seine di Pangkalan
Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke
Jakarta. Skripsi. Universitas Padjadjaran

Iriana D, Dewanti LP, Apriliani IM. 2015. Perikanan


Waduk Cirata. Jurnal Perikanan dan
Kelautan Vol. 2 No. 1 Maret 2015.

Prihartini, Ambar.2006. Analisis Tampilan


Biologis Ikan Payang (Decapterus spp)
Hasil Tangkapan Purse Seine Yang
Didaratkan Di PPN Pekalongan. Tesis.
Universitas Diponegoro

Suman, Ali dkk. 2014. Potensi dan Tingkat


Pemanfaatan Sumberdaya Ikan di Wilayah
Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia
(WPP RI). Ref Graphika . Jakarta
HASIL TANGKAPAN ALAT PURSE SEINE

Ade Tosin

Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
Korespondensi : atosin614@gmail.com

Abstrak
Purse seine atau pukat cincin adalah suatu alat tangkap yang efektif untuk menangkap ikan pelagis yang
memiliki tingkah laku hidupnya schooling atau berkelompok dalam ukuran besar. Tujuan dari penulisan
paper ini adalah untuk mengetahui hasil tangkapan utama dan sampingan dengan menggunakan alat
tangkap purse seine. Metode yang dilakukan adalah metode studi pustaka. Hasil tangkapan utama yang
didapat alat tangkap purse seine adalah ikan pelagis seperti ikan layang, kembung, selar, tembang, tenggiri,
layur, tongkol dll. Selain ikan pelagis, hasil tangkapan tersebut merupakan hasil tangkapan sampingan.

Kata kunci : Hasil Tangkapan Utama, Hasil Tangkapan Sampingan, Purse Seine, Ikan Pelagis

PENDAHULUAN
Purse seine atau pukat cincin adalah suatu schooling atau bergerombol (Ismy et al. 2013). Ikan
alat tangkap yang efektif untuk menangkap ikan yang menjadi tangkapan utama purse seine adalah
pelagis yang memiliki tingkah laku hidupnya ikan layang, selar, tembang, kembung, tenggiri,
schooling atau bergerombol (Ismy et al. 2013). layur, tongkol. Namun, dalam penggunaan purse
Adapun ikan hasil tangkapan yang didapat pada seine tidak hanya dapat menangkap ikan-ikan
penggunaan purse seine dianataranya ikan layang, yang dicari, melainkan ada juga ikan yang bukan
kembung, selar, tembang, tenggiri, layur, tongkol tangkapan utama yang tertangkap ini juga disebut
dll. Namun, dalam penggunaan purse seine sendiri hasil tangkapan sampingan. Hal tersebut bisa
tidak hanya dapat menangkap ikan-ikan yang terjadi karena ukuran mesh size, daerah tangkapan
dicari, melainkan ada juga ikan yang bukan dan lainnya.
tangkapan utama bisa tertangkap ini juga disebut Keberagaman hasil penangkapan sendiri,
hasil tangkapan sampingan. mungkin disebabkan beberapa hal, diantaranya
Penangkapan dengan alat tangkap purse sebagai berikut menurut Sarmintohadi (2002)
seine sendiri, kadang lebih banyak hasil tangkapan dalam Azlhimsyah (2016) yaitu pertama, sifat
sampingan dibandingkan dengan hasil tangkapan perikanan daerah penangkapan, sehingga pada
utamanya tergantung dari daerah daerah penangkapan di indonesia yang bersifat
penangkapannya. Tujuan pembuatan paper ini tropis, akan memiliki sifat jenis yang multispesies.
adalah untuk mengetahui hasil tangkapan utama Kedua, ukuran mata jaring (mesh size) yang
dan sampingan dari alat tangkap purse seiene.. digunakan untuk operasi penangkapan pada purse
seine tergolong sangat kecil hal ini memungkinkan
menangkap ikan jenis lain dan ikan yang
METODOLOGI berukuran kecil. Ketiga, kesamaan habitat antara
Metode dalam penulisan ini adalah studi ikan target dan non target menyebabkan
pustaka. Studi pustaka yaitu mengumpulkan beragamnya hasil tangkapan.
berbagai data dan informasi dengan berbagai
macam material seperti dokumen, buku, catatan KESIMPULAN
dan majalah. Hasil tangkapan utama dari alat tangkap
purse seine biasanya ikan-ikan pelagis ikan layang,
kembung, selar, tembang, tenggiri, layur dan
HASIL DAN PEMBAHASAN tongkol. Hasil tangkapan sampingan biasanya ikan
Purse seine atau pukat cincin adalah suatu yang tidak sengaja tertangkap.
alat tangkap yang efektif untuk menangkap ikan
pelagis yang memiliki tingkah laku hidupnya
DAFTAR PUSTAKA
Azlhimsyah RP, Sunarto, Isni N. 2016. Selektivitas
Alat Tangkap Purse Seine di Pangkalan
Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke
Jakarta. Jurnal Perikanan Kelautan Vol. VII
No. 2 Desember 2016.

Ismy, F,. Budi, U,. Zulham, A, H. Kajian Unit


Penangkapan Purse Seine di Pelabuhan
Perikanan Samudera Belawan. Jurnal.
Universitas Sumatera Utara.

Suherman A. 2002. Analisis Hasil Tangkapan Mini


Purse Seine Menggunakan Jumlah Lampu
yang Berbeda. Skripsi. Institut Pertanian
Bogor

Anda mungkin juga menyukai