Anda di halaman 1dari 2

DESINFEKSI MAINAN ANAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


...... ...... 1 dari 2

Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSIA ZAINAB
Tanggal Terbit
PROSEDUR
.....
OPERASIONAL (SPO)
Dr. Nuniek Luthy Naftali, CIMI

Tindakan untuk membersihkan dan menghilangkan


PENGERTIAN
mikroorganisme kecuali endospora pada mainan anak dan
perlengkapannya dengan menggunakan cairan desinfektan.

1. Sebagai salah satu upaya mengurangi dan memutus rantai


resiko infeksi dan mencegah terjadinya infeksi
TUJUAN nosokomial pada anak.
2. Mainan anak menjadi bersih dan aman untuk digunakan
kembali.

1. Pembersihan atau desinfeksi mainan anak dilakukan satu


kali dalam seminggu atau bila mainan tampak kotor.
2. Pilih mainan yang mudah dibersihkan dan didesinfeksi.
3. Jangan menggunakan mainan boneka berbulu jika dipakai
bersama oleh anak-anak.
4. Mainan yang berukuran besar misalnya papan
KEBIJAKAN
seluncuran, permainan mendaki, ayunan dan lain-lain
juga harus dibersihkan dan didesinfeksi.
5. Mainan anak termasuk ke dalam klasifikasi peralatan
Non Kritikal.
6. Gunakan cairan desinfektan yang aman, tidak
meninggalkan bau dan tidak merusak mainan.

Persiapan alat :
PROSEDUR a. APD berupa sarung tangan dan masker.
b. Cairan desinfektan (Chlorine 1:100).
c. Kom atau tempat untuk merendam.
d. Air bersih mengalir.

Cara kerja :
1. Mengucapkan “Basmallah”
(Bismillaahirrohmaanirrohiim) sebelum melakukan
pekerjaan.
2. Petugas melakukan kebersihan tangan.
3. Petugas menggunakan APD.
4. Siapkan kom atau tempat rendaman.
5. Isi dengan Chlorine dan air dengan perbandingan 1:100.

DESINFEKSI MAINAN ANAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


...... ...... 2 dari 2

6. Jika terdapat sisa kotoran besar seperti muntahan, feses,


bilas terlebih dahulu di bawah air mengalir.
7. Rendam semua bagian mainan dalam kom atau tempat
rendaman
yang berisi Chlorin tadi selama 10-20 menit.
8. Bilas dibawah air mengalir untuk membersihkan bekas
cairan desinfektan.
PROSEDUR 9. Keringkan dengan cara diangin-anginkan, tanpa
menggunakan lap/tissu.
10. Buang sampah/limbah sesuai jenisnya.
11. Mainan siap digunakan kembali.
12. Petugas melepas APD dan melakukan kebersihan tangan.
13. Mengucapkan “Hamdallah”
(Alhamduillaahirobbil’aalamiin) setelah melakukan
pekerjaan.

- Poliklinik Anak
- Rehabilitasi Medik
UNIT TERKAIT - Ruang Perawatan Anak
- Unit Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai