Anda di halaman 1dari 5

Confidentia KEPUTUSAN KEPALA

RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD


NOMOR …………………/2011

TENTANG

KEBIJAKAN TENTANG PELAYANAN PASIEN EMERGENSI


RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD

KEPALA

RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD

Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Pusat
Angkatan Darat Gaot Soebroto Ditkesad, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan pasien emergensi bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan pasien emergensi di Rumah Sakit Pusat Angkatan
Darat Gaot Soebroto Ditkesad dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Kepaka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gaot Soebroto
Ditkesad sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan RSPAD.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b
,perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan
Darat Gaot Soebroto Ditkesad.

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT


DITKESAD TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN
EMERGENSI DI RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT
DITKESAD.
Confidentia
Kedua : Kebijakan pelayanan pasien emergensi Rumah Sakit Sakit Pusat
Angkatan Darat Gatot Soebroto Ditkesad. sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini.

Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan pasien


emergensi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto
Ditkesad dilaksanakan oleh Direktur Pembinaan Pelayanan Medik
Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gaot Soebroto Ditkesad.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di J a k a r t a
Pada tanggal ................ 2011

Kepala
RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad,

dr. Komaruddin Boenjamin SpU


Brigadir Jenderal TNI
Confidentia Lampiran
Keputusan Kepala RSPAD GS Ditkesad
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN EMERGENSI


RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD

Kebijakan Umum
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi
ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
prosedur opersinal yang berlaku, etika profesi, etikket, dan menghormati
hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat
rutin bulanan minimal satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebiajakan Khusus
1. Setiap pasien yang datang berobat ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)
harus mendaftar ke bagian registrasi rawat jalan dan mendaftar ke
bagian admission untuk rawat inap, bila dirawat
2. Pelayanan Gawat Darurat terutama life saving dilaksanakan tanpa
membayar uang muka
3. Dalam memberikan pelayanan harus selalu menghormati dan melindungi
hak-hak pasien
Confidentia 4. Selain menangani kasus “true emergency” IGD juga melayani kasus
“false emergency”
5. Pada pasien DOA tidak dilakukan resusitasi kecuali atas permintaan
keluarga dan harus diberi nomor Instalasi Gawat Darurat
6. Dokter yang bertugas di IGD harus memiliki sertifikat PPGD / ACLS dan
BLS yang masih berlaku
7. Pada setiap shift jaga, salah satu perawat yang bertugas harus memilliki
sertifikat PPGD / ACLS yang masih berlaku sebagai Penanggung Jawab
Shift
8. Obat dan alat kesehatan sesuai standar yang berlaku harus selalu
tersedia
9. Memberikan pelayanan kesehatan pasien Gawat Darurat selama 24 jam
secara terus menerus dan berkesinambungan

Tambahan
1. Kriteria pasien akut dan gawat darurat adalah :
Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat dan terancam
nyawanya atau anggota badannya (akan menjadi cacat) bila tidak
mendapatkan pertolongan secepatnya
2. Penanganan pasien tidak akut dan tidak gawat yang datang ke IGD di
luar jam kerja :
Bagi pasien yang tergolong tidak akut dan tidak gawat di IGD di luar jam
kerja tetep diberikan pelayanan sesuai dengan kondisinya
3. Setiap pasien yang datang ke IGD dilakukan triage untuk mendapatkan
pelayanan yang tepat dan sesuai dengan kondisi pasien
4. Triage di IGD dilakukan oleh dokter jaga IGD atau perawat penaggung
jawab shift
5. Setiap pasien yang memerlukan pemeriksaan diagnotic / therapy /
specimen yang tidak tersedia di Rumah Sakit dapat dilakukan rujukan ke
Rumah Sakit lain, termasuk juga bagi pasien yang memerlukan rujukan
rawat inap yang diindikasikan karena penyakitnya
6. Bila terjadi banyak bencana baik yang terjadi di dalam luar Rumah Sakit,
IGD siap untuk melakukan penanggulangan bencana (disaster plan)
7. Setiap petugas / staf IGD wajib mengikuti pelatihan yang sudah
diprogramkan oleh bagian Latbang
Confidentia 8. Setiap tindakan medis yang dilakukan harus berdasarkan atas
permintaan dokter persetujuan pasien / penanggung jawab
9. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan

Kepala,
RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad

dr. Komaruddin Boenjamin, SpU


Bridarir Jenderal TNI

Anda mungkin juga menyukai