Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM MELATI

Jl. Deli No 115 Kec. Perbaungan Telp. 7990056-7990057


Email: rsumelati_perbaungan@yahoo.co.id

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

TENTANG

PEMBERLAKUAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT KERJA HUMAS,


PEMASARAN DAN INFORMASI RSU MELATI PERBAUNGAN

Nomor : 15/SK/RSUM/I/2016

MENIMBANG :

1. Bahwa untuk kelancaran operasional pelayanan di unit kerja


Humas, Pemasaran dan Informasi, diperlukan suatu organisasi dan
tata kerja baku sehingga operasional berjalan lancar.
2. bahwa untuk melaksanakan seperti dimaksud pada butir “a” di atas,
perlu ditetapkan dalam sebuah keputusan Direktur yang mengatur
hal tersebut.

MENGINGAT :

1. Undang-undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan


2. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
3. Undang-Undang RI Nomor : 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.
4. Kepmenkes RI Nomor : 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
5. Keputusan Kepala Dinkes Kab.Jakarta No. 445/43/XII/2010
tentang ijin sementara penyelenggaraan sarana kesehatan RSU
Cantika Sekali Jakarta
6. Keputusan Dewan Pelaksana Yayasan Cantika Sekali nomor:
002/DP/YSS/V/2010 tentang pengangkatan Direktur RSU Cantika
Sekali Jakarta.
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :

Pertama :

Pemberlakuan Organisasi dan Tata kerja Unit Kerja Humas, Pemasaran


dan Informasi RSU Melati Perbaungan

Kedua :

Semua kegiatan di Unit Kerja Humas, Pemasaran dan Informasi


supaya berpedoman pada Tata Kerja dan uraian tugas sebagaimana
terlampir.

Ketiga :

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan


diadakan pembetulan seperlunya bilamana dikemudian hari terdapat
kesalahan.

Ditetapkan di : Perbaungan
Pada Tanggal : 01 Januari 2016

Yayasan Melati Perbaungan


Direktur

dr. Lusi Nurlina Nasution


Lampiran I
Keputusan Direktur RSU Melati Perbaungan
Nomor : 15 /SK/RSUM /I /2016

SUSUNAN KEPENGURUSAN
UNIT KERJA HUMAS, PEMASARAN DAN INFORMASI RSU MELATI
PERBAUNGAN
Humas/ Pemasaran : Nari R BM S.Sos

Informsi : Juandi Sianturi SKM

Anda mungkin juga menyukai