Bab 1 (1) Revisi 27 Juni Final
Bab 1 (1) Revisi 27 Juni Final
PENDAHULUAN
1
menggunakan alat kontrasepsi.6 Program pelayanan keluarga berencana (KB) memiliki
peran penting dalam mencegah pertambahan penduduk serta mewujudkan Indonesia
yang sejahtera dan berkualitas.
BkkbN dalam melaksanakan tugasnya tersebut, menetapkan sasaran strategis
tahun 2015-2019 yaitu: menurunnya laju pertumbuhan penduduk (LPP); menurunnya
angka kelahiran total/ Total Fertility Rate (TFR) per WUS (15-49 tahun);
meningkatnya pemakaian kontrasepsi/ Contaceptive Prevalence Rate (CPR);
menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need); menurunnya
angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun/ Age Spesific Fertility Rate (ASFR 15-
19 tahun); menurunnya kehamilan yang tidak diinginkan dari WUS (15-49 tahun).7
Menurut Laporan Kinerja BkkbN tahun 2016, TFR di Indonesia sebesar 2,3,
yang berarti seorang wanita di Indonesia rata-rata melahirkan 2,3 anak selama masa
reproduksinya.7 Hasil ini sudah mencapai target Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019, yaitu sebesar 2,3.6 TFR pada tahun 2016
ini menurun apabila dibandingkan dengan hasil Hasil SDKI 2012 yang menunjukkan
TFR sebesar 2,6.1 Namun hasil ini masih belum mencapai target TFR Millenium
Development Goals (MDGs) tahun 2015 sebesar 2,1 per wanita.4
Situasi Program Keluarga Berencana tidak mengalami kemajuan yang
signifikan yang ditunjukan dengan CPR hanya naik 0.5 % dari 57,4% menjadi 57.9%,
Unmet need hanya menurun 0.6 % dari 9.1% menjadi 8.5%, angka kelahiran pada
remaja 15 – 19 tahun mengalami seditkit penurunan dari 51 per 1000 perempuan
menjadi 48 per 1000 perempuan. Hal ini berdampak pada stagnanya Total Fertility
Rate ( TFR ) dalam 10 tahun terakhir di angka 2.6 % dan masih tingginya angka
kematian ibu.1
Saat ini evaluasi akan dilakukan untuk memperoleh gambaran kinerja
Puskesmas dalam program KB selama periode satu tahun terakhir (Juni 2017 –Mei
2018) sehingga permasalahan dapat ditemukan dan disusun penyelesaian yang tepat
demi meningkatkan kualitas program Keluarga Berencana Puskesmas wilayah
Kelurahan Penjaringan I.
2
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan umum
Menilai pelaksanaan program KB dan kinerja di Puskesmas Kelurahan
Penjaringan I dalam periode Juni 2017 – Mei 2018
1.2.2. Tujuan Khusus
1. Mendapatkan data dan menilai indikator keluaran program KB di Puskesmas
Kelurahan Penjaringan I periode Juni 2107 – Mei 2018
a. Cakupan peserta KB baru
b. Cakupan peserta KB aktif/ CPR
c. Presentase komplikasi
d. Presentase kegagalan KB
e. Cakupan PUS “4T” ber-KB
f. Presentase drop-out
g. Cakupan KB pasca persalinan
2. Mendapatkan data dan menilai indikator proses, lingkungan, dan masukan
program KB di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Juni 2017 – Mei
2018.
3. Menemukan masalah atau hambatan dalam pelaksanaan program KB di
Puskesmas Kelurahan Penjaringan I dalam periode Juni 2017 – Mei 2018.
4. Menentukan urutan prioritas masalah dalam pelaksanaan program KB di
Puskesmas Penjaringan I dalam periode Juni 2017 – Mei 2018.
5. Memberikan solusi dan saran yang dapat diterapkan oleh tenaga keseahtan
Puskesmas Kelurahan Penjaringan I sebagai upaya penyelesaian
permasalahan dari program KB di Puskesmas Penjaringan I.
3
1.3.Alur Pelayanan Program KB di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I
Pasien datang
Pendaftaran
Poli KIA-KB
Penegakkan Diagnosis
Rujukan Internal
Pelayanan Kontrasepsi
Tidak Ya
Kasir
Pendokumentasian
Farmasi
Selesai
4
Gambar 1.1 Alur Pelayanan Program KB di Puskesmas Keluraharan Penjaringan I