I. Identitas Klien
Nama : Ny. M No. RM : 327xxx
Tanggal : 01-07-1951 Pekerjaan : Petani
Lahir
Jenis kelamin : Perempuan Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam Tanggal MRS : 31-12-2018
Pendidikan : SD Tanggal : 02-01-2019
pengkajian
Alamat : Jambe Kumbu Rt 6/3 Sumber informasi : Pasien,
Pasrujambe, keluarga, dan
Lumajang RM
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
// : Cerai
: Anak kandung
: Anak angkat
: Anak kembar
: Pasien
: Meninggal
: Tinggal
serumah
Interpretasi:
Pola eliminasi BAB pasien tidak teratur, frekuensi berubah dari sebelum
sakit frekuensi BAB 1x sehari menjadi tidak bisa BAB selama sakit
Balance cairan:
Input= minum : 500
Infus : 1500
Makan : 1000
Output= Urin : 1000
IWL = BBx15= 50x 15= 750
BC = input – (output+ IWL)
= 3000-1750= 1250
4. Pola aktivitas & latihan (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Sebelum sakit pasien setiap pagi ke sawah. Saat sakit pasien tidak mampu
lagi melakukan aktivitas seperti biasa dan dibatasi.
c.1. Aktivitas harian (Activity Daily Living)
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
Ket: 0: tergantung total, 1: bantuan petugas dan alat, 2: bantuan petugas,
3: bantuan alat, 4: mandiri
Status oksigenasi : dibantu alat
Interpretasi:
Suhu badan pasien mengalami peningkatan.
Pengkajian Fisik Head to toe (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi)
5 5
11. Kulit dan kuku:
I : Kulit pasien terlihat kering, turgor kulit kurang. Kuku jari tangan
dan kaki agak panjang dan kotor, tidak terdapat clubbing finger
5. Levemir Levemir adalah bentuk SC 0-0-10 IU Indikasi : Hipoglikemia, Untuk menurunkan kadar
larut dari insulin Pasien DM reaksi pada gula darah
manusia basal. Ini Kontra indikasi : tempat injeksi.
memiliki efek Hiperefektivitas
berkepanjangan yang
kuat dan digunakan
untuk pengobatan
basal orang-orang
yang didiagnosis
dengan diabetes
melitus tipe 1.
7. Novorapid digunakan untuk 4-4-4 Indikasi : Efek Samping : Untuk menurunkan kadar
memasukkan insulin Pasien DM Pembengka gula darah
guna membantu (NOVORAPID Kontraindikasi : kan kaki
memperbaiki produk FlexPen 100 u/mL 3 Pada ibu hamil Reaksi
insulin yang dihasilkan mL) Pada anak umur lokal
tubuh dengan cepat dibawah 6-9 tahun Hipertrofi
dan modern dengan Memiliki masalah lemak di tempat
cara disuntikkan ke dengan ginjal atau hati, suntikan
dalam tubuh. atau dengan adrenal, Pembengka
Novorapid akan mulai hipofisis atau kelenjar kan kaki
untuk menurunkan tiroid
gula darah 10-20 menit
setelah menyuntikkan
Mengubah pola diet
nya ke dalam tubuh,
secara tiba-tiba
efek maksimum terjadi
Peningkatan
volume cairan
(hipervolemia)
Sekret
Obstruksi/ spasme
jalan napas oleh sekret
Sesak napas
Kurang terpapar
informasi proses
penyakit dan
perawatan
Kurang pengetahuan
3. DS: pasien mengatakan Kebutuhan O2 >>> Resiko penurunan
sesak dan keluar keringat curah jantung
dingin Kebutuhan sirkulasi
Pasien mengatakan tubuh meningkat
badannya terasa lemas
DO: suhu akral dingin, Peningkatan pompa
basah jantung
Kebutuhan belum
terpenuhi
Beban berlebihan
Kontraktilitas
menurun
Penurunan curah
jantung
4. DS : Pasien mengatakan Gangguan Nyeri Akut
nyeri pada bagian perut gastroinstetinal
DO : pasien tampak
meringis kesakitan Usus mengalami
peradangan
Nyeri Akut
5. DS: Pasien mengatakan Pelepasan mediator Ketidakseimbangan
tidak nafsu makan kimia nutrisi kurang dari
histamin,bradikinin,
DO: prostaglandin kebutuhan tubuh
1. Nyeri pada bagian
abdomen bagian atas
tengah Akumulasi sekret di
bronkus
2. Porsi makan tidak
dihabiskan (sisa 1/2
porsi makan) Bau mulut tidak sedap,
perasaan tidak enak di
tenggorokan
Anoreksia
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
6. DS : Pasien mengatakan Faktor Lingkungan Gangguan Pola Tidur
jarang bisa tidur karena (ramai)
terkadang keluarga
pasien ramai Gelisah
DO : Pasien tampak
gelisah ketika akan tidur Tidur tidak nyenyak
Hipoksia
Ketidakefektifan pola
napas
Perubahan status
kesehatan
Kurang pajanan
terhadap informasi
Ansietas
Distres Spiritual
8. S: Inflamasi Intoleransi
- Pasien mengatakan Aktivitas
bahwa merasa sesak Eksudasi
sehingga melakukan
aktivitas kebanyakan di Perkejuan
atas tempat tidur
- Pasien Kavitasi kuman
mengatakan tidak bisa
Mengganggu perfusi
duduk maupun berdiri
karena merasa tidak kuat dan difusi oksigen
akibat sesak
O: Suplai O2 <<
- RR: 36 x/menit
Hipoksia
- Nadi: 120 x/menit
- TD: 130/70 mmHg
Sesak
- Makan/minum,
toileting, berpakaian, Kelemahan,
mobilitas tempat tidur, dan
pengurangan aktivitas
berpindah masih dibantu
oleh keluarga Intoleransi aktivitas
- Terpasang oksigen
NRBM 8 lpm
CATATAN PERKEMBANGAN
WAKTU IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI
2 Januari 2019 Defisit Pengetahuan Muna Pukul 17.00 WIB
15.30 S: pasien mengatakan mengerti tentang
16.00 1. Menjelaskan terkait proses penyakit pasien kepada keluarga perjalanan penyakit pneumonia dan
2. Menjelaskan patofisiologi dari penyakit pneumonia dan bagaimana pengobatannya
16.30 hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi O: keluarga mampu menyebutkan gejala
3. Memberikan penjelasan terkait kondisi pasien saat ini pneumonia, pengertian, sampai dengan
pengobatannya.
A: masalah deficit pengetahuan teratasi
P: intervensi dihentikan.
4 Januari 2019 Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Muna Pukul 05.30 WIB
04.00
1. Mengukur RR klien dengan palpasi S:
04.15 Hasil: 32x/menit - Pasien mengatakan batuk tidak berdahak
Panduan Profesi Ners Keperawatan Medikal Fkep UNEJ 2018
2. Mengobservasi bunyi nafas tambahan: ronchi atau weezing - Pasien mengatakan dada terasa panas
Hasil: masih ada ronchi pada saat batuk
04.30 3. Membantu pasien minum air hangat O:
Respon: pasien kooperatif - RR 32x/menit
05.00 4. Membantu pasien batuk efektif - Tidak ada ronchi
Respon: kurang kooperatif - Sputum belum terlihat keluar
05.20 5. Memberikan oksigen 8 lpm pada paien melalui nasal kanul A:
Respon: pasien kooperatif - Masalah ketidakefektifan bersihan jalan
napas belum teratasi
P:
Intervensi dihentikan, pasien KRS
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pukul 08.45 WIB
08.00 1. Kolaborasi pemberian Cefotaxim 3x1gr via IV S:
Respon: pasien kooperatif - Pasien mengatakan sesak sudah tidak
08.10 2. Mengukur RR klien dengan palpasi ada, hanya saja batuknya tidak hilang-
Hasil: 32x/menit hilang dan dada terasa panas saat batuk
08.15 3. Mengobservasi adanya penggunaan otot bantu pernapasan dan - O:
cuping hidung - RR 32x/menit
Hasil: penggunaan otot bantu pernapasan: sternokleidomastoid,
- Tidak ada penggunaan otot bantu
interkostal, diafragma, penggunaan pernapasan cuping hidung
pernapasan: sternokleidomastoid,
4. Membantu napas dalam dengan push lips breathing Respon: pasien interkostal, diafragma
08.20 kooperatif
- Tidak ada pernapasan cuping hidung
5. Memberikan oksigen 8 lpm pada pasien melalui NRBM
A:
08.30 Respon: pasien menolak menggunakan masker nasal kanul sehingga
menggunakan NRBM - Masalah ketidakefektifan pola napas
teratasi
P:
Intervensi dihentikan