Disusun Oleh:
Pembahasan Nomor 1
new product follow % approved and patent drugs 99% mengupdate informasi mengenai peraturan pemerintah
government regulation mengenai keamanan produk
efficiensy of compound Cost index of technical 10% menggunakan existing compound untuk membuat
3. Process
testing compound produk baru
Perspectives
Operation
(20%)
Increase process quality inventory turns by product 5%
Increase process increase of % output/inputs 10% memaksimalkan penggunaan sumber daya asset untuk
efficiency kegiatan produksi
Decrease process time Increase of Cycle time and 10% mengidentifikasi non value added process
(development and testing velocity, MCE
process)
Post Sales Service
Increase service increase of % output/inputs
efficiency
Increase employee capabilities
Mix of technical and hours of training min 10 meningkatkan skill karyawan R&D melalui pelatihan
commercial skills hours
Industry Training hours of training min 10 mengadakan training bagi seluruh karyawan minimal 2
hours training setahun
4. Learning
employee satisfaction surveys or rating 99% mengadakan survey triwulanan
and Growth
employee productivity increase of % revenue / 5% memberikan bonus bagi karyawan paling produktif
Perspectives
employee
(10%)
Increase motivation and alignment
suggestion from surveys, suggestion per 10% memberi reward berupa point bagi karyawan yang
salesman for possible employee berkontribusi atau memberi ide bagi perbaikan produk
new application from
existing product
Cost Reduction
1. Financial Minimize cost unit product cost
Perspectives Asset Utilization
improve asset utilization return on investment,
Core
Increase customer % repeating customer
retention
Customer Value
2. Customer Improve quality of percentage of return
Perspectives product
Improve image and customer surveys
reputation's product
increase delivery on time delivery percentage
reliability
Innovation
Invest on new Price index for basket of
compounds discovery formulation
3. Process Operation
Perspectives Increase process output/inputs
efficiency
Decrease process time Cycle time and velocity, MCE
(development and
testing process)
Post Sales Service
Increase service output/inputs
efficiency
Increase customer capabilities
technical and hours of training
commercial skills
4. Learning and Employee Training hours of training
Growth employee satisfaction surveys or rating
Increase motivation and alignment
Perspectives
suggestion from surveys, suggestion per
salesman for possible employee
new application from
existing product
Pembahasan Nomor 3
3. Perbedaan balance scorecard (BSC) yang dikembangkan oleh Chadwick Inc selaku
Induk Korporasi dapat berbeda dengan BSC yang sudah dikembangkan oleh
masing-masing divisinya dikarenakan adanya perbedaan cara pandang dalam
menyusun BSC tersebut, di mana BSC korporasi dikembangkan dengan melihat
Strategi Bisnis dan tujuan yang harus dicapai oleh korporasi secara keseluruhan,
sedangkan BSC masing-masing divisi termasuk Divisi Norwalk Pharmaceutical
dikembangkan berdasarkan Strategi Bisnis dan tujuan yang ingin dicapai oleh
secara khusus oleh masing-masing divisi tersebut. Berikut perbedaan cara pandang
yang terjadi :
a. Chadwick Inc selaku induk korporasi
Tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan dalam jangka panjang adalah
untuk meningkatkan nilai perusahaan yang berujung pula pada peningkatan
nilai saham yang dimiliki oleh pemegang saham, Dalam usahanya untuk
meningkatkan nilai perusahaan, Chadwick Inc. selaku induk korporasi dengan
berbagai macam jenis usaha, akan mengelola keseluruhan divisi yang
dimilikinya untuk dapat selalu memberikan kontribusi secara positif terhadap
arus kas perusahaan secara keseluruhan, yang secara umum dapat dicapai
dengan cara memproduksi produk dengan kualitas tinggi yang disukai oleh
konsumen dan memasarkannnya dengan biaya yang relatif rendah.
b. Divisi Norwalk Pharmaceutical
Untuk divisi Norwalk, secara khusus tujuan dari divisi ini secara khusus adalah
untuk memproduksi produk farmasi dengan kualitas tinggi yang akan laku
dipasar. Karenanya BSC yang dikembangkan oleh divisi ini hanya
menyesuaikan secara khusus pada kondisi pekerja, kondisi pasar dan konsumen
farmasi, yang berbeda dengan BSC induk korporasi yang melihat pada
kepentingan korporasi secara keseluruhan. Dan juga permasalahan yang
dihadapi oleh masing-masing divisi yang memproduksi produk yang berbeda
akan sangat berbeda, sehingga menghasilkan cara pandang yang berbeda pula
dalam menyusun BSC.
Konflik akan sangat mungkin terjadi jika masing-masing manajer divisi hanya
fokus dengan pencapaian tujuan dari masing-masing divisinya tanpa memikirkan
tujuan umum dari perusahaan. Konflik ini harus dengan segera diatasi agar tujuan
perusahaan secara umum dapat dicapai, caranya adalah dengan :
a. Manajemen induk korporasi seharusnya hanya melakukan desentralisasi dalam
beberapa hal tertentu saja selama tidak mengganggu kepentingan perusahaan
secara keseluruhan, tidak mendesentralisasikan kewenangan secara luas tanpa
batas.
b. Memastikan bahwa tujuan dan strategi bisnis yang ingin dicapai oleh masing-
masing divisi tidak bertolak belakang dengan yang sudah digariskan oleh
perusahaan secara keseluruhan.
DAFTAR REFERENSI
Hansen, Don R., dan Mowen, Maryanne M.. Cornerstones of Cost Management
Fourth Edition. South-Western: CENGAGE Learning. 2015.