CRITICAL APPRAISAL
BLOK KEDOKTERAN KELUARGA
“DOXYCYCLINE VERSUS PREDNISOLONE AS AN INITIAL
TREATMENT STRATEGY FOR BULLOUS PEMPHIGOID: A
PRAGMATIC, NON-INFERIORITY, RANDOMIZED CONTROLLED
TRIAL”
Disusun Oleh:
Firdaus Pratama
NPM 1102014101
Dosen Pembimbing:
Dr. Citra Dewi, MKes, DipIDK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
TAHUN 2017
SKENARIO
Seorang pemuda datang ke dokter dengan membawa ayahnya yang sudah berusia 62 tahun.
Pemuda tersebut menjelaskan ke dokter bahwa di bagian lipat paha terdapat ruam kemerahan.
Awalnya tidak diberi perlakuan apapun, karena dapat hilang sendiri. Tetapi setelah beberapa
minggu ruam kemerahan tersebut berubah menjadi bisul besar. Dokter memeriksa pasien
tersebut dan mendapatkan keadaan umum baik, dan terdapat kelainan kulit terdiri atas bula
yang bercampur dengan vesikel berbatas tegas dan disertai eritema. Dokter mendiagnosis
bahwa pasien tersebut menderita pemfigoid bulosa yang disebabkan ada gangguan pada sistem
autoimun. Untuk mengatasinya dokter memberikan penanganan awal dengan menggunakan
obat antibiotic yaitu doksisiklin. Dokter ingin membandingkan terapi menggunakan doksisiklin
dengan prednisolone.
PICO
Population (P) : Seorang lansia berusia 62 tahun.
Intervention (I) : Doksisiklin.
Comparison (C) : Prednisolone.
Outcomes (O) : Doksisiklin lebih efektik daripada prednisolone.
5. Selain perlakuan eksperimen, apakah kedua kelompok mendapat perlakuan yang sama?
IMPORTANCE
6. Berapa besar efek terapi?
+ - JUMLAH (Ʃ)
c. RR (Relative Risk)
Perbandingan antara insiden penyakit yang muncul dalam kelompok terpapar
dengan insiden penyakit yang muncul dalam kelompok tidak terpapar.
𝑬𝑬𝑹
Rumus :
𝑪𝑬𝑹
𝟎.𝟖𝟕
= 𝟎,𝟗𝟒 = 0,9
= √0,0004 + 0,0008
= √0,00012
= 0,0109
= 0,011
Upper limit of 95% CI for ARR (UARR) = ARR + 1,96 SEARR
= 0,07 + 1,96 x 0,011
= 0,1
Lower limit of 95% CI for ARR (LARR) = ARR – 1,96 SEARR
= 0,07 – 1,96 x 0,011
= 0,04
APPLICABILITY
8. Apakah hasil ini dapat diterapkan kepada pasien saya?
Ya, hasil penelitian ini dapat diterapkan kepada pasien saya karena pasien memiliki
kriteria yang sama dengan penelitian pada jurnal, yaitu pasien lansia dengan ruam
kemerahan pada lipat paha, yang dikarenakan adanya gangguan sistem autoimun.
Penanganan awal dengan pemberian antibiotik oral seperti doksisiklin sama efektifnya
dengan pemberian kortikosteroid oral seperti prednisolone.