Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu untuk validasi lembar kerja
siswa oleh validator dilakukan di program Studi Pendidikan Biologi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau dan angket respon siswa terhadap
lembar kerja siswa yang telah dikembangkan dilakukan di SMP Negeri 1 Pekanbaru.
Waktu penelitian September-November 2015

B. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada
pendekatan penelitian R&D yang dalam penelitian ini menggunakan model ADDIe
yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Menurut Endang Mulyatiningsih (2011)
model ADDIE terdiri dari lima tahapan yaitu Analyze, Design, Development,
Implement and Evaluate. Dalam penelitian ini, peneliti hanya melakukan penelitian
hingga tahap development.

Diagram alur pelaksanaan penelitian pengembangan ini dapat dilihat pada


Gamabr 3.1
Analisis Kurikulum

Spesifikasi Tujuan
Analyze Analisis Silabus
Pembelajaran

Analisis LGK MGMP

Design Aspek Perancangan

Aspek Pedagogik LKS tahap 1

Aspek Isi

Pengembangan
Develop
LKS tahap 1

Validasi LKS tahap 1

Respon Siswa LKS tahap II Revisi LKS tahap 1

Revisi LKS tahap II LKS Pendekatan Saintifik


1. Tahap Analisis (Analyze)
Tahap analisis merupakan suatu proses mendefinisikan apa yang akan
dipelajari oleh peserta didik dan diperlukan oleh guru untuk melakukan suatu proses
pembelajaran. Analisis yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
analisis kurikulum, yaitu menganalisis Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD). Selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap silabus, dan melakukan
analisis ketersesuaian Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap Kurikulum 2013. LKS
yang dianalisis merupakan LKS MGMP dan Lembar Kegiatan Siswa yang terdapat
pada buku panduan belajar yang digunakan oleh sekolah. Hal yang dianalisis adalah
ketersesuaian kegiatan yang ada pada LKS MGMP dan LKS pada buku panduan
dengan tuntutan kegiatan pembelajaran yang ada pada silabus Kurikulum 2013. Hasil
analisis ini akan digunakan untuk membuat LKS dengan pendekatan saintifik

2. Tahap Perancangan (Design)


Tahap ini dikenal juga dengan istilah membuat rancangan. Berdasarkan hasil
spesifikasi tujuan pembelajaran, merancang kegiatan belajar mengajar, merancang
materi pembelajaran dan alat evaluasi hasil belajar dan rancangan perangkat
pembelajaran berupa LKS tahap 1. Desain LKS berbasis pendekatan saintifik dari
kemendikbud dapat dilihat pada gambar 3.2 sedangkan desain LKS yang akan dibuat
dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut :
Lembar Kerja
JUDUL
Tujuan Kegiatan :
Langkah Kegiatan :

Kompetensi Dasar :
Topik/Tema :
Sub Topik/Tema :
Tujuan Pembelajaran :
Alokasi Waktu :

Tahapan pendekatan saintifik Kegiatan


Mengamati (Observing)
Menanya (Questioning)
Mengumpulkan informasi / mencoba
(Experimenting)
Menalar/Mengasosiasi (Associating)
Mengomunikasikan (Communicating)

Gambar 3.2 Desain LKS Berbasis Pendekatan Saintifik kemendikbud 2013


(Kemendikbud, 2013)
Lembar Kerja Siswa (LKS)
(JUDUL)

Mata Pelajaran :
Kelas :
Kompetensi Dasar :
Materi Pokok :
Sub Materi Pokok :
Alokasi Waktu:
Tujuan :
Wacana :
Sumber Belajar :
Cara Kerja :

Tahapan pendekatan saintifik Kegiatan


Mengamati (Observing)
Menanya (Questioning)
Mengumpulkan informasi / mencoba
(Experimenting)
Menalar/Mengasosiasi (Associating)
Mengomunikasikan (Communicating)

Gambar 3.3 Desain LKS yang akan dikembangkan

Lembar Kerja Siswa (LKS) dibuat sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD)
yang dipilih dan disesuaikan dengan isi materi. LKS yang dibuat juga disesuaikan dengan
alokasi waktu yang ada pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Isi LKS yang dibuat
berupa kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa dan akan dinilia oleh guru.

Anda mungkin juga menyukai