Kristhea Wendelin, 2018: Penerapan Pendekatan Ilmiah (Saintifik) Pada Materi
Pokok Cahaya Di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Palangkaraya. Pembimbing: (1) Theo Jhoni Hartanto, S.Pd, M.Pd (2) Drs. H. Suhartono, M.Si
Kata Kunci: Cahaya, Pendekatan Saintifik, Aktivitas Peserta Didik, Hasil Belajar
Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian
rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui aktivitas peserta didik dalam proses belajar mengajar dengan pendekatan saintifik (2) untuk mngetahui ketuntasan hasil belajar kognitif peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen menggunakan rancangan one-shot case study. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VIII semester 2 SMP Negeri 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 10 kelas. Jumlah sampel sebanyak satu kelas dipilih menggunakan teknik random sampling dan kelas yang terpilih sebagai kelas sampel adalah kelas VIII-9 yang berjumlah 35 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah (1) Aktivitas peserta didik dengan pendekatan saintifik dan (2) tes hasil belajar (THB) kognitif peserta didik. Hasil analisis data menunjukan bahwa aktivitas yang dilakukan peserta didik dengan paling dominan yaitu mengambil alat dan bahan yang diperlukan sesuai LKPD dengan persentase 29,51% atau skor rata-rata sebesar 18 dari skor maksimum 24. Aktivitas melaksanakan pengamatan pada LKPD dengan persentase rata-rata sebesar 24,59% (skor rata-rata 15), berdiskusi menjawab pertanyaan yang diberikan guru pada LKPD dengan persentase rata-rata sebesar 22,95% (skor rata-rata 15) dan mempresentasikan hasil diskusi dengan persentase rata-rata sebesar 22,95% (skor rata-rata 15). Ketuntasan hasil belajar peserta didik pada materi cahaya dengan menerapkan pendekatan saintifik diperoleh hasil yaitu ketuntasan individu dari 30 peserta didik yang mengikuti tes diperoleh 20 peserta didik tuntas dan 10 peserta didik tidak tuntas, hasil belajar peserta didik secara klasikal tidak tuntas karena hanya diperoleh 67% peserta didik yang tuntas dan tidak mencapai standar ketuntasan klasikal yang ditetapkan yaitu ≥ 75% , ketuntasan TPK dari 25 TPK yang digunakan untuk THB, sebanyak 11 TPK tuntas dan 14 TPK tidak tuntas.