Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN JAGA

Melaporkan laporan jaga hari Kamis, tanggal 8 Juli 2021 :


Dengan jumlah pasien :
Thoraks :
BNO :
Muskuloskeletal :
Anak :
Kasus kritis :
Foto tidak layak baca :

3. Tn. Jatnika, 56th, Mild HI + Thoraks AP


Traumatic Abdominal Blunt Injury
Jenis Foto : Thoraks AP Foto thorak dibandingkan dengan foto
thorak sebelumnya tanggal 5-7-2021
KU : Sesak nafas
ANAMNESA : Pasien mengeluh sesak Foto asimetris, inspirasi cukup.
nafas sejak 1 hari SMRS. Sesak nafas Skeletal: Tidak tampak fraktur os
tidak dipengaruhi aktivitas dan tidak clavicula, costae dan scapulae.
disertai suara mengi ataupun mengorok. Soft tissue yang tervisualisasi dalam
Keluhan sesak nafas disertai batuk batas normal
berdahak berwarna putih sejak 3 hari Trakea di tengah
SMRS. Keluhan demam (-), keringat Mediastinum tidak melebar
malam (-), penurunan BB (-). BAB dan Cor tidak membesar.
BAK tidak ada keluhan. Sinus kanan dan diafragma normal.
Pasien riwayat terjatuh saat pasien Sinus kiri terpotong
sedang berdiri di rumahnya, pasien tiba- Pulmo:
tiba pusing kemudian terjatuh ke arah Hili Sebagian tertutup perbercakan
belakang, dengan posisi kepala dan Corakan bronkovaskuler normal
punggung sebelah kiri membentur lantai Tampak perbercakan di lapang atas
sejak 1 minggu SMRS. sampai bawah kanan dan perihilar dan
Riwayat pingsan (-), mual (-) muntah (-). lapang bawah kiri bertambah
Perdarahan mulut (-), hidung (-), telinga
(-). Setelah kejadian pasien dibawa ke KESAN :
RS Cahya Kawaluyaan kemudian pasien - Bronkopneumonia bilateral
dibawa pulang dan dirawat di rumah perburukan
selama 1 minggu. Setelah 1 minggu di - Tidak tampak fraktur os clavicula,
rumah, pasien dibawa kembali ke RS costae dan scapulae.
Cahya Kawaluyaan, karena terdapat jejas - Tidak tampak kardiomegali.
yang luas di bagian pinggang sebelah kiri
hingga punggung sebelah kiri pasien,
maka pasien dirujuk ke RSHS. Riwayat
tekanan darah tinggi (-), riwayat diabetes
(-), riwayat penyakit jantung (-), riwayat
penyakit ginjal (-), riwayat TBC (-),
riwayat kontak dengan pasien
terkonfirmasi covid (-).

LABORATORIUM :
Hb : 9.8 g/dl
Ht : 26,3 %
Leukosit : 12.260 /mm3
Trombosit : 246.000 /mm3
Eritrosit : 3,54 jt/ul
PCR SARCOV2 : Positif

1. By. Ny. Ai Jamilah, 0Hr, Meconium Thoraks AP


Aspirasi dd Pneumonia
Projection : Thoraks AP Foto asimetris, inspirasi cukup.
Skeletal dan soft tissue yang
KU: Sesak napas tervisualisasi dalam batas normal.
ANAMNESA: Pasien dikeluhkan sesak Trakea di tengah.
napas sejak lahir. Keluhan sesak nafas Mediastinum tidak melebar.
disertai dengan tarikan dinding dada saat Cor tidak membesar (CTR : ± 55,6%).
bernapas. Keluhan sesak napas tidak Sinuses dan diafragma dalam batas
disertai suara mengi maupun mengorok. normal.
Sesak nafas tidak disertai kebiruan pada Pulmo:
bibir dan ujung-ujung jari. Keluhan tidak - Hilus kanan normal, hilus kiri
disertai batuk, demam (-), muntah (-), superposisi jantung
BAB dan BAK normal. - Corakan bronkovaskuler normal.
Keluhan perut kembung (-), keluhan - Tampak perbercakan kasar (rope-like)
kuning (-), BAB menyemprot (-). yang asimetris di kedua lapang paru.
Pasien wanita, lahir dari ibu P2A0, usia Tampak terpasang OGT dengan ujung
kehamilan 37 minggu, secara spontan. distal tidak tervisualisasi
BBL 2.300 gram, APGAR Score 3/6,
lahir menangis lemah, ketuban jernih.
Riwayat ibu dengan prematur kontraksi
(-) KESAN :
Riwayat infeksi kehamilan (-) - Meconeum Aspiration Syndrome
Riwayat KPD (+) 6 jam.jernih - Tidak tampak kardiomegali.
Riwayat ibu HT (-)
Riwayat ibu perdarahan (-)
Riwayat ANC teratur dengan bidan,

LABORATORIUM :
Hb : 15.7 g/dl
Ht : 45,5 %
Leukosit : 15.770 /mm3
Trombosit : 375.000 /mm3
Eritrosit : 4,83 jt/ul
2. Tn. Tomi, 63Th, Perforasi Hollow BNO 2 POSISI
Viscus
Jenis Foto : BNO 2 Posisi, Thoraks AP Preperitoneal fat Sebagian jelas.
Psoas line tidak jelas.
KU : Nyeri seluruh perut Kontur kedua ginjal tidak jelas.
ANAMNESA : Pasien mengeluh nyeri Tampak distribusi udara dalam usus-
seluruh perut sejak 3 hari SMRS. Nyeri usus berlebih, disertai penebalan
perut dirasakan terus menerus dan Sebagian dindingnya, yang terdistribusi
semakin memberat. Keluhan disertai ke abdomen tengah.
dengan mual, muntah (+) 2x berisi cairan Tampak perselubungan opak di
bercampur makanan, muntah darah (-). abdomen atas sampai bawah yang
Keluhan disertai dengan sesak napas mendesak usus-usus ke medial.
sejak 2 hari SMRS. Sesak nafas tidak Pada foto BNO tegak : free air
dipengaruhi aktivitas, tidak disertai bunyi subdiafragma (+), air fluid subdiafragma
mengi ataupun mengorok. Keluhan batuk intraluminal (-), air fluid level
(-), demam (-), keringat malam (-), extraluminal (+), continous diafragma
penurunan BB drastis (-). Keluhan nyeri sign (+).
ulu hati sebelumnya disangkal. BAB dan Masih tampak bayangan udara di rongga
BAK tidak ada keluhan. BAB mencret pelvis.
(-), BAB darah (-), BAB kecil-kecil Tampak osteofit pada corpus vertebra
seperti kotoran kambing (-). BAB hitam Lumbal 2-5
(-). Pasien sering mengeluh nyeri Tampak terpasang NGT dengan ujung
pinggang sejak 1 tahun SMRS dan rutin distal yang terproyeksi setinggi
mengkonsumsi obat-obatan penghilang paravertebrae L1 kiri.
nyeri dari warung. Riwayat konsumsi
jamu (-). Riwayat penyakit jantung (-), KESAN :
riwayat diabetes (-), darah tinggi (-). - Ileus paralitik disertai
Riwayat operasi sebelumnya disangkal. pneumoperitoneum.
Karena keluhannya pasien berobat ke - Ascites.
IGD RS Cahya Kawaluyaan, dilakukan -Spondylosis vertebra lumbalis
pemeriksaan Rontgen dada, diberikan
obat infus. Kemudian pasien dirujuk ke
RSHS untuk tatalaksana lebih lanjut Thoraks AP
tanpa di dampingi paramedis.
Foto asimetris, inspirasi kurang.
LABORATORIUM : Skeletal dan soft tissue yang
Hb : 8.7 g/dl tervisualisasi dalam batas normal.
Ht : 28,4 % Trakea di tengah.
Leukosit : 3.800 /mm3 Mediastinum tidak melebar.
Trombosit : 515.000 /mm3 Cor tidak membesar 55 %. Kalsifikasi
Eritrosit : 3,68 jt/ul aorta (+)
PCR SARCOV 2 : Negatif Sinuses tajam. Diafragma elevasi.
Tampak free air subdiafragma, continous
diafragma sign (+).
Pulmo:
- Hili dalam batas normal.
- Corakan bronkovaskuler bertambah.
- Tidak tampak perbercakan /
perselubungan.

KESAN :
- Pneumoperitoneum
- Tidak tampak bronkopneumonia /
pneumonia.
- Elevasi diafragma
- Atherosclerosis aorta.

4. Tn. H. Arom, 62Th, Covid 19 Thoraks AP


Jenis Foto : Thoraks AP
Foto asimetris, inspirasi cukup.
KU : Sesak napas Skeletal dan soft tissue yang
ANAMNESA : Pasien mengeluh sesak tervisualisasi dalam batas normal
napas sejak 5 hari SMRS. Sesak nafas Trakea di tengah
memberat sejak 2 hari SMRS. Sesak Cor membesar ke lateral kiri dengan
tidak disertai bunyi mengi ataupun apeks tertanam pada diafragma.
mengorok. Sesak tidak dipengaruhi Pinggang jantung normal. Kalsifikasi
aktivitas. Pasien tidur menggunakan 2 aorta (-)
bantal dan tidak pernah terbangun malam Sinuses tajam, diafragma berselubung
hari karena sesak nafas. Keluhan sesak Pulmo:
nafas disertai batuk tidak berdahak, -Hili tertutup perselubungan
demam (+), pilek dan nyeri menelan -Corakan bronkovaskuler sulit dinilai
sejak 5 hari SMRS. Keluhan nyeri dada -Tampak perselubungan opak
menjalar ke punggung (-) dan keluhan inhomogen di lapang atas sampai bawah
kaki bengkak (-). paru kanan dan lapang tengah sampai
Gangguan indra penciuman (+) dan indra bawah paru bilateral
pengecap pada pasien tidak ada. Mual Kranialisasi sulit dinilai
(-), muntah (-), dan nyeri perut (-). BAB
dan BAK dalam batas normal. KESAN :
Riwayat batuk darah (-), keringat pada - Pneumonia bilateral.
malam hari (-). Riwayat penurunan berat - Kardiomegali.
badan (-). Riwayat kontak TB (-),
pengobatan TB (-).
Riwayat merokok (+) sejak 10 tahun
terakhir, 1 bungkus/hari.
Riwayat HT (+) sejak 2 tahun yang lalu,
rutin mengkonsumsi amlodipin 1x10 mg
setiap hari.
Riwayat keganasan di keluarga (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat berpergian keluar kota (-)
Riwayat asma (-)
Riwayat operasi (-), kemoterapi (-),
radioterapi (-)

LABORATORIUM :
Hb : 14.6 g / dl
Ht : 39.9 %
Leukosit : 12.100/ mm3
Eritrosit : 5.03 jt/ ul
PCR SARCOV2 : menunggu hasil

Anda mungkin juga menyukai