Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN JAGA

Melaporkan laporan jaga hari Senin, tanggal 14 Desember 2020 :


Dengan jumlah pasien :
Thoraks :
BNO :
Muskuloskeletal :
Anak :
Kasus kritis :
Foto tidak layak baca :-

1. By. Ny. Hilda, 3hr, RDS Thorax AP


Jenis Foto : Thoraks AP  Foto asimetris
 Skeletal dan soft tissue yang terscaning dalam
KU : Sesak nafas batas normal
ANAMNESA : Pasien dikeluhkan sesak  Trakea ditengah
nafas sejak lahir. Sesak disertai dengan  Cor tidak membesar. (CTR+52%)
tarikan pada dinding dada ketika  Sinuses dan diafragma normal.
bernafas, tidak disertai suara mengi dan  Pulmo:
kebiruan di sekitar mulut dan ujung-
 -Hilus kanan kabur, kiri superposisi bayangan
ujung jari. Pasien lahir dari ibu G1P0A0
jantung
usia kehamilan 31 minggu secara SC atas
 -Corakan bronkovaskuler bertambah.
indikasi gawat janin, ibu perdarahan
antepartum + gemelli 2. BBL 1500 gram.  -Tampak gambaran retikuloradier dari hilus ke
Bayi lahir tidak langsung menangis. perifer di kedua lapang paru
Tonus otot lemah. APGAR Score : 5/7  Tampak terpasang OGT dengan ujung distal
Riwayat ketuban pecah dini tidak ada. setinggi paravertebral Lumbal 1 kiri
Riwayat hipertensi tidak ada.  Tampak terpasang umbilical catheter dengan
Riwayat perdarahan selama kehamilan ujung distal setinggi paravertebral Thoracal 12
ada. kanan
Riwayat keputihan banyak dan bau tidak
ada. KESAN :
Ketuban jernih. ANC teratur ke bidan dan -Sugestif Transient Respiratory Disorder of the
dokter kandungan. Newborn.
-Tidak tampak kardiomegali.
LABORATORIUM :
Hb : 15,4 g/dl
Ht : 43,2 %
Leukosit : 8.300 /mm3
Trombosit : 159.000 /mm3
Eritrosit : 4,04 jt/ul

2. By. Ny. Winda, 0hr, RDS Thorak AP


Jenis Foto: Thoraks AP
 Foto asimetris
KU : Sesak  Skeletal dan soft tissue yang terscaning dalam
ANAMNESA : Pasien dikeluhkan sesak batas normal
nafas sejak lahir. Sesak tidak disertai  Trakea ditengah
suara mengi dan kebiruan di sekitar mulut  Cor tidak membesar. (CTR ±51,7%)
dan ujung- ujung jari. Pasien lahir dari  Sinuses dan diafragma normal.
ibu G1P0A0 usia kehamilan 30 minggu  Pulmo:
secara spontan. BBL 1390 gram. Bayi
 -Hilus kanan normal, hilus kiri superposisi
lahir langsung menangis. APGAR Score :
jantung.
7/9  -Corakan bronkovaskuler normal.
Riwayat ketuban pecah dini 17 jam.  -Tampak perbercakan retikulogranuler halus di
Riwayat hipertensi tidak ada. kedua lapang paru.
Riwayat perdarahan selama kehamilan  Tampak terpasang OGT dengan ujung distal
tidak ada. setinggi paravertebral Th 9-10 kiri.
Riwayat keputihan banyak dan bau tidak
ada. KESAN :
Ketuban jernih. ANC teratur ke bidan -Sugestif suatu HMD grade 1
-Tidak tampak kardiomegali.
LABORATORIUM :
Hb : 19,5 g/dl
Ht : 55,3 %
Leukosit : 17.970 /mm3
Trombosit : 256.000 /mm3
Eritrosit : 5.00 jt/ul

3. Tn. Mardi, 57th, Multiple Trauma Thoraks AP


Jenis Foto : Thoraks AP
 Cor tidak membesar. Kalsifikasi aorta (+).
KU : Nyeri dada  Sinuses dan diafragma normal.
ANAMNESA : Dua hari SMRS saat  Pulmo :
pasien sedang memperbaiki genteng - Hili normal.
rumahnya di daerah Tangerang, tidak - Corakan bronkovaskuler bertambah.
sengaja pasien terjatuh dari tangga - Tampak perselubungan opak inhomogen di
setinggi dua meter, kemudian pasien lapang bawah paru kanan.
terjatuh ke lantai dengan posisi kepala - Tampak penebalan fissura minor.
terlebih dahulu. Setelah kejadian pasien  Skeletal:
mengeluhkan nyeri dada sebelah kanan, - Tampak fraktur os costae 4, 6, dan 9 aspek
keluhan tidak disertai keluhan sesak posterior kanan.
nafas. Riwayat pingsan (+), penurunan - Tidak tampak fraktur os clavicula dan os
kesadaran (+), mual (-), muntah (-), scapulae.
perdarahan telinga (-), hidung (-), mulut
(-). Karena keluhannya, pasien dibawa ke KESAN :
RS Cibabat dan dirujuk ke RSHS untuk - Kontusio paru kanan.
penatalaksanaan lebih lanjut. - Fraktur os costae 4, 6, dan 9 aspek posterior
kanan.
LABORATORIUM : - Tidak tampak kardiomegali.
Hb : 8,9 g/dl - Atherosklerosis aorta.
Ht : 25,8 %
Leukosit : 16.350 /mm3
Trombosit : 183.000 /mm3
Eritrosit : 2,90 jt/ul

4. Tn. Dicky, 51th, Verrucous Carcinoma Thoraks AP


Jenis Foto: Thoraks AP
Foto asimetris, inspirasi cukup.
KU : Sesak nafas Skeletal dan soft tissue yang tervisualisasi dalam
ANAMNESA: Pasien mengeluh sesak batas normal.
nafas sejak satu bulan lalu yang Trakea di tengah.
memberat dalam satu minggu terakhir. Mediastinum tidak melebar.
Sesak nafas dirasakan terus menerus, Cor tidak membesar.
tidak dipengaruhi posisi dan aktivitas dan Sinus kiri dan diafragma dalam batas normal.
tidak disertai suara mengi maupun Sinus kanan terpotong (sulit dievaluasi).
mengorok. Keluhan disertai lemah badan Pulmo:
dan penurunan berat badan 15kg dalam - Hili dalam batas normal.
waktu 3 bulan terakhir. - Corakan bronkovaskuler bertambah.
Pasien sudah terdiagnosa kanker mulut - Tampak bercak lunak di apeks paru kiri.
sejak tahun 2015. Operasi pengangkatan - Tampak garis keras di lapang tengah paru kanan.
tumor tahun 2015, radioterapi 28x - Tampak perbercakan retikonoduler di parahiler
(terakhir 21 Desember 2018), Kemoterapi sampai paracardial kanan dan lapang bawah paru
pertama 6X (terakhir 6 September 2020). kiri
Kemoterapi kedua dengan erbitux +
docetaxel 1x (RSHS, 13-11-2020). KESAN :
Setelah kemoterapi pasien pulang. - Sugestif suatu lympangitic carcinomatosis DD/
Kemudian pasien kontrol ke poli bedah TBC paru lama aktif (atipikal)
Onkologi untuk kemoterapi ke-2. Karena - Tidak tampak kardiomegali.
kondisi pasien lemah pasien dirujuk ke
IGD untuk perbaikan keadaan umum dan
persiapan kemoterapi.

PA RSHS, 25-05-2015
- Verrucous carcinoma ar labialis oris
inferior sinistra

MRI kepala RSHS, 02-10-2020


- Residif massa di daerah submandibular
kiri yang meluas ke anterior
mengobliterasi m. maseter kiri, m. greater
zygomatic kiri, m. medial pterygoid kiri,
m. buccinator kiri, m. triangular kiri, m.
levator anguli oris kiri, vena fasialis kiri,
glandula parotis kiri, mengobliterasi dan
mendestruksi ramus dan angulus os.
mandibula kiri, mengobliterasi
dentoalveolar inferior kiri, ke medial
mengobliterasi m. myohyoid kiri dan m.
hyoglossal kiri, m. digastrik kiri (anterior
belly), dan m. ekstrinsik kiri bagian
posterolateral ke posterior mengobliterasi
glandula submandibular kiri
- Pembesaran KGB colli bilateral setinggi
level II dan V
- Sinusitis maksilaris bilateral terutama
kanan
- Penebalan concha nasalis kanan
- Tidak tampak infiltrasi intracranial

LABORATORIUM :
Hb : 10,3g/dl
Ht : 30,9 %
Leukosit : 72.800/mm3
Trombosit : 531.000 /mm3
Eritrosit : 3,64 jt/ul

5. Ny. Uneh, 82th, Susp. Covid 19 Thoraks AP


Jenis Foto : Thoraks AP
 Foto asimetris, inspirasi cukup.
KU : Sesak nafas  Skeletal dan soft tissue yang tervisualisasi
ANAMNESA:Pasien mengeluh sesak dalam batas normal.
nafas sejak 10 hari SMRS yang dirasakan  Trakea deviasi ke kanan.
memberat sejak 1 hari SMRS. Keluhan  Mediastinum melebar.
didahului demam dan batuk kering sejak  Cor tampak membesar ke lateral kiri dengan
10 hari SMRS. Pasien memiliki riwayat apeks membulat diatas diafragma. Pinggang
ke Cimahi 2 minggu SMRS, kontak jantung normal. Kalsifikasi aorta (+).
positif covid disangkal. Pasien belum  Sinuses dan diafragma kiri dalam batas normal.
pernah melakukan rapid test maupun Diafragma kanan elevasi.
PCR. Riwayat TB, kontak TB,  Pulmo:
pengobatan TB disangkal. Riwayat HT - Hilus kanan tertutup perbercakan, hilus kiri
(-), DM (-), jantung(-), ginjal (-). superposisi bayangan jantung.
- Corakan bronkovaskuler bertambah.
LABORATORIUM : - Tampak perselubungan opak inhomogen di
Hb : 13,2g/dl lapang atas sampai bawah paru bilateral.
Ht : 41,5 % - Kranialisasi (-).
Leukosit : 13.080/mm3
Trombosit : 353.000 /mm3 KESAN :
Eritrosit : 4,52 jt/ul - Pneumonia bilateral
- Kardiomegali tanpa bendungan paru.
- Atherosklerosis aorta.
- Elevasi diafragma kanan.

Anda mungkin juga menyukai