ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 906
95.14% untuk kaos pria, 98.61% untuk celana pria, 93.57% 120
untuk produk jaket pria. Persentase ini merupakan persentase 100
terhadap pasar potensial. Pasar sasaran perusahaan
80
ditentukan sebesar 1.2% dari pasar tersedia, dan pasar Kemeja
60
sasaran toko sebesar 6% dari pasar sasaran perusahaan. Kaos
Pengeluaran pada aspek finansial, seperti kebutuhan dana 40 Terusan
investasi, perkiraan pendapatan, biaya operasional, income 20
state, cashflow dan balance sheet yang digunakan untuk
0
menghitung Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV)
dan Internal Rate of Return (IRR) dengan periode investasi 5 Ja n Ma r Mei Jul Sep Nov
tahun. Bulan
Dari hasil perhitungan nilai tingkat investasi diperoleh nilai Gambar 1. Produksi CV. Arga Konveksi Tahun 2013
NPV sebesar 1,07 miliar rupiah, IRR = 29,13% dan PBP = 2.66
tahun. Pengembangan usaha pendirian toko oleh CV. Arga Peningkatan pendapatan selama 4 (empat) tahun terakhir
Konveksi dikatakan layak, karena nilai IRR yang diperoleh
memunculkan keinginan pemilik perusahaan untuk
lebih besar dari nilai MARR , NPV bernilai positif, dan PBP
lebih singkat dari masa investasi. mengembangkan usahanya dengan membuka toko di kota
Depok untuk memasarkan produknya sendiri.
Kata kunci :Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, CV. Arga
Konveksi.
I. PENDAHULUAN
Sandang merupakan salah satu kebutuhan primer yang
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia,
kebutuhan sandang mencapai 7,5 kg per tahun setiap
orangnya. Pemenuhan kebutuhan sandang tidak lepas dari
adanya perusahaan konveksi untuk memproduksi sandang.
Perusahaan konveksi di Indonesia meningkat jumlahnya
seiring peningkatan populasi dan kebutuhan konsumen akan
sandang dan gaya. Pemenuhan kebutuhan sandang Gambar 2. Pendapatan CV. Arga Konveksi 4 (Empat)
Indonesia yang mampu dipenuhi oleh perusahaan lokal Tahun Terakhir
1
Jurnal Tugas Akhir | Fakultas Rekayasa Industri
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 907
Pasar sasaran perusahaan adalah seluruh warga kota Depok selanjutnya dapat disusun strategi pemasaran yang sesuai
dengan rentang usia 15-44 tahun. Hal ini dengan anggapan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan. Hasil ini
pemilik bahwa pada usia tersebut sesorang memiliki membantu memberikan masukan bagi perusahaan untuk
kebutuhan sandang yang tinggi, bukan hanya fungsinya mengetahui langkah selanjutnya terkait pengembangan
sebagai kebutuhan primer tetapi juga kebutuhan untuk usahanya dari aspek finansial dan teknis pendirian toko.
mendukung aktivitas sosial.
Data hasil analisis aspek pasar akan digunakan untuk
Pengembangan usaha tentu akan membawa berbagai
mengolah permintaan pasar terkait usaha ke dalam aspek
dampak, terutama dari segi biaya dan kebutuhan sarana dan
teknis. Seperti penentuan bahan baku, kebutuhan lahan,
prasarana. Persaingan juga tidak dapat diabaikan pada
sarana dan prasarana, lokasi, serta kebutuhan tenaga kerja.
penembangan usaha. Oleh karena itu dibutuhkan suatu
Pertimbangan lain selain dari segi pasar adalah harga tanah,
anaklisis kelayakan bisnis untuk mengetahui layak atau
jarak dengan konsumen, jarak dengan supplier dan
tidaknya pengembangan usaha pembukaan toko oleh CV.
kedekatan dengan. Hasil dari pengolahan aspek teknis
Arga Konveksi di kota Depok dari aspek pasar, aspek teknis,
selanjutnya akan dikonversi untuk menghasilkan biaya
maupun aspek finansialnya. Hasil analisis kelayakan dapat
investasi dan biaya operasional yang harus dikeluarkan CV.
digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan.
Arga Konveksi untuk merealisasikan rencana
pengembangan usaha.
II. METODE PENELITIAN
Analisis aspek finansial merupakan analisis lanjutan
terhadap hasil analisis aspek pasar dan aspek teknis. Analisis
ini meliputi analisis dana yang diinvestasikan, pendapatan,
biaya operasional serta perhitungan parameter untuk menilai
tingkat investasi. Pada aspek finansial dapat diketahui biaya-
biaya akan dikeluarkan, besaran biaya, dana yang
dibutuhkan untuk melakukan investasi, jumlah pendapatan
yang akan diterima perusahaan jika produk perusahaan
dipasarkan secara mandiri melalui pembangunan toko, serta
seberapa lama waktu pengembalian dari investasi. Kriteria
kelayakan keuangan/finansial akan dilihat dari nilai PBP,
NPV, dan IRR.
2
Jurnal Tugas Akhir | Fakultas Rekayasa Industri
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 908
Setelah kuesioner disebar kemudian dilakukan Uji validitas Persentase pasar tersedia terhadap pasar sasaran cukup
dan uji reliabitas pada 405 data dan hanya pada variabel minat besar. Produk cukup dapar diterima..
konsumen. Suatu pertanyaan dikatakan valid jika memiliki
koefisien validatas lebih dari 0,3 [3]. Dari uji Pasar Sasaran
Berdasarkan pertimbangan terhadap hasil perhitungan pasar
validitas yang dilakukan diperoleh hasil bahwa penelitian tersedia, rata-rata produksi per tahun, kapasitas produksi,
telah valid. Sedangkan uji reliabel pada penelitian berarti dan kondisi pesaing, ditentukan besar pasar sasaran
variabel penelitian yang bila digunakan beberapa kali untuk keseluruhan perusahaan yaitu 1.2% dari pasar tersedia.
mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang Sementara besar pasar sasaran untuk toko yaitu 6% dari
sama. Suatu pertanyaan dikatakan reliabel jika memiliki pasar sasaran keseluruhan perusahaan.
nilai koefisien reliabilitas lebih dari 0,6 [4]. Laju
pertumbuhan penduduk diasumsikan sebanding dengan Tabel 5 Perkiraan Demand Keseluruhan
pertumbuhan demand. Besar laju pertumbuhan 1.5% [5]. Tahun
Produk
2015 2016 2017 2018 2019
Tabel 2 Pertumbuhan Penduduk Kemeja Wanita 5030 5106 5182 5260 5339
Tahun Jumlah Penduduk
Dress/ Terusan 4987 5062 5138 5215 5293
2013 1420598
2014 1441907 Kaos Wanita 5204 5282 5361 5441 5523
2015 1463536 Celana Wanita 5334 5414 5495 5577 5661
2016 1485490 Kemeja Pria 6028 6118 6210 6303 6397
2017 1507773 Kaos Pria 5941 6030 6120 6212 6305
2018 1530390
2019 1553346 Celana Pria 6158 6250 6344 6439 6536
Jaket Pria 5681 5766 5852 5940 6029
Pasar Potensial
Pasar potensial ditentukan berdasarkan variabel keminatan Tabel 6 Perkiraan Demand Toko
konsumen terhadap produk. Responden yang berminat Tahun
Produk
digolongkan kedalam pasar potensial, sedangkan responden 2015 2016 2017 2018 2019
yang tidak berminat termasuk pada pasar tidak potensial. Kemeja Wanita 302 307 311 316 321
Dress/ Terusan 300 304 309 313 318
Tabel 3. Pasar Potensial Kaos Wanita 313 317 322 327 332
Celana Wanita 321 325 330 335 340
Produk Berminat Persentase Kemeja Pria 362 368 373 379 384
Kemeja Wanita 127 31.36% Kaos Pria 357 362 368 373 379
Dress/ Terusan 127 31.36% Celana Pria 370 376 381 387 393
Kaos Wanita 124 30.62%
Celana Wanita 127 31.36% Jaket Pria 341 346 352 357 362
Kemeja Pria 144 35.56%
Kaos Pria 144 35.56%
Celana Pria 144 35.56% III.2 Pengolahan Data Aspek Teknis
Jaket Pria 140 34.57%
Letak Lokasi
Dapat disimpulkan bahwa masih terdapat peluang bagi Letak lokasi untuk pendirian toko CV. Arga Konveksi
pengembangan usaha CV. Arga Konveksi di kota Depok. ditentukan menggunakan factor rating. Dengan metode ini,
lokasi dapat ditentukan berdasarkan faktor-faktor yang
Pasar Tersedia ditentukan oleh perusahaan, yaitu harga sewa, jumlah
Pasar tersedia dari produk CV. Arga Konveksi didefinisikan penduduk, ketersediaan infrastruktur, kedekatan dengan
keminatan dan kemampuan membeli responden terhadap pesaing, dan jarak dengan pabrik. Dari hasil perhitungan
produk yang ditawarkan. diketahui kecamatan Beji mendapatkan bobot paling tinggi.
3
Jurnal Tugas Akhir | Fakultas Rekayasa Industri
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 909
Perencanaan kebutuhan bahan baku tiap tahunnya Tabel 11 Sarana dan Prasarana Toko
disesuaikan dengan demand masing-masing produk tiap Usulan
tahun selama periode investasi. Item Eksisting
2015 2016 2017 2018 2019
Rak Gantung - 3 3 3 3 3
Tenaga Kerja Rak Display - 3 3 3 3 3
Kebutuhan tenaga kerja didapat dari jumlah waktu baku Lemari Pakaian 1 1 1 1 1
total di bagi dengan jumlah jam kerja perharinya. Berikut Gantungan Baju - 10 10 10 10 10
merupakan tabel tentang jumlah waktu baku total per hari: Cermin - 2 2 2 2 2
Mesin Kasir - 1 1 1 1 1
Tabel 8 Tabel Waktu Baku Total Per Hari Mannequin - 3 3 3 3 3
Sofa - 1 1 1 1 1
Waktu Total Per Hari (menit) Telepon - 1 1 1 1 1
Aktivitas
2015 2016 2017 2018 2019 Dispenser - 1 1 1 1 1
Potong 685 754 770 785 807 AC - 1 1 1 1 1
Jahit Kancing 613 662 681 688 707 Lampu - 6 6 6 6 6
Jahit Kain 3815 4230 4325 4410 4535
Press 790 800 810 820 840
Pemeriksaan 490 530 540 550 565 Layout
Setrika 1372 1484 1512 1540 1582 Gambaran tata letak fasilitas produksi CV. Arga Konveksi
Packing 490 530 545 550 565 dan display toko akan digambarkan melalui layout berikut.
TOTAL 8255 8990 9183 9343 9601
4
Jurnal Tugas Akhir | Fakultas Rekayasa Industri
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 910
Tabel 12 Harga Jual Produk Toko Analisis NPV (Net Present Value)
5
Jurnal Tugas Akhir | Fakultas Rekayasa Industri
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 911
IV. KESIMPULAN DAN SARAN 5. Analisis Risiko
Kesimpulan Hasil perhitungan terhadap risiko yang mungkin terjadi
Dari hasil penelitian Analisis Kelayakan Pengembangan pada investasi CV. Arga Konveksi dikatakan layak,
Usaha CV. Arga Konveksi melalui Pendirian Toko ini karena NPV bernilai positif (Rp590.095.472),
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
interest rate sebesar 25.25%, IRR 29.13%, dengan PBP
3.055 tahun.
1. Aspek Pasar
Pasar potensial Saran
Pasar potensial kemeja wanita sebesar 31.36%,
dress/terusan 31.36%, kaos wanita 30.62%, celana 1. Dari penelitian yang telah dilakukan, saran untuk pemilik
wanita 31.36%, kemeja pria 35.56%, kaos pria CV. Arga Konveksi:
35.56%, celana pria 35.56%, dan jaket pria 34.57%. a) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
Pasar tersedia perusahaan untuk mengembangkan bisnis yang
Persentase pasar tersedia kemeja wanita sebesar akan dijalankan yaitu mendirikan toko pakaian.
91.34%, dress/terusan 90.55%, kaos wanita 96.77%, b) Memperluas pasar dengan lebih intensif melakukan
celana wanita 96.85%, kemeja pria 96.53%, kaos pemasaran baik melalui media cetak, elektronik
pria 95.14%, celana pria 98.61%, dan jaket pria ataupun online, agar jumlah penjualan meningkat.
93.57%. Persentase ini merupakan besaran terhadap c) Membukukan dan memantau perkembangan
pasar potensialnya. penjualan tiap bulan, sehingga dapat diketahui
Pasar sasaran rencana terkait trend demand.
Dari hasil wawancara dengan pemilik dan beberapa
pertimbangan terkait kondisi produksi pesaing, 2. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah:
kapasitas produksi perusahaan, dan rata-rata a) Penelitian lebih industri oriented daripada object
produksi tahunan perusahaan, pemilik menentukan oriented, sehingga hasil penelitian tidak hanya bisa
besar pasar sasaran yang ingin dipenuhi sebesar digunakan di satu perusahaan yang diteliti tetapi
1.2% dari pasar tersedia. Sebanyak 6% dari pasar juga di perusahaan dengan industri serupa.
sasaran perusahaan merupakan pasar sasaran untuk b) Skala penelitian harus lebih luas contohnya untuk
produk toko, dan sisanya sebanyak 94% dari pasar pasar nasional atau internasional, tidak hanya di
sasaran keseluruhan merupakan pasar sasaran untuk kota Depok karena tidak menutup kemungkinan
produk grosir. pengembangan dapat dilakukan kea rah yang lebih
besar.
2. Aspek Teknis Metode penentuan lokasi jangan hanya dengan
Aspek teknis pendirian toko oleh CV. Arga Konveksi di rating factors tetapi dengan metode lain yang
kota Depok dikatakan layak, karena jumlah mesin dan mungkin dapat menghasilkan hasil yang lebih baik
tenaga kerja yang dimiliki saat ini masih dapat memenuhi dan objektif
jumlah permintaan produk yang telah diproyeksikan
untuk 5 tahun kedepan. REFERENSI
PBP : 2.66 Tahun, lebih cepat daripada masa investasi, teri_PPN palembang_030314.pdf - Diakses