(Pediatric 2014)
Dalam asuhan bayi baru lahir lakukan juga hal-hal berikut
a. Teruskaan menjaga kehangatan bayi dengan kontak kulit ke kulit dengan ibu selama 1 jam
pertama
b. Anjurkan ibu untuk mulai menyusui jika bayi sudah menunjukan tanda siap menyusu.
Jangan memberikan dot atau makanan apapun sebelum diberi ASI. Juga tidak dianjurkan untuk
memberikan air, air gula, dan susu formula.
Lakukan pemantauan terhadap bayi yang diletakan pada dada ibu setiap 15 menit selama 1-2 jam
pertama kehidupan, untuk hal-hal berikut ini :
a) Pernafasan : apakah merintih, terdapat retraksi dinding dada bawah/pernafasan cepat nafas
cepat)
Jika terdapat tanda kesulittan bernafas (merintih, retrksi dinding dada bawah atau
nafas cepat) maka segera lakukan rujukan.
b) Kehehangatan periksa apakah kaki teraba dingin
Jika kaki teraba dingin, pastikan suhu ruangan hangat. Tempatkan atau lanjutkan bayi
untuk kontak kulit ke kulit dengan ibunya, serta selimuti ibu dan bayi dengan selimut
hangat.
Periksa kembali 1 jam kemudian. Bila tetap dingin, lakukan pengukuran suhu tubuh. Bila
tubuh . bila suhu tubuh kurang dari 36,5 derajat Celsius, lakukan penatalaksanaan
hipotermi.
SKOR APGAR
I. Pencegahan Infeksi
BBL sangat rentan terhadap infeksi mikroorganisme yang terpapar atau terkontaminasi
selama proses persalinan berlangsung maupun beberapa saat setelah lahir. (APN)
Cuci tangan
Pakai sarung tangan saat menangani bayi
Pastikan semua alat dan bahan yang digunakan steril dan bersih (APN)
II. Penilaian Bayi Baru Lahir Normal
Segela setelah lahir letakan bayi diatas kain bersih dan kering yang disiapkan pada perut ibu.
Segera lakukan penilaian awal
Apakah bayi cukup bulan
Apakah air ketuban jernih, bercampur meconium atau tidak
Apakah bayi menangis atau bernafas
Apakah tonus otot bayi baik (APN,2008)
III. Pencegahan umum kehilangan panas tubuh bayi
Mekanisme pengaturan temperature tubuh pada BBL belum berfungsi sempurna. Oleh karena
itu, jika tidak segera dilakukan upaya pencegahan kehilangan panas tubuh maka BBL dapat
mengalami hipotermia. Bayi dengan hipotermia, sangat beresiko tinggi untuk mengalami sakit
berat aatau bahkan kematian. Hipotermia mudah terjadi pada bayi yang tubuhnya dalam
keadaan basah atau tidak segera dikeringkan dan diselimuti walaupun berada di dalam ruangan
yang relative hangat. (APN 2008)
Bayi premature atau BBL sangat rentan untuk mengalami hipotermia. Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang
masa gestasi ( berat lahir adalah berat yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir). (Pelayanan
Obstetri dan Neonatal Emergenci dasar (PONED)2008)