Anda di halaman 1dari 2

a.

Menjelaskan masalah (tentang penggunaan cantrang)


b. Beberapa solusi yang memungkinkan untuk diterapkan (solusi alternatif)
c. Solusi terbaik yang dipilih (best solution)
d. Aksi nyata
e. Tanda kesuksesan dari diterapkannya solusi terbaik itu

a. Trawl merupakan salah satu alat tangkap ikan yang bersifat aktif, dimana alat
tangkap ini terbuat dari jaring berkantong dan di lengkapi oleh pembuka mulut
jaring, dengan metode pengoperasian secara di hela disisi kapal yang sedang
melaju. Trawl memiliki prinsip dalam pengoperasiannya yaitu dengan membuat
ikan merasa ketakutan, lalu kemudian menggiringnya masuk pada kantong
(terusin lagi, tinggal bahas kenapa si cantrang itu gaboleh dilarang) namun
penggunaan alat tangkap trawl jika terus menerus akan membuat kerusakan bagi
lingkungan ketika dioperasikan didaerah perairan yang dangkal dan ikan akan habis
dieksploitasi tidak akan ada calon indukan karena dikeruk habis oleh trawal
sehingga Kementrian Kelautan dan Perikanan membuat Permen Kelautan dan
Perikanan No 2 Tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan
pukat hela (Trawl) dan pukat tarik ( Seine Net) di wilayah Pengelolaan Perikanan
Republik Indonesia.
b. Solusi alternatif yang bisa diterapkan untuk pemasalahan cantrang ini ialah
merubah orientasi nelayan untuk mengganti alat tangkap yang ramah lingkungan
tidak terpaku dengan trawl yang hasilnya sangat menguntungkan bagi dirinya
sendiri tapi tidak lestari bagi lingkungan, kemudian memodifikasi alat tangkap
trawl dengan ukuran jaring lebih selektif tidak menangkap semua jenis ukuran ikan
dari mulai babyfish sampe ke ikan dewasa, dan merubah pemikiran nelayan tidak
selalu moneyoriented atau selalu memprioritaskan uang.
c. Solusi terbaik ialah melakukan pencerdasan kepada nelayan bahwa alat tangkap
trawl sangat merusak lingkungan baik bagi kelestarian laut maupun keberadaan
ikan itu sendiri karena ukuran jaring trawl sangat tidak selektif dalam menangkap
ikan dan tidak akan menguntungkan dalam jangka waktu yang panjang atau tidak
berkelanjutan sehingga adanya pencerdasan kepada nelayan sangatlah penting
dilakukan.
d. Aksi nyata kita untung mensuksesan pencerdasan tersebut ialah langsung terjun
kelapangan dan melakukan penyuluhan kepada nelayan walaupun sebenarnya
nelayan sangat paham alat tangkap trawl tidak baik digunakan diperairan yang
dangkal tetapi karena nelayan sangat membutuhkan uang dan untuk pergi berlayar
mencari ikan ke daerah lautan yang lebih dalam kebanyakan nelayan tidak memiliki
kapal yang memadai sehingga nelayanpun memaksakan melakukan kegiatan
penangkapan didaerah lautan dangkal hasilnya dasar laut akan rusak terumbu
karangpun akan rata dan ikan tidak akan lestari karena dari semua ukuran diambil
sekaligus tanpa memperhatikan siklus penangkapan ikan yang benar agar kegiatan
penangkapan bisa terus berkelanjutan dan ikan tidak habis dieksploitasi, ketika
melakukan pencerdasan selain memberi pengetahuan tentang kelestarian alam,
sebagai penyuluh harusnya sudah memiliki solusi dalam mengganti alat tangkap
dengan alat yang lebih ramah lingkungan dari mulai ukuran jaring, daerah
penangkapan ikan, periode penangkapan ikan yang lestari.
e. Tanda kesuksesesan dari solusi yang diterapkan ialah ekonomi nelayan tetap stabil
setelah adanya pergantian alat tangkap yang lebih ramah lingkungan dan juga
keberdaan perikanan di daerah indonesia akan tetap lestari dan kegiatan
penangkapan akan berkelanjutan sampai anak cucu kita dimasa depan tidak akan
habis

Anda mungkin juga menyukai