Abstrak Penelitian

GAMBARAN KARAKTERISTIK OBESITAS, DIABETES, dan

BIO ELECTRICAL IMPEDANCE (BIA)
DESA BUSUNGBIU KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG

Ida Bagus Aditya Nugraha1, Made Ratna Saraswati2, Ketut Suastika2

1
Dokter Spesialis Penyakit Dalam SMF Penyakit Dalam,
RSUD Sumbawa Besar, Program WKDS Kemenkes
2
Divisi Endokrin dan Metabolisme- Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam
FK Unud RSUP Sanglah Denpasar

Tujuan:
Untuk mengetahui gambaran karakteristik obesitas, DM, dan sindrom metabolik pada
masyarakat di desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng.

Metode:
Studi ini menggunakan rancangan deskriptif. Sampel penelitian didapatkan berdasarkan
jumlah pasien dewasa yang berusia ≥18 tahun yang datang berkunjung ke Pusat Kesehatan.
Didapatkan perhitungan jumlah sampel total sebanyak 105 sampel. Analisis deskriptif akan
disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Semua data akan diolah dengan menggunakan
program SPSS versi 16.0.

Hasil:
Dari total sampel sebanyak 105, terdapat 40 (38,1%) laki-laki, 65 (61,9%) sampel wanita
dengan usia rerata 53,47 ± 13,02 tahun. Didapatkan berdasarkan status obesitas kami
membagi menjadi 2 yaitu normal dan obesitas, di mana mendapatkan hasil obesitas 51
(48,47%) vs normal 54 (51,42%). Kami membagi sampel menjadi 3 katagori yaitu diabetes,
pre diabetes, serta normal. Jumlah populasi sampel diabetes 11 (10,47%), pre diabetes 22
(20,95%), normal 72 (68,57%). Rerata usia untuk diabetes, pre diabetes, dan normal adalah
sebagai berikut 51,81 ± 9,81 vs 55,45 ± 8,37 vs 53,12 ± 14,58 tahun.
Gambaran karakteristik untuk beberapa variabel lain seperti gula darah, hasil antropometri,
serta bio electrical impedance terlampir sebagai berikut : Rerata gula darah diabetes, pre
diabetes, dan normal (mg/dL) : 318,27 ± 82,59 vs 160,27 ± 19,71 vs 115,60 ± 12,49; Rerata
tinggi badan (cm) : 155,36 ± 6,28 vs 159,54 ± 8,11 vs 157,65 ± 10,35; Rerata berat badan
(kg) 65,50 ± 15,70 vs 64,59 ± 12 vs 60,18 ± 13,71; Rerata BMI (kg/m2) : 26,56 ± 5,07 vs
25,83 ± 4,42 vs 24,38 ± 4,30; Rerata fat % : 32,57 ± 10,08 vs 30,38 ± 8,18 vs 30,84 ±
7,28 ;Rerata visceral fat % : 11,31 ± 5,39 vs 11,73 ± 5,47 vs 9,68 ± 9,92; Rerata resting
metabolisme (kcal); 1374,91 ± 147,48 vs 1363,65 ± 358,56 vs 1314,18 ± 272,58 ; Rerata
subcutaneus wholebody (%): 28,03 ± 10 vs 24,84 ± 8,66 vs 24,72 ± 7,58 ; Rerata
subcutaneus trunk (%): 24,9 ± 9,03 vs 21,76 ± 8,15 vs 22,12 ± 6,92 ; Rerata subcutaneus arm
(%) 40,98 ± 15,99 vs 34,18 ± 14,65 vs 37,37 ± 11,98 ; Rerata subcutaneus leg(%): 37,57 ±
14,61 vs 32,13 ± 12,46 vs 33,09 ± 9,90 ; Rerata skeletal wholebody (%): 21,95 ± 6,07 vs 25,3
± 4,19 vs 25,38 ± 4,48 ; Rerata skeletal trunk(%)16,05 ± 4,86 vs 18,56 ± 4,43 vs 19,36 ±
4,73; Rerata skeletal arm (%) 26,33 ± 14,71 vs 27,83 ± 8,45 vs 28,71 ± 6,63; Rerata skeletal
leg (%)34,95 ± 11,77 vs 39,66 ± 9,44 vs 39,16 ± 7,00 ; Rerata waist per hip ratio : 0,93 ±
0,06 vs 0,94 ± 0,03 vs 0,93 ± 0,04.
Kesimpulan:
Pada kelompok diabetes memiliki rerata gula darah, berat badan, body mass index, total fat,
resting metabolism, serta subcutaneus fat (wholebody, trunk, arm, leg) yang tertinggi. Pada
kelompok pre diabetes memiliki rerata tinggi badan, visceral fat, waist per hip ratio, dan
sekeletal leg yang tertinggi. Pada populasi normal memilik rerata skeletal wholebody, trunk,
dan arm yang tertinggi. Berdasarkan status obesitas dan status diabetes, sebagian masyarakat
desa Busungbiu dengan status pre obesitas dan status diabetes masih normal namun perlu
dilakukan pemeriksaan berkala untuk memantau status diabetes (kadar gula darah) agar dapat
diberikan terapi lebih awal.

Kata Kunci:
Obesitas, diabetes, pre diabetes, karakteristik, BIA