Anda di halaman 1dari 3

PENGORBANAN SEORANG SAHABAT

( Ada 4 sahabat yang selalu bersama-sama. Disuatu hari keempat sahabat tersebut sedang
berlibur)
Tari : horee, libur sekolah akhirnya datang juga ne……
Lia : gimana kalo liburan kali ini kita jalan-jalan ke puncak?
Putri : SETUJU…..!!!!!!!!!!!
Rani : kapan berangkatnya???????????
Tari : gimana kalo minggu depan ini.. OKE!
Putri : okelah kalo begitu !!!!!!!
(Dihari keberangkatan mereka, mereka berangkat dengan menggunakan mobil yang dikendarai
oleh tari, karena sangat semangatnya mereka untuk cepat-cepat tiba ditempat mereka sampai-
sampai lupa menggunakan sabuk pengaman)
( Saat mereka sedang dalam perjalanan)
Lia :eeh……….boring banget ne, masa pada diem aja??????????
Rani : ia nie gimana kalo kita nyanyi-nyanyi??
(Kemudian semuanya bernyanyi. Saat mereka sedang asik-asyiknya bernyanyi, tiba-tiba saja
ada seseorang yang ingin menyebrang, karena sangat kaget tari tidak sempat mengerem)
Putri :tari awaaaaass……(teriak)
Sister 1 : (teriak)
(saat itu juga tari langsung membanting stir, namun karena hal itu mobil mereka menabrak
pohon di pinggir jalan)
Suster 1 :ya ampun aku harus bagaimana ini???????? (muka bingung)
(akibat kecelakaan itu sentari dan lia mengalami luka yang serius sedang putri dan rani selamat)
Suster 1 : aku harus nelpon rumah sakit (tergesa-gesa)
Tapi dimana tasku? Ah itu dia tasku. (mengambil tas dan langsung menelpon RS)
Tolong kirimkan ambulan secepatnya, ada kecelakaan di jln. Yasir .
(kemudian ambulan datang dan langsung membawa lia dan tari ke rumah sakit)
(setibanya dirumah sakit, dokter dan perawat langsung menghampiri tari dan lia yang terluka
parah)
Suster 1: dok ini mereka yang baru saja kecelakaan dok!!!!!!!!!!!!!
Dokter : tolong bawa mereka ke UGD!
(kemudian suster membawa lia dan tari ke UGD. Dokter pun mulai memeriksa mereka, setelah
selesai memeriksa dokter keluar ruangan UGD)
Rani :dokter bagaimana keadaan teman saya, lia dan tari dok?
Dokter : pasien yang bernama tari mengalami luka yang sangat parah pada kaki
kanannya sehingga harus diamputasi .
Putri : apa?(kaget) jadi kakinya tari harus diamputasi dok?
(di ruang rawat lia, lia pun tersadar)
Lia : ko’ disini gelap (berbicara sendiri)
Rani, putri, tari ………(memanggil teman-temannya yang lain)
(kemudian rani dan putri pun masuk ke ruang kamar lia)
Putri : lia kamu uda sadar?
Rani : ada apa li.. ?????
Lia : ko’ disini gelap????????
(putri dan rani panik , dan langsung memanggil suster)
Rani : suster……….suster……
Suster2 : ada apa??
Putri : kenapa dengan teman saya ?
Suster1 : coba saya periksa.
(setelah melihat keadaan lia, suster pun langsung memanggil dokter, kemudian dokter datang
dan memeriksa lia kembali dan mengetahui bahwa lia mengalami kebutaan)
Putri : kenapa dengan teman saya dok?
Dokter : teman anda mengalami kebutaan akibat benturan keras saat kecelakaan.
(putri dangan rani sangat kaget dengan apa yang dikatakan dokter kepada mereka. Kemudian
kedua suster bercakap-cakap di depan ruang kamar tari, lalu tari tidak sengaja mendengar
percakapan mereka)
Suster1 : kasihan ya dua sahabat itu , yang satu kakinya harus diamputasi dan yang satunya
lagi mengalami kebutaan.
Suster2 : iya yach kasihan dua sahabat itu.
(kemudian putri dan rani memasuki kamar tari)
(karena mengetahui kondisi lia yang mengalami kebutaan dan kekinya sendiri harus diamputasi
sikap tari jadi berubah)
Rani : gimana kabar lu tar?
Tari : udah mendingan!! (dengan wajah murung)
Rani : lu kenapa tar ko’ jawabnya gitu banget?
Tari : ngga’ ko’ nggak papa. Gue lagi pengen sendiri aja.
Rani : yaudah kalo gitu. Lu istirahat aja dulu.
(rani dan putri keluar dari kamar tari. Suster masuk ke kamar tari membawa makanan)
Suster2 : tari, kamu harus makan dan minum obat dulu, supaya kamu cepat sehat kembali!
Tari : tapi saya tidak lapar suster,
Makananya suster letakkan saja di atas meja( seraya menunjuk atas meja)
Suster2 : ya sudah kalau begitu, tapi kamu harus makan dan minum obatnya ya!
Tari : (mengangguk)
(beberapa hari kemudian. Rani dan putri melihat dokter masuk ke kamar tari. Ketika dokter
keluar rani dan putripun langsung menghampiri dokter)
Putri : ada apa dengan tari dok?
Dokter : (dengan muka tak tega) sebelumnya kami minta maaf. Kami telah berusaha
semaksimal mungkin ,tetapi tuhan berkehendak lain, teman anda telah tiada.
Putri dan rani : innalillahi wa innailaihi rojiun.
Putri : tapi bagaimana bisa?
Bukannya saat kita jenguk , tari masih sehat-sehat aja?
Suster2 : akhir-akhir ini tari tidak mau makan dan minum obat
Dokter : tapi sebelum meninggal dia sempat menitipkan surat ini ( sambil menyodorkan sebuah
surat)
(keesokan harinya dilakukan pengoperasian mata dan akhirnya lia dapat melihat kembali. Lalu
putrid dan rani menghampiri lia.
Putri : gimana keadaan lu lia?
Lia : baik.
Tapi kalian ko’ Cuma berdua cie tari mana??
Rani : tari……(bingung)
Lia : kenapa diem ??????????
Rani : oke gue akan jawab . Tari sudah meninggal.
Lia : (kaget).. (terdiam dengan muka sedih)
(saat putri dan rani keluar ruangan tanpa sengaja surat dari tari terjatuh dari tas putri , lia
menemukan surat tersebut dan langsung membacanya dan mengetahui semuanya. Beberapa
hari kemudian setelah lia diperbolehkan pulang dia menyempatkan diri ke makam tari)

Anda mungkin juga menyukai