NIM : 201410330311180
FAKULTAS KEDOKTERAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesak nafas saat hamil merupakan salah satu hal yang umumnya
terjadi saat beraktivitas dan juga saat istirahat. Keluhan ini dapat bersifat
fisiologis (normal) di masa awal kehamilan. Saat hamil, terjadi pembesaran
rahim yang diikuti dengan perubahan hormon sehingga dapat mempengaruhi
rongga dada.
Sesak nafas saat hamil dapat saja normal. Namun, penting bagi kita
untuk membedakan antara sesak nafas bersifat fisiologis atau karena penyakit
tertentu. Keluhan sesak juga berkaitan dengan organ jantung serta paru-paru.
Penyakit yang berhubungan dengan keluhan sesak seperti asma, infeksi paru,
atau emboli paru.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksut dengan sesak nafas atau asma?
2. Bagaimana cara penanganan sesak nafas pada ibu hamil?
C. Tujuan
1. Mendiskripsikan pengertian sesak nafas atau asma.
2. Memberitahukan cara penanganan sesak nafas pada ibu hamil.
D. Manfaat
Manfaat yang didapat dari makalah ini adalah:
1) Bagi Peneliti
Makalah ini dapat menambah pengetahuan penulis tentang sesak nafas
atau asma pada ibu hamil.
2) Bagi Masyarakat
Makalah ini dapat menambah pengetahuan agar masyarakat lebih peduli
terhadap kesehatan dan tahu bagaimana mengatasi sesak nafas pada ibu
hamil.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengrtian
B. Etiologi Asma
1. Faktor pada pasien
a. Aspek genetik
b. Kemungkinan alergi
c. Saluran napas yang memang mudah terangsang
d. Jenis kelamin
e. Ras/etnik
2. Faktor lingkungan
a. Bahan-bahan di dalam ruangan :
Tangau, debu rumah
Binatang, kecoa
b. Bahan-bahan di luar ruangan :
Tepung sari bunga
Jamur
c. Makanan-makanan tertentu, bahan pengawet, penyedap, pewarna
makanan
d. Obat-obatan tertentu
e. Iritan (parfum, bau-bauan merangsang, household spray )
f. Ekspresi emosi yang berlebihan
g. Asap rokok dari perokok aktif dan pasif
h. Polusi udara dari luar dan dalam ruangan
i. Infeksi saluran napas
j. Exercise induced asthma, mereka yang kambuh asmanya ketika
melakukan aktivitas fisik tertentu
k. Perubahan cuaca
C. Patofisiologi
D. Tanda dan Gejala
1. Tanda
Perubahan dalam pola pernafasan
Bersin-bersin
Gatal-gatal pada tenggorokan
Turunnya toleransi tubuh terhadap kegiatan olah raga
2. Gejala
Nafas berat dan keluar bunyi whizzing
Batuk
Sesak dada
Nafas pendek tersengal-sengal
E. Komplikasi
Pengaruh asma pada ibu dan janin sangat tergantung dari sering dan
beratnya serangan, karena ibu dan janin akan kekurangan oksigen atau
hipoksia. Keadaan hipoksia bila tidak segera diatasi tentu akan berpengaruh
pada janin dan sering terjadi sbb.
- Keguguran
- Persalinan prematur
Asma berat yang tidak terkontrol juga menimbulkan resiko bagi ibu,
kematian ibu biasanya dihubungkan dengan terjadinya status asmatikus, dan
komplikasi yang mengancam jiwa seperti pneumotoraks, pneumomediastinum,
kor pulmonale akut, aritmia jantung, serta kelemahan otot dengan gagal nafas.
Angka kematian menjadi lebih dari 40% jika penderita memerlukan ventilasi
mekanik.
G. Penatalaksanaan
1. Dasar-dasar Penanganan
3. Penanganan fisoterapi
Breathing exercise: melakukan gerakan menjauhkan kedua lengan
sambil menarir nafas yang dalam dan kemudian mendekatkan kedua
tangan sambil menghembuskan nafas.
Senam Hamil
Senam Asma
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kepada mahasisiwi agar lebih dapat memahami jenis penyakit yang
menyertai kehamilan khususnya asma.
Bagi petugas kesehatan khususnya fisiotrapi dapat mengetahui tindak lanjut
penanganan penyakit yang menyertai kehamilan khususnya asma,dan
fisioterapi dapat mengenali tanda dan gejala terjadinya asma dalam
kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA
Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Gilstrap LC, Wenstrom KD, editor.