Anda di halaman 1dari 3

DESINFEKSI DAN STERILISASI PERALATAN

GIGI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
………… ……….. 1 dari 3
STANDAR Ditetapkan
PROSEDUR Direktur RSIA Zainab
OPERASIONAL (SPO) Tanggal Terbit
…………
Dr. Nuniek Luthy Naftali, CIMI
PENGERTIAN Proses yang dilakukan pada peralatan dan instrument gigi
untuk menghilangkan segala bentuk mikroorganisme
termasuk endospora, yang dimulai dari tindakan pembersihan
sampai sterilisasi.
TUJUAN 1. Membersihkan peralatan dan instrument gigi setelah
digunakan.
2. Agar peralatan dan instrument gigi siap digunakan
kembali.
3. Salah satu upaya dalam memutus mata rantai infeksi
4. Mencegah terjadinya paparan pada petugas dan
mencegah kejadian infeksi silang melalui transmisi
penularan peralatan.

KEBIJAKAN 1. Desinfeksi dilakukan segera setelah alat-alat selesai


digunakan.
2. Desinfektan yang digunakan berbahan dasar alkohol dan
tidak bersifat korosif.
3. Tindakan pembersihan dilakukan dengan cara merendam
dengan detergen yang tidak besifat korosif.
4. Tindakan sterilisasi dengan uap bertekanan tinggi untuk
peralatan gigi yang terbuat dari logam.
5. Tindakan Desinfeksi Tingkat Tinggi (DTT) dilakukan
pada peralatan gigi yang tidak tahan panas.

PROSEDUR Persiapan peralatan :


1. Cairan desinfektan dalam bentuk spray.
2. Detergen.
3. Chlorin 0,5%.
4. Aquadest atau air matang.
5. Kom atau tempat untuk membersihkan/merendam.
6. Lap bersih kering atau tissu.
7. Sikat kecil.
8. Otoklaf.
9. APD petugas berupa masker, sarung tangan dan apron.

DESINFEKSI DAN STERILISASI PERALATAN


GIGI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
………… ……….. 2 dari 3
Cara Kerja :
1. Petugas melakukan kebersihan tangan.
2. Petugas menggunakan APD.
3. Pisahkan peralatan dari sampah.
4. Masukan semua peralatan dan instrument bekas pakai ke
dalam kom.
5. Semprotkan cairan desinfektan secara merata pada semua
peralatan dan diamkan selama 30 detik.
6. Bilas semua peralatan dibawah air mengalir.
7. Kemudian isi kom dengan detergen dan encerkan sesuai
takaran atau rekomendasi dari produk. Rendam semua
peralatan dan instrument gigi selama 15 menit.
8. Lakukan penyikatan pada peralatan yang bergerigi
dengan sikat kecil.
9. Bilas semua peralatan di bawah air mengalir.
10. Kemudian semprotkan lagi cairan desinfektan dan
diamkan selama 20 detik.
11. Bilas kembali dibawah air mengalir dan keringkan
dengan lap bersih kering atau tissu.
12. Susun peralatan dan instrument ke dalam bak instrument
dan bungkus dengan linen pembungkus.
13. Alat siap untuk disterilkan dengan Otoklaf.

Desinfeksi Tingkat Tinggi (DTT) :

1. Siapkan larutan Chlorin 0,5%


2. Masukan kedalam kom atau tempat instrument
3. Masukan semua peralatan dan pastikan semua peralatan
terendam dengan baik.
4. Diamkan selama 20 menit.
5. Bilas peralatan dengan aquadest steril atau air matang
sebanyak 3 kali.
6. Keringkan dengan cara diangin-anginkan.
7. Peralatan siap digunakan kembali.
DESINFEKSI DAN STERILISASI PERALATAN GIGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


………… ……….. 3 dari 3
Pembersihan Segera :

1. Desinfeksi dilakukan pada permukaan peralatan dan


instrument gigi segera setelah digunakan pasien
dengan cara menyemprotkan cairan desinfektan
dengan jarak 20-30 cm.
2. Diamkan selama 10-15 detik.
3. Keringkan dengan lap bersih kering atau tissu.
4. Masukan lap ke dalam kelompok linen infeksius. Jika
menggunakan tissu, buang ketempat sampah
PROSEDUR
infeksius.
5. Jika terdapat paparan cairan tubuh pada peralatan,
semprotkan cairan desinfektan langsung pada media
yang terpapar, diamkan selama 15 menit, letakkan
tissu diatasnya sampai media paparan terserap,
kemudian buang tissu ke tempat sampah infeksius.
6. Lakukan desinfeksi sekali lagi dengan cara yang sama
seperti diatas.
7. Alat siap digunakan kembali.

UNIT TERKAIT Poliklinik gigi

Anda mungkin juga menyukai