Anda di halaman 1dari 5

Sumber buku ajar IPD UI

Penyakit tersering

1. Nyeri abdomen akut (1896 )


Ileus paralitik
2. Krisis hipertensi (2300)
3. Atls ( 118,122,148,174,206 )
4. Bcls atls ekg
5. Stroke kad hipoglikemik stemi

1. Anamnesis
OLD CART ( onset, lokasi, durasi, karakteristik, aggrevating fact, radiate, time )
BEDAIN DIA KASUS BEDAH / BUKAN, TRAUMA / BUKAN

PF
Bising usus ada atau gak, aorta abdominalis bisa kedengeran di umbilicus pada orang
kurus

PP

kalau ada perforasi:


AP Supine : cek distensi colon, ada massa atau gas (udara bebas kurang keliatan, kan
malah tersebar merata karna ususnya supine semua, mungkin bisa kelihatan hitam2)
AP setengah duduk : cek free air di bawah diafragma
LLD : cek free air / air fluid level

radiologi abdomen 3 posisi


Air fluid level pada obstruksi  stepladder
Air fluid level pada paralitik  segaris “line up”

Treatment –> DEKOMPRESI + metabolic correction


Anti nyeri  ketorolac ?? 1x30 mg ?

*skoring

APP “Mantrels”  migration of pain, anoreksia, nausea, tendernesss rlq (2), rebound tenderness,
elevation suhu, leukositosis (2), shift to the left

*sign
Turner sign ( pinggang eritema ), Cullen sign ( umbilicus eritema )  pankreatitis akut
murphy sign  acute colecystitis

2. Krisis Hipertensi

SUMBER ATLS 9th edition

kasus tension pneumothoraks  NEEDLE THORACOSINTESIS

langkah :

1.nilai dada dan status pernapasan, kasih high flow O2 !


2.identifikasi midclavicular 2nd intercostal space
3.bisa dikasih anestesi local, masukin jarum kurleb 5 cm ke skin di superior mid clavicular itu
4.pastiiin ada suara angina keluar, lalu chestube inserstion ! ( dibawah CTT )
5.TERAKHIR CHEST X RAY buat pastiin masih tension atau enggak !

Komplikasi needle thoraco  locak hematoma, pneumothoraks, lung lacerasi.


Chest Tube Insertion

Langkah :

1. Liat di intercostal 5th anterior to midaxillary line


2. Local anestesi
3. 2-3 cm transverse horizontal, lalu dissect lewatin subcutaneous diatas rusuk
4. Terus masuking glove ?
5. Pastiin udah bener masuk, liat ada embun di tabung
6. Jahit
7. Chest x ray

Head Trauma

Tx  primary survey dlu ABCDE , kalo clear masuk ke

secondary survey (Allergy, Medical yg diminum, Past medical history, Last meal, Environment )

MIST ( mekanisme injury, nyeri di daerah mana, sign, treatment )

SCALP  skin , connective tissue, apenoeurosis, loose tissue, periosteum

EDH  a. meninges ( paling sering di menigea media )


banyak arteri diantara duramater dengan intra tengkorak

SDH  bridging vein, dari permukaan brain ke sinus venosius ( ketika dura tearing ), makanya bisa
subdural hematoma

SAH  biasanya karena brain contusion / damage pada blood vessel major di dasar otak. Di
subarachnoid juga tempat akumulasi CSF

ADA NAMANYA Occulomotor triangle / medial triangle/ hakuba triangle  tempat kecil nervus cranial 3
lewat, makanya kalo UNCAL HERNIATION khas dia occulomotor terjepit ipsilateral, kelemahan
kontralateral karena percabangan di foramen magnum. Kenapa bisa dilatasi pada sisi yg ipsilateral ?
karena ada jaras parasimpatik di permukaan nervus 3 yang terjepit, jadi ngebuat dia gk bisa miosis.

Normal ICP  10 mmHg, kalo lebih dari 20mmHg poor prognosis karena cbf terganggu.

Hukum Monroe-Kellie  Total volume intracrinal tetap sama, gk bisa bertambah karena cranium
rigid.venous blood dan csf bisa keluar untuk mengatur tekanan. Mksdnya gini
jadi kalo ada hematom/clod masih kecil dan terus bertambah, ICP masih bisa normal karena ada
kompensasi dari csf, tp sampe ukuran tertentu sampe tresholdnya tercapai, ICP akan langsung cepat
meningkat.
Cerebral perfusion pressure = MAP – ICP

GCS 13-15 ringan, 9-12 sedang, <9 berat.

Tx

GCS 13-15  pasien sadar dan orientasi bicara baik


anamnesis , nama umur dll, mekanisme injury, waktu, penurunan kesadaran. Amnesia
retrograde/anegrade. Headache

General examination terus cek gangguan neurologis, cek cervical spine radiology/daerah lain yg
dicurigai, blood alchol dan toxicology urin, ct scan kepala

Baru putuskan dia boleh pulang / harus dirawat. Kalo pulang harus EDUKASI dlam 24 jam pantau jika ad
perburukan.

Head and Neck Trauma

Primary survey
ABCDE, cervical immobilize dan stabilization
Neurologic examination

Secondary survey
baru cek head to toe, cek dikepala ada laserasi/fraktur
cek gcs
cervical spine di cek

Tahap pemeriksaan CT

Konfirmasi pasien bener, liat scalp, liat fraktur, gyrus sulcus simetris kalo gk simetris jgn2 acute sdh/edh,
cerebral dan cereberal hemisfer, liat ventrikel, liat shifting ada gak. Maxillofacial structure, 4C contrast
clot cellularity calsifikasi.

Syok

Volume  NS 150 cc secepatnya, terus diikutin 2-4 cc/kg , sambil pantau tanda2 edema paru.
kalo volume udah tp masih belom naik td, curiga syok kardiogenik

70-100 gk ada tanda syok = dobutamin 2-20mcg


70-100 ada tanda syok = dopamine 2 – 20mcg
<70 dengan syok = ne 0,5 – 30 micro gram , awalnya bisa dicoba fluid challenge 150 cc dlu

Kalo masalah rate, ikut alur taki / bradi


Untuk malem
tx stemi, tx syok septik, tx fraktur, anti nyeri

Anda mungkin juga menyukai