MASALAH PSIKOSOSIAL
I. Identitas Klien
Inisial : Tn. T / Laki-Laki
Umur : 51 tahun
IV. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Citra Tubuh
Klien mengatakan menyukai bagian tubuhnya
b. Identitas
Klien mengatakan klien memiliki 3 orang anak dan sekarang tinggal bersama Istri
dan anaknya.
c. Peran
Klien bertugas memenuhi keluarganya. Termasuk pendidikan untuk anak-anaknya.
d. Ideal diri
Klien berharap anaknya dapat mengikuti apa yang telah dia rencanakan
e. Harga diri
Klien memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang yang ada disekitanya,
klien sangat dihargai dikehidupan sosialnya.
2. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan orang berarti baginya adalah Istrinya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien jarang ikut serta dalam kegiatan kelompok, klien hanya sesekali ikut kerja
bakti dusun
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien tidak mengalami hambatan dalam berhubungan dengan orang lain dan
lingkungan yang berada disekitarnya.
V. MEKANISME KOPING
Adaptif : Maladaptif :
1. Bicara dengan orang lain 1. Minum alkohol
2. Mampu menyelesaikan masalah 2. Reaksi lambat/berlebih
3. Teknik relokasi 3. Bekerja berlebihan
4. Aktivitas konstruktif 4. Menghindar
5. Olahraga 5. Mencederai diri
6. Lainnya:............................... 6. Lainnya:................................
DS:
berdebar-debar
DO:
1. Ekspresi wajah klien tampak cemas
2. Kontak mata baik
3. Vital Sign
Tanda-tanda vital :
TD : 150/90 mmHg
P : 22x/menit
VIII. Pohon Masalah
Ketidakberdayaan Etiologi
TANGGAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
DITEMUKAN TERATASI
1 21/11/20 Ansietas 1. Klien mampu Menunjukkan wajah 1.1 Jadilah pendengar yang 1.1 Klien merasa diperhatikan
16 sedang mengontrol bersahabat, ada hangat dan responsif.
kecemasannya kontak mata dan 1.2 Beri waktu yang cukup
dan mencegah mau mengutarakan pada klien untuk 1.2 Waktu yang cukup membuat
terjadinya masalah yang berespons klien dapat mengungkap
ansietas dihadapi. 1.3 Beri dukungan pada kanperasaannya untuk
berat/panic. klien untuk berespons
mengekspresikan 1.3 Agar beban perasaan yang
perasannya. dirasakan berkurang
1.4 Identifikasi pola
perilaku klien atau 1.4 Mempermudah terciptanya
pendekatan yang dapat hubungan saling percaya P-K
menimbulkan perasaan
negatif.
1.5 Bersama klien menggali 1.5 Agar klien mengetahui
perilaku dan respons perilaku yang seharusnya
sehingga dapat belajar dilakukan dan yang harus
dan berkembang. dihindari
2. Klien dapat 2.1 Bantu klien untuk 2.1 Memberi petunjuk mengenai
mengidentifikasi dan faktor-faktor seperti: tingkat
menjalin dan
menguraikan stress
mempertahankan
hubungan saling perasaannya.
percaya. 2.2 Hubungkan perlaku 2.2 Perasaan adalah nyata
klien dengan sehingga mempermudah
perasaannya. perawat membantu pasien
untuk mendiskusikan masalah
yang dihadapi
2.3 Validasi kesimpulan dan 2.3 Tidak terjadi perbedaan
asumsi terhadap klien. asumsi antara perawat dan
klien
2.4 Gunakan pertanyaan 2.4 Mengarahkan klien untuk
terbuka untuk membicarakan hal-hal yang
mengalihkan dari topik terkait ansietasnya
yang mengancam ke hal
yang berkaitan dengan
konflik.
2.5 Gunakan konfrontasi 2.5 Memberi penegasan akan
positif. pernyataan klien
3. Klien dapat Klien 3.1 Bantu klien 3.1 Pernyataan dan perasaan klien
mengenal menjelaskan situasi dan akan mempermudah klien
mengungkapkan
ansietasnya interaksi yang dapat untuk menghadapi situasi
perasaan yang
segera menimbulkan lebih baik
dirasakan saat ini
ansietas.
yang menjadi
3.2 Bersama klien meninjau
penyebab
kembali penilaian klien 3.2 Mempermudah perawat
ansietasnya mengidentifikasi penyebab
terhadap stressor yang
dirasakan mengancam ansietas yang dirasakan klien
dan menimbulkan
konflik.
3.3 Kaitkan pengalaman
yang baru terjadi 3.3 Klien tidak terlalu terfokus
dengan pengalaman dengan keadaan sekarang
masa lalu klien yang sehingga mempermudah
relevan. perawat untuk intervensi
selanjutnya
Kamis / 24- 3.1 Membantu klien menjelaskan situasi dan interaksi yang dapat S:
11-2016 segera menimbulkan ansietas - Klien mengatakan jika cemas ia akan bercerita
dengan istrinya
3.2 Bersama klien meninjau kembali penilaian klien terhadap stressor
O:
yang dirasakan mengancam dan menimbulkan konflik.
- Klien nampak rileks
3.3 Mengaitkan pengalaman yang baru terjadi dengan pengalaman - Klien berespon dengan baik untuk semua
masalalu klien yang relevan informasi yang diberikan