Anda di halaman 1dari 13

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

FRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK Kesehatan Darussalam


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / semester : X/1
Materi Pokok : Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linier
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (6 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya
diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan
strategi menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan
disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
3.3 Mendiskripsikan konsep persamaan linier 2 variabel dan mampu menerapkan berbagai
strategi yang efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa
kebenaran jawabannya dalam memecahkan masalah matematika
Indikator
 Menjelaskan pengertian konsep linier dua variabel
4.4 Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) untuk
menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun
tulisan.
Indikator
 Menjelaskan konsep sistem persamaan linier dua variabel
 Menjelaskan konsep sistem persamaan linier tiga variabel
 Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua variable
menggunakan metode substitusi, elimininasi, campuran dan grafik.
 Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier tiga variabel
menggunakan metode substitusi, eliminasi, campuran dan aturan sarrus.
4.5 Membuat model matematika berupa SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari situasi nyata dan
matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya
Indikator:
 Merubah masalah dalam kehidupan sehari-hari menjadi model matematika
 Menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV.

SMK Kesehatan Darussalam


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dalam pembelajaran kelompok pada topik persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak ini diharapkan peserta didik terlibat aktif mengamati (Observing), menanya
(Questioning), menalar (Assosiating), mencoba (Experimenting) dan mengaitkan (Networking) antar
konsep dalam pembelajaran serta bertanggungjawab dalam kelompoknya, dengan tujuan peserta
didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian konsep linier dua variabel
2. Menjelaskan konsep sistem persamaan linier dua variabel
3. Menjelaskan konsep sistem persamaan linier tiga variabel
4. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua variable menggunakan
metode substitusi, elimininasi, campuran dan grafik.
5. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier tiga variabel menggunakan
metode substitusi, eliminasi, campuran dan aturan sarrus
6. Merubah masalah dalam kehidupan sehari-hari menjadi model matematika
7. Menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan SPLDV,
SPLTV, dan SPtLDV.

D. Materi Pembelajaran
1. Sistem Persamaan linier dua variabel
Kasus :
Anto bermain kartu Remi bersama temannya. Ketika mereka selesai bermain, Budi, adiknya
Anto mengumpulkan kartu-kartu tersebut. Kemudian Ia asyik membangun rumah bertingkat
yang diberi nama Rumah Kartu. Susunan kartu untuk setiap tingkatnya dapat dicermati pada
gambar berikut.

Setelah Budi menyusun beberapa rumah kartu bertingkat, ia bertanya dalam pikirannya,
bagaimana hubungan di antara banyak kartu dan banyak tingkat rumah. Berapa banyak kartu
yang dibutuhkan untuk membangun rumah kartu 30 tingkat? Dapatkah kamu membantu Budi
untuk menyelesaikan masalah tersebut?

Solusi:
Berdasarkan gambar, dapat diperoleh informasi:

Misal x dan y adalah bilangan yang akan ditentukan sekaitkan dengan banyak kartu dan banyak
tingkat rumah yang dinyatakan dalam persamaan berikut.
k = x t2 + y t …………………………………………. (Persamaan-a)
Untuk t = 1 dan k = 2 diperoleh persamaan x + y = 2
Untuk t = 2 dan k = 7 diperoleh persamaan 4x + 2y = 7
Dengan demikian kita peroleh dua buah persamaan linear dua variabel, yaitu

SMK Kesehatan Darussalam


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

x + y = 2.....................................................................(Persamaan-1)
4x + 2y = 7.................................................................(Perrsamaan-2)
Nilai x dan y dapat ditentukan sebagai berikut:

Diperoleh himpunan penyelesaian, { }

Jadi untuk membangun rumah kartu 30 tingkat diperlukan1365 kartu.

Dari kasus diatas, dapat disimpulkan ciri-ciri sistem persamaan linier dua variabel adalah
memuat sistem persamaan linier dan memuat persamaan dengan dua variabel.

Definisi
Sistem persamaan linier adalah himpunan beberapa persamaan linier yang saling terkait,
dengan koefisien-koefisien persamaan adalah bilangan real.
Sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) adalah suatu sistem persamaan linier dengan dua
variabel.

Ciri – ciri sistem persamaan linier dua variabel:


o Merupakan sistem persamaan linear .
o Memuat persamaan dengan dua variabel.

2. Sistem persamaan linier tiga variabel


Sistem persamaan linier tiga variabel adalah suatu sistem persamaan linier dengan tiga
variabel.
Bentuk umum : a1 x + b1y + c = d1
a2 x + b2y + c2 = d2
a3 x + b3y + c3 = d3
Ciri-ciri persamaan linier tiga variabel:
o Merupakan sistem persamaan linear .
o Memuat tiga persamaan linier dengan tiga variabel.

3. Menentukan himpunan penyeleisaian sistem persamaan linier dua variabel


Himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dengan dua variabel adalah himpunan semua
pasangan terurut (x, y) yang memenuhi setiap persamaan linier pada sistem persamaan
tersebut.
Metode-metode yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel:
a. Eliminasi
b. Subsitusi
c. Eliminasi dan substitusi
d. Grafik
e. Determinan

SMK Kesehatan Darussalam


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

4. Menentukan himpunan penyelaisaian sistem persamaan linier tiga variable


Himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dengan tiga variabel adalah himpunan semua
tripel terurut (x, y, z) yang memenuhi setiap persamaan linier pada sistem persamaan tersebut.
Metode-metode yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linier tiga variabel:
a. Eliminasi
b. Substitusi
c. Eliminasi dan substitusi
d. Determinan

5. Sistem pertidaksamaan linier dua variable


Sistem pertidaksamaan linear adalah himpunan pertidaksamaan linear yang saling terkait
dengan koefisien variabelnya bilangan-bilangan real.
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah suatu sistem pertidak-samaan linear yang
memuat dua variabel dengan koefisien bilangan real.
Penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua peubah adalah himpunan semua pasangan titik
(x,y) yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear tersebut.
Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear adalah daerah tempat kedudukan titik-titik
yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear tersebut.

E. Strategi Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
2. Pendekatan : Pendekatan saintifik
3. Metode Pembelajaran : diskusi, presentasi, tanya jawab

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Lembar Aktivitas Peserta Didik (LAPD), lembar penilaian
2. Alat : LCD, laptop,
3. Sumber Belajar : Buku peserta didik mapel Matematika kelas X semester gasal dan sumber-
sumber lain yang relevan

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan kesatu
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan 10 menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
 Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan peserta didik kemateri yang akan dipelajari.
2. Kegiatan Inti 65 menit
 Guru bertanya tentang bagaimana mengaitkan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep sistem persamaan
linier dua variabel
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok
terdiri atas 4 peserta didik.
 Tiap kelompok mendapat tugas menemukan konsep sistem persamaan
dua variabel
 Tugas diselesaikan berdasarkan worksheet atau lembar kerja yang
dibagikan.
 Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan

SMK Kesehatan Darussalam


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.


 Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
 Guru mengumpulkan semua hasil pekerjaan kelompok
 Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada
kesimpulan mengenai konsep sistem persamaan dua variable.
 Guru memberikan lima (5) soal untuk dikerjakan tiap peserta didik, dan
dikumpulkan.
3. Penutup 15 menit
 Peserta didik diminta menyimpulkan tentang bagaimana cara
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan
linier dua variabel
 Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai konsep sistem
persamaan dua variable.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar.

Pertemuan kedua
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan 10 menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
 Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan peserta didik kemateri yang akan dipelajari.
2. Kegiatan Inti 65 menit
 Guru bertanya tentang bagaimana mengaitkan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep persamaan linier
tiga variabel
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok
terdiri atas 4 peserta didik.
 Tiap kelompok mendapat tugas menemukan konsep persamaan tiga
variabel
 Tugas diselesaikan berdasarkan worksheet atau lembar kerja yang
dibagikan.
 Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan
mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
 Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
 Guru mengumpulkan semua hasil pekerjaan kelompok
 Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada
kesimpulan mengenai cara menyelesaikan permasalahan tentang
persamaan tiga variabel
 Guru memberikan lima (5) soal untuk dikerjakan tiap peserta didik, dan
dikumpulkan
3. Penutup 15 menit
 Peserta didik diminta menyimpulkan tentang bagaimana cara

SMK Kesehatan Darussalam


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan tiga


variable.
 Guru memberikan PR beberapa soal mengenai konsep persamaan tiga
variabel
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar.

Pertemuan ketiga
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan 10 menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
 Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan peserta didik kemateri yang akan dipelajari
2. Kegiatan Inti 65 menit
 Guru bertanya tentang bagaimana mengaitkan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep persamaan linier
dua variabel
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok
terdiri atas 4 peserta didik.
 Tiap kelompok mendapat tugas menentukan himpunan penyelesaian
sistem persamaan linier dua variabel dengan metode yang sudah
ditentukan.
 Tugas diselesaikan berdasarkan worksheet atau lembar kerja yang
dibagikan.
 Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan
mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
 Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
 Guru mengumpulkan semua hasil pekerjaan kelompok
 Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada
kesimpulan mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linier dua variabel
 Guru memberikan lima (5) soal untuk dikerjakan tiap peserta didik, dan
dikumpulkan
3. Penutup 15 menit
 Peserta didik diminta menyimpulkan tentang bagaimana cara
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan
linier dua variabel.
 Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai cara menyelesaikan
sistem persamaan linier dua variabel
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar.

SMK Kesehatan Darussalam


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pertemuan keempat
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan 10 menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
 Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan peserta didik kemateri yang akan dipelajari
2. Kegiatan Inti 65 menit
 Guru bertanya tentang bagaimana mengaitkan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep persamaan linier
tiga variabel
 Peserta didik ke dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri
atas 4 peserta didik.
 Tiap kelompok mendapat tugas menentukan himpunan penyelesaian
sistem persamaan linier tiga variabel dengan metode yang sudah
ditentukan.
 Tugas diselesaikan berdasarkan worksheet atau lembar kerja yang
dibagikan.
 Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan
mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
 Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
 Guru mengumpulkan semua hasil pekerjaankelompok
 Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada
kesimpulan mengenai cara menyelesaikan sistem persamaan linier tiga
variabel
 Guru memberikan lima (5) soal untuk dikerjakan tiap peserta didik, dan
dikumpulkan.
3. Penutup 15 menit
 Peserta didik diminta menyimpulkan tentang aplikasi nilai mutlak pada
persamaan linier.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan mengenai
aplikasi nilai mutlak pada persamaan linier.
 Guru mrmberikan beberapa soal sebagai tugas / PR mengenai aplikasi
nilai mutlak pada persamaan linier.
 Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu pertidaksamaan linier.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar

Pertemuan lima
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan 10 menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran

SMK Kesehatan Darussalam


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin


 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
 Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan peserta didik kemateri yang akan dipelajari.
2. Kegiatan Inti 65 menit
 Guru bertanya tentang bagaimana mengaitkan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan system pertidaksamaan
linier dua variabel
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok
terdiri atas 4 peserta didik.
 Tiap kelompok mendapat tugas menyelesaikan permasalahan tentang
pertidaksamaan dua variable dengan salah satu cara yang sudah
ditentukan
 Tugas diselesaikan berdasarkan worksheet atau lembar kerja yang
dibagikan.
 Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan
mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
 Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
 Guru mengumpulkan semua hasil pekerjaankelompok
 Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada
kesimpulan mengenai cara menyelesaikan permasalahan tentang
pertidaksamaan linier dua variabel
 Guru memberikan lima (5) soal untuk dikerjakan tiap peserta didik, dan
dikumpulkan.
3. Penutup 15 menit
 Peserta didik diminta menyimpulkan tentang bagaimana cara
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pertidaksamaan
linier dua variabel
 Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai cara menyelesaikan
pertidaksamaan dua variabel
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar.

Pertemuan keenam
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan 10 menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Guru mengecek kondisi peserta didik dan kondisi ruang kelas
 Guru memberitahukan bahwa akan dilakukan evaluasi
2. Kegiatan Inti 65 menit
 Guru membagikan soal kepada setiap peserta didik
 Peserta didik mengerjakan soal secara mandiri, jujur dan teliti tanpa
bantuan siapapun
 Peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaannya dengan tanggung jawab
3. Penutup 15 menit
 Guru dan peserta didik mengoreksi hasil evaluasi

SMK Kesehatan Darussalam


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 Guru memberikan remedial kepada peserta didik yang belum tuntas


 Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa materi yang akan
dipelajari pada pertemuan yang akan datang adalah Matrik.

H. Penilaian
1. Jenis / Teknik penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap
a. Peserta didik terlibat secara aktif Pengamatan / Selama pembelajaran
dalam proses pembelajaran observasi dan saat diskusi
sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok dan toleransi terhadap
proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali sistem Tes tertulis Pada saat akhir
persamaan dan pertidaksamaan pembelajaran
linier
b. Menjelaskan cara menentukan
himpunan penyelesaian sistem
persamaan dan pertidaksamaan
linier.
3. Keterampilan
a. Terampil sistem persamaan dan Tugas projek Penyelesaian tugas (baik
pertidaksamaan linier dalam individu maupun
menyelesaikan masalah pada kelompok) dan saat
kehidupan sehari-hari. diskusi

2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran


Penilaian Pengetahuan
No Indikator Butir Soal Kunci Jawaban
1. Menjelaskan 1. Tentukan daerah
pengertian himpunan penyelesaian
konsep linier dua dari 2x + 3y 6 dan x +
y 2!
variabel

2. Rokok A yang harganya a. Misalkan : X menyatakan rokok A


RP. 2.500,- per bungkus Y menyatakan rokok B
dijual dengan Maka model matematikanya adalah
keuntungan Rp. 2500x + 5000y ≤ 500.000
250,- , sedangkan rokok x + 2y ≤ 200
B yang harganya Rp. x + y ≤ 150
5.000,- per bungkus x≥0;y≥0
dijual dengan b. Daerah himpunan penyelesaian
keuntungan Rp. 450,-.
Seorang pedagang
mempunyai modal
Rp.500.000,- dan
kiosnya maksimum 100
hanya dapat

SMK Kesehatan Darussalam


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

menampung 150
bungkus rokok.
a. Tentukan model
matematika dari
persoalan 0 150
tersebut! Titik potong:
b. Tentukan daerah x + 2y = 200
himpunan x + y = 150 -
penyelesaianya! y = 50
c. Keuntungan x = 100
maksimal (100, 50)

c. Titik-titik pojok yang terletak pada


daerah himpunan penyelesaian
adalah titik O (0,0), A ( 0,100), B (
100,50 ), C ( 150,0 ).
Nilai obyektif 250x + 450y untuk
tiap titik pojok adalah sebagai
berikut :
Titi pojok Bentuk 250x + 450y
O (0,0) 0
A (0,100) 45.000
B (100,50) 25.000 + 22.500 =
47.500
C (150,0) 37.500

Dari tabel diatas maka keuntungan


bersih sebesar-besarnya adalah Rp.
47.500,- dengan membeli 100
bungkus rokok A dan 50 bungkus
rokok B.

Pedoman Penilaian
Skor 0 : Jika sama sekali tidak menjawab
Skor 1 : jika sudah menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal
Skor 2 : jika jawaban sudah menunjukkan jalan berfikir tetapi salah
Skor 3 : jika jawaban dikerjakan dengan tidak runtut dan tidak sepenuhnya benar
Skor 4 : jika jawaban dikerjakan dengan runtut tapi belum sepenuhnya benar
Skor 5 : jika jawaban dikerjakan dengan benar, runtut dan sempurna

Penilaian Keterampilan

Contoh Teknik Penilaian Proyek

Mata Pelajaran :
Nama Proyek :
Alokasi Waktu :
Kelas :

Skor
No Nama Identifikasi Presentasi / Total Nilai
Permasalahan Penyelesaian
masalah menanggapi Skor
1
2
3
4

SMK Kesehatan Darussalam


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

5
..

Pedoman penskoran Permasalahan


Skor 1 : Sudah membuat permasalahan tetapi tidak berkaitan dengan kehidupan nyata.
Skor 2 : Sudah membuat permasalahan tetapi tidak sesuai dengan sub topik.
Skor 3 : Sudah membuat permasalahan yang sesuai dengan sub topik tetapi kurang variatif.
Skor 4 : Sudah membuat permasalahan yang sesuai dengan sub topik dan bervariatif.
Pedoman penskoran Identifikasi Masalah
Skor 1 : Tidak membuat identifikasi masalah dari soal yang diberikan
Skor 2 : Sudah mengidentifikasi masalah tetapi tidak sesuai dengan soal yang diberikan
Skor 3 : Sudah mengidentifikasi masalah yang sesuai dengan soal tetapi kurang lengkap
Skor 4 : Sudah mengidentifikasi masalah yang sesuai dengan soal, lengkap dan benar
Pedoman penskoran Penyelesaian
Skor 1 : Sudah menyelesaikan permasalahan tetapi jawaban tidak tepat.
Skor 2 : Sudah menyelesaikan dengan benar tetapi kurang runtut.
Skor 3 : Sudah menyelesaikan dengan runtut tetapi masih ada beberapa bagian yang kurang
tepat.
Skor 4 : Sudah menjawab dengan runtut, benar dan sempurna.
Pedoman penskoran Mempresentasikan hasil diskusi atau menanggapi hasil presentasi kelompok
lain
Skor 1 : Tidak mempresentasikan hasil diskusi dan tidak menanggapi hasil presentasi kelompok
lain
Skor 2 : Mempresentasikan hasil diskusi tetapi tidak menanggapi, atau sebaliknya.
Skor 3 : Mempresentasikan hasil diskusi dan kadang-kadang menanggapi hasil presentasi
kelompok lain.
Skor 4 : Mempresentasikan hasil diskusi dan selalu menanggapi hasil presentasi kelompok lain.

Penilaian Sikap
Contoh Teknik Penilaian Observasi
Mata Pelajaran :
Kelompok :
Semester :
Kelas :

PREDIKAT
No Nama Nilai
Kerja Sama Tangguh Disiplin Kritis jujur

1
2
3
4
5
..
..

Pedoman pemberian predikat Kerja Sama


K : tidak pernah menunjukkan sikap kerja sama dalam diskusi  tidak pernah memberikan
pendapat saat diskusi, tidak ikut membantu menyelesaikan soal, berdiam diri saat
diskusi.
C : kadang – kadang menunjukkan sikap kerja sama dalam diskusi  kadang ikut
memberikan pendapat, berdiam diri.
B : sering menunjukkan sikap kerja sama dalam diskusi  ikut memberikan pendapat, ikut

SMK Kesehatan Darussalam


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

membantu menyelesaikan soal, aktif dalam diskusi.


A : selalu menunjukkan sikap kerja sama dalam diskusi  selalu memberikan pendapat,
selalu menyelesaikan soal, selalu aktif terlibat dalam diskusi.
Pedoman pemberian predikat Tangguh
K : tidak pernah menunjukkan sikap tangguh dalam belajar  selalu putus asa, mudah
menyerah, malas.
C : kadang – kadang menunjukkan sikap tangguh dalam belajar  sering putus asa, sering
menyerah, kurang tekun.
B : sering menunjukkan sikap tangguh dalam belajar  tidak putus asa, tidak pantang
menyerah, tekun.
A : selalu menunjukkan sikap tangguh dalam belajar  tidak pernah putus asa, tidak
pantang menyerah, selalu bersemangat , tekun.
Pedoman pemberian predikat Disiplin
K : tidak pernah menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas  tidak tepat
waktu dalam pengumpulan tugas, selalu datang terlambat, tidak menunjukkan semangat
dalam belajar, sesuka hati.
C : kadang – kadang menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas  sering tidak
tepat waktu dalam pengumpulan tugas, kadang-kadang datang terlambat, kadang
menunjukkan semangat dalam belajar, sesuka hati.
B : sering menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas  tepat waktu dalam
pengumpulan tugas, sesekali datang terlambat, semangat dalam belajar, rajin.
A : selalu menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas  tepat waktu dalam
pengumpulan tugas, tidak pernah datang terlambat , selalu menunjukkan semangat
dalam belajar, rajin.
Pedoman pemberian predikat Kritis
K : tidak pernah menunjukkan sikap kritis saat proses pembelajaran dan dalam diskusi
tidak peka pada materi, pasif.
C : kadang – kadang menunjukkan sikap kritis saat proses pembelajaran dan dalam diskusi
 belum aktif
B : sering menunjukkan sikap kritis saat proses pembelajaran dan dalam diskusi  sering
bertanya atau menanggapi materi, aktif.
A : selalu menunjukkan sikap kritis saat proses pembelajaran dan dalam diskusi  selalu
bertanya hal-hal yang belum dimengerti, sangat aktif.
Pedoman pemberian predikat Jujur
K : tidak pernah menunjukkan sikap jujur pada saat tes  selalu membawa contekan saat
ulangan, mencontek hasil kerja teman.
C : kadang – kadang menunjukkan sikap jujur pada saat tes  kadang membawa contekan
saat ulangan, kadang meminta jawaban teman.
B : sering menunjukkan sikap jujur pada saat tes  tidak membawa contekan saat
ulangan, tidak meminta jawaban dari teman.
A : selalu menunjukkan sikap jujur pada saat tes  tidak pernah membawa dan memberi
jawaban pada teman lain.

Bergas, Juli 2014


Mengetahui,
Kelapa Sekolah Guru Mapel

.......................................... Mamiyk U. A. Zuliana, S. Pd

SMK Kesehatan Darussalam


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lembar Kerja 1

Diberikan Masalah :

Dalam pengalaman sehari-hari Ibu membeli 3 kg pepaya dan 2 kg salak dengan harga Rp 12.000,00 . Jika
harga satu kgsalak Rp 1.000,00 lebih mahal dibanding dengan harga pepaya , maka berapa harga satu kg
salak.

Petunjuk mengerjakan soal !

1 Kerjakan tugas di atas secara berkelompok !


2 Bacalah soal di atas dengan seksama !
3 Ubahlah soal cerita tersebut ke dalam model Matematika dengan pemisalan !
4 Carilah satuan pengukuran terkecilnya terlebih dahulu !
5 Tentukan panjang pengukuran besi, jika disambugkan !

Langkah 1

Misal: Banyaknya pepaya adalah = ....

Banyaknya salak adalah = ....

Langkah 2

3 kg pepaya =…………

2 Kg salak =……….

langkah 3

jadi

3 ….. + 2 …… = 12.000,00 ………………………..Persamaan 1

Jika 1 kg salakl ebih mahal 1000 daripada papaya maka:

……… = 1000 + ……. ………………………… Persamaan 2

Jadi persamaan 1 dan 2 adalah

SMK Kesehatan Darussalam

Anda mungkin juga menyukai