Anda di halaman 1dari 14

Panduan Cara Membuat Brosur

Promosi Menggunakan Photosop


Panduan Cara Membuat Brosur Promosi Menggunakan Photosop–Brosur
merupakan media promosi yang umum digunakan untuk mempromosikan produk,
atau service kepada khalayak umum. Ada banyak aplikasi yang bisa
digunakan untuk membuat disain brosur ini, salah satunya Adobe
Photosop. Bagi anda yang belum pernah membuat disain promosi berupa
brosur, kami akan membantu anda dalam bentuk panduan cara membuat
brosur menggunakan aplikasi Adobe Photosop tersebut.

Panduan cara membuat media promosi berupa Brosur ini, dijelaskan pula
secara rinci dalam bentuk tutorial pada produk kami berupa “Modul
praktikum Disain Grafis menggunakan Photosop” dalam modul tersebut
anda akan menemukan tutorial membuat media promosi dan produk-produk
disain lainnya yang dibuat menggunakan aplikasi Adobe Photosop.

Brosur yang akan dibuat kali ini adalah, brosur promosi lembaga
pendidikan / Sekolah dan brosur promosi rumah makan. Kita mulai dari
panduan cara disain promosi sekolah terlebih dahulu.

Panduan Cara Membuat Brosur Sekolah


Perhatikan tahapan-tahapan proses pembuatan disain brosur sekolah
dibawah ini.

Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan yang dilakukan adalah mengumpulkan bahan-bahan


yang dibutuhkan. Diantaranya berupa media gambar berupa photo, yang
terdiri dari:
1). Logo sekolah
2). Photo kegiatan siswa
3). Photo prestasi
4). Photo ruang kegiatan belajar yang diunggulkan, misalnya lab
komputer, dan lainnya.
5). Peta lokasi
6). Photo gedung
7). Background
8). Gambar vektor, dll

Media lainnya yang dibutuhkan adalah media teks, diantaranya:


1). Teks data prestasi terbaru
2). Teks data guru
3). Teks jurusan
4). Teks persyaratan masuk
5). Teks nominal biaya
6). Deskripsi lainnya yang dibutuhkan
7). Font

Semua media tersebut biasanya saya tempatkan dalam satu folder project,
yang didalamnya terdiri dari sub folder image, sub folder text, sub
folder font.

Untuk latihan kali ini, silahkan mengunduh perlengkapan praktik berupa


media gambar dan teks diatas melalui tautan ini.

Membuat sketsa brosur

Setelah media yang dibutuhkan sudah tersedia, berikutnya buatlah


sketsa, atau gambar kasar sebagai gambaran awal tampilan brosur.
Sketsa sangat membantu dalam hal rancangan layout brosur. Dengan
sketsa juga dapat mempercepat proses pengerjaan disain.

Untuk yang sudah profesional, biasanya tidak lagi menggunakan sketsa


dalam merancang tampilan brosur, melainkan langsung saja
mengerjakannya menggunakan aplikasi Adobe Photosop.

Contoh sketsa misalnya seperti tampilan dibawah ini.

Tahap Pengerjaan Brosur

Tahap pengerjaan merupakan proses disain menggunakan aplikasi


Photosop.
Langkah pertama, buat file baru di Photosop dengan ketentuan sebagai
berikut
1). Ukuran kertas A4
2). Resolusi 300 pixel
3). RGB

Caranya;
Klik File – New
Pada Name masukan nama project, dalam latihan ini diberi nama
“brosur_psb”
Pada Preset, pilih Custom (karena kita akan menggunakan ukuran kertas
sendiri)
Pada Width, masukan ukuran 21,59 dengan satuan centimeter
Pada Height, masukan ukuran 33,02 dengan satuan centimeter
Pada Resolution, masukan 300 dengan satuan pixel/centimeter
Pada Color Mode, pilih CMYK Color
Pada Background Content biarkan pada opsi White

Kemudian klik Ok

Nanti akan tampil bidang kertas sesuai ukuran diatas dalam posisi
vertikal. Karena umumnya brosur dibuat dalam bentuk horizontal, maka
kita balik posisi kertas tersebut dari vertikal ke horizontal
Caranya:
Klik Image
Klik Image Rottion
Kemudian pilih 900 CW

Maka sekarang posisi kertas sudah horizontal


Membagi Area Kertas Menjadi 3 Lipatan

Langkah kedua, kita akan membagi kertas menjadi 3 kolom. Karena output
dari latihan membuat brosur kali ini adalah brosur dengan jenis 3
lipatan.

Langkah untuk membagi kertas menjadi 3 kolom, caranya dengan


menggunakan fasilitas menu New Guide, adapun langkah-langkahnya
seperti dibawah ini:
1). Munculkan panel ruller, dengan cara klik menu View, pilih Ruler
2). Klik kanan pada panel Ruler, kemudian pilih Percent, kita akan
membagi kertas dengan ukuran persen

3). Klik View, pilih New Guide, nantinya akan muncul kotak dialog New
Guide

Pilih opsti Vertikal, karena kita akan membuat pembatas (guide) posisi
berdiri
Pada Position masukan angka 1 %, untuk garis pembatas urutan pertama,
Klik Ok

Hasilnya seperti tampilan dibawah ini,


Ulangi langkah 3 diatas sebanyak 4 kali dengan memasukan angka 33%,
66%, dan 99%
Sehingga menghasilkan tampilan area disain brosur seperti dibawah ini
Ulangi langkah nomor 3 diatas, pilih horizontal, dan masing-masing
langkah masukan angka 1% dan 99%. Sehingga akan tampil garis pembatas
dibagian atas dan bawah kertas secara horizontal / menyamping.

Pada latihan ini, saya membuat garis ganda untuk masing-masing


pembatas. Caranya cukup mudah tinggal mengulangi langkah nomor 3,
untuk vertikal masing-masing saya masukan angka 2%, 32%, 65%, dan 98%.
Sedangkan untuk horizontal pada position masukan angka 2%, dan 98%.
Maka akan diperoleh tampilan pembatas seperti dibawah ini.

Sampai langkah ini berarti kita sudah berhasil menyiapkan satu bidang
project yang outputnya berupa kertas F4 untuk latar brosur. Langkah
berikutnya kita akan lanjutkan ke proses menambahkan layer untuk latar
yang akan kita beri warna dominan yang mewakili lembaga / institusi
yang akan di promosikan.

Membuat Latar / Background Brosur

Pada tahap ini kita akan membuat latar / background brosur, seperti
menentukan warna latar, ditail, dan vektor yang pas dengan dominan
lembaga. Pada saat menentukan warna, sebaiknya kita mencatat kode
warna yang telah digunakan, agar pada saat membutuhkannya pada saat
pemberian warna berikutnya bisa dengan mudah kita gunakan kembali.

Langkah membuat background

1). Klik layer , pilih new layer, pada neme beri nama Layer 1 Dasar

2). Pada set background color, kita beri warna sea green dengan kode
warna seperti pada gambar, klik Ok
3). Untuk memberi warna pada Layer 1 Dasar, tekan tombol keyboard
CTRL+Backspace

Sekarang warna dasar sudah berhasil kita buat. Ini masih mentah, masih
terlihat biasa saja. Agar latar menjadi lebih menarik, berikutnya kita
harus tambahkan ditail lainnya seperti bentuk vektor dan penggabungan
beberapa warna menggunakan teknik gradasi dan lainnya. Ini akan kita
kerjakan selanjutnya.

Membuat Gradein Background

Teknik gradien bukan cuma kita gunakan untuk menggradasi latar /


background saja, tapi juga nanti akan digunakan pada disain lainnya.

1. Klik Layer 1 Dasar


2. Klik Add Layer Mask, nantinya akan muncul Layer Putih disamping
layer 1 Dasar
3. Klik Gradient Tool
4. Pilih Natural Density
5. Klik kiri mouse, tahan, sapukan kearah gradasi yang diinginkan
Hasil gradasi warna seperti dibawah ini.

Mulai Mendisain Brosur PSB

Setelah latar sudah kita buat, kini saatnya mulai mendisain brosur.

1. Buatlah disain awal seperti tampilan dibawah ini.


Properti yang digunakan adalah Rectangle Tool, Kode warna yang
digunakan #025758, dan #f58d30, #c8f9f4, #ffffff;
Pada tampilan disain awal diatas, sengaja sudah diberi keterangan
kolom 1, kolom 2 dan kolom 3. Ini untuk memudahkan pemahaman pembaca
yang baru belajar mendisain sebuah brosur. Kolom 3 nantinya akan
menjadi cover brosur jika brosur ini dilipat tiga.

Yang berwarna abu-abu, merupakan rectangle yang nantinya digunakan


untuk menampilkan photo – photo siswa yang dianggap mewakili
kegiatan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai