Anda di halaman 1dari 2

GURU TERCINTA GURU TERCINTA

Guru….. Guru…..

Engkaulah harapanku Engkaulah harapanku

Engkau yang mendidik kami Engkau yang mendidik kami

Aku berterima kasih kepadamu guru. Aku berterima kasih kepadamu guru.

Guru…. Guru….

Hampir setiap hari kita bertemu Hampir setiap hari kita bertemu

Kita bertemu di sekolah Kita bertemu di sekolah

Disekolah kami mencari ilmu dengan mu Disekolah kami mencari ilmu dengan mu
guru guru

Guru….. Guru…..

Kau selalu disisiku Kau selalu disisiku

Kalau kita berpisah aku redha Kalau kita berpisah aku redha

Aku menyayangimu guru Aku menyayangimu guru

Guru….. Guru…..

Engkaulah harapanku Engkaulah harapanku

Engkau yang mendidik kami Engkau yang mendidik kami

Aku berterima kasih kepadamu guru. Aku berterima kasih kepadamu guru.

Guru…. Guru….

Hampir setiap hari kita bertemu Hampir setiap hari kita bertemu

Kita bertemu di sekolah Kita bertemu di sekolah

Disekolah kami mencari ilmu dengan mu Disekolah kami mencari ilmu dengan mu
guru guru

Guru….. Guru…..

Kau selalu disisiku Kau selalu disisiku

Kalau kita berpisah aku redha Kalau kita berpisah aku redha

Aku menyayangimu guru Aku menyayangimu guru


SEBUAH PUISI UNTUK MAMA
(13.03.2015)

Petang itu begitu hening dan Aku tahu mama telah pergi
pilu, selamanya,
Aku berdiri di sebalik pagar Namun esoknya aku tetap juga
bambu, mencari,
Cuba menyelami makna sebuah Aku rindu melihat
tangisan, senyumannya di muka pintu,
Pada usia yang masih amat Walau hanya sesekali selepas
rapuh, bermalam lama di rumah sakit,
Kesedihan yang terpampang di Hanya sedikit yang aku ingat
hadapan mata, tentang mama,
Seumpama sebuah gambar Namun itulah kerinduan paling
yang retak di belahan kaca, banyak yang aku pendam,
Aku cuba mencantumkannya Lalu tangis anak kecil yang
satu persatu, selayaknya aku alirkan dulu,
Sehingga aku terlupa Kini berderai jatuh di pipi
mengalirkan air mata… dewasaku…

Anda mungkin juga menyukai